Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sakit itu Subyektif
There is a great deal of pain in life and perhaps the only pain that can be avoided is the pain that comes from trying to avoid pain. (RD Laing)
16 Agustus, di SGH Singapore, ini kedua kalinya saya memasuki ruangan putih berlampu sangat terang, kluthak kluthik bunyi seperti sendok, garpu dan pisau berdetingan.
“Repeat order” kata-ku guyonan bila di tanya ngapain ke Singapore
Ya, 16 Agustus empat tahun yang lalu saya mengalami hal yang sama, operasi kandungan untuk mengambil Myom. Operasi kali ini adalah operasi keempat yang kualami, karena yang dua kali pertama dilakukan di Pura Ibunda Jogja. Penyakit langganan rupanya, dan makin lama makin complicated, maka berharap untuk yang kali ini adalah orderan terakhir. Siang/sore ku tak tahu tepatnya, yeah seperti biasa di rumah sakit, waktu selalu sama ^.^
Yang kuingat hanya, ada banyak suster yang datang silih berganti hanya untuk mengecek tekanan darah dan temperatur tubuh. Mengganggu ngantuk-ku.
Setelah mata dan telinga bisa diajak kompromi, mulai sadar. Ada hal-hal yang ditanyakan secara ber-ulang-ulang.
“Are you in pain?
what level? ,3,4,5..??”
pertanyaan aneh, tapi sering diulang
“Pain”, sakit.. selama ini kita banyak memakai kata-kata ini dalam pembicaraan sehari-hari
“perutku sakit”
“sakit hati-ku”
Dari pertanyaan suster-suster dan membaca brosur yang tergeletak di samping kasur, ku mulai mengerti apa yang dimaksud “pain”
“pain” diartikan sakit(nyeri) adalah sebuah rasa, pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan tubuh, entah karena luka atau karena virus Pain atau nyeri atau sakit, selalu nampak sebagai pengalaman subyektif. Ada orang yang bilang sakit, padahal tidak ada jaringan tubuh yang rusak.
Jadi teringat, seorang sahabat, bila ku ajak bezuk ke orang yang sakit, selalu aja “ketularan”. Bila menjenguk orang sakit perut, sahabat ini juga merasa perutnya mengalami gejala yang sama dengan si sakit. Aneh tapi nyata. Maka-nya bila aku ajak tengok orang sakit parah seperti kanker/tumor selalu nggak mau. lha piye, bila ada yg sakit tumor payudara, besoknya juga akan telpon. “Eh punya-ku yang kok ya rasa-rasanya agak keras yg kanan ya?”
Ada juga seorang teman yang lain, cowok loh ini, juga sama begitu.. Ketika menengok teman sakit kanker usus, yang bisa diobati di Malay tanpa kemo, katanya. eh jadi mules-mules diare. Langsung minta ke Malay tuk check up.
Are you in pain? what level??
Pertanyaan mencoba mengarahkan ke hal-hal yang obyektif. Mengarahkan pasien ke lokasi yang sakit, kalau yang di bedah perutnya, ya rasakan di perut. Level berapa sakitnya?? 0 adalah tidak sakit.. 10 adalah pualing suakit..
“Bila sakit tak tertahankan bisa tekan tombol ini”, katanya sambil menjelaskan bahwa bila tombol ini di tekan, maka otomatis akan ada injeksi penahan rasa sakit, jenis morphin, tetapi jangan takut kecanduan, kadarnya sudah diatur sedemikian rupa hingga “pas’
Menarik sekali, bila kita bisa objective, dan sadar tentang apa yg terjadi. Luka jaringan memang menimbulkan rasa sakit, namun bisa di manage, sesuai kemampuan kita menahan-nya. Hari ketiga, waktunya ganti plaster. Masih mengalami prosedur dan pertanyaan yg sama.
“Are you ini pain? what level?”
“level one plus” Ku jawab dengan gagah perkasa ha..ha..
“Good, saatnya ganti plaster dan bersihkan jahitan” kata dokter
Beberapa saat ketika suster yang bertugas datang membawa peralatan. Plaster lama dibuka. Iseng-iseng, aku pengin lihat jahitannya. Kuangsur hape-ku.
“Tolong dibuat photo dong” kataku minta tolong suster tuk abadikan my jahitan.
