Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tarif Pendeta Semalam.
SUATU hari saya pergi ke gereja yang baru pertama kali ini aku masuki. Sebuah gereja yang indah, megah, dan jemaatnya melimpah, serta berpakaian mewah-mewah. Saya mengambil duduk di bangku tengah, berdekatan dengan seorang pemuda yang terlihat perlente, berdasi, rambut disisir rapi serta berbau wangi. Ketika saya menarik lengan kemeja untuk melihat jam tangan, karena khotbah sang pendeta begitu membosankan, celakanya saya lupa membawa jam tangan. Rupanya pemuda di sebelah saya itu memperhatikan dan bertanya kepada saya. "Anda pengin membeli arloji baru?" sapanya sangat ramah.
"Apa merknya? Berapa harganya?" tanya saya penasaran.
"Sssst...jangan keras-keras, arloji itu MASIH DIPAKAI orang di depan anda!"
*****
Istri pendeta : "Mas, kok kamu tidak konsekuen, kemarin di hadapan para jemaat, kamu berpidato menganjurkan agar hidup sederhana seperti Yesus, tetapi kenyataannya kamu masih bermewah-mewahan."
Pendeta Kristen : "Tetapi khotbahku itu cuma kutujukan UNTUK MEREKA, istriku."
*****
Seorang pendeta dengan dandanan cukup perlente keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam restoran. Seorang anak kecil yang berprofesi sebagai tukang semir datang menghadang dan menawarkan jasanya.
"Semir sepatu, tuan?"
"Tidak."
"Semir, tuan. Sepatu anda tampaknya kotor, saya berjanji akan membuatnya berkilat hingga tuan dapat melihat wajah tuan di permukaannya!"
"Tidak mau!"
"DASAR PENGECUT!" kata tukang semir itu sambil ngeloyor.
*****
Pendeta tua itu sering kali lupa membawa pulang payungnya jika ia selesai berkunjung ke rumah jemaatnya. Suatu hari ia pergi bersama istrinya. Ia bertekad tidak akan lupa lagi membawa pulang payung yang dibawanya dari rumah. Bahkan dalam hati ia sudah berdoa mohon Roh Kudus untuk mengingatkannya.
Demikianlah, payungnya memang tidak ketinggalan di rumah jemaatnya itu. Namun sampai di rumah barulah ia terkejut, karena kali ini yang ketinggalan untuk dibawa pulang justru ISTRINYA!.
*****
Pendeta muda : "Apa yang kau inginkan dariku nak?"
Anak kecil : "Saya tidak apa-apa, mami saya yang perlu bantuan."
Pendeta muda : "Lho ada apa dengan mamimu?"
Anak kecil : "Saya merasa terganggu akan sikap mami, pak. Mami suka membangunkan saya ketika saya masih mengantuk, dan menyuruh saya tidur ketika belum mengantuk!"
Pendeta muda : "Kapan waktunya itu?"
Anak kecil : "Yang pertama pagi-pagi, pak. Yang kedua pada malam hari!"
Pendeta muda : (Tanpa pikir panjang lagi) "Hah? Mamimu memang keterlaluan, nanti akan kunasihati dengan ayat yang tepat!"
*****
Pendeta gendut yang sudah kaya raya itu memesan kamar hotel mewah, setelah sepanjang hari tadi khotbah di banyak tempat. Sang manajer yang rupanya salah satu jemaatnya, mengantarnya sampai ke kamar.
"Ngomong-omong, berapa tarifnya semalam?" tanya sang pendeta ingin tahu.
"Sepuluh juta, pak," jawab sang manajer datar.
"Jangan kuatir, saya akan membayarnya dengan senang hati."
"Oh! Kalau dengan fasilitas SENANG HATI tarifnya lima belas juta, pak pendeta!"
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 6133 reads
Pendeta lagi, pendeta lagi
Salam Tante paku,
Hwa ha ha, humornya muncul lagi, tapi berubah judul.
Tapi kok pendeta lagi sih?
saya kan baru saja bikin humur juga mengenai pendeta, dan saya pinjam Humor Tante Paku juga itu, KLIK DISINI
tapi saya lihat paling atas di blog ini, Tante Paku menggunakan saya (pinjam-pinjaman deh).
Sekali-sekali diganti dong, jangan pendeta mulu, ganti SS-er, atau bloger Kristen, kan bervariasi.
Mungkin seri keduanya ini Ya?
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
pak Kiem, agak longgar nih.
