Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tentang Kritik
CATATAN smile2
Tentang mengkritik
Siapa sih yang suka dikritik? Kalau gue bilang gue suka dikritik, tentunya ada yang bilang, bohooooooong.
Katanya orang Indonesia paling susah kalau menerima kritik.Kalau mengkritik, itu kerjaannya, kalau dikritik? No way.
Banyak sekali kritik yang bersliweran dan beterbangan seperti kepala leak….atau melest seperti rudal scud jaman perang Irak dulu. Ga pandang bulu. Kritik ya kritik, salah bener urusan belakang.
Hanya saja kadang yang mengkritik ga lebih pinter dan pandai daripada yang dikritik.
Apalagi mengenai sesuatu hal dalam hidup. Baik perbuatan, tulisan, dan lainnya.
Apa yang jadi senjata untuk mengkritik? Sebenarnya yang paling slebor adalah modal mulut dan suara keras.
Mengkritik itu seperti orang kebelet pub. Mencret ga bisa lagi ditahan.crot.....yang ada baunya kesana dan kesini. Yang ngeluarin bisa cuci setelahnya,..dan pergi, tapi bekas kotorannya? Orang yang mencium terus menerus hingga hilang terbawa angin......kampret!
Apa sih tujuan nya mengkritik? Yaitu membenarkan, atau juga memberikan suatu pendapat yang tidak sama antara objek dan subjeknya.
Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mengkritik. Hanya saja, namanya juga manusia kampret, ada yang mengkritik hanya melulu ingin menjatuhkan, dan ada yang mengkritik karena benar benar perduli dan ingin orang yang dikritiknya menjadi lebih baik.
Tapi, apakah terbayang? Maaf, semuanya tidak bisa ditolerir jika menggunakan kata ‘maklum’
Orang mengkritik presiden. Apakah yang mengkritik bisa jadi ketua RT aja barang sehari? Mengkritik itu paling mudah, tinggal mengumpulkan bukti, lalu menyanggahnya. Sedang presiden yang menjalankannya? Itulah, lagi lagi kampret.
Banyak sekali kritikan yang ke-bablasan’... kritik yang hanya bisa memuaskan hawa nafsunya sendiri, tanpa perduli akibatnya.
Mungkin pengkritik beda beda tipis sama konsultan yah....huahaha...ini ada sedikit cerita yang smile dapat ketika sedang ngopi disebuah warung kopi.
Seorang gembala menggiring ternaknya dipadang rumput. Ketika tiba tiba sebuah BMW keluaran baru meluncur ke arahnya,pengemudinya, seorang pemuda dalam setelan dandy, dengan kacamata rayban dan dasi YSL melongok keluar jendela mobilnya dan bertanya kepada gembala :
“Jika saya mengatakan dengan tepat berapa banyak domba yang ada dalam kawanan anda itu, apakah anda berani memberikan saya satu ekor dari domba domba anda itu?”
Gembala itu memandang pria tersebut, lalu melihat dan mengamati, lalu berkata dengan mantap “TENTU.”
Pria tersebut memarkir mobilnya,lalu mengeluarkan IBMthinkpad nya,yang tersambung ke ponsel blackberrynya, lalu berselancar ke website NASA,dan kemudian menggunakan sistem navigasi satelit, mengamati daerah tersebut dan kemudian membuka database dan excel spreedsheet dengan sebuah formula kompleks, lalu mengirim melalui blackberry-nya, dan setelah beberapa menit mendapat tanggapan, dan kemudian dia print laporan sebanyak 13halaman dengan printer mininya, dan kemudian berkata dengan mantap kepada gembala tersebut, “Anda memiliki 1586 domba.”
Lalu gembala itu mengatakan “ Itu benar, silahkan anda ambil satu ekor!”.
Kemudian pemuda tersebut memilih satu ekor, dan memasukan kedalam bagasinya.
Kemudian si gembala tersebut, mengatakan “ Jika saya bisa mengatakan dengan tepat apa pekerjaan anda, apakah anda akan memberi kembali hewan ternak saya?”
“Ok, mengapa tidak,” jawab pemuda itu.
“Jelas anda adalah ‘konsultan’, kata gembala itu.
“Itu benar, tapi bagaimana anda tau?” kata pemuda tersebut.
“Itu mudah, perkara gampang, saya sebenranya tidak perlu menebak...”
“Anda muncul disini meskipun tidak ada yang memanggil anda, lalu anda ingin dibayar untuk jawaban yang sudah saya ketahui, dan anda juga ingin dibayar untuk sebuah pertanyaan yang tidak pernah saya tanyakan, dan anda tidak tahu apa apa tentang bisnis saya,sekarang...”KEMBALIKAN ANJING SAYA!”
Huahahahahaaaaaa................
Dengar kabar tentang pengawalan presiden SBY kemaren kemaren di TV? Apakah seorang presiden, yang memimpin beratus juta penduduk Indonesia harus mendapat kritik sampah semacam itu? Kebayang jika
Presiden Amerika yang dikawal,...sampai 35 mobil yang mengawalnya......jadi,..sekali lagi kritik itu kritikan sampah, dan Presiden SBY tidak pantas mendapat kritik sampah semacam itu.
Seseorang yang telah berkarya, berani berbuat sesuatu, mencoba hal baru, menulis sesuatu, lalu dikritik dengan membabi buta, siapakah yang pantas dipotong lehernya, lalu darahnya disedot untuk PMI, dan dagingnya dibuat sate? Bener kata sahabatku B7....seharusnya yang mengkritik itu bisa menempatkan dan melontarkan kritikannya sesuai porsi.
Sama halnya dengan komunitas ini. Mengkritik itu boleh, karena sekali lagi smile katakan. Pengkritik adalah orang yang bekerja tanpa kita bayar, yang mengawasi dan mengamati tanpa kita suruh,yang mengkoreksi tanpa kita upah.
Jadi selagi dalam batas yang wajar, mengkritik, sah sah saja.
Tapi karena kita tinggal dalam suatu lingkungan, yang dunia luar katakan, bahkan orang orang yang berada dalam tempat inipun menyadari, kalau orang-orang kita paling tidak suka mendapat kritik, bagaimana kritik juga akan timbul secara proposional?
Senjata kritik adalah, tindakan yang benar terlebih dahulu dari si pengkritiknya.Pengetahuan yang jauh lebih dari orang yang dikritiknya, jangan hanya menuruti nafsu kampretnya, nafsu pribadinya, yang bisa bisa membuat orang lain jadi down dan tertekan.
Coba renungkan ayat ini :
Yohanes
8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.
Menghakimi tentunya tidak sama dengan mengkritik, tapi kritik yang kebablasan berujung pada menghakimi. Jika kita sama sama renungkan, semuanya itu hanya pemlintiran kata kata saja.
PEMLINTIRAN KATA....
Mau saya kasih lagi kalimat dibawah ini? Tentang bolak balik kata ?
SAYA TIDAK TAHU DENGAN APA YANG SAYA TAHU
SAYA TIDAK TAHU DENGAN APA YANG SAYA TIDAK TAHU
SAYA TAHU DENGAN APA YANG SAYA TAHU
SAYA TAHU DENGAN APA YANG SAYA TIDAK TAHU
Jika niat dan tujuan awal untuk mengritik untuk kebaikan, no problem...kalau niat awal untuk mengkritik hanya ingin menjatuhkan...siap siap saja...karena siapa menabur akan menuai....Tuhan mengawasi....
Catatan smile2
tentang kritik
Juli 04th-2010
__________________
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
3 user menyukai ini
- smile's blog
- Login to post comments
- 6448 reads
sabdaspace.org |
@FUNGSI KRITIK
Kata Terry Eagleton (seorang kritikus budaya dan kritikus sastra), fungsi kritik modern pada mulanya adalah untuk melawan negara absolut. Dari obrolan warung-warung kopi yang egaliter, kritik bergulir dan meletus dalam revolusi Prancis. Sampai sekarang, kritik selalu mengarahkan serangannya ke absolutisme dan kebenaran tunggal.
Jika ada kebenaran dominan (berkuasa) sedang membungkam kebenaran subdominan/subversif, jelas ini bukan kritik, tapi penegakan kebenaran (dominan).
".... ...."
loh, ini blognya
tentang minie lagi??
imprisoned by words...
ga terbiasa kritik
sebenarnya tulisan smile ini juga sudah termasuk kritik.. ga sadar ya? hehe.. dan mumpung bulan agustus, kita harus ingat kalo indonesia merdeka juga karena ada kritik, bayangin kalo ki hajar dewantara, multatuli, dll gak mengkritik kolonialisme, maka berapa banyak orang yang mau jadi militan memperjuangkan kemerdekaan? tapi kayaknya indonesia yg sejak ratusan tahun sebagian besar hidup di zaman kolonial atau militeristik ini memang sudah didoktrin kuat bahwa kritik itu bahaya.. anda salah satu korbannya?