.
Waduh, tiba-tiba.. sakit lagi, naik ke level 3, padahal belum di-apa-apa-in
Melihat banyak-nya staples di perut, jadi sakitnya naik tingkat.
Ha..ha.. Bener juga kalau “sakit” itu subyektif, sangat subyektif ha..ha..
Jadi teringat kata-kata, yang bisa menyakiti diri ini adalah diri-ku sendiri, bukan orang lain. Bila kita mengijinkan disakiti maka akan bener-bener tersakiti, sooo kebahagiaan dan kesakitan kita tergantung pada diri sendiri, bukan orang lain.. Walah malah jadi Subyektif lagi
Karena repeat order, semua berjalan seperti sudah biasa. Saat di dorong masuk kamar operasi diantar Clair dan mas Paul my bojo, masih senyam senyum kepada mereka.
Ketika masuk ruang demi ruang, di beri pertanyaan yang sama di setiap ruangan, sangat prosedural. Hingga tiba saat-nya menunggu sendirian.
Saat hening.
Kuperiksa hati dan jiwa-ku, tak ada rasa apapun, biasa saja.. Kukatakan kepada Allah-ku terima kasih, untuk menjagai-ku dari kekuatiran. Terima kasih Tuhan untuk kasihMU di masa-masa lalu. Di saat ini ku ingin bersamaMU
Bersenandung.. disini
Catt:
Ini copy dari my pesbuk note, buat kangmas Purnomo dan semoga tidak dilihat Rusdy ;)
- joli's blog
- Login to post comments
- 6295 reads
Joli, Scar make me lemes.
Melihat luka seperti ini selalu bikin kaki min lemes... Itu juga subjektif ya, jol? Hahaa. Barusan lihat video C-Section Surgery juga bikin kaki ini lemes.
How was the queen of medicine work?
Ps. Scar yang bikin Min semangat cuma scar di kepala Harry Potter. Karena ada scar itu, J.K Rowling bisa bikin 7 buku. Cihuiii.
Min, jangan bilang2 Hai-hai
Min : How was the queen of medicine work?
Pien Tze Huang, obat mujarab untuk luka setelah operasi. Sangat sakti untuk menutup luka-luka, membuat luka cepet kering. Konon ceritanya tentara Amerika aja memakai obat ini untuk mengobati luka bacok ketika perang vietnam.
Joli meminum obat ini sepuluh hari setelah operasi, sebenarnya sih niat-nya nggak akan minum obat, biar sembuh alami. Memang dokter rumah sakit tidak memberi obat (babar blas sama sekali). Hanya jenis panadol penahan rasa sakit, di minum bila perlu. Dan Joli sama sekali nggak minum. Obat luka juga nggak ada, betadin pun nggak. Hanya menjaga luka tidak kena air aja. Ya, alam dan waktu yang akan menyembuhkan.
Sepuluh hari, nyeri masih ada di level 0,5, hanya jalan belum bisa jauh-jauh. Di rumah terus bosan, maka sabtu itu Joli minum Pien Tze Huang. Dan bener, efeknya sangat terasa. Minggu sudah bisa rapat seharian di Gereja, Senin berikut sudah ngantor. Meski part-time.
Untung Joli minumnya setelah ambil jahitan, kata seorang teman.
"Emang napa" tanya-ku
"Dulu aku kecelakaan, operasi, minum obat itu, cepet kering. Nah krn kering, ambil jahitannya jadi suakit, krn jahitannya sudah ikut mengering ama kulit" kata-nya.
He..he.. beruntunglah daku, coba kalau staplesnya sudah ikut menyatu ama kulit, bisa-bisa naik level lagi :)
"Eh satu lagi, katanya, Obat itu tidak "pas" untuk caesar punya krn punya anak"
"emang napa lagi?"
"Air susunya ikut kering"
walah..
Begitulah Min, cerita percakapan tentang Obat itu, Jangan bilang-bilang Hai-hai.. dia paling anti ama obat itu he..he..
Min : Ps. Scar yang bikin Min semangat cuma scar di kepala Harry Potter. Karena ada scar itu, J.K Rowling bisa bikin 7 buku. Cihuiii.