Salam pak Kiem,
Memang saya terinspirasi dari blog anda. Kalo humornya SSer kan udah pada nulis dengan gaya satir-satir-an tuh. Kalo humor blogger kristen udah sering rasanya tuh di buat kethoprakan pak.
Terima kasih pak Kiem, semoga Tuhan Yesus memberi ketabahan anda dalam pelayanan. Ssst....kabar terbaru Rogermixtin udah jadi bepergian cukup lama bareng Alvares (yang lagi berperan jadi Naruto).. .......semoga pak Kiem bisa rada longgar, tapi PlainBread masih mengintai terus tuh ha ha ha ha....
Oke, salam kembali.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Tante Paku, pantasan, ada yg bernama Roh sindir di Kotak Hijau
Salam Damai Sejahtera Tante Paku
Salam pak Kiem,
Memang saya terinspirasi dari blog anda. Kalo humornya SSer kan udah pada nulis dengan gaya satir-satir-an tuh. Kalo humor blogger kristen udah sering rasanya tuh di buat kethoprakan pak.
Terima kasih pak Kiem, semoga Tuhan Yesus memberi ketabahan anda dalam pelayanan. Ssst....kabar terbaru Rogermixtin udah jadi bepergian cukup lama bareng Alvares (yang lagi berperan jadi Naruto).. .......semoga pak Kiem bisa rada longgar, tapi PlainBread masih mengintai terus tuh ha ha ha ha....
Oke, salam kembali.
Kiem :
Mengenai SS-er, memang sudah banyak yang menulis, sampai-sampai di kotak hijau ada yang bernama roh sindir.
Mengenai Roger, saya merasa kesepian kalau dia tidak ada, karena komentar-komentarnya menantang, tetapi kalau di dor dengan senjata-senjata yang menusuk, dia mau menghentikan dan angkat bendera putih. Sikapnya bagus.
Soal ALvarez, dia masuk lagi dengan nick yang baru, masak tante paku gak tahu.
Semoga proses metamorfosanya Alvarez berlangsung dengan baik.
Puji Tuhan.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@tante & Kiem, lagi ngerumpi yaaa
Salam kenal Tante Paku
Adu..adu.. lagi pada ngerumpi dipojokan nih ceritanye hehehe
Pak Kiem, krn alvarez uda di kick, jadi sekarang salib merahnya minie ambil hehehe
Klo kotak hijau memang bebas ya? kok alvarez masih bisa kegatelan muncul di sana?
Pak Kiem, gimana soal seriusnya?
Gbu
Minie, pak Kiem ada ayatnya.
Salam kenal kembali minie,
Kalo ngrumpi sama pak Kiem tuh Tante terang benderang kok, di tempat terbuka lagi karena Tante udah hapal bahwa pak Kiem itu senang bicara terbuka, APA ADANYA, YANG ADA PADANYA, jadi belum tentu ada padamu atau pada mereka, kalau ada yang aneh, pak Kiem punya ayatnya he he he he....
Asal tau saja minie, MAKIMPOS itu artinya Semakin Yakin (dari bahasa ibuanya pak Kiem). Maksudnya, semakin anda sering bertanya pak Kiem semakin yakin dengan jawabannya, bukankah itu menggairahkanmu?
Kalo kotak ijo mah zona bebas, kecuali untuk residivis kelas berat, baru disensor. Kalo Alvares sih belum residivis, tapi terlalu kritis pada ajarannya pak Kiem ha ha ha ha......
Semoga minie betah di pasar SS sini, hati-hati pake avatar SALIB MERAH, auranya keras, kalo nggak menjaga hati nurani, bisa-bisa ikutan keras lho. Kalau mau keras-kerasan atau MAKANAN KERAS, pak Kiem sudah terbiasa menghadapinya. Layaknya seorang matador terlatih, pak Kiem siap mengibarkan bendera merah yang penuh firman Tuhan dalam menghadang pertanyaan-pertanyaan super keras. Silahkan mencoba untuk menajamkan besinya.
minie, jangan kuatir, pak Kiem bisa keras bisa juga jenaka, tergantung hati nuraninya, selamat berinteraksi dengan beliau atau siapa saja yang anda rasa bisa.