Mengkritik tukang kritik
Itu namanya a pot calling a kettle black. Padahal sama2 black.
Kettle: Bla bla bla bla
Pot: Elu mengkritik aja bisanya!
Kettle: Lah elu kritik gue. Sama aja kan elu mengkritik aja bisanya!
Pot: *!&%!
Hahahaha.
Mengkritik yang wajar itu yang kaya gimana? Mengkritik yang sesuai porsi itu yang kaya gimana?
Apakah wajar dan sesuai porsi itu adalah dengan bilang sampah, mencret, kampret seperti yang dituliskan si penulis blog?
Lagi2, saya paling suka kalo ada orang meludah tapi ludahnya terbawa angin mengenai mukanya sendiri. Lawakan lucu, seperti menonton warkop DKI
Mengkritik itu syaratnya gimana? Apakah harus punya kemampuan dan pengetahuan lebih dulu? Walah. Pantesan aja aja 32 tahun Indonesia rajanya itu2 saja. Setiap ada yang mau mengkritik, dibilang "jadi ketua RT aja elu belum tentu becus. Elu mau coba2 kritik presiden?" Senjata seperti itu sudah gak laku lagi sejak raja itu turun tahta.
Mirip seperti Soekarno yang marah ketika Sjahrir menyebutnya pengecut, sebagai orang gila. Tapi setelah Soekarno jadi presiden, Soe hok gie yang bela2in minjem jas supaya pantas ketemu sang jendral besar revolusi, malah diejek "Bajunya kebesaran ya, dik?" Hehehe.
Jadi presiden harus mau dikritik. Orang yang mengkritik presiden lalu terpilih jadi presiden tentunya juga harus mau dikritik. Orang yang mengkritik tentu juga harus mau dikritik. Orang yang mengkritik orang yang mengkritik si pengkritik juga harus mau dikritik. Smile mengkritik para pengkritik. Saya mengkritik Smile. Jadi tentunya saya dan Smile harus mau dikritik juga. Kalo tidak mau dikritik, jangan mau mengkritik. Golden rule.
Kebablasan
PB....mau kritik harus mau dikritik....itu ya bener- bener bener.
anda melihat berita ga kemaren kemaren?
rakyat jelata pengguna jasa jalan disekitar rumah presiden diwawancarai, dia memberikan komen, lalu mulai mengkritik, apakah perlu?
Kapasitasnya tidak sesuai porsi.
Kecuali yang mengkritik anggota dewan, atau pihak oposisi,...ini cuma supir yang ga mungkin jadi presiden, kok ngritik presiden yang mimpin negara?
Coba anda kritik presiden tentang penggunaan jalan yang disertai iringa-iringan...apakah sesuai porsi?
Amerika saja 35 mobil pengiring, ini cuma beberapa glintir kok pada sok kritik.Atau memang Indonesia itu ga penting sama sekali? sampe sampe pengawalan presiden aja dikritik? Presiden = RI 1. Orang nomor satu di Indonesia.Kalau presiden dibonceng motor, kok ga dianugerahi bintang jasa???
Kritik kalau memang untuk kebaikan ya no problem, kalau hanya kritik untuk nyenengin hati atau masuk tv, ya maaf,cape bahasnya.
Sesuai porsi saja,...baru oke,..selebihnya..pasti kebablasan
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile Kebablasan
Smile, menurut gue itu gak kebablasan. Kenapa? Mari gue jelasin beberapa hal:
1. Setiap warga negara punya hak menggunakan jalan. Tentu orang yang komplen tsb komplen dalam KAPASITAS sebagai pengguna jalan. Itu bukan SIAPA yang pake jalan, tapi apakah pemakai jalan itu udah merugikan pemakai jalan yang lain. Sama seperti orang2 yang menutup jalan raya untuk kepentingan hajatan, ibadah (baik itu gereja maupun mesjid) yang merugikan pemakai jalan.
2. Kalo pun elu bilang elu gak melarang siapa pun untuk protes, komplen atau berpendapat, tapi in a way elu udah setengah jalan ke sana karena mempertanyakan kapasitas orang yang mengkritik. Setiap orang punya hak untuk mengkritik. Masalah isi kritikan atau siapa orangnya, itu cerita lain lagi. Menurut gue pola pikir elu masih pola pikir ORBA, yang akhirnya orang2 yang berkuasa menikmati privilege mereka bahwa rakyat kecil gak bisa komplen, cuma penggede aja yang boleh.
3. Yang lucunya adalah elu bilang itu orang gak punya kapasitas. Padahal apakah elu pake jalan di sekitar Cikeas? That'd be funny IF elu gak pake jalan sekitar Cikeas, tapi elu ngerasa elu punya hak untuk memprotes orang yang memprotes, sementara dia sebenarnya punya kapasitas lebih dari elu SEBAGAI pengguna jalan sekitar Cikeas. Jadi apakah elu punya kapasitas, dan dia gak punya kapasitas?
4. Dia kan ditanya, sehingga menjawab. Siapa yang nanya? Wartawan. Wartawan kerja di mana? Perusahaan TV. Perusahaan TV dibackup sama siapa aja? Sama orang2 yang punya dana gede, sama oposisi, sama partai politik, sama lawan2 politik, dll. Kadang kita harus liat big picturenya, jangan cuma gampang dikendalikan sama berita2 yang ada di TV. Karena berita2 tersebut gak cuma nongol di TV dengan spontan, tapi sudah dikalkulasikan, dibicarakan di meja, distempel approved, dll untuk tujuan dan motivasi2 tertentu.
5. On contrary, di beberapa negara maju, penutupan fasilitas2 publik idealnya memang diberitahukan kepada masyarakat karena itu semua dibangun dari duit pajak yang dibayar rakyat. Tinggal umumkan lewat TV, atau pake text berjalan yang ada di bawah screen TV. Pemerintah jg sebenarnya gak perlu keluarin duit, karena akan ada banyak perusahaan yang mau mensponspori pengumuman2 kecil seperti itu. Dan juga gak perlu detail bilang ditutup karena dipake presiden karena itu namanya bego gak mempedulikan security reason. Bilang aja ditutup jam segini dan di sini. Kalo gak sempet diumumkan karena mendadak, tinggal pasang pemberitahuan2 di jalan lewat text traffic signs bahwa 1-2 km di depan misalnya, jalan ini dan itu ditutup dari jam segini sampe jam segini. Dan pasang rambu2 penunjuk lalu lintas alternatif sehingga gak menimbulkan kemacetan di satu titik (kemacetan biasanya terjadi karena pengguna jalan tidak tahu jalan alternatif).
Ingat loh, sekarang Indonesia tidak punya raja lagi. Presiden itu dipilih LANGSUNG oleh rakyat, bukan diangkat oleh cendikiawan2, ulama2 dan para penggede yang duduk di gedung beha (baca: DPR/MPR). Jadi dia bekerja untuk rakyat, jongosnya rakyat. Don't get me wrong, saya gak anti pemerintah (coblos SBY dua kali berturut2 :D). Tapi by nature pemerintah itu memang kurang efektif di mana2 karena adanya birokrasi. Itu yang sering dilupakan pemimpin2.
Ps: Btw, "sesuai porsi" itu kaya gimana? Apakah dengan bilang sampah, kampret, mencret? Apakah kalo anda minta orang lain "sesuai porsi", itu gak otomatis berlaku ke anda juga?
PB : Presiden Bambang
thank u buat penjelasan nya yang panjang lebar.
SBY, bukan pejabat yang lain
Orang nomor satu, bukan nomor 2, 3, 4, 5 dst.
Pemimpin negara sejak jaman orla dan orba tetap presiden
Smile ga pernah ngomongin raja siapapun
Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
bukan yang lain.Bukan mentri atau siapapun itu
Presiden yang diomongin.
Hanya presiden. Kalau anda bependapat lain, berarti pendapat anda dan saya berbeda.
Tapi terimakasih untuk wawasan anda.
Presiden boleh dikritik, tapi untuk pengawalan, menurut smile itu sudah terlalu standar, dan tidak ada kesan seperti presiden Amerika saat dikawal, just it.