Min, scar ini Joli sudah punya di tempat yang sama sejak sebelum menikah, dan diulang-ulang. Melihat dan meraba-nya selalu mengingat-kan akan kasih dan pertolongan Tuhan, sooo nice scar lah buat Joli :)
In moments like these
lagunya bagus
Baru denger sekarang....(hehehehe rada ndeso)
menguatkan dan menenangkan,ada perasaan seperti dibawa jauh sekali ke masa lampau,sunyi, tenang nyaman,damai,jadi kangen sama yesus.
saya seneng dengan musik yang mampu membawa kita ke alam yang jauh...seolah olah gak disini.makasih buat lagunya
Aku turut berdoa untukmu supaya tahun depan kamu gak mendengar suara kluthak kluthik bunyi seperti sendok, garpu dan pisau berdetingan.
Okul, semoga doanya nggak dijawab
Okul : Aku turut berdoa untukmu supaya tahun depan kamu gak mendengar suara kluthak kluthik bunyi seperti sendok, garpu dan pisau berdetingan.
Okul semoga doanya nggak dijawab, lah mosok doanya supaya nggak denger bunyi klutak kuthik garpu sendok pisau??
lha kalau mau makan steak, pas dapat daging yang alot piye? pasti kluthak klathik lah..
Okul, ada beberapa lagu bagus yang Joli pilihin di save di my pesbuk. Silahkan dengarkan..
Yang paling ku suka adalah You are my hiding place.. disini
bersyukur
hmm dengan bentuk jahitan kayak begitu, coba bersyukur bahwa sang suami belum pindah ke lain toket ;-)
siapa tau dengan begitu fokus menjadi teralih dan sukur2 jadi sedikit lebih ga sakit.
apa itu Toket??
Mesti, kalau Dennis Pig nulis koment selalu aneh. Joli cari di google tentang "toket". Walah yang keluar yang seru saru. Untung buka-nya pagi dan di bulan ramadan lagi. wah bila buka-nya tadi malam, bisa semalaman searching yang aneh-aneh :)
Dennis : hmm dengan bentuk jahitan kayak begitu, coba bersyukur bahwa sang suami belum pindah ke lain toket ;-)
Separoh bener nis :)
Emang pindah ke toket, tapi bukan ke yang lain :)
Udah trial pas photo, setengah badan, OK kok, no problema.. Jangan tanya detail-nya, yang pasti, indah dan tetap bisa ke puncak ;)
Ketika pulang ke Indo, bertemu Mama, Ya Mama-ku lah yang paling kuatir ketika Joli operasi. Bukan hanya kuatir tetapi sangat ketakutan. Bermimpi ketemu engkong yang sudah meninggal, lalu masak rawon jadi gosong lah, bawa gelas bisa lepas dan pecah sendiri, pada waktu jam-jam Joli operasi.
Namun ketika pertama kali bertemu dengan Joli. Apa yang ditanyakannya??
"Jadinya ambil kandungan?"
"Bagaimana dengan Paul (my bojo) ?" tanyanya cemas
Di komentar Note pesbuk, juga ada yang menanyakan "bagaimana suami-mu??"
Walah..walah..walah...
ya wis lah.. kapan-kapan Joli tulis tentang apa yang dikuatirkan orang bila tak punya rahim..
Ada banyak kekuatiran istri bukan tentang dirinya sendiri, tetapi tenatng penerimaan suami terhadap dirinya. Takut suami pindah ke lain toket kalee ya Nis???
toket oh toket
hehehe jol, gue lelaki dan gue tau pikiran lelaki dan gue ga suka basa-basi :-)
kalo paul masih nemenin elo, itu tandanya lo ga salah pilih dan adalah sesuatu yang bisa disyukuri :-)
nis, ingat malam pertama :)
Dennis,
Ketika sebelum menikah, Joli sudah ada myom, dan sudah operasi myom atas saran Paul. Jadi scar ini sudah ada sebelum kami menikah :)
Ketika malam pertama, masih pakai korset juga alias luka belum sembuh total..
Sooo malam ketika pulang ke Indo, waktu trial pertama, Joli ingat-in malam pertama kami, hampir sama, namun sekarang sudah jauh lebih pengalaman...
Nis, mas Paul, pria paling buaik in the world, sekaligus paling kekeh jumekeh he..he..he..