Salam hangat selalu.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
susahnya jadi pendeta...
hehehe.... refreshing...
tapi sempet aku berfikir sejenak sih... (karena berulang kali ini yang dibilang oleh pemimpinku ketika aku masuk pelayanan full-time).....
jadi hamba Tuhan, entah pendeta, penginjil, full timer atau apapun itu... harus bener-bener hati-hati dan tanya sama Tuhan apa yang harus dilakuin. karena melakukan hal yang baik pun... seringkali juga dinilai tidak baik. apalagi kalo melakukan hal yang jahat ya... bisa dighujat habis-habisan tu... hehehe...
dan waktu baca blog ini, meski menghibur tapi juga sebenarnya menempelakku secara pribadi. harus lebih hati-hati, lebih jaga sikap dan harus banyak berdoa dan tanya Tuhan supaya kagak salah dihadapan Allah atau manusia... wedew....
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
TP, Priska...smile dan pendeta
(SEBENARNYA SMILE MAU BIKIN BLOG,...TENTANG OBROLAN SMILE DENGAN PENDETA....TAPI,....DI BLOG TANTE AJA DEH.....)\
Sama komen pembukanya dengan calon penganten kita,...duh susahnya jadi pendeta,....
Pendeta yang benar benar ke (T)uhan jadi tertutup 'wujud'nya dengan pendeta yang hanya mengejar gelar, kehormatan dan uang....
Sebuah cerita dari seorang pedagang pasar klewer:
smile: dasar pendeta geblek!!! bikin malu aja...ga asik...ih,..menyebalkan..
Pendeta : sambil menepuk dada...
"Alkitab sarapan pagiku...
"lobby dan upeti, itu sudah jadi bagian hidup dan 'jatahku'....
Aku mengetahui alkitab seperti aku mengetahui 'isi dompetku'
Sedang kamu??? apa yang kamu lakukan smile?
CUMA BISA PROTES AJA....dasar jemaat geblek!!!
smile : dasar pendeta gendeng!!!
Pendeta : smile...mungkin kamu tidak perlu mengenal saya...tapi kamu harus mengenal YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan JURUSLAMATmu...
Bukan hanya dimulut dan diKTP,..tapi di HATImu,...Lupakan saya...tapi Jangan lupakan Dia yang mengasihimu...
Smile : Ah, sok puitis...sok alkitabiah...sok pendeta!!!
Pendeta : ????#$%$##???(emang gue pendeta)
smile,...kenapa anda begitu membenci pendeta? Anda membenci saya?
Anda membenci saya atau membenci gelar pendeta saya?
smile : saya tidak pernah membenci pendeta...saya hanya tidak suka saja dengan orang yang ngumpet dibelakang gelar itu...
Pendeta : Gelar apa?
smile : ya gelar pendeta, sth dan ES teler....
Pendeta : emang ada yang salah dengan cara pandangmu mengenai orang orang yang ngumpet itu?
smile : mata saya tidak salah melihat
kuping saya tidak salah mendengar
otak saya tidak salah berpikir.....
tapi hati saya berteriak...
pendeta itu ibarat wakil rakyat...kalau belon jadi baiknya setengah hidup,..kalo udah jadi mulai bertingkah...
Pendeta : jadi? selama nya kah anda akan berpikiran negatif terhadap pendeta?
smile : tidak lagi...mungkin saya tidak mau mendengar pembelaan apa apa darimu,...tapi karena seorang Purnomo, saya jadi "MELEK"
ternyata ga semuanya pendeta itu seperti anda....(walau saya daridulu memang tau, tak semuanya seperti itu,..karena amat sangat jarang, jadi ingatan saya, dan reflek saya hanya membuat suatu pemikiran kalau semua pendeta itu menyebalkan...)
Jadi pendeta itu susah...profesional...atau sebagai prosfesi semata...panggilan dari (T)uhan, atau hanya panggilan diri sendiri....kalau panggilan diri sendiri,..barangkali aja memang nantinya dipanggil (T)uhan...beneran...tuh kan jadi serba mungkin deh....
Pendeta : ?????? Jadi apa yang smile mau dari pendeta?
smile : HATI YANG TULUS...dan melayani sebagai pelayan...bukan sebagai orang yang harus dihormati over seperti ahli taurat yang jenggotnya panjang panjang itu, yang di film film itu kalo pake baju boros...kadang suka kayak banci,..laki laki kok pake GAUN...aneh...
Pendeta : oke, smile...saya pikir dulu yah,...(berpikir mode on)
kemudian pendeta itu ngeloyor pergi sambil berkata : smile, saya lapar dan tidak bisa menjawabnya sekarang..."TAPE DEH"...(ama alpukat dikasih es, dan sirop jadi es campur...)
smile...; GGgggrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
sincerely,
smile
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile Kenapa mesti kasar? :)
Kenapa mesti kasar, Smile? Kenapa ke pendeta mesti bilang geblek, es teler, seperti banci, menyebalkan, dll? Bukankah bisa dengan kata2 yang lebih baik dari situ?