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile Bukan soal pengawalan
Setau saya yang bermasalah bukan pengawalannya, tapi pengaturan lalu lintas. Kordinasi harus dilakukan antara paspampres dan polantas. Begitu juga secret service dan state troopers.
Terakhir kali saya berpapasan dengan motorcade Washington adalah tahun lalu, di saat Wapres Amrik Joe Biden mengunjungi kota saya. Di TV, di radio, sudah diumumkan jalan2 mana saja yang akan ditutup. Bahkan jalan-jalan alternatif sudah dipersiapkan untuk menghindari arus lalu lintas yang menumpuk di satu titik. Tapi karena saya pengen tahu, saya sengaja masuk ke dalam kemacetan walaupun ada beberapa jalan alternatif yang saya lewati begitu saja, pengen melihat iring-iringan motorcade pemerintah Amrik itu seperti apa.
Setau saya lagi, salah satu kemiripan lembaga eksekutif Indonesia dengan Amrik adalah adanya tempat tinggal presiden. Indonesia memiliki Istana Negara (walaupun yang tinggal di situ bukan seorang raja loh :p), dan AS memiliki White House. Keduanya memiliki banyak ruangan atau kantor di mana kepala negara bisa tinggal dan berkantor di tempat yang sama, sehingga mengurangi mobilitas mereka.
Sewaktu alm. Gus Dur berkuasa, beliau sudah tepat dengan memutuskan untuk tinggal di Istana Negara. Entah kenapa tidak dilanjuti oleh SBY. MPR/DPR seharusnya membuat UU agar setiap presiden RI yang terpilih HARUS tinggal di Istana Negara. Washington menjadi code name yang sangat disegani karena ada White House di situ. Begitu juga [seharusnya] Jakarta. Jadi kalau ada Gubernur propinsi dapat telepon terus dia tanya dari mana dan dijawab "Dari Jakarta", itu [seharusnya lagi] sudah menjadi kode bahwa itu telepon dari Presiden RI.
@PB, mencret kampret sampah
itu tanda kedekatan :)
imprisoned by words...
@smile, sebenernya bukan
soal dia cuman supir atau bukan. Siapapun berhak mengkritik, seperti kata PB ga bisa dilihat dari kepandaian or pengalaman orang yang mengkritik. Palingan, ketika subjek pengkritik dilihat, itu memutuskan apakah kita mau nanggepin kritiknya dengan serius atau ga.
Tapi aku nangkep kok maksud smile. Kadang bete aja kalo kritik kok asal-asalan, kaya ga mikir, realisasinya gimana, mungkin ga, efeknya gimana. Tapi begitulah manusia ga selalu terbuka matanya. Karena itu butuh kritik. Sejelek apapun kritik sebenarnya gpp, yah, paling mempermalukan diri sendiri aja kalo kritik ga pake pikir-pikir. Keliatan begonya hahaha
Porsi itu penting. Tapi unrelated dengan kapasitas. Pertimbangan untuk nanggepin kritik itu yang mungkin akan mengikutsertakan kapasitas. Tentunya sebagai manusia yang dikasi akal budi, bagusnya memang kita mikirin kualitas dari kritik kita.
Pemimpin yang baik, kritik jelek dan buruk dan ga nyambung pun bisa dibuahkan. Tau cerita kentang? Yang seorang pemimpin pas pidato dilempar kentang, terus pemimpin itu bawa kentangnya pulang, ditanem, trus pas udah panen dia balik lagi bawa sekantung kentang untuk si pelempar.
Kita percaya aja presiden kita bisa bantu bawa Indo ke arah lebih baik. Aku juga tadinya sempet kesel dengan jalan ditutup or dikawal. Tapi setelah baca komen smile, bener juga ya... Hehehe
imprisoned by words...
lapan : gue ga sepinter yang lain
Lapan,...gue seneng banget ada yang ngerti dengan apa yang jadi pemikiran gue, tanpa harus mencari kesalahan dari semua yang gue tulis. Mungkin gue ga sepinter yang lain dalam menulis,tapi puji (T)uhan, elo bisa ngerti.
Gue suka dapet kritik dari setiap orang di SS, sepedes pedesnya si PB kalo mengkritik terus erang jadi berkat buat gue,...tapi kalo si deta,..wah,...malah jadi kotoran yang ga ada faedahnya sama sekali buat gue.
Bisa nya mencret disana sini,...anyway,...thank lapan....gue banyak belajar juga dari elo,... elo yang jelas bisa jadi berkat buat gue.
Gue males harus berhadapan dengan manusia manusia yang hanya bisanya cari kesalahan orang saja.
mending gue lapor ke bintang seven suruh dibuat sate aja,..hahahaha....
bye bro,....
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile, tidak usah berhadapan
Kacangin aja, smile. Kalo menurut kamu emang omongan mereka ga berdasar dan ga ada mutunya. Ga usah ikut2an menjadi seperti mereka. Lakukan aja apa yang kamu yakini benar. Kalo bisa sih jangan liat orangnya, karena kadang harta karun ada di tempat yang ga kita duga. Makanya lebih baik kita brute search aja hehehehe
Memang ada orang-orang yang hobi menganalisa karakter orang, mencap orang seenak jidat, berlagak kaya Tuhan seakan-akan mereka tau isi hati orang. Dari beberapa tulisan aja udah ngerasa berhak menentukan karakter orang seperti apa. Padahal tulisan itu hasil pemikiran, udah diedit, disaring, udah dibikin2 sedemikian rupa yang menurut si penulis baik. Yah, selalu ada pengecualian tentunya, kadang orang nulis ga pake mikir juga ada sih =p
Tapi bagaimana sikap orang yang menanggapi tulisan tersebut? Mereka menganalisa dan mengoreksi isi tulisan itu. Bagus sebenernya. Tapi kadang atribut2nya gak enak. Ditambah juga penilaian terhadap karakter si penulis. Pengecut lah, munafik lah, sok alim, sok sopan, menjijikkan lah...
Kalo mereka nilai kamu pengecut, maka kamu akan dipaksa untuk berbuat tidak pengecut sesuai standar mereka.
Kalo mereka nilai kamu munafik, maka kamu akan dipaksa untuk berbuat ga munafik sesuai standar mereka.
Begitu juga dengan kalo mereka anggap kamu sok alim dan sok sopan, kamu akan dipaksa untuk bersikap ga sopan dan ga alim. Yah, lagi2 sesuai standar mereka.
Jadi buat apa kamu ngurusin orang2 kamu anggap seperti ini? Barangkali mereka orang-orang kesepian yang cari temen. Atau orang-orang bosen yang cari musuh. Atau orang-orang sirik yang ga tahan melihat orang yang bisa berbuat sesuatu yang sebenernya dia juga pengen lakukan. Ya siapa tau... Cuman Tuhan yang mengerti hati manusia dengan sepenuhnya.
Kalo kamu lebih cocok dengan gaya sindir halus dan ga hobi sebut nama, kenapa kamu harus nurutin orang yang mencak2 bilang kamu pengecut karena gaya kamu beda dengan dia? Apakah kamu memang merasa kata-kata dia ada kebenarannya, sehingga kamu nurutin kemauan dia untuk ngerubah gaya kamu?
Hehehe kalo udah dicoba juga masih gak enak, ya udah cuekin aja berikutnya. Kalo dia masih ngurusin kamu dan nilai kamu seenak jidat, peduli amat. Ambil aja intisari kata-katanya, ilangin bagian2 yang ngelabelin kamu. Atau cuekin sekalian, liat nama dia lgsg scroll ke bawah, ga usah dibaca. Hahahahaha
Tapi kalo kamu emang merasa gaya kamu ternyata salah dan gaya dia lebih bener, ya udah lakukan aja. Komitmen bukan pada konsistensi tapi pada kebenaran. Ini salah satu kalimat yang menurut aku sangat bagus :)
Aku sendiri masih berusaha untuk seperti ini, karena ini yang aku anggap benar. Peduli amat kalo ada orang lain yang ngerasa aku lagi ngomongin mereka, biarin aja mereka ge-er2. Mungkin orang yang minder kali jadi setiap ada yang nyenggol langsung dianggap lagi ngomongin mereka. Padahal kita manusia hidup bertemu dengan banyak orang dan kejadian. Apalah mereka itu, kenapa membiarkan penilaian mereka yang ga kenal dengan kita mengganggu kita dan bikin kita kesel? Ya kecuali kamu emang menghargai orang itu, jadi penilaian dia penting buatmu =p
Aku ini melankolis. Katanya, melankolis itu tipe orang yang kalo lewatin orang lain yang lagi ketawa2, dia suka minder dan ngerasa bahwa yang diketawain itu dia. Btw, ini sifat negatif, bukan positifnya wakakakaka
Makanya walaupun aku ngerasa ada yang nyindir aku, ya aku cuekin, pura2 bego aja deh. Kalo terang-terangan, ya udah, terserah aja.
