Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Percik atau selam
Baptisan.
Memiliki makna rohani yang dalam. Makna rohani di dalam baptisan inilah yang seharusnya dijelaskan ketika kita membahas tentang baptisan, ataupun ketika kita memberikan pemahaman kepada seseorang yang akan dibaptis. Tetapi kenyataan yang ada sungguh menyedihkan. Kenapa ? Karena ada sebagian pengajaran yang tidak menjelaskan makna rohani di dalam baptisan, tetapi justru lebih banyak menjelaskan makna jasmaninya.
Sebagai contoh yang sering kita dapati yaitu mengenai model baptisan. Menggunakan model baptisan selam atau percik. Kalau tidak dipercik berarti salah. Kalau tidak diselam berarti salah. Inilah yang saya maksudkan seperti yang saya tuliskan di atas.
Saya berani mengatakan bahwa model baptisan adalah merupakan suatu adat istiadat di dalam suatu gereja. Bayangkan saja apabila sebuah Gereja Kharismatik ketika mengadakan acara baptisan menggunakan model baptisan percik. Tentu saja dapat dijamin sebagian besar bahkan mungkin hampir seluruh warga Gereja itu akan protes secara besar - besaran.
Demikian pula ketika Gereja Protestan mengadakan acara baptisan dengan menggunakan model selam. Tentu saja akan terjadi hal yang sama.
Saya belum pernah menemukan Gereja Protestan yang menggunakan baptisan selam. Kalau toh ada, berarti saat ini saya belum mengetahuinya.
Karena itulah saya mengatakan suatu Gereja memiliki adat istiadat masing - masing. Salah satunya yaitu model baptisan. Baptisan percik atau baptisan selam.
Ketika adat istiadat itu mulai dipertahankan, apakah itu merupakan suatu kesalahan besar ? saya katakan tidak. Tetapi adat istiadat itu akan menjadi suatu kesalahan besar ketika adat istiadat itu digunakan sebagai standar kebenaran apalagi untuk menghakimi.
Saya ambil contoh yaitu di dalam :
Matius 15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
Matius 15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
Markus 7:1 Pada suatu kali serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
Markus 7:2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
Markus 7:3 Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;
Markus 7:4 dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas-perkakas tembaga.
Markus 7:5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
Ayat - ayat diatas itulah yang mungkin bisa mewakili seseorang yang mengajarkan bahwa Baptisan selam-lah yang benar. Atau baptisan percik-lah yang benar. Kalau tidak selam maka salah. Kalau tidak percik maka salah.
Karena itu Yesus berkata
Matius 15:17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
Matius 15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
Matius 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Matius 15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Tangkap makna perkataan Yesus. Penekanannya adalah hati manusia.
Apakah hubungannya dengan Baptisan ?
Penjelasannya yaitu :
Percuma dibaptis selam kalau hatinya busuk.
Percuma dibaptis percik kalau hatinya licik.
Sungguh menyedihkan sekali apabila kita hanya bertahan di dalam penjelasan jasmani yang nyata - nyata tidak berguna. Karena itulah ubah cara pandang anda mengenai Baptisan yang hanya menekankan penjelasan jasmani. Percik atau selam. Mulailah meresapi makna rohani di dalam baptisan itu sendiri.
Adalah lebih baik kita merenungkan blog saudara kita hiskia22 di sini.( http://www.sabdaspace.org/baptisan ).
Saya tidak bisa menautkannya dengan blog saudara kita hiskia22. Karena itu saya akan mengutip sedikit dari apa yang telah saudara hiskia22 tulis di dalam ( http://www.sabdaspace.org/baptisan )
Arti dari baptisan yaitu:
1. Pemisahan manusia berdosa (Tubuh dosa) dengan manusia benar (Hidup baru). Kiasannya dapat kita lihat di dalam
a. Peristiwa Nabi Nuh (1 Petrus 3: 20-21)
b. Peristiwa laut teberau (1 Korintus 10:1-2)
2. Dibaptis sebagai tanda pertobatan (Matius 3;11), dan pertobatan itu memimpin kepada hidup (Kis 11:18)
3. Dosa kita diampuni (mrk 1:4 ; Kis 2:38), pengampunan
dosa itu sangat penting.
4. Tidak menolak maksud Tuhan (Lukas 7:30)
5. Mengenakan / memakai Kristus (Gal 3:27)
6. Lahir baru (Yohanes 3:5)
7. Berjalan bersama Tuhan (Amos 3:3). Karena di dalam
Baptisan itu ada ikatan maka menjadi 1 Roh dengan Tuhan (1
Kor 6:17 ; Matius 18:18).
--------------------------------------------------------------------------------
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Jawabnya adalah : Sebuah pengakuan
__________________
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
1 user menyukai ini
- 5p Arta's blog
- Login to post comments
- 4151 reads
sabdaspace.org |
Baptisan = sekedar adat istiadat?, anda sendiri yg merusak
Salam Damai Sejahtera sdr. 5pArta
5pArta menulis :
Saya belum pernah menemukan Gereja Protestan yang menggunakan baptisan selam. Kalau toh ada, berarti saat ini saya belum mengetahuinya.
Karena itulah saya mengatakan suatu Gereja memiliki adat istiadat masing - masing. Salah satunya yaitu model baptisan. Baptisan percik atau baptisan selam.