Lagunya ok
lagu " in moments like these" nya mantap. Saya juga ada lagu yg saya rasa cukup bagus. judulnya : Tuhan pasti sanggup.
GBU
Huanan
Huanan, Tuhan Sanggup
Makasi Huanan, lagu Tuhan Sanggup di nyanyikan oleh Mike idol, pas banget..
Joli suka syairnya
Tuhan Pasti Sanggup
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya.
Reff:
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat untuk menganggkatku
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia takkan tinggalkanmu…
Himah nya
Jadi teringat kata-kata, yang bisa menyakiti diri ini adalah diri-ku sendiri, bukan orang lain. Bila kita mengijinkan disakiti maka akan bener-bener tersakiti, sooo kebahagiaan dan kesakitan kita tergantung pada diri sendiri, bukan orang lain..
Makasih buat kata2 ini,...
Jadi belajar lagi ttg sesuatu....
Btw apa sudah sumbuh total cik,.. udh bisa jalankah,..
AKu dulu wakti operasi usus buntu doang, 2 mg baru bisa jalan normal tanpa sakit lagi...
GBU
semangat
"There is a great deal of pain in life and perhaps the only pain that can be avoided is the pain that comes from trying to avoid pain. (RD Laing)" --> quotes yang cantik banget..
baca n liat gambar jahitannya, buat lemes.. beberapa orang mang lebih kuat dari orang laennya.. semangat!
cepet sembuh ci.. ^^
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
teograce dan Viction, makasih..
@Teo, tuh kan, kalau lihat aja lemes, itu tingkat subyektifitasnya tinggi.. bisa dipakai model tuk suyet hipnotis :)
@Viction , sudah baik hari kedua setelah operasi sudah langsung di latih duduk dan jalan, rambatan/pegangan railing di tembok rumah sakit..
Ni, Joli nya jadi lembut, selembut lelembut :)
Diingetin Joli
"...semoga tidak dilihat Rusdy..."
Terimakasih untuk peringatannya...
Rusdy, peringatan..
Rusdy, banyak orang tak suka lihat luka, tak suka mendengar hal-hal yang tidak menyenangkan. Clair dan my bojo juga nggak suka lihat luka. Mosok dimintai tolong pegangin perban aja, malah suruh ke rumah sakit tuk ganti perban. Boros atuh ;) maka Joli ajarin mbak-nya tuk bantuin ganti perban.
Joli tahu Rusdy juga pernah tulis di kotak ijo, agar Joli nggak cerita ttg sakit lagi. Maka-nya note ini hanya Joli tulis di FB, supaya Rusdy tidak melihat. Tapi ur embah (Purnomo) senggol-senggol, jadilah di copas di SS :) dan berharap Rusdy tidak melihat. Untung ya, dikau tahu warning-nya jadi nggak melihat luka ini ;)
Sukar Digambarkan Dengan Kata
Rasanya nyeri-nyeri bercampur gak tega kalau melihat luka yang diderita orang lain. (angel/sukar digambarkan dengan kata-kata rasanya, teng klenyit gimana gitu). Kalo obat merah yang dileletin ke luka (sinse jg) itu versi super perih, langsung kering juga. Obat Pien Tze Huang ini versi yang gak perih ya Jol? :)
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
@Ari thok, kapsul
Ari, kok pating klenyit ki piye tho?
Pien Tze Huang, adalah obat diameter 1 cm. Kalau mau diminum di tumbuk-kan di shiinse, nanti dia akan membagi dalam kapsul. Untuk dewasa menjadi 6 kapsul, untuk anak-anak menjadi 10 kapsul.
Waktu Clair kecil, pernah kena demam berdarah. Joli di kasih tahu tante-nya Joli untuk memberi obat ini. Walah waktu itu belum bisa minum kapsul, digerus halus campur madu. Sehari langsung trombositnya naik tuh.. percaya nggak percaya, emang cocok piye jal?
Staples mahal.
Saya punya saudara dari Jakarta yang tahun kemarin di angkat rahimnya serta beberapa centi ususnya dipotong, justru dia minta di operasinya di Solo, karena teman sekantornya juga sukses operasi di Solo dengan kasus yang sama. Tapi perutnya tidak distaples kayak Joli di atas itu, cuma di lem. Yang jadi pertanyaan saya, jauh-jauh ke Singapura kok malah pake staples ya? Kirain lebih canggih dan modern, mungkin karena ada tombol morpinnya itu yang bikin pasien suka ya?