Kalo kita ga merasa begitu ya jadiin lelucon aja. Ni orang apa-apaan sih, kocak bener wakakakakka
Kalo kita merasa kita emang begitu ya, be gentle, lakukan aja, gak usah marah2 ke orangnya karena dia bener dan kita salah. Dan lebih bagus lagi kalo kita ngaku. Dah salah ya ngaku, jangan malah maksa. Apalagi masalah maksud dan hati seseorang. Dah dikonfirm ternyata kita salah, buat apa sih kita maksa kalo maksud dia bukan begitu? Lucu hehehehe
Yaaaa... Ini menurutku sih. Sapa tau ada harta karunnya juga :)
imprisoned by words...
lapan, jadi diri sendiri
sori lama ga muncul.
yahhh... jadi diri sendiri aja. toh banyak orang orang di sini juga jadi diri mereka sendiri - sendiri, bebas berpendapat, bebas berespresi.
Jadi,
mari jadi diri kita sendiri aja...
:)
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Kritik dan aksi polisionil
Kritik dilancarkan terhadap wacana yg dominan. Kritik itu subversif.
Yg dilakukan smile ini kritik.
Sementara yg dilakukan y-control adalah aksi polisionil.
".... ...."
kategori
kalo yg dilakukan miyabi ini mmmm.. apa ya.. pengkategorian.. :P
Miyabi: Aksi polisionil?
Kamu mengatakan smile mengkritik sedangkan y-control melakukan aksi polisionil. Nah tindakan kamu ini bukankah juga aksi polisionil? Atau cuma sekedar berpendapat? Kalau kamu cuma sekedar berpendapat berarti smile juga cuma berpendapat sama dengan y-control. Bwa ha ha ha.
@sf: Imperatif kategoris
Y-control betul. Saya mengkategorikan. Tepatnya imperatif kategoris dalam tradisi Kantian.
Boleh aja dicoba semua saling kritik tanpa dibatasi.
Biasanya terjadi kekacauan.
".... ...."
Miyabi: Apa batasannya atau siapa yang membatasi?
Apa batasannya atau siapa yang membatasi?
Aku sudah baca sedikit tentang Kantianisme disini http://en.wikipedia.org/wiki/Kantianism dan http://en.wikipedia.org/wiki/Categorical_Imperative.
Kok menurutku itu filsafat konyol ya? Manusia kan bukan mahluk rasional sepenuhnya. Kalau manusia itu rasional maka dia nggak akan melakukan tindakan dosa.
@sf: batasan
Di atas saya memberi contoh soal mencuri.
Pencurian dalam masyarakat tidak didorong/digiatkan tetapi dibatasi.
Pembatasan pencurian dilakukan sendiri oleh suatu masyarakat. Bahkan dalam kampung penyamun pun pencurian dihambat. Di rumah kontrakan yg isinya semua maling pun mencuri dihambat.
Jika saling kritik tidak dibatasi, masyarakat tidak berfungsi. Semua menilai semua.
Kritik yg berterima adalah dari wacana subdominan menantang wacana dominan.
Soal dosa lebih banyak dibahas filsuf awal sejarah gereja.
".... ...."
@Miyabi: Siapa yang berhak melakukan kategori?
Kritik yg berterima adalah dari wacana subdominan menantang wacana dominan.
Siapa yang berhak melakukan kategori? Siapa yang menentukan ini dominan dan itu subdominan?
@sf: Hak
Untuk bikin kategori harus punya hak?
Masyarakat itu sendiri yang menampakkan mana dominan dan mana subdominan
".... ...."
Miyabi: Bagaimana kalau terjadi perbedaan kategori?
Bagaimana kalau terjadi perbedaan kategori? Menurut kategori kamu Alvarez adalah pihak dominan. Sedangkan menurut kategori saya Kiem adalah pihak dominan. Terus bagaimana? Apa yang harus dilakukan?
@sf: kategori lain
Di atas saya mengajukan kategori menurut Eagleton. Bisa juga saya ajukan kategori kritik menurut Maman S Mahayana, yg membedakan kritik akademis dengan kritik opini belaka.
Lalu perlu dikaji lagi apakah kritik alva termasuk kritik akademis ataukah opini belaka.
Anda bisa juga mengajukan kategori kritik.
".... ...."
Miyabi: Saya beda pendapat
Jika saling kritik tidak dibatasi, masyarakat tidak berfungsi. Semua menilai semua.
Menurut saya semua memang menilai semua. Walaupun semua menilai semua akan tetapi masyarakat tetap bisa berfungsi. Justru adanya kritik menunjukkan adanya komunikasi. Kritik yang menjatuhkan. Bahkan kritik yang dilandasi motivasi yang paling bejat sekalipun masih lebih baik dibandingkan kalau kritik berhenti. Sebab pada saat kritik berhenti maka pada saat itu sebenarnya hubungan diputuskan dan persiapan untuk perang dimulai.
Hal ini dilukiskan dengan baik sekali oleh Hai-hai dengan ungkapan:
"Lu boleh ngomong yang lu tahu,
lu boleh ngomong yang lu mau
dan
gua boleh ngomong yang gua tahu,
dan ngomong yang gua tahu.
Kalau tidak sepakat, kita akan terus ngomong lagi."
Karena kita masih saling ngomong dan saling kritik lah maka kita tidak saling bunuh-bunuhan.
@sf: dicoba saja
Dicoba saja, semua mengkritik semua.
Pernah disimulasikan ketika henso secara acak menkritik semua orang, aic mengomentari semua komentar dgn kata dicatet.
Saya coba bayangkan dulu.
".... ...."
Miyabi: Semua mengkritik semua adalah kondisi teoritis
Semua mengkritik semua adalah kondisi teoritis. Pada prakteknya kemungkinan hal itu terjadi adalah amat sangat kecil. Sama persis seperti pemikiran konyol dari si Immanuel Kant yang beranggapan bahwa manusia adalah mahluk rasional. Diatas kertas memang bisa terjadi tapi secara praktek hampir tidak mungkin terjadi. Lagipula si Henso dan si AIC sudah ditertibkan sama Admin situs ini. He he he. Admin situs ini memang tidak menerapkan peraturan secara ketat akan tetapi tidak berarti situs ini nggak ada aturan sama sekali.
kritik
mencuri itu jelas dibatasi, wong ada KUHP dll, walau kadang seseorang ingin mencuri tp krn undang2 ia tidak mencuri, kant menyebutnya moralitas heteronom.
dalam kasus alva mengkritik kiem, gw rasa alva sedang melakukan moralitas otonom, alva memandang apa yg ada pada dirinya, yaitu pandangannya thd kiem adalah baik, shg ia merasa wajib melakukan kritik, krn merasa wajib inilah alva melakukan tindakan imperatif kategoris, bukan imperati hipotesis, krn kebaikan yg ada pada dirinya thd tulisan2 kiem.
1 hal yg perlu diingat disini adalah tulisan kant ttg moralitas otonom yg mengatakan: yang baik tanpa pembatasan sama sekali hanyalah satu, yaitu kehendak baik, kehendak baik itu sendiri tidak tergantung pada sesuatu yg diluarnya, kehendak itu baru baik apabila mau memenuhi kewajibannya demi kewajibannya itu sendiri, yi kebaikan mu itu sendiri.
klo saya sebagai penonton kiem dan alva sih cuma bisa bilang: kalau kamu sudah memutuskan kamu wajib, harusnya kamu bisa, itulah kewajiban dari kebaikanmu.
orang bebas untuk mengkritik, kebebasan ini kebebasan untuk apa? tanya dirimu! kamu bisa mengkritik? harusnya kamu juga bisa menunjukkan kebaikanmu!
apakah pembatasan kritik bisa kita lakukan? asumsi gw klo si A udah gak bisa menunjukkan kebaikan dari imperatif kategoris kritiknya, apakah kita perlu batasi?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
aksi polisionil
sebentar.. tapi aksi polisionil itu apaan?
@y-control
Anda kan pake hehehe menyebut saya mengkategorikan. Saya menduga ada unsur bercanda. Jadi saya pun melebaykan diri dengan istilah yg berlebihan. Aksi polisionil itu semacam meluncur menggerebek sarang penjahat atau teroris.
".... ...."
polisi+onil
Gitu bukan? hehehe
imprisoned by words...
Membatasi kritik
Mencuri boleh ngga? Anggap saja boleh. A mencuri sendal B. B butuh sendal maka B mencuri milik C dst. Masyarakat ngga jalan. Maka mencuri dibatasi.
Mengkritik juga dibatasi. Yaitu dari pihak subdominan terhadap pihak yg dominan. Dari wacana terlarang terhadap wacana absolut.
Alvares tidak sedang mengkritik kiem karena alvares mewakili wacana dominan dan kiem mewakili wacana klandestein, subversif binti sesat. Yg dilakukan Alva lebih tepat disebut penegakan kebenaran atau aksi polisionil dari wacana dominan,
".... ...."
@Miyabi, dalem
Ternyata pemikiran kamu cukup ndalem sampai bisa membedakan antara kritik dan pornoaksi.
Sori kalo kemaren sok ngajarin kamu perbedaan atasan bawahan dengan wewenangnya masing-masing. Lha wong yg rumit aja bisa bedain, masa yang jauh lebih sederhana ga bisa hehehe
Ternyata yg kapan hari itu, kamu sedang mendeskripsikan aku, bukan sedang menjelaskan pandangan kamu yg seakan tidak bisa membedakan mana admin, mana user biasa, mana otoritas mana bawahan.
Namanya juga prasangka hahahaha
@minie: kritik ya kritik
Don't kill the messenger. Saya cuma mengajukan pemikiran Eagleton. Menyambung ke kebenaran adalah soal siapa... jadi kritik yang benar adalah soal siapa yg melakukan kritik.
Kalau ada murid menentang pendapat gurunya, itu kritik. Tapi kalo guru terhadap murid? itu namanya lagi ngajar, lagi membetulkan, lagi mendidik. Kalau ada anak mengomentari bapaknya, itu kritik. Tapi kalo bapak mengomentari anaknya, itu nasehat.
Kalau mahasiswa turun ke jalan, melempari telor busuk ke istana negara dan bentrok dengan aparat, itu kritik.
Tapi kalo aparat nangkap aktivis yang bakar foto Presiden SBY, itu bukan kritik tapi penegakan hukum, atau malah bisa disebut arogansi kekuasaan.
Kalau partai oposisi menentang kebijakan pemerintah, itu namanya kritik. Tapi kalo partai berkuasa memaparkan keburukan partai yang kalah.... itu bukan kritik tapi arogansi
Kritik adalah istilah yang terkait kekuasaan. Kok gitu? karena kritik, menurut Terry Eagleton, lahir dari revolusi Prancis, dari obrolan di warung kopi, bergulir menjadi aksi menggulingkan negara absolut.
Kritik teks gimana? Pengarang adalah penguasa absolut. Ketika saya membaca bukunya Gilbert Lumoindong, yang bergaung adalah suara tunggal si penulis. Namun karena saya sudah baca blog Hai-hai, maka ketika membaca buku itu, ada dua suara: 1 suara dominan si Gilbert, dan ada 1 lagi suara sumbang si Hai-hai.
Kritikus menempati posisi mediasi antara pembaca dengan pengarang. Kalau kita perhatikan, Hai-hai mengarahkan kritiknya terutama ke teks yang ditulis pengarang. Pengajaran yang ada di buku itu yang dinilai Hai-hai. KEtika Hai-hai membuat kesimpulan, ia membuat kesimpulan tentang pengajaran yg ditulis Gilbert. Ia menilai tindakan si penulis (yaitu menyebar fitnah), sementara Minie menilai orangnya (yaitu Kiem Nabi Palsu). Menurut saya ada perbedaan antara kritik Hai-hai ke Gilbert dengan XXX Minie terhadap Kiem. XXX-nya silakan isi sendiri.
Yang saya ajukan adalah agar kata kritik digunakan lebih hati-hati. Jika saran, sebut saja saran. Jika nasehat, sebut saja nasehat. teguran ya teguran. Makian ya makian. Menentang ya menentang. Mengutuk ya mengutuk. menghakimi ya menghakimi, menuduh ya menuduh. mendakwa ya mendakwa.
Kritik ya kritik. Jangan diaduk-aduk, diudak-udak. Bukan A belum tentu B.
".... ...."
@Miyabi, memberitahu ya memberitahu!
Miyabi:
Kritik ya kritik. Jangan diaduk-aduk, diudak-udak. Bukan A belum tentu B.
Minie:
Sebagian menyebut saya nyampah, sebagian lagi bilang kritik.
Sebenarnya sudah saya jelaskan di blog saya beberapa kali, tapi kali ini akan saya ulangi lagi.
Matius 18: 16-18
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, SAMPAIKANLAH PERBUATAN MEREKA KEPADA JEMAAT.
Jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang TIDAK MENGENAL ALLAH atau seorang PEMUNGUT CUKAI.
Menurut saya, yang saya lakukan saat ini bukan sedang mengkritik Kiem (ayat 16), akan tetapi MEMBERITAHUKAN perbuatannya kepada orang lain (ayat 17), mungkin juga beberapa kali pernah mengatakan seperti yang dikatakan dalam ayat 18.
Miyabi:
Yang saya ajukan adalah agar kata kritik digunakan lebih hati-hati. Jika saran, sebut saja saran. Jika nasehat, sebut saja nasehat. teguran ya teguran. Makian ya makian. Menentang ya menentang. Mengutuk ya mengutuk. menghakimi ya menghakimi, menuduh ya menuduh. mendakwa ya mendakwa.
Minie:
Selain Kiem sudah menetapkan hati untuk tetap dengan perbuatannya, banyak dari saudara2 disini yang dulu menasihati Kiem. Kalau saya lebih memilih menasihati para korban Kiem, daripada harus menasihati manusia sejenis Kiem!
@minie: nggak dikuliahin ajah?
GImana kalo ngasih beasiswa trus ngirim Kiem ke STT yang lebih bener ajarannya?
Itulah yang dilakukan Gereja Baptist di Amrik, Mereka memberi beasiswa ke kader-kader gereja aliran aneh. Tapi biasanya yang masi muda sih. Kalo yang udah bangkotan kayaknya susah berubah :p.
Sepulang S2, Gilbert Lumoindong udah jauh lebih jarang ngomongin tahayul tengking menengking, lebih banyak ngomongin tema-tema keluarga. Kalo si Daud Tony sampe sekarang masih.
Petrus Agung pun sudah berhenti kotbah teologi kemakmuran. 2 tahun terakhir dia lebih banyak kotbah soal penanggulangan kemiskinan.
".... ...."
Aku ga ngerti
Emang Smile melarang kritik?
Emang Smile bilang kritik ga ada gunanya
"Jika niat dan tujuan awal untuk mengritik untuk kebaikan, no problem"
Yang aku tangkep dari tulisan smile itu cuman anjuran untuk berhati-hati kalau menyampaikan kritik. Supaya kritik itu ga cuman kritik sampah dan bisa membangun.
Tentang kritik rakyat jelata ke presiden, yang mengkritik juga harus mempertimbangkan susahnya jadi presiden, jangan cuman asal kritik yang kebablasan dengan tujuan menjatuhkan.
Kenapa jadi ke minie segala. Hahahaha
imprisoned by words...
@Lapan, Nyampah
Lapan:
Emang Smile melarang kritik?
Minie:
Nggak kok pan, smile ngga ngelarang kritik, malahan smile udah ngasi contoh gimana cara ngeritik yang bisa menempatkan dan melontarkan kritikannya sesuai porsi.
Selain itu smile juga bilang boleh saja kritik, asalkan tindakan yang benar terlebih dahulu dari si pengkritiknya. Mungkin maksud smile seperti Tonypaulo yang mengajarkan, boleh bilang orang lain bodoh, tapi harus menjadi nabi seperti Tony terlebih dahulu.
Lapan:
Emang Smile bilang kritik ga ada gunanya
Minie:
Selain smile ngga melarang Pniel nyampah dan ngeritik, smile juga ga bilang kritik ga ada gunanya lho.
Cuman emang saya agak bingung dengan smile, kenapa Pniel yang nyampah, tapi oleh smile dikatakan saya yang nyampah?
Lapan:
Yang aku tangkep dari tulisan smile itu cuman anjuran untuk berhati-hati kalau menyampaikan kritik. Supaya kritik itu ga cuman kritik sampah dan bisa membangun.
Minie:
Blog catatan smile yang pertama, apakah kata-kata smile yang nyampah sudah terhitung jauh lebih baik dari yang saya lakukan? atau maksudnya Pniel, Kiem, smile boleh nyampah, sedangkan saya tidak boleh mengkritik mereka sama sekali?
@minie, contoh
"Nggak kok pan, smile ngga ngelarang kritik, malahan smile udah ngasi contoh gimana cara ngeritik yang bisa menempatkan dan melontarkan kritikannya sesuai porsi."
"Selain smile ngga melarang Pniel nyampah dan ngeritik, smile juga ga bilang kritik ga ada gunanya lho."
Hmm, tapi dah kubaca beberapa kali tulisan ini kok ga ada memberikan contoh apa-apa ya? Bisa jelasin minie dapet pemikiran seperti itu darimana?
"Blog catatan smile yang pertama, apakah kata-kata smile yang nyampah sudah terhitung jauh lebih baik dari yang saya lakukan? atau maksudnya Pniel, Kiem, smile boleh nyampah, sedangkan saya tidak boleh mengkritik mereka sama sekali?"
Bentar2... Jadi smile ga bole nulis seperti catatan smile1? Apa kamu boleh nulis begitu tapi smile ga boleh nulis begitu? Apa tulisan smile dan kamu = sampah? Cuman sampah kamu lebih baik daripada sampah smile?
Menurut minie, sebenernya gimana sampe suatu tulisan dikatakan sampah?
imprisoned by words...
@Lapan
Lapan:
Hmm, tapi dah kubaca beberapa kali tulisan ini kok ga ada memberikan contoh apa-apa ya? Bisa jelasin minie dapet pemikiran seperti itu darimana?
Minie:
Kamu kan udah baca contoh bagaimana smile mengkritik di blognya yang judulnya Catan si BOy itu?
Lapan:
Bentar2... Jadi smile ga bole nulis seperti catatan smile1?
Minie:
Siapa bilang ga boleh? kamu?
Lapan:
Apa kamu boleh nulis begitu tapi smile ga boleh nulis begitu? Apa tulisan smile dan kamu = sampah? Cuman sampah kamu lebih baik daripada sampah smile?
Minie:
Nulis gitu gimana maksudnya? nyampah?
Coba lapan tunjukkan tulisan saya yang tergolong nyampah, yang sejenis dengan curahan isi hati smile?
Tolong lapan perhatikan juga penjelasan saya sebelumnya, bahwa yang nyampah dalam blog saya yang ini, adalah Pniel, BUKAN SAYA!
Sedang smile nyampahin saya, karena temannya si Pniel yang nyampah itu adalah temannya smile. Bayangkan saja, Pniel yang nyampah, saya yang dibilang nyampah, pinter banget kan?
Lapan:
Menurut minie, sebenernya gimana sampe suatu tulisan dikatakan sampah?
Minie:
Coba lapan tanyakan pada Kiem dkk, bukankah mereka yang selama ini mengkampanyekan kalau tulisan saya sampah.
Mungkin saja, saya tidak terlalu perduli apapun label yang diberikan oleh mereka. Yang pasti saya selalu berusaha agar kata-kata saya bukan hanya sekedar mengumbar tuduhan kosong, akan tetapi bisa menunjukkan bukti.
Minie >> Cowo yang hobi sentimen ga jelas
Udah gw bold aja lo masih bisa ga ngerti
"Blog catatan smile yang pertama, apakah kata-kata smile yang nyampah sudah terhitung jauh lebih baik dari yang saya lakukan?"
Di sini, bukannya berarti lo ngaku kalo lo juga nyampah? Tapi nyampahlu lebih baik daripada smile?
Sampah ya sampah, ga dibuang ya didaur ulang. Jadi tukang sampah aja min, kalo dikit2 sensi gini.
Wakakakakka
Tukang ge er.
"Mungkin saja, saya tidak terlalu perduli apapun label yang diberikan oleh mereka. Yang pasti saya selalu berusaha agar kata-kata saya bukan hanya sekedar mengumbar tuduhan kosong, akan tetapi bisa menunjukkan bukti."
Sesuai syaratlu, gw kan ngelabelin lu sentimen dan tukang ge er. Mau bukti?
Buktinya Smile sendiri udah bilang catatan kemarin sama yang ini bukan ngomongin lu. Atau lu maksa bahwa smile emang bermaksud ini tentang lu? Dasar aneh.
Lo bilang ni tulisan Smile tentang lu.
Smile bilang bukan kok
Lu maksa kalo Smile nulis tentang lu.
Wakakakakakka aneh2.
Yang nulis siapa? Dia uda konfirm bukan, lo masih aja maksa. Ah, apa lu malu min? Karna udah kege-eran, tambah lagi udah bawa2 masalah dari jaman kapan, padahal aslinya ga nyambung sama maksud smile? Wakakakak makanya jangan suka kege-eran dulu min.
imprisoned by words...
kritik memang perlu tho...
pendapat saya yang mungkin beda-beda tipis: kritik memang perlu untuk menjadi lebih baik. Dikategotikan sebagai kritik yang membangun, dan dapat memberikan solusi yang tepat- guna dan efektip. Kalau cuma "nato" ya cape deh....
@Kardi, "NATO"
Shalom Kardi
Anda mengatakan kritik memang perlu untuk menjadi lebih baik. Dikategorikan membangun dan dapat memberikan solusi yang tepat guna dan efektip. Saya setuju sekali dengan anda Pak Kardi.
Hanya ada yang saya tidak mengerti dari koment bapak, "nato" itu maksudnya apa ya?
Mungkin ada usul atau saran dari pak Kardi, terutama mengenai cara saya "mengkritik" selama ini, tentunya masukan dari bapak Kardi bisa berguna bagi saya.
Terima kasih.
Lagi lagi geer
Lagi Lagi GEER...saya menonton tv, mendengar berita, membaca koran, dan maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, saya tidak pernah menonton alvarez, alvazez, minie, di tv, mendengar mini di radio, dan tidak melihat berita tentang anda, jadi lagi lagi, kenapa anda GEER?
cobalah nonton berita,diapa kabar Indonesia malam, di redaksi malam, di semua acara berita yang disuguhkan oleh tv swasta nasional pada malam hari.jadi anda tidak akan ke geer an. Kalo nulis cuma anda terus,....sejak kapan anda jadi celebritis dan pusat perhatian.
coba berdoa dulu, minta (T)uhan kasih anda pikiran yang terbuka, mendewasakan diri anda, embuat anda lebih bijak....jadi jangan selalu merasa itu anda.....
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Smile belajar Tepu-Tepu
Smile:
Lagi Lagi GEER...saya menonton tv, mendengar berita, membaca koran, dan maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, saya tidak pernah menonton alvarez, alvazez, minie, di tv, mendengar mini di radio, dan tidak melihat berita tentang anda, jadi lagi lagi, kenapa anda GEER?
Minie:
Yang bilang elu ngeliat aku di berita itu siapa? udah kayak pniel aja kamu smile! Bikin statement, trus bilang itu adalah statement orang, trus elu nyampahin orang itu berdasar statement yang elu buat! pake bilang GEER segala whahahaha
Coba baca lagi tulisan kamu, emangnya temen kamu yang di TV ya yang aku kritik? atau orang yang nyampah di SS ini adalah orang yang juga masuk berita di TV yang elu nonton?
Biar jelas, aku copasin aja koment kamu, dimana koment kamu itu bukan buat orang yang di berita TV yang elu liat, tapi koment (nyampah) kamu itu buat aku.
Smile berkata:
"Duit elo tinggal berapa buat ke warnet?"
"lagi lagi elo nyampah. Daripada elo nyampah lagi, dan nyampah lagi, mending elo sumbangin duit elo ke gue..."
"yang aneh nya lagi, elo suka bilang orang sakit jiwa."
"Kalo elo mau interospeksi diri elo,..sadar dan tobatlah, atau elo tinggalin gue bareng temen temen gue. Minggat yang jauh, dan jangan kembali,kalo elo masih suka nyampah dan jadi sampah."
Malu dong ama lambang elo, ama agama dan ama (T)uhan elo.
ngeracau ga jelas. kadang mulut elo lebih tajam dari samurai musashi...tapi otak elo setumpul udang.
kalo dulu ada film Catan si BOy..ini catatan smile.
udah deh,..mending elo cabut aja dari sini (SS)..oke???
Minie:
Nah smile, apa koment kamu diatas itu untuk teman kamu yang kamu lihat di TV? bukankah Pniel temen kamu itu bukan selebritis atau orang yang kamu lihat beritanya di TV?
Jadi gimana smile, masih mau bilang aku ke-GEERAN?
Apa perlu saya kasih nasihat yang sama dengan yang pernah saya berikan ke Kiem?
