Sebagai seorang yang bergerak dalam dunia penjualan, saya sangat tertarik membaca kisah orang-orang yang sukses menjual suatu produk maupun jasa tertentu. Entah kenapa, pikiran saya terbawa kepada konsep Penginjilan atau Pekabaran Injil yang meskipun tidak ada hubungan sama sekali dengan penjualan, tapi pada dasarnya memiliki konsep yang sama yakni meyakinkan orang lain untuk mengambil keputusan dan menggunakan sesuatu yang kita tawarkan tersebut. Saya pun akhirnya membaca definisi dan penjelasan yang ada di Wikipedia (http://en.wikipedia.com/wiki/evangelism) mengenai apa itu Evangelism.
Apa yang saya baca disitu mendasari saya untuk membuat sebuah definisi baru Penginjilan melalui dunia IT dan saya menyebutnya IT Evangelism. Sederhananya, Evangelism menurut definisi Wikipedia adalah Pekabaran Injil (PI) atau dalam bahasa Ingrisnya disebut “Spreading the Gospel”, maka IT Evangelism adalah PI melalui Dunia Teknologi.
Saya bukanlah seseorang yang berlatar belakang sekolah Theologi manapun sehingga prinsip-prinsip Penginjilan bukanlah sesuatu yang saya benar-benar kuasai. Yang saya pahami adalah, menurut Alkitab setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus diwajibkan untuk memberitakan injil kepada setiap orang dan hamba-hamba Tuhan banyak yang menggunakan ayat dalam Roma 10:14-15 sebagai ayat pendukung mereka mengenai PI ini.
Dalam kerangka Dunia IT yang merupakan dunia yang saya kuasai, tentu saja PI melalui Dunia Teknologi menjadi sesuatu praktek penginjilan yang modern. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali hamba-hamba Tuhan yang menggunakan sarana Media TV dan Radio sebagai sarana PI mereka. Seiring berkembangnya teknologi informasi, komunikasi dan media, otomatis tehnik PI inipun seharusnya mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman.
Dunia Teknologi Informasi kini memasuki fase web 2.0 yakni infrastruktur internet yang berbasis pada layanan interaktif, mudah dan gampang diakses. Fase ini pulalah yang mengantarkan layanan Social Networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, MySpace, dsb menjadi layanan yang booming dan mengalahkan layanan-layanan web tradisional yang lebih mengutamakan informasi satu arah, rumit dan terlalu mengutamakan kepentingan perusahaan.
Oleh karena itu bentuk IT Evangelism sekarang adalah bentuk PI dengan menggunakan metode-metode web 2.0 yang interaktif, mudah dan gampang diakses. IT evangelism sekarang ini harus mengadopsi tehnik Facebook yang dalam menyampaikan suatu permasalahan dimana pembaca entah mereak sudah mengenal injil maupun tidak dapat berinteraktif terhadap permasalahan tersebut. Cara lainnya adalah menggunakan tehnik Twitter dimana setiap hamba-hamba Tuhan baik besar maupun kecil dapat men-tweet kalimat-kalimat pendek 140 huruf yang dapat dibaca oleh puluhan hingga jutaaan follower-nya. Boleh juga kita mencoba metode MySpace untuk menyebarkan informasi lagu-lagu rohani terbaru yang dapat membangkitkan iman, menyembuhkan yang sakit dan menyadarkan orang dari jalan-jalan mereka yang jahat. Dan masih banyak cara-cara lainnya.
Pertanyaannya kini adalah, siapa yang mau mulai? Pendeta mana yang mau mulai duluan? Entahlah… Kita berdoa saja.
peterkambey, hi... tanya dong
PI melalui IT mengapa tidak???
jawaban, semoga bermanfaat
Mengabarkan atau Meyakinkan?
In reply to Mengabarkan atau Meyakinkan? by PlainBread
Permalinkuntung saja ga semua PB..
In reply to untung saja ga semua PB.. by iik j
Permalink@iik Justru seperti itu, bukan?
In reply to @iik Justru seperti itu, bukan? by PlainBread
Permalinksemua bangsa, semua orang
In reply to @iik Justru seperti itu, bukan? by PlainBread
Permalinksemua vs sebagian
@PB
In reply to @PB by ely
PermalinkJaring
Web apa ya maksudnya?
In reply to Jaring by PlainBread
Permalink@PB, Peter mksdx
Evangelisasi Meresahkan
In reply to Evangelisasi Meresahkan by Miyabi
PermalinkEvangelisasi apaan sih Miyab?
In reply to Evangelisasi apaan sih Miyab? by iik j
PermalinkMaknanya simpang siur
@Miyabi
In reply to @Miyabi by ely
PermalinkInjil sebagai produk komunikasi pemasaran