Ketika adat istiadat itu mulai dipertahankan, apakah itu merupakan suatu kesalahan besar ? saya katakan tidak. Tetapi adat istiadat itu akan menjadi suatu kesalahan besar ketika adat istiadat itu digunakan sebagai standar kebenaran apalagi untuk menghakimi.
Kiem menanggapi :
Teknis Baptisan hanya sekedar adat istiadat?
Saya kira anda saja yang mempersoalkan teknis baptisan "percik atau selam", sebab dalam Alkitab tidak ada kedua jenis baptisan yang anda sebutkan itu, kecuali dasar anda berbicara bukan ALKITAB.
Saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi anda menulis blog ini.
Yang jelas ini MERUSAK AJARAN ALKITAB, karena anda menghalalkan baptisan yang SALAH.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem
percik dan selam adalah bahasa gaul zaman sekarang. Semua itu adalah pemahaman yang dipahami oleh masing - masing Gereja. Dan saya kira hanya orang yang memiliki pemikiran pentium core i 3 keatas saja yang mampu memahaminya.
Gaul dikit lah pak kiem. ha...ha...ha......
-----------------------------------------------------------------------------------
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Jawabnya adalah : sebuah pengakuan
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5pArta, anda ini merasa pemikiran diatas core i 3??
Salam Damai Sejahtera Sdr. 5p Arta
5p Arta :
percik dan selam adalah bahasa gaul zaman sekarang. Semua itu adalah pemahaman yang dipahami oleh masing - masing Gereja. Dan saya kira hanya orang yang memiliki pemikiran pentium core i 3 keatas saja yang mampu memahaminya.
Gaul dikit lah pak kiem. ha...ha...ha......
Kiem menanggapi :
Nikmatilah kesombongan anda bersama teman-teman yang setara dengan anda.
Silahkan lakukan baptis percik dan baptis selam yang mungkin anda dapatkan dari kitab anda sesuai dengan keyakinan anda.
Lanjutlah pengajaran anda, semoga anda tidak tersesat.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem
o iya. Ada yang lupa. ada gereja yang menganut model baptisan celupis dan kelelepis. Dan jangan lupa juga pak kiem. Ada gereja yang menganut model baptisan siramis dan tumpahis.
Percaya deh sama omongan saya.
-------------------------------------------------------------------------------------
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Jawabnya adalah :............................................................
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5pArta, yg saya persoalkan "anda katakan baptisan hnya tradisi"
Salam Damai sejahtera
5p Arta menulis :
o iya. Ada yang lupa. ada gereja yang menganut model baptisan celupis dan kelelepis. Dan jangan lupa juga pak kiem. Ada gereja yang menganut model baptisan siramis dan tumpahis.
Percaya deh sama omongan saya.
Kiem menjawab :
Saya tidak mempersoalkan istilah-istilah itu, silahkan anda pakai dalam kelompok anda yang pemikirannya "diatas core...... "itu.
Yang saya persoalkan dan saya pertanyakan, anda MENGAJARKAN di SS ini, bahwa BAPTISAN HANYA TRADISI, dan BAPTISAN yang Tidak jelas sumbernya ajarannya, anda halalkan.
Kalau anda berani mempertanggungjawabkan tulisan anda, silahkan dijawab, tetapi kalau anda memang seperti kebiasaan anda ketika anda bernama HISKIA, (tidak mempertanggungjawabkan tulisannya), tidak usah anda teruskan menjawab komentar saya ini.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Minie, @5pArta, di blog ini, baptisan salah hanya adat istiadat
Salam Damai Sejahtera
5p Arta dalam blog ini :
Saya berani mengatakan bahwa model baptisan adalah merupakan suatu adat istiadat di dalam suatu gereja. Bayangkan saja apabila sebuah Gereja Kharismatik ketika mengadakan acara baptisan menggunakan model baptisan percik. Tentu saja dapat dijamin sebagian besar bahkan mungkin hampir seluruh warga Gereja itu akan protes secara besar - besaran.
Demikian pula ketika Gereja Protestan mengadakan acara baptisan dengan menggunakan model selam. Tentu saja akan terjadi hal yang sama.
Kiem menjawab :
Blog ini tidak ada inti ajaran yang disampaikan, karena tidak mempersoalkan baptisan yang benar atau salah menurut alkitab.
Dalam blog ini, ada dua teknis baptisan yaitu celup, keduanya hanya berbeda adat istiadat saja.
Yang saya pertanyakan, apa yang melatarbelakangi penulisan blog ini, namun tidak dijawab-jawab.
Sampai saat inipun, yang punya blog masih mengelak-mengelak menjelaskan isi blognya.
GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem, Baptisan yang SALAH?
Shalom,
Anda diatas mengatakan bahwa blog ini tidak ada intinya karena tidak menjelaskan mana baptisan yang salah. Mungkin anda kurang teliti karena memang bukan itu intinya.
Anda juga menuduh bahwa penulis TIDAK BERTANGGUNG JAWAB karena belum menjawab pertanyaan anda. Coba anda baca lagi pelan2 dengan dipimpin roh kudus, karena jawaban pertanyaan anda ada disana.
Tapi kalau memang anda ingin mengetahui mana yang salah, tolong anda juga jawab pertanyaan saya. Bagaimana pemahaman Kiem mengenai lahir baru atau dilahirkan kembali menurut Alkitab, Alkitab guru anda kan pak Kiem?
Tuhan Yesus memberkati
@Minie, biarlah yang bersangkutan yang berurusan, anda tdk usah
Salam Damai Sejahtera
Minie :
Anda diatas mengatakan bahwa blog ini tidak ada intinya karena tidak menjelaskan mana baptisan yang salah. Mungkin anda kurang teliti karena memang bukan itu intinya.