Jauh-jauh ke Singapura dengan biaya mahal dapatnya kok staples, ih ngeri. Lebih ngeri lagi, Dennis ngebayangin toketnya ha ha ha........Apa toketnya ikut kena staples?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
binun jg ma toket
gw sempet mikir jg , setau gw itu perutnya joli, kenapa dennis bisa jd ngomongin toket yah huehehhe ;D
ops sorry oot joli, glad to know you are well ^^
Tante n dreamz, Pig emang babi
Tante, Joli juga pikiran yang sama, mosok jauh-jauh ke Sin malah di staples. padahal waktu operasi pertama di tahun 90an di Jogja sudah pakai teknologi "lem alteco" Gak perlu ambil jahitannya.
Namun setelah staples dibuka, tahu-lah joli fungsi staples ini, yaitu untuk lem tetap merekat rapi, karena dengan di staples luka yang di lem tidak bergerak dan tidak mungkin renggang. Karena penasaran hasilnya, kemarin Joli photo, hasilnya lumayan mulus kok, dan lurus, nggak pakai belak belok ;)
@DreamZ, nggak tahu tuh si Dennis bisa belok ke tokek, nggak tahu arti dan hubungannya, maka cari di mbah google, ealah malah nggak karu-karuan :)
Yang pasti yak kalah dengan lunamaya ha..ha..ha..
syukurin
sakit emang subyektif, cuma si sakit yg merasakan. orang lain gak merasakannya, sangat subyektif.
yg ngejungkuk paling cuma bisa bilang, semangat, jgn menyerah sambil bawa sekeranjang jeruk.
emang kata2 bisa nyembuhin orang sakit kanker/myom? sekeranjang jeruk bisa apa?
abis dibesuk, paling kata2 semangat nya jg hilang, spt angin yg membawa kawan2 itu pergi. spt motivator yg ngoceh 1 jam, berefek semangat 1 minggu. abis seminggu abis pula semangatku. perlu motivasi lagi donk.
cuma klo gw baca blog ini, ada tulisan saat hening, kubaca hati dan jiwaku.
kayaknya ada BIG BOS lagi ngejenguk joli tuh, moga2 joli denger deh semangat yg dari TUHAN bhw kamu ini anak kesayangannya dan ingin memberi kamu arti hidup spy kamu gak bersandar pada siapapun juga but HIM. bhw damai cuma ada di dalam DIA. HIDUP ada di dalam DIA. sEMANGAT BERTEMPUR JG ada di dalam DIA. siasat dan kemenangan ada di dalam DIA. may god always strengthen your heart.
joli klo gw sih cuma bisa bilang: syukurin! sekeranjang jeruk? sori lg gak musim jeruk.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Bintang Tujuh
Bintang tujuh,
Saat hening, iya bisa jadi dijenguk BIG BOS.
B7 : gw sih cuma bisa bilang: syukurin! sekeranjang jeruk? sori lg gak musim jeruk.
Aih, B7 peliiitt. Kemarin di hypermart Joli lihat buanyak jeruk, dibilang nggak musim lagi.
Ketika sakit sebenar-nya nggak suka di jenguk, tapi suka bila dikirimin jeruk he..he..he..
77 buah jeruk bisa menghilangkan batuk juga loh kata puyer 16 ^.^
@joli, baru tau
baru tau gw orang abis operasi myom, ternyata ngidam jeruk....uh...
joli ntar gw kepasar induk dlu, 7 gerobak jeruk cukupkah? lumayan untungnya bisa buat nambahin ongkos ke singapur....dasar udah semaput masih rakus....gw berdoa moga2 Tuhan cepet2 menyembuhkan orang rakus ini. amin.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
kok dilepas
Loh kok streplesnya di lepas ci..kan bagus...kaya anak metal...apa lagi klo toketnya pake di streples..wuiiihhh...rock bangetttt
Lovepeace..uenak..
udah sumringah joli?
sekarang piye joli?
udah sumringahkah? udah cengengesan lagi kan?
he he he... cepet pulih ya joli...
Love n pray