Blogs

boring, boring...sangke masi di Luar Negri. biasanya dia nemenin
dinner, ngobrol, etc. dia rada gila, g juga bisa ngimbangin kegilaan
dia. now, so much missing him. ok, this blog not just bout him. this
bout me. not exactly. am i too centil rite now? ok, forget it. just
read...

Dingin. Uda midnait. My –nulis- preparation dah completed. Kaos kaki, piyama, bantal, kaos tangan, dan segalon air mineral.

Malam ini ga ke kebaktian doa---mobil
dipinjem, sangke – sang kekasih sedang keluar negri so ga isa
nganterin—biasanya kita doa bareng, so…doa ndirian deh di rumah.

tell u, papa g dulu sering bercerita darimana datangnya "Adam's Apple"

g masi ingat dulu setelah makan malam, g akan lompat ke pangkuan
papa, dia akan memeluk g dan mulai bercerita. he is not that smart, but
he is the most wonderful dad i ever had. (i have to mention, saat itu
perutnya buncit, haha)

Aku benci disuntik! Tidak, bukan benci tapi lebih tepatnya takut jadi aku benci disuntik.

Seingatku aku hanya disuntik sekali waktu masih SD, biasa imunisasi itu lho.. Tepatnya kelas 2. Jangan heran kalau aku masih ingat kelasnya, samapi sekarang aku bahkan masih ingat bagaimana temanku yang bernama Dina menangis ketika melihat dokter dari puskesmas mengeluarkan jarum suntiknya. Padahal sebelumnya dia selalu menakut-nakuti aku karena dia tahu aku takut disuntik.

Udah berapa ratus kali dengar kata "Global Warming"?

Saat ini aku lagi bingung di antara perbedaan2 di antara keluarga kami.

Beberapa keluarga memang tidak seiman. Terkadang mereka saling membenarkan kepercayaannya satu sama lain.

Aku sendiri juga bingung.Bukankah apa yang mereka anut itu mengajarkan kebaikan, mengajarkan kasih. terus terang aja aku memang jarang ke gereja.

saat cerita sama seseorang, sering kali aku khilaf (bohong). ya aku tahu bohong itu dosa. tapi dengan sedikit kebohongan itu membuat ceritaku menjadi lebih hidup/nyata.

walaupun begitu, ketika saya berhenti cerita kepada seseorang, saya sering bilang "maafkan saya, tadi saya membohongi kamu." ha4x.

membuat cerita jujur sebenernya gampang, gampang, sus( ya gampanglah). cuma tulis yg ada di pikiranmu yg sebenernya. dan jangan membohongi diri sendiri. kalau sudah bisa membohongi diri sendiri, bahaya banget tuh.