Anda juga menuduh bahwa penulis TIDAK BERTANGGUNG JAWAB karena belum menjawab pertanyaan anda. Coba anda baca lagi pelan2 dengan dipimpin roh kudus, karena jawaban pertanyaan anda ada disana.
Kiem menjawab :
Nanti kalau yang bersangkutan yang bertanya, saya akan link bukti bahwa dia tidak bertanggungjawab dengan tulisannya ketika dia bernama Hiskia.
Minie :
Tapi kalau memang anda ingin mengetahui mana yang salah, tolong anda juga jawab pertanyaan saya. Bagaimana pemahaman Kiem mengenai lahir baru atau dilahirkan kembali menurut Alkitab, Alkitab guru anda kan pak Kiem?
Kiem menjawab :
Pandangan saya mengenai lahir baru sudah saya tulis DISINI, dan mengenai baptisan DISINI
silahkan dipelajari, dan kalau ada pertanyaan, silahkan tanyakan disana.
Kalau anda bertanya disini, berarti 5pArta yang bertanggungjawab untuk menjawab anda.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem
adakah saya mengatakan bahwa baptisan hanyalah tradisi ? Tolong tunjukkan kalimat saya yang mengatakan itu.
-----------------------------------------
Apakah anda belum memahami blog saya ?
Cape deh......
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Jawaban saya untuk komentar ini saya sudah buat diatasnya
Jawaban untuk komentar anda ini sudah saya buat diatasnya sekalugus untuk Minie. GBU
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Baptisan dari Hongkong
Baptisan yang alkitabiah itu kalo baptisannya dari Hongkong.
Hare gene masih ngeributin soal baptisan.
@5pArta, Lihat itu, pernyataannya seorang Plain Bread
Baptisan yang alkitabiah itu kalo baptisannya dari Hongkong.
Hare gene masih ngeributin soal baptisan.
Kiem :
lihat itu komentar dari Plain Bread
Ditujukan untuk anda itu bukan
Kayaknya, intinya anda berdua sama deh pendapatnya.
GBU teman-teman
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem
Saya baru menyadari malam ini. Kenapa anda tidak bisa mengerti blog saya yang keren ini.
Ternyata anda ketika membaca blog saya tidak pernah menggunakan otak anda. itulah yang menyebabkananda tidak bisa mengerti blog saya.
Pak kiem.....baptisan yang Alkitabiah itu tidak dilihat dari model baptisannya. Mau dipercik ok. mau diselam ok. mau disemprotpun ok. Nggak masalah.
Apabila saya berjemaat di gereja protestan, maka saya akan mengikuti model baptisan di gereja protestan itu ( biasanya dengan percik). tetapi apabila suatu saat gereja saya merubah model baptisannya ( menggunakan model selam), maka bagi saya tidak masalah.
Karena itu tag yang saya buat di blog ini adalah EGP dan EGP.
Anda mau tahu inti blog saya ?
Intinya adalah makna rohani dari baptisan yang diadakan di Gereja. Itulah inti blog saya. Roh Kudus tidak akan pilih - pilih orang .
Hanya orang yang mata rohaninya yang masih tertutup saja yang menyangka bahwa Roh Kudus akan memenuhi orang dengan melihat model baptisannya.
Baptisan yang kita lakukan di Gereja adalah langkah iman kita. Dengan model apapun, tidak masalah. Yang terutama ketika dibaptis adalah sikap hati kita. Percuma diselam apabila hati kita busuk. Percuma dipercik apabila hati kita licik.
------------------------------------------------------------------------------------
Apakah yang ada di dalam hatimu ?
jawabnya adalah darah dan air.
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5parta:makna
5parta:
Anda mau tahu inti blog saya ?
Intinya adalah makna rohani dari baptisan yang diadakan di Gereja. Itulah inti blog saya. Roh Kudus tidak akan pilih - pilih orang .
okulasi:
karena udah ada intinya ..jadi gak perlu baca yang panjang panjang (hehehe...)
kalau bicara tentang makna (hakekat)Apakah ini berarti kita dibaptis tanpa air pun gak papa? karena toh saat membaptis pendeta kita ngomongnya kadang kadang juga udah nyemprot/muncerat .................. ups maaf ya pak cuman pinjem istilah
@5p Arta, Komentarnya Okulasi itu juga jawaban saya
Salam Damai Sejahtera Sdr. 5p Arta
Komentarnya Okulasi ini menjadi jawaban saya terhadap komentar anda kepada saya.
Saya tambahkan sedikit.
Setahu saya baptisan percik atau siram atau "mungkin tanpa air???, seperti dikatakan Okulasi??", itu adalah modifikasi baptisan untuk anak-anak.
Yang menjadi persoalan adalah ketika anda masuk ke gereja Kharismatik, tentunya anda tidak dibaptis lagi dong, karena anda sudah menganggap baptisan anak-anak itu sudah benar??. Kalau benar, menurut anda??, menurut alkitab anda??, atau menurut alkitabnya orang Kristen pada umumnya??.
Hanya ini tambahan dari saya.
Tuhan Yesus memberkati.
NB.
Kalau berkomentar, jangan nampakkan keangkuhan dalam komentarnya seperti Saudara kita Plain Bread, malu, ntar kata orang, masih anak-anak sudah mengajar.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem
Baptisan untuk anak - anak itu benar adanya. Dan itu tertulis di Alkitab.