PB : yang penting tidak kehilangan makna
Hihihi....PB.....
Saya ga Kaget anda bertanya seperti itu,....malahan saya hanya berpikiran anda mengatakan "BE YOUR SELF..."
Cerita dikemas dengan berbagai cara, sesuai dengan jenisnya,...ada yang diselingi dengan humor, atau ada yang bersifat murni tentang knowledge. Saya mau yang nyantai, karena biasanya justru mengena,yang penting...ga kehilangan makna dan pesan yang ingin disampaikan...Terlalu formil??? Not at this time...
sincerely,
smile
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile Menghina dengan ELEGAN
Hihihi Tony, I mean, Smile :D
Saya malah kaget anda menjawab seperti itu. Karena saya ingat anda pernah bilang ke saya, kenapa pake kata2 yang buruk kalo bisa dengan kata yang baik. Tapi ternyata itu hanya humor saja toh. Maklum, level humor saya rendah sekali sampai tidak bisa menangkap maksud humor anda :)
Saya pikir anda itu gak suka pake kata2 yang frontal. Seperti TonyPaulo gitu loh, kalau mau menghina tanpa sebut nama atau pake cerita kiasan (biar nanti kalo ditanya, dibilang itu bukan buat SSer). Lalu pake kosa kata yang ELEGAN walaupun hatinya busuk, penuh dendam, bebal dan degil *puas, puas, puas?*. Tapi melihat isi komentar/cerita anda di atas mengenai obrolan anda dengan si pendeta, saya yakin anda bukan seperti TonyPaulo :)
PB :ini smile
PB, cuma bisa bilang thank u
malam tadi seorang sahabat yang sangat baik berkata kepada saya :
kapan kamu saat teduh?
kapan kamu terakhir melakukan itu? saya menjawab sudah lama...biasanya saya suka dibangunkan pagi hari oleh sesuatu yang saya juga tidak tahu. beker tidak, alarm sami mawon.
tapi saya lagi lagi mengabaikannya, dan tidak sensitif terhadap panggilan itu, bangun lalu tidur lagi tanpa berpikir apa2. Lama kelamaan saya sadar bahwa itu panggilan Nya buat saya.
saya menganggap semua itu adalah kewajiban seorang hamba kepada tuannya. tapi sahabat saya itu berkata...
dan kalimat itu yang menusuk jantung saya :
"APAKAH KAMU MENGASIHINYA?"
Saya terdiam dan tidak bisa berkata apa apa. Selama ini saya lakukan karena saya takut terhadap BELIAU...saya sangat takut beliau marah....saya datang bukan dengan kerinduan karena saya mengasihi dia, tapi karena saya takut berdosa dan DIA murka terhadap saya....
sebuah kalimat yang membuat saya terdiam, dan menjadi sadar.
semoga anda mengerti dengan apa yang saya ceritakan dan hubungannnya dengan apa yang anda tuliskan di atas.
menghina, apapun caranya elegan. mencuri apapun alasannya tetap mencuri,
thanks PB.
Sincerely,
smile
*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile Tanda Mengasihi Tuhan
"APAKAH KAMU MENGASIHINYA?"
Saya terdiam dan tidak bisa berkata apa apa. Selama ini saya lakukan karena saya takut terhadap BELIAU...saya sangat takut beliau marah....saya datang bukan dengan kerinduan karena saya mengasihi dia, tapi karena saya takut berdosa dan DIA murka terhadap saya....
Saat teduh itu bagus, untuk perenungan. Tapi saya beritahu ke anda, tanda mengasihi Tuhan itu bukan saat teduh. Saya dapatkan diri saya saat teduh 4-5 jam setiap hari, begitu juga dengan beberapa orang, tapi ternyata itu bukan tanda mengasihi Tuhan. Silakan temukan di alkitab perkataan dari Yesus atau rasul2 mengenai tanda orang2 yang mengasihi Allah.
Sering kali orang diancam dengan "Apakah kamu mengasihi Tuhan?" jika tidak melakukan suatu hal, seperti saat teduh, perpuluhan, pergi ke gereja setiap minggu, harus ikut pelayanan gereja, dll. Blah! Tanda itu adalah buah. Jadi kita MENGASIHI Tuhan dahulu, baru keliatan tandanya atau keluar buahnya secara otomatis. Jangan dibalik. Berbuat sesuatu dahulu untuk kasih liat ke Tuhan atau sapa pun juga bahwa kita mengasihi Tuhan. Kalo istilahnya haihai dalam salah satu blognya, itu adalah "iman yang diimani" alias BUKAN iman yang sejati.
semoga anda mengerti dengan apa yang saya ceritakan dan hubungannnya dengan apa yang anda tuliskan di atas.
menghina, apapun caranya elegan. mencuri apapun alasannya tetap mencuri,
Apakah anda mau berkata bahwa perbincangan anda di atas dengan si pendeta adalah penghinaan anda kepada si pendeta tersebut?
PB : saya lupa anda bukan ki joko bodo
PB...saya tidak menjelaskan secara rinci apa yang saya lakukan. Bagi saya pun saat teduh itu bukan tanda mengasihi (T)uhan semata.Itu hanya sebuah cara dari banyak cara.
semua itu bermula ketika kita mengasihi Allah. Saya tidak menceritakan secara detil, sehingga anda mungkin jadi tidak mengerti dengan apa yang saya maksud, itu sangat wajar karena anda bukan paranormal.Anda berkomen tentu saja dari apa yang saya tulis.
intinya yang harus saya lakukan adalah "MENGASIHI ALLAH" terlebih dahulu,..dari awal itu akan terus berkembang menjadi semua tingkah laku kita dalam hidup.
Jadi kita MENGASIHI Tuhan dahulu-(PB)
SEBELUMNYA SEPERTI YANG SAYA CERITAKAN....
saya selalu takut kepada murka Allah...apalagi jika melakukan dosa.Itu tidak 100% terjadi melulu dalam hidup saya, mungkin hidup anda juga. Tentunya kita tidak bisa menjadi orang yang selalu stabil bergelut melawan Allah, seperti yang dikatakan Samuel Franklyn tentang Iik yang menang melawan Allah...kadang kerinduan datang kegereja bukan karena apa apa,..karena kewajiban atau hal lainnya, atau karena hari itu saya bertugas pelayanan.
tapi karena saya benar benar rindu kepada Allah. tapi itu kadang hilang dan kembali bukan kerinduan dari hati yang paling dalam, tapi karena takut akan DIA.
Saya tidak setuju lagi tentunya dengan apa yang saya lakukan dulu sampai kemaren seperti yang saya ceritakan seorang sahabat berkata kepada saya. Karena saya harus mengasihinya terlebih dahulu. Maka saya berpikiran Jangan kapal selam. Itulah yang menjadi pergumulan saya setiap hari.
JAdi Kristen itu perkara sepele.tapi bertanyalah kepada diri sendiri, apakah kamu mengasihi DIA? atau Ketika Allah berkata, apakah Engkau Mengasihi Aku??? bisakah menjawab dari hati kita yang terdalam....tanpa ada sesuatu dibelakangnya selain daripada benar benar ,mengasihi Allah itu sendiri?
dan kalimat yang dibawah ini, saya perbaiki. ada salah penulisan :
menghina, apapun caranya elegan. mencuri apapun alasannya tetap mencuri,
MENJADI ;
menghina, apapun caranya TETAP MENGHINA. mencuri apapun alasannya tetap mencuri,
Apakah anda mau berkata bahwa perbincangan anda di atas dengan si pendeta adalah penghinaan anda kepada si pendeta tersebut?
TIDAK. SAYA HANYA MENGKRITIK SAJA.KRITIKAN DALAM BENTUK HUMOR.
apa jadi disamakan dengan menghina secara elegan ala PlainBread?
bagi saya tidak. menghina tidak menghasilkan apa apa buat saya. tapi mengkritik menghasilkan sesuatu yang berguna bagi yang dikritik dan bagi yang mengkritik, bukankah saya pernah berkata pengkritik sejati adalah orang yang bekerja tanpa pamrih dan yang selalu mengawasi kita tanpa dibayar, alias gratis....
sincerely,
smile
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Tante, saya punya LIST harganya
Tante kalo mau lebih jelas soal harga pendeta. saya punya list -nya... mau dibawain? besok ya kalau kopdarnas.
Mau 30 juta? 15? 5? atau yang ratusan ribu aja?
ha ha ha..
Harga pendeta?
Thanks Iik, soal list harga pendeta, aku sih nggak butuh, soale nggak pernah dapat orderan he he he he......
Pendeta juga manusia, biarlah upahnya besar di sorga daripada di dunia.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat