Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sharing Iman : Mengenang Anne Satya Adhika
Blog ini sengaja kami buat pertama-tama untuk mengenang anak kami
tercinta Anne Satya Adhika yang telah dipanggil menghadap Allah yang
Maha Kasih pada tanggal 26 September 2007. Banyak kenangan indah yang
tidak bisa dilupakan begitu saja selama hidup bersama Anne. Anne adalah
anak yang penurut, rajin belajar, rajin berdoa, dan yang paling
mengesankan adalah walaupun dalam keadaan sakit ia tetap bersemangat
dalam hidupnya. Melalui blog ini kami ingin mencoba mengungkapkan suka
duka kami selama 12 tahun bersama Anne, kami ingin berbagi pengalaman
pribadi dan pengalaman iman bahwa mendampingi orang yang menderita
sakit dan terlebih mendampingi orang yang akan meninggal dunia
sangatlah penting sekali.
Tidak lupa melalui blog ini sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan
banyak terima kasih kepada Romo, Suster, Bapak, Ibu, dan Saudara-i
sekalian atas doa, perhatian, dan bantuan yang telah diberikan kepada
kami sekeluarga, sejak anak kami menderita sakit, menjalani pengobatan,
dipanggil Tuhan, dan dimakamkan. Kami sekeluarga hanya dapat membalas
kebaikan yang telah diberikan dengan berdoa, semoga Romo, Suster,
Bapak, Ibu, dan Saudara-Saudari sekalian menerima berkat melimpah dari
Tuhan.
Terima kasih juga untuk teman-teman Anne sewaktu di Sekolah Dasar dan
teman-teman di SMP PL-1 yang begitu baik dan memperhatikan Anne yang
tidak bisa disebut satu persatu, karena kalian semua begitu baik
terhadap Anne, Anne selalu cerita kepada kami soal kebaikan kalian
semua….
Mudah-mudahan melalui sharing pengalaman iman ini berguna bagi para pembaca semua. Amin.
Lebih lengkap kunjungi http://anne1995.wordpress.com
Jogjakarta, 2007
Salam hormat kami,
Sri Kahono, Jl. Gejayan Santren Gg. Menur 5C Yogyakarta 55281, HP. 08562950628
- kahana's blog
- 5738 reads
Penghiburan Kita
"Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, ..." (2 Korintus 1:3)
Semoga ayat ini bisa menguatkan hati dan iman Anda sekeluarga.
Saya juga baru saja kehilangan seorang yang sangat saya cintai dan hormati. Saya bisa memahami perasaan Anda. Tuhan memberkati selalu.
Syalom,
John Adisubrata
26 September 2007 pukul 09.45
26 September 2007 pukul 09.45
ampunan telah kau pinta
pada khalik semesta
maaf telah kau dapat
dari ayah bunda
restu dalam genggammu
kasih sayang berlimpah
sejak di kandungan
masih melimpah
sampai sekarang
ragu namun pulang jua
Tidak saling mengenal
mustahil aku kangen
26 September 2007 pukul 09.45
pertandingan berakhir
bukan pemenang
bertahan hingga akhir
luka
bukan pecundang
duka
bukan kurang iman
cerita
bukan busungkan dada
26 September 2007 pukul 09.45
ada kisah
kisah indah
kisah cinta
kisah luka
kisah duka
kisah doa
kisah Tuhan
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Satu hal yang saya tahu ....
Belajar Melepaskan
Love, komentar kamu bikin aku nggak bisa tidur. Tentang kepedulianku pada love aku selalu mengingatkan diri, "who you think you are?" Ketika melihat kamu keliling pasar klewer pada malam-malam sepi aku ingin menegur, namun nggak tahu mau ngobrol tentang apa? Padahal ingin sekali bertanya, "begitu parahkah lukanya?" Namun pengalaman telah mengajarkan, jangan bertanya tentang luka bila tidak yakin dapat menolong.
Love dan yohana, bayi lahir dengan naluri menggenggam. Ketika tumbuh, dia harus belajar melepaskan. Nampaknya itulah yang harus kita pelajari, belajar melepaskan, karena secara naluri kita akan menggenggam.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Terima kasih
Terima kasih atas support dan dukungan doa...
Banyak salam,
Kahono