----------------------------------------------------------
Anda mau tahu baptisan yang saya lakukan ?
jawabnya adalah percik dan selam.
Baptis Roh Kudus ?....akan saya ketahui akhir zaman nanti.
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5p Arta, mana ayatnya?
Salam Damai Sejahtera Sdr. 5p Arta
5p Arta berpendapat :
Baptisan untuk anak - anak itu benar adanya. Dan itu tertulis di Alkitab.
Kiem bertanya, mana ayatnya?
----------------------------------------------------------
5p Arta menulis :
Anda mau tahu baptisan yang saya lakukan ?
jawabnya adalah percik dan selam.
Baptis Roh Kudus ?....akan saya ketahui akhir zaman nanti.
Kiem bertanya :
Adakah dasar alkitab anda menyebutkan bahwa baptisan Roh Kudus akan anda ketahui akhir jaman?
Silahkan dijawab yang dua itu, pertanyaan saya kepada anda sebagai pembuat tulisan ini.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kiem
Kis 16 : 15 ( Baptis anak )
Kis 16 : 33 ( Baptis anak )
Matius 25 : 34..dst...dst... ( Baptis Roh Kudus )
------------------------------------------------------------------------
Surga bersuka karena pertobatan satu orang.
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5p Arta, penafsiran anda luar biasa...., anda pantas.....
Salam Damai Sejahtera Saudaraku 5p Arta
Anda luar biasa berani membuat ajaran, sama dengan Hiskia melejit si SS
Kis 16 : 15 ( Baptis anak )
16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Kis 16 : 33 ( Baptis anak )
16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Kiem mengomentari :
kata-kata "seisi rumahnya" dan "keluarganya", itukah baptis anak?, luar biasa.
Tapi biar saya periksa dulu, siapa tahu dalam satu Pasal itu ada disebut anak-anak. Sebentar ya...... (sementara itu Kiem memeriksa alkitab elektronik dengan perintah serach).
Wah ternyata hasil search, jawabannya "TIDAK DITEMUKAN".
5p Arta menulis :
Matius 25 : 34..dst...dst... ( Baptis Roh Kudus )
Kiem membuka Alkitab dan menjawab :
Matius 25 : 34...
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Coba lagi, siapa tahu dan seterusnya itu :
Matius 25 : 35 dst
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
------------------------------------------------------------------------
Surga bersuka karena pertobatan satu orang.
Komentarnya Kiem :
Ternyata sangat jauh, menyentuhpun tidak jika 5p Arta mengatakan bahwa Matius 25 : 34 dst..dst...dst itu baptisan Roh Kudus.
Kesimpulannya :
Nampaknya 5p Arta ini sama dengan Hiskia, yaitu TERLALU BERANI membuat ajaran, maka wajar saja di SS ini sebagai pembuat blog terbanyak.
Sekian dulu komentar saya.
Maaf ya, kalau komentar saya ada yang menyakitkan hati.
Niat saya tidak ada yang buruk kog, karena saya sangat mengasihi HISKIA, teman saya pertama ketika saya masuk di SS ini.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@5p Arta, penafsiran anda luar biasa...., anda pantas.....
Salam Damai Sejahtera Saudaraku 5p Arta
Anda luar biasa berani membuat ajaran, sama dengan Hiskia melejit si SS
Kis 16 : 15 ( Baptis anak )
16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Kis 16 : 33 ( Baptis anak )
16:33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Kiem mengomentari :
kata-kata "seisi rumahnya" dan "keluarganya", itukah baptis anak?, luar biasa.
Tapi biar saya periksa dulu, siapa tahu dalam satu Pasal itu ada disebut anak-anak. Sebentar ya...... (sementara itu Kiem memeriksa alkitab elektronik dengan perintah serach).
Wah ternyata hasil search, jawabannya "TIDAK DITEMUKAN".
5p Arta menulis :
Matius 25 : 34..dst...dst... ( Baptis Roh Kudus )
Kiem membuka Alkitab dan menjawab :
Matius 25 : 34...
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Coba lagi, siapa tahu dan seterusnya itu :
Matius 25 : 35 dst
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
------------------------------------------------------------------------
Surga bersuka karena pertobatan satu orang.
Komentarnya Kiem :
Ternyata sangat jauh, menyentuhpun tidak jika 5p Arta mengatakan bahwa Matius 25 : 34 dst..dst...dst itu baptisan Roh Kudus.
Kesimpulannya :
Nampaknya 5p Arta ini sama dengan Hiskia, yaitu TERLALU BERANI membuat ajaran, maka wajar saja di SS ini sebagai pembuat blog terbanyak.
Sekian dulu komentar saya.
Maaf ya, kalau komentar saya ada yang menyakitkan hati.
Niat saya tidak ada yang buruk kog, karena saya sangat mengasihi HISKIA, teman saya pertama ketika saya masuk di SS ini.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@kiem
pak kiem yang saya hormati....itulah ajaran Alkitab.
Dari sisi manakah saya memandang baptisan anak dan Roh Kudus ?
Tentu saja berbeda dengan pemahaman anda. Saya akan melewati tentang baptisan anak. nanti akan saya bahas tersendiri.
Sedikit bocoran tentang pandangan saya terhadap baptisan Roh Kudus.
kenapa saya mengkaitkan dengan Matius 25 : 34 dst...dst....