Apa Smile udah lupa, kalau di SS ini semuanya bukan BUTA huruf?
Aku sih bisa maklum dengan kelakuan kamu, mungkin kamu udah terpengaruh sama cara-caranya Kiem selama ini ya?
Cepetan bertobat sebelum kebablasan kayak Kiem!
minie
minie kata smile jgn ge er loe....
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Minie, penyakit si Smile kambuh lagi
Penyakit si Smile tampaknya kambuh lagi, dulu dia nyindir blogger lain di SINI (http://www.sabdaspace.org/cara_membuat_blog_laku)
dan di SANA (http://www.sabdaspace.org/siapa_yang_merasa_hendaklah_ia_mendengar_dan_m...)
Dalam 2 blog itu Smile nyindir/ ngritik tanpa berani nyebut nama orang yg dikritik.
Di blog sebelum ini, Catatan si Boy, karena nyindir tidak nyebyt nama, ternyata ente yg kemakan (geer) umpan nya si Smile, tapi tidak diakui oleh dia.
Hahaha... ada-ada aza... penyakit kambuhan.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, Smile malu-malu kucing
Dari dulu uda kaya gitu si smile hehehehe
Entah kenapa, dari dulu aku curiga kalo si smile ini sebenarnya cewek, tapi ini cuman ngira-ngira aja kok (bukan nubuat)
@minie, ada apa dengan cewe?
Hahaha ga bisa diliat dari gender min. Banyak juga cowo pengecut. Dan banyak juga cewe pemberani. Itu masalah karakter bukan gender. Kalau soal tenaga dan biologis boleh lah kau liat gender. Tu pun selalu ada pengecualian. :)
imprisoned by words...
@lapan, emang ada apa ma cewe?
kan aku gak bilang smile pengecut? itu kamu lho yang ngomong pan hehehehe
Normalnya sih menurut aku cewe emang lebih penakut dibanding cowok, dan itu ga salah, karena emang udah naturnya kali.
Tapi ngga bisa disamaratakan seperti yang kamu lakukan itu lapan, liat aja Kiem dan Miyabi, siapa yang lebih "jantan"?
udahan pan, kamu kan udah beberapa lama di sini, kok baca aja bisa pake disalah artikan segala.
@minie, loh justru karena baca
di link yang dikasi deta. Kamu membenarkan, dari dulu udah begitu, terus bilang, curiga smile cewe. blablabla. ih ga mau ngaku, ga gentle ah.
imprisoned by words...
@lapan, dari dulu
dari dulu curiga kalo smile cewe itu artinya BUKAN dari dulu uda curiga smile itu pengecut blablabla
kamu kan belum ada waktu itu lapan, jadi jangan langsung disimpulkan kalau aku bermaksud bilang smile itu pengecut. Emangnya kamu pikir aku keberatan kalau ngomong smile pengecut kalo memang itu maksud aku?
@all : ada apa ya ???
ada apa ya smile ???
you need my help...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Hus.. hus...
tolonglah diri kamu sendiri yah
bwi hi hi hi...
Alfasez,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JesusFreaks : Welcome To the Jungle
kata kata anda :
WELCOME TO THE JUNGLE
sudah sangat membantu saya,....
mengingatkan saya....
dan selalu menjadi ingatan buat saya dalam melangkah di hutan belantara ini,..
Thanks bro,...
Bagi saya anda benar benar orang yang paling MERDEKA.....bravo,....
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
Semuanya
Semuanya mendingan kita senyum dari hati jangan hanya senyum pura-pura. Hindarilah kasih yang pura-pura.
*Kesempurnaan milik Tuhan, kesalahan adalah milik saya*
Deta, gue ga suka elo! ga pernah suka.
Deta,.jangan suka menilai gue.seenak jidat elo.
Gue ga pernah suka sama elo.
lebih baik gue ga kenal elo deh.
Elo banyak mencret disana sini.
bagi gue, nasehat elo ga buat perubahan.
Jadi urusi dirimu sendiri, karena gue udah bener bener muak dengan elo.
GUE GA SUKA ELO, DETA.
Gue ga sembunyiin itu.
Hai orang SS.......gue ga suka ama elo.
Gue sebutin nama elo.
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile, Tukang Kritik MUNAFIK !!
Gue kan mengkritik cara lo diblog sebelum ini “Catatan si Boy”, gara2 elo ngiriik tanpa nyebut nama, ternyata ada si Minie yang kata elo lucu itu jadi salah paham bahwa elo ngritik dia, kemudian elo menyangkal bahwa elo bukan lagi ngritik dia.
Emang gak boleh ngritk cara elo ngritik yang bisa membuat orang salah paham?
Sekarang kita bahas kebohongan lo:
Smile:
Siapa sih yang suka dikritik? Kalau gue bilang gue suka dikritik, tentunya ada yang bilang, bohooooooong.
Smile:
Deta,.jangan suka menilai gue.seenak jidat elo.
Gue ga pernah suka sama elo.
lebih baik gue ga kenal elo deh.
Elo banyak mencret disana sini.
bagi gue, nasehat elo ga buat perubahan.
Jadi urusi dirimu sendiri, karena gue udah bener bener muak dengan elo.
GUE GA SUKA ELO, DETA.
Gue ga sembunyiin itu.
Hai orang SS.......gue ga suka ama elo.
Gue sebutin nama elo.
Deta:
Wow, katanya lo suka dikritik?
Daripada HANYA menyebutkan ketidaksukaan lo dan kemuakan lo terhadap gue, kenapa gak sekalian menjawab kritikan gue pada elo ?
Atau elo emang tukang kritik yang tidak suka dikritik yang ngaku2 suka dikritik, alias Tukang Kritik Pembohong/ Munafik?
Note:
Gue tergelitik komentar karena di blog ini elo ngaku SUKA DIKRITIK, padahal gue tahu betul bahwa elo paling gak suka dikritik, yah contohnya di atas itu, bukannya menjawab kritikan, malah HANYA nyebutin bahwa lo gak suka dan muak ama gue. Hahahaha… Kl gue bilang sih kelakuan lo ini yang sangat memuakkan..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta : jangan banyak Bacot!!!
Gue suka dikritik. tapi bukan sama elo. Khusus bukan sama elo.
Semua yang kritik gue gue terima. Dan yang gue terima itu bisa jadi berkat buat gue.
Sejak gue di SS, dan makin tahu sepak terjang elo, gue ga merasa dapat berkat dari elo.
elo hanya bisa cari kesalahan orang. Payah lo. Lo sendiri kaga becus. Coba kalo lu berhadapan dengan Hai Hai,..pasti ngibrit, setau gue ilmu dan pengetahuan lu, ga ada apa apanya sama Hai Hai...
Sekarang, harap elo tau.
Gue kaga suka ama elo, jadi otomatis ga suka dengan segala tentang elo.
Sampe nulis puisi aja elo keberatan, aneh gue. BACA 1 Yohanes,,,,Hai kamu pendusta....!!!
Kamu yang munafik!!!
Kapal selam....mungkin juga kamu agak kurang.....
kurang garam,..makanya jadi macam elo ini,....
sekarang lebih baik elo ga usah nimbrung lagi di semua blog gue....Lo sama sekali ga jadi apa apa buat gue. Ga ada gunanya dan ga jadi berkat.
makin tua elo makin crewet aja kayak nenek nenek...
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile, Don’t kill the messenger; PB & Minie, silakan kritik
Wah elo sentimen ama gue? Dikritik bukannya terima kasih, “Don’t kill the messenger !”
Tapi karena elo sudah sentimen gini am ague, ya udah gue persilakan pada orang lain untuk mengkritik elo.
Oke Minie & PB silakan kritik si pengkritik MUNAFIK ini! Hahahaha..
Hahahah Tp lucu banget, ada orang yang ngaku-ngaku seneng banget dikritik, kecuali oleh si Deta, Hahahahaa…..
Btw, puisi lo yang terakhir yang INI, menurut penilaian gue JELEK BANGET !!
Gue uraikan sedikit, elo nulis:
Hanya Dia yang bisa berkata, BENAR dan juga SALAH
Juga Dia lah yang berhak MENJATUHKAN, dan juga MENGANGKAT
Bukan hanya sekumpulan ‘debu tanah’ yang tak berarti
Kl elo benar ya benar, kl elo salah / jelek itu bukan karena dijatuhkan oleh orang lain ye, kl elo salah/jelek ya emang salah/jelek, jangan cari kambing hitam yaa?
Udah ah, gue mau nonton dl yaa..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta Kulit kapalan
Pernah dengar istilah "glass jaw"? Itu biasa diucapkan di ring tinju atau di arena pertandingan bela diri. Arti literalnya adalah rahang kaca. Istilah yang digunakan untuk atlit yang suka menyerang tapi begitu diserang balik langsung K.O. "Rahangnya pecah berantakan."
Atlit yang punya glass jaw memang harus sering2 digebuk. Kalo berani bilang sampah, mencret, kutukupret, ya harus berani juga dibilang monyet, anjing, tahi kuda, dll. Kalo berani uppercut, juga harus berani menghadapi uppercut dari pihak lawan.
Kalo soal kritik ke smile, saya sudah jera untuk tidak mengkritiknya dengan sangat keras. PlainBread pun harus belajar banyak bagaimana cara menghadapi seorang smile. Kudu ada special treatment.
Katanya yang waras ngalah. Tapi yang kalah seringkali jadi gak waras (mungkin karena keseringan digebuk kepalanya).
PB : saya sendiri, tidak berkelompok
PB :Kalo soal kritik ke smile, saya sudah jera untuk tidak mengkritiknya dengan sangat keras. PlainBread pun harus belajar banyak bagaimana cara menghadapi seorang smile. Kudu ada special treatment.
smile: PB, kalau anda mau mengkritik ya kritik saja,...btw, kenapa anda repot selalu ngurusi saya?
sepertinya anda tak berhenti terus dan terus menjadikan saya pusat perhatian anda.
Kenapa? apa masalah yang anda pikir belum membuat anda puas?
Sekarang apa yang anda mau dari saya?
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile Menepuk air di dulang
Apa saya pernah kirim uang atau makanan ke anda? Kan gak, jadi jangan dibilang saya REPOT selalu mengurusi anda.
Apa saya selalu komen di blog anda? Kan gak, jadi jangan bilang saya repot SELALU mengurusi anda. Tapi kalo anda bersikeras menyangka seperti itu, silakan hidup dalam delusi anda.
Apa saya menjadikan anda pusat perhatian saya? Ah jauh smile. Saya bukan bumi dan anda bukan matahari saya. Apalagi sampai bilang "... terus menerus ..." maafkan saya kalau ternyata membuyarkan impian anda :)
Masalah yang membuat saya belum puas? Berpikir ke situ juga gak. Analisa mutakhir anda dapatnya dari mana? Mungkin anda perlu membaca komen lapan, tentang orang2 yang sok tahu isi hati orang. Oh iya, itu buat orang2 lain ya bukan untuk anda.
Saya mau apa dari anda? Saya mau punya big crib di Manhattan, pengen major shares di Apple company, bisa kasih gak? Kalo tidak, ya saya gak mau apa2 dari anda.
Pertanyaan saya belum anda jawab loh. Anda bilang soal mencret, sampah, ke tukang2 kritik. Tapi pada saat yang sama anda mengkritik mereka dan bilang harusnya sesuai PORSI. Porsinya siapa yang menentukan, smile? Andakah atau ...? Tepatkah kalau saya bilang ini sesuai dengan peribahasa menepuk air di dulang terpercik muka sendiri?
debu tanah
dikritik sama elo? terimakasih? mimpi.....
wah gue ga tau lagi harus nulis pake bahasa apa ke elo. orang gue emang ga pernah suka sama elo, kok elo masih juga nyosor.
puisi gue jelek?
hahahaha.......
hai hai bilang :
Elu ngomong yang lu mau,
Elu ngomong yang elu tahu,
Gua ngomong yang gua tahu,
Gua ngomong yang gua mau,
Kalau nggak sepakat,
Kita ngomong lagi!
smile bilang, ke elo :
elu ngomong yang elo mau, gue ga mau denger
elu ngomong yang elo tau, gue ga mau perduli
gue ngomong yang gue tau, elo pasti mau tau
gue ngomong yang gue mau, elo pasti mau tau
kalo ga sepakat, emang ga usah adanya pembicaraan.....
kalo masih dibalas juga,....berarti emang elo kelainan jiwa.
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
tanya
tukang kritik munafik, atau tukang kripik ya? kalau tukang kripik saya mau pesan 1 bungkus kalau bisa yg rasa asam manis...
salam
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
mini,.....kamu lucu,....deh.....
Gue suka liat minie,....minie lucu,.....hihihihi...............
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile : good...
hehehe...
Kita semua berusaha untuk meneladani Kristus, perwujudan sempurna dari TUHAN.
Kristus sangat "bebas" menghadapi berbagai karakter manusia, bahkan "mungkin" tanpa patron.
Remember...
"Live Xtreme 4 Jesus"
"Die As A Martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
lihat orang berantem ah...
Deta m smile... berantem hi hi hi hi...
Aku punya cerita nih...
Di pekerjaan yang dulu Aku punya partner cowok (selama 4 tahun, sebelum akhirnya dia pindah kerja di perusahaan lain) dan sekarang jadi sahabat baikku. Sebut saja namanya Christian. Dulu, aku sering menjadikannya obyek percobaan fotoku, kusuruh bergaya apapun dia pasti mau, pengamen jalanan, eksmud, dsb... dll... 'imajinasi cover boy ketemu imajinasi photografer' komplit dah!
Dia ini, baik, lemah lembut, jarang marah, kadang2 mellow, kalo dia udah 'kena' dan tersakiti di perasaan wahhhh.... kalau cerita sampai berkaca2 matanya. Karakter kami bertolak belakang waktu itu. Bukannya aku yang sering menahan dia supaya sabar, tetapi justru dia yang menahan aku... ha ha ha...
Hingga suatu hari aku mendapati dia benar2 marah besar. Waktu seseorang 'menyalahi' dia di jalan raya... waktu itu kami sedang boncengan. Dia langsung turun, dan mengajak laki-laki itu berantem. Matanya tegang, kepalan tangannya itu loh, wahhhhh... seru!!!
Aku sih.... nggak bereaksi apa-apa lihat orang berantem, malah asik nonton. Ha ha ha,,,... suka banget!! Karena ternyata temanku ini laki-laki beneran ga kayak yang dikatakan orang-orang itu. ha ha ha ha ha...
Asik ah ngelihat kalian berantem... he he he he...
itu aja komenku disini. ha ha ha ha...
iik
Mungkin anda bisa menilai, siapa yang sok jago dan siapa yang jagoan sejati.
Saya suka dengan yang saya suka. saya menulis dengan apa yang saya mau tulis.
Saya ga mau mengurungkan niat saya untuk menulis hanya karena manusia ke geer an seperti deta.
mungkin anda lebih tau apa yang saya lakukan dan apa yang deta lakukan selama ini.
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
antara cikeas dan istana
Presiden Amerika yang dikawal,...sampai 35 mobil yang mengawalnya......jadi,..sekali lagi kritik itu kritikan sampah, dan Presiden SBY tidak pantas mendapat kritik sampah semacam itu.
betul, tapi presiden amerika tinggal di istana negara nya di washington sono.
tentang presiden kita tinggal dimana, ibu ani sby mengatakan bahwa tidak ada aturan tertulis bahwa presiden indo harus tinggal di istana negara.
jadi hikmah dari kejadian ini adalah... di masa depan, mpr dan dpr seharusnya membuat aturan yang mengharuskan presiden indo tinggal di istana negara agar presiden indo tidak setiap hari harus jadi sasaran empuk bazoka. (ruhut berargumen kalo presiden naek helikopter, dia bisa di-bazoka, tetapi menurut gue, presiden lewat jalan darat pun, kalo ada yang niat nge-bazoka sih yah bisa2 aja).
(note: gue tinggal di cibubur dan hampir tiap hari kena macet gara2 iring2an presiden, menteri yang sowan ke cikeas, dan para pengawal mereka)
Feng shui
Ada cerita yang berkembang yang mengatakan bahwa istana negara mempunyai feng shui yang jelek. Hal ini disebabkan bayangan tugu monas jatuh tepat di istana. Barangkali SBY mempertimbangkan hal ini? Walahualam.
Barangkali anggota DPR banyak yang percaya dengan feng shui ini pula yang mengakibatkan mereka tidak membuat peraturan / undang undang yang mengharuskan presiden tinggal di istana negara.
Siapa tahu jika presiden mesti tinggal di tempat yang berfeng shui jelek maka akan timbul banyak kemalangan atau kecelakaan di belakang hari. he he he he
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
pindah sesuai feng shui [?]
hmm, mungkinkah ini sebabnya ibukota mau dipindahkan ke palangkaraya? hehehe, wallahu'alam :-)