Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Connect
"Sebab siapa saja yang meninggikan diri , ia akan direndahkan dan siapa
saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
( Lukas 18:14)
Suatu
hari misalnya kita ingin menonton tv, tentu kita akan langsung menekan
tombol power pada tv atau pada remote kita bukan?
Tapi apakah
yang akan
terjadi jika ternyata kabel colokan listriknya tidak terpasang
pada sumbernya? Tentu kita hanya akan mendapati warna hitam
(baca:kegelapan) dan tidak ada sesuatupun gambar atau cahaya yang dapat
kita lihat.
Begitu pun dengan hidup kita, hidup dan matinya kita
itu sungguh- sungguh bergantung pada Allah yang adalah sumber dari
segala sumber yang memungkinkan kita untuk bercahaya ( menjadi terang
bagi sekitar kita).
Tapi...
Bagaimana kita dapat hidup
jika Allah yang adalah sumber hidup kita tidak kita undang atau ijinkan
untuk terhubung (baca: connect) dengan kita?
Bagaimana kita bisa
terhubung dengan Allah jika kita tidak pernah berdoa atau mencritakan
segala sesuatunya?
(Ya memang betul kalau Allah itu Maha Tahu dan
tanpa kita berdoa atau bercrita pun Allah sudah tahu apa yang ingin
kita bicarakan.
TAPI, dimanakah rasa hormat dan penundukan diri kita
- kerendahan hati? Tuhan adalah Allah yang hidup yang adalah sumber
hidup kita.
Kitalah yang butuh Tuhan.
Bahkan tanpa kitapun Tuhan
adalah tetap Tuhan yang penuh kuasa.
Tapi karena begitu besar
kasihNYA pada kita maka Tuhan berinisiatif untuk lebih dahulu
memperkenalkan diriNYA melalui Yesus.)
Bagaimana kita bisa
berdoa jika kita tidak pernah memulainya dengan datang secara pribadi
padaNYA mengatakan seluruh pemikiran dan perasaan kita?
( so do it
now!)
Orang yang menganggap bahwa hidupnya tergantung pada segala
apa yang ia usahakan sebenarnya orang itu telah menuju kepada
kesombongan diri dan hal itu bukanlah yang Tuhan Yesus ajarkan pada
kita.
Bahkan saat Yesus akan ditangkap, disiksa dan disalibkan ,
IA terlebih dulu sujud berdoa dan benar- benar terhubung pada Allah
Bapa.
Yesus yang memberi teladan pada kita bagaimana harus
merendahkan diri datang kepada Bapa yang memberi kekuatan pada kita
untuk dapat memaknai setiap hal yg terjadi.
Hidup ini hanya satu
kali tapi apakah hidup kita telah diisi dengan hubungan yg baik dengan
Tuhan?
Mengandalkan dan menyerahkan diri untukNYA?
Kemanapun ,
dimanapun, dan kapanpun hidup kita saat ini, satu hal yang pasti bahwa
kita harus selalu berjaga- jaga untuk tetap memiliki relasi yang baik
dan dapat menjadi terang bagi sesama kita.
" Allahku akan
memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNYA dalam
Kristus Yesus.
Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selam- lamanya!
Amin."
(Filipi 4:19)
stay to connect with our Lord^^,
(=
God bless us all the time =)
- Charista's blog
- Login to post comments
- 2472 reads
Firman itu utuh
Gue setuju dengan pendapatmu karna kita ngak bisa sama sekali menuju kesombongan.Apapun yang kita lakukan biarlah dengan rendah hati & sentiasa berhubung dengan Allah saat kita membutuhkan kehadirannya.
Allah menyerahkan anaknya Yesus utk menjadi penyelamat bagi dunia,tetapi manusia saja yang tidak mengenang kasihnya yang mulia itu.
Harta bukan segalanya & saat seseorang itu dipanggil Tuhan,harta akan tinggal di dunia menjadi milik warisnya.Yang terutama menjadi bekalan manusia adlh iman & firman Tuhan itu adlh hidup,meski dunia bakal berakhir tapi ia tetap utuh.
Geadley
setuju firman itu utuh
yup bener banget... kalo kita boleh melakukan segala aktivitas saat ini, itu semua juga karena karya tuhan dalam hidup kita.
Jadi ga ada lagi hal yang dapat kita banggain.
Walaupun mungkin ada orang yg pernah bilang : orang mau sombong ga mengenal kaya atau miskin. tapi apapun itu kita tetap rendah hati untuk dipimpin Tuhan melalu FirmanNya yg sangat berguna untuk mengajar kita bagaimana harus hidup.
betul?
Contoh di Alkitab
Ada banyak contoh dalam alkitab yang bisa kita ketemu seperti seorang kaya yang hidup mewah & Lazarus.Cerita itu bisa mnyadarkan anak Tuhan yg sekadar mmenuhi tanggungjawabnya ke gereja,padahal rasa sombong itu masih belum terhakis lagi.
Geadley
charista (3)..
Hi charista.. Nambahin ya..
Selain connect kita juga harus tunning channel TV nya.. karena connect belom tentu bisa menampilkan siaran lho, siapa tau masih banyak semut2nya.. Supaya terang kita juga bisa ditonton dan jadi berkat bagi orang lain.. Selain berpaut sama Tuhan, menjalin relasi dengan Dia, kita juga belajar melakukan kehendaknya..
Makasih perumpamaan yg bener2 klop. Moga jadi berkat buat kita semua :)
oiaah^^?
wahhh buat mslh yg tunning ga ngerti.heheheh
tapi makasih buat tambahannya yaa...
yup, smoga jadi berkat yaa..