Baptisan Roh Kudus selalu ada hubungannya dengan buah - buah Roh. Dan buah - buah Roh itu selalu dilakukan di dalam hidup walaupun orang itu tidak merasa bahwa dia telah melakukan buah - buah Roh. Salah satunya kebaikan yang tulus dan ikhlas. Bukan kebaikan yang bersyarat. Bukan kebaikan karena mengejar sesuatu. Bukan kebaikan karena takut sesuatu. Tetapi buah - buah Roh itu nyata di dalam hidup orang itu karena orang itu telah dibaptis Roh Kudus. Itulah yang dikatakan sebagai surat yang hidup.
Coba lihat apa selalu saya tuliskan di blog - blog saya yang lain.
APAKAH YANG TERPENTING DI DALAM HIDUP INI ?
JAWABNYA ADALAH SEBUAH PENGAKUAN.
Dan pengakuan itu ada hubungannya dengan baptisan Roh Kudus. Ada hubungannya dengan buah - buah Roh dan ada hubungannya dengan pemberitahuan pada akhir zaman.
"carilah nutiaranya. Jangan hanya berkutat pada ajaran yang hanya menunjukkan keadaan jasamaniah saja.
Baptisan Roh Kudus selalu ditandai dengan bahasa roh.......
wkwkwkkwk......belajar ya pak kiem. Dapatkan mutiaranya.
Ambil pelajaran dari kisah Saulus ketika bertobat. Tidak ada hubungannya dengan baptisan Roh Kudus. Tetapi sebenarnya dia telah dibaptis Roh Kudus. Darimana kita tahu? tentu saja dari buah - buah Roh yang ada di dalam dirinya.
Selamat belajar pak Kiem.
-------------------------------------------------------------------------
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Jawabnya adalah sebuah pengakuan
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5p Arta, anda mengaitkan baptisan Roh Kudus dgn Buah Roh Kudus
Salam Damai Sehatera Sdr, 5p Arta
Penjelasan anda bagus sekali.
Tetapi saya meminta Dasar alkitabnya, bahwa tandanya dibaptis Roh Kudus adalah ada Buah Roh Kudus?
Saya membaca mengenai buah Roh Kudus, tidak dikaitkan dengan Baptisan Roh Kudus atau Kepenuhan Roh Kudus.
Kalau saya mengatakan, TANDA (bukan bukti lho), bahwa sudah dipenuhkan Roh Kudus adalah bahasa roh.
Ayatnya banyak dalam Kisah Para Rasul, dikatakan "maka penuhlah mereka .... lalu mereka mulai berbahasa roh.
salah satu saya sajikan Kisah Para Rasul 2 : 4
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ayat ini jelas sekali mengatakan. Demikian juga salah satu yang anda kutip diatas.
Saya mohon anda dapat memunculkan dasar ayat yang menerangkan bahwa tanda atau bukti baptisan Roh Kudus adalah Memiliki buah Roh Kudus.
Ini saya tanyakan, karena saya sudah memiliki SEDIKIT pemahaman mengenai buah-buah Roh.
Kesimpulan saya (sebagai penjelasan).
Belum semua yang sudah dibaptis Roh Kudus itu memiliki buah-buah roh kudus.
Demikian juga, belum semua yang dipenuhkan roh Kudus itu memiliki KASIH (sebagaimana dalam 1 Korintus 13).
Semua orang yang menerima karunia Roh Kudus itu, akan menerima Kasih dari Bapa (sebagaimana 1 Korintus 13) dan memiliki buah-buah Roh, JIKA bertekun dalam menggunakan Karunia itu untuk kepentingan pekerjaan Tuhan.
Demikian komentar saya, mohon jawaban anda terhadap pertanyaan saya diatas.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Pak Kiem
Baptisan Roh Kudus adalah Baptisan yang sempurna. Baptisan Roh Kudus adalah Baptisan akhir. Baptisan Roh Kudus adalah Baptisan dari Sorga. Apakah ada yang bisa menghalangi ketika kita dibaptis oleh Roh Kudus ?
Tidak ada. Bahkan iblis sekalipun tidak ada.
Coba ambil makna yang amat dalam dari perkataan Yohanes pembaptis.
Mat 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Atas dasar apa Yesus membaptis dengan Roh Kudus ?
jawabnya hanya satu...."SAYA TIDAK TAHU."
Apakah tanda orang dibaptis oleh Roh Kudus seperti yang dikatakan oleh Alkitab ?
Kis 2:1 Ketika tiba hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Kis 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.
Kis 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Kis 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus
Tanda - tandanya adalah adanya tiupan angin keras yang memenuhi ruangan dan adanya lidah - lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada masing - masing orang.
Itulah tandanya bahwa Yesus telah membaptis dengan Roh Kudus.
Adakah tanda - tanda itu kita lihat di zaman ini ?
Tidak ada.....mungkinkah ada ?
Saya tidak tahu.
Pada peristiwa Pentakosta, memang yang dipenuhi oleh Roh Kudus mampu berbahasa roh. Tetapiitu bukanlah patokan / dasar untuk kita menilai bahwa di zaman ini orang yang sudah dibaptis oleh Roh Kudus pasti berbahasa roh.
Coba anda lihat perkembangan tentang bahasa roh yang dicela oleh paulus.
Bahasa gaulnya.....berani sekali paulus mencela orang yang berbahasa roh.
Karena itu bahasa roh bukan patokan / dasar bahwa sesorang dipenuhi oleh Roh Kudus.
Apa yang menjadi dasar kita ?
Jawabnya tiupan angin keras dan lidah api. Tetapi apakah di zaman ini masih terjadi ?
Jawabnya tidak.
Apakah itu berarti Yesus sudah berhenti membaptis dengan Roh Kudus ?
Jawabnya tidak.
Patokan apa yang bisa kita jadikan dasar ?
Banyak dan banyak sekali. Salah satunya adalah kisah Paulus. Walaupun tidak ada kisah Baptisan Roh Kudus di dalamnya, tetapi sebenarnya dia sudah dibaptis oleh Roh Kudus. yang menjadi patokan adalah buah buah Roh Kudus. Dan seingat saya Paulus pernah mengatakannya ( saya lupa ayatnya )
Karena itu, saya katakan apakah saya sudag dibaptis Roh Kudus ?
Jawaban itu akan saya dapatkan setelah hari penghakiman nanti.
------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan Yesus memberkati anda pak kiem
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@5p Arta, saya lihat anda sudah mulai curang, kita hentikan saja
Salam Damai Sejahtera Saudaraku 5p Arta
5p Arta menulis :
Apakah tanda orang dibaptis oleh Roh Kudus seperti yang dikatakan oleh Alkitab ?
Kis 2:1 Ketika tiba hari Pentakosta semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Kis 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.
Kis 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Kis 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus
Tanda - tandanya adalah adanya tiupan angin keras yang memenuhi ruangan dan adanya lidah - lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada masing - masing orang.
Itulah tandanya bahwa Yesus telah membaptis dengan Roh Kudus.
Adakah tanda - tanda itu kita lihat di zaman ini ?
Tidak ada.....mungkinkah ada ?
Kiem mengomentari :
Saya melihat anda sudah mulai curang, dengan memotong kutipan Kisah Para Rasul 2 : 4, sehingga anda bisa menyatakan bahwa pendapat andalah yang benar, bahwa tanda orang dipenuhi Roh Kudus itu adalah ayat 2, yaitu tiupan angin, dst.
Sedangkan pendapat saya SALAH bahwa sesuai dengan ayat 4, bahwa tanda dipenuhi Roh Kudus itu adalah berbahasa roh. Padahal bukan hanya pada Pasal 2 ayat 4 itu saja yang mengatakan bahwa tanda penuh Roh Kudus adalah berbahasa roh, dalam beberapa pasal pada Kisah Para Rasul, juga ada dikatakan "maka penuhlan mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dengan....dst".
Karena cara anda seperti itu, saya tidak berani lagi melanjutkan diskusi kita ini, karena nanti, jika saya melayani cara anda ini, akhirnya adalah pertengkaran bukan??, akan membuat saya melakukan kehendak iblis jadinya, bukan melakukan kehendak Tuhan lagi.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kim Ketakutan Anda
lihat itu komentar dari Plain Bread
Ditujukan untuk anda itu bukan
Ah, Kim. Kebiasaan buruk beberapa orang. Yang enak2 selalu "buat saya!", kalo yang keras2 selalu "buat anda!". Hahaha. Tidak Kim, komentar itu saya tujukan kepada anda juga.
Anda pernah bilang soal ketakutan anda mengenai ayat ini bukan?
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
(dan semoga anda gak akan mendebat kenapa ayatnya kurang lengkap, alias tidak ditulis kitab, pasal dan ayatnya hahaha).
Kim, dengar baik:
Berjas dan berdasi tidak akan membuat anda menjadi seorang pengajar. Bahkan tidak akan membuat anda menjadi seseorang yang anda harapkan.
Bukankah dalam kitab yang sama Paulus juga menuliskan:
Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang PELBAGAI pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
Dengan melihat komen2 anda di blog ini meributkan soal CARA baptisan, saya mengerti sekali kenapa anda tidak dipercayakan Allah sebagai pengajar. Jauh, Kim, jauh.
@Plain Bread, ternyata pemahaman anda terhadap ayat itu dangkal
Salam Damai Sekjahtera Saudaraku Plain Bread.
Plain Bread menulis :
Anda pernah bilang soal ketakutan anda mengenai ayat ini bukan?
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
(dan semoga anda gak akan mendebat kenapa ayatnya kurang lengkap, alias tidak ditulis kitab, pasal dan ayatnya hahaha).
Kim, dengar baik:
Berjas dan berdasi tidak akan membuat anda menjadi seorang pengajar. Bahkan tidak akan membuat anda menjadi seseorang yang anda harapkan.
Bukankah dalam kitab yang sama Paulus juga menuliskan:
Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang PELBAGAI pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
Dengan melihat komen2 anda di blog ini meributkan soal CARA baptisan, saya mengerti sekali kenapa anda tidak dipercayakan Allah sebagai pengajar. Jauh, Kim, jauh.
Kiem menjawab :
Ternyata pemahaman anda terhadap ayat itu sedemikian ya :
Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang PELBAGAI pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
Dengan alasan ayat diatas yang anda kutip itu, anda artikan, "Baptisan tidak perlu dipersoalkan"??????.
Sebaiknya anda pahami lagi ayat itu, baca sebelum dan sesudahnya dong.
Malu, anda sebagai seorang yang ........ (maaf, saya tidak mengatakannya lagi, karena nanti kalau saya sebut lagi namanya, kita bertengkar lagi).
Selain itu pemahaman anda terhadap ayat itu, anda sampaikan lagi dengan nada angkuh dan sombong kepada saya.
Boleh saja seperti itu pemahaman anda, tetapi menyampaikannya jangan sombong dan angkuh dong. Nanti kalau ketahuan salahnya, MALU SENDIRI bukan?.
Seandainya anda tidak "angkuh" menyampaikan komentar anda kepada saya sejak awal anda berkomentar di blog ini, saya tidak akan membuat komentar seperti ini, dan saya pasti akan langsung meluruskan pengertian anda yang salah, sebagaimana saya menjawab orang lain yang mengomentari dengan TULUS.
Kalau saya langsung meluruskan pemahaman anda dalam kondisi anda "sombong" dan "angkuh", ada pula Firman Tuhan yang melarang saya, yaitu Matius 7: 6 Mungkin ayat ini menyakitkan hati anda, tetapi saya bisa menjelaskannya.
MENGENAI PEMAHAMAN ANDA TERHADAP AYAT ITU, kalau anda tidak terima koreksi saya, silahkan anda membuat blog.
Buat saja judulnya yang menantang, misalnya : "Hari gene,.... si Kiem masih mempersoalkan baptisan..???" seperti komentar pertama anda di blog ini.
Kalau begitu kan keren dan menantang, pasti nanti ada juga pembela anda seperti 5p Arta, dan lain-lain.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kim Ternyata anda tidak bisa membaca :)
Saya cuma kasih ayatnya dan TIDAK menjelaskan apa2, anda sudah ngoceh panjang lebar gak karuan. Hoaaeemm. Angkuhlah, dangkallah, menyakitkanlah, pembelalah. Anda tuh ngomong apa sih :)
@Plain Bread, sebagai orang Kristen, jujurlah pada hati nurani
Salam Damai Sejahtera Sdr. Plain Bread.
Plain Bread menulis :
Saya cuma kasih ayatnya dan TIDAK menjelaskan apa2, anda sudah ngoceh panjang lebar gak karuan. Hoaaeemm. Angkuhlah, dangkallah, menyakitkanlah, pembelalah. Anda tuh ngomong apa sih :)
Kiem menanggapi :
Setelah saya baca ulang komentar anda yang mengutip ayat itu, dan saya kaitkan juga dengan komentar anda pertama di blog ini yang isinya: "hari gene.... dst", saya tidak habis pikir, kenapa anda tega membuat komentar anda yang saya copy diatas ini?
Kalau sudah demikian komentar anda, sayapun tidak bisa berkata apa-apa lagi selain :"JUJURLAH PADA HATI NURANI", menurut alkitab, jika tidak jujur pada hati nurani sangat berbahaya Saudaraku. Dijauhkan Tuhanlah hal itu dari saya dan anda.
Saya membuat komentar saya yang panjang lebar itu, karena saya sangat mengasihi anda Saudaraku.
Itu saya buat, bukan karena saya membenci anda. Saya tidak punya alasan untuk membenci anda, karena anda belum pernah berkomentar yang menyakitkan, hanya kepada orang lain memang sering saya lihat di SS ini.
Tuhan Yesus memberkati anda Saudaraku yang saya kasihi.
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
KIm Hanya anda yang jujur di dunia ini :)
Kim, anda begitu tersinggungnya dengan komentar AWAL saya di blog ini, tanpa menyadari bahwa komentar AWAL anda di blog ini sudah meluapkan kemarahan.
Saya bilang hari gini masih ngeRIBUTin baptisan, karena 2 hal:
1. CARA baptisan itu bisa didukung oleh banyak ayat alkitab. Silakan tempatkan saya pada posisi apa saja, sebagai orang yang pro baptis selam, percik, atau bahkan baptisan pasir/tanah, saya bisa memberikan ayat2 pendukungnya.
2. Anda mengaku bukan orang yang lahir baru kemaren, begitu juga penulis blog ini. Tapi penulis blog ini punya hak lebih sebagai penulis.
3. Anda seperti tetangga sebelah rumah saya, yang reaksional setiap kali anak2 masuk ke pekarangannya. Semakin dia marah, semakin anak2 sering menggodanya. Sama seperti anda, tiap ada kata karismatik di suatu blog, anda langsung berkomentar hahaha. Pantasan SF mengingatkan anda bahwa anda bukan PERWAKILAN karismatik :) anda gak belajar dari debat2 tak berkesudahab dengan alvarez? Tariklah nafas, santai sejenak. Tuhan tidak perlu dibela :)
4. Debat soal baptisan menurut saya sama tuanya dengan debat tritunggal. Kecuali kalo anda punya pewahyuan baru yang anda yakini benar, silakan kemukakan. Kalo pengertian baptisan anda cuma teriak2 bilang BAPTIZO, lupakan saja.
Ups, sudah 4 ya? Maaf Kim, habisnya saya sombong, angkuh, punya pemahaman dangkal, dan tidak jujur seperti anda :)
@Plain Bread, tak ada asap kalau tak ada api
Salam Damai Sejahtera Sdr. Plain Bread
Plain Bread menulis :
Saya bilang hari gini masih ngeRIBUTin baptisan, karena 2 hal:
1. CARA baptisan itu bisa didukung oleh banyak ayat alkitab. Silakan tempatkan saya pada posisi apa saja, sebagai orang yang pro baptis selam, percik, atau bahkan baptisan pasir/tanah, saya bisa memberikan ayat2 pendukungnya.
Kiem menanggapi :
Saya hanya menyesalkan sikap anda dalam hal ini, sebagai....
Plain Bread menulis :
2. Anda mengaku bukan orang yang lahir baru kemaren, begitu juga penulis blog ini. Tapi penulis blog ini punya hak lebih sebagai penulis.
Kiem menanggapi :
Saya hanya menyesalkan sikap anda dalam hal ini, sebagai...
Jadi kalau bukan baru kemarin lahir baru, apa kebenaran alkitab tidak mutlak??, silahkan anda tanggapi poin ini.
Plain Bread menulis :
3. Anda seperti tetangga sebelah rumah saya, yang reaksional setiap kali anak2 masuk ke pekarangannya. Semakin dia marah, semakin anak2 sering menggodanya. Sama seperti anda, tiap ada kata karismatik di suatu blog, anda langsung berkomentar hahaha. Pantasan SF mengingatkan anda bahwa anda bukan PERWAKILAN karismatik :) anda gak belajar dari debat2 tak berkesudahab dengan alvarez? Tariklah nafas, santai sejenak. Tuhan tidak perlu dibela :)
Kiem menanggapi :
Silahkan saja Samuel (dan mungkin anda) mengatakan bahwa saya merasa perwakilan Kharismatik.
Tetapi saya Tidak merasa seperti itu. Saya hanya menuntut janji anda sebagai seorang Kharismatik di blog saya DISINI
Dengan komentar anda yang saya LINK itu, saya pegang 2 hal :
Janji anda ini akan saya gunakan terus sebagai STANDAR atau KRITERIA dalam menilai setiap komentar anda yang berkaitan dengan saya.
Dengan Samuel, biarlah dia mengatakan bahwa saya memposisikan diri sebagai perwakilan Kharismatik, dengan dia, saya tidak mau ribut, tetapi saya katakan itu semua karena komentar dan janji anda, dan hanya untuk anda, dan sampai sekarang belum berakhir.
Saya juga selalu memantau komentar-komentar anda, nyatanya sangat bertolak belakang dengan pernyataan anda yang saya LINK.
Tuhan tak perlu dibela?, menurut saya Firmannya harus dibela mati-matian, dan ini MUTLAK. Kalau semua bersikap seperti anda, siapa lagi yang mau menderita untuk kebenaran Firman.
Plain Bread menulis :
4. Debat soal baptisan menurut saya sama tuanya dengan debat tritunggal. Kecuali kalo anda punya pewahyuan baru yang anda yakini benar, silakan kemukakan. Kalo pengertian baptisan anda cuma teriak2 bilang BAPTIZO, lupakan saja.
Kiem menanggapi :
Sama dengan jawaban saya untuk nomor 2, kalau sudah lama apa Kebenaran Alkitab tidak diperbaiki?.
Saya pernah membahas Baptisan, silahkan anda nilai apakah saya membahasnya sebatas BAPTIZO atau tidak, atau hanya perasaan anda saja menganggap apa yang saya persoalkan kepada anda dan 5p Arta disini, hanya sebatas baptizo?
Silahkan lihat blog saya DISINI dan komentar saya di blognya Mijizat DISINI
Pandangan saya pada kedua LINK yang saya buat sangat berbeda dengan PRASANGKA anda yang mengatakan sebatas "BAPTIZO", itulah yang membuat saya terpaksa memberanikan diri untuk mempertanyakan hal ini kepada anda yang saya anggap jauh lebih PERCAYA DIRI dibandingkan dengan saya.
Semoga anda bisa memaklumi semua komentar saya kepada anda di SS ini.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
@Kim Anda lebih berkuasa dari Firman?
Saya hanya menyesalkan sikap anda dalam hal ini, sebagai...
Jadi kalau bukan baru kemarin lahir baru, apa kebenaran alkitab tidak mutlak??, silahkan anda tanggapi poin ini.
Kebenaran alkitab yang mana? Yang menurut anda? Saya gak menafikan soal hal2 dasar seperti Tritunggal dan baptisan, tapi bukankah dari komentar awal anda di blog ini, anda cuma ngoceh gak karuan? Saya tampilkan 1 ayat saja, anda ngoceh gak karuan, tapi GAK menjelaskan apa2 soal ayat tersebut.
Sama dengan jawaban saya untuk nomor 2, kalau sudah lama apa Kebenaran Alkitab tidak diperbaiki?.
Saya pernah membahas Baptisan, silahkan anda nilai apakah saya membahasnya sebatas BAPTIZO atau tidak, atau hanya perasaan anda saja menganggap apa yang saya persoalkan kepada anda dan 5p Arta disini, hanya sebatas baptizo?
Silahkan lihat blog saya DISINI dan komentar saya di blognya Mijizat DISINI
Saya tidak melihat anda menjelaskan soal teknik baptisan. Kalo anda sendiri TIDAK menjelaskan teknik baptisan, kenapa anda KEBERATAN dengan blog ini?
Apakah anda LUPA tulisan anda di blog anda itu:
Hal yang paling penting adalah “Hati Nurani”, bahwa dalam langkah awal kekristenan, kita penting memiliki hati nurani yang baik untuk menjalankan kehidupan rohani kita selanjutnya sebagai orang Kristen. AJARAN YESUS ADALAH AJARAN HATI NURANI, sebab dalam perjalanan kekristenan kita, jika kita tidak memiliki hati nurani yang baik, kita akan terbentur dalam mempertimbangkan Hukum-hukum firman Tuhan (boleh/tidak boleh, Haram/halal) yang menurut pikiran kita banyak yang bertentangan.
Bandingkan pernyataan anda tersebut dengan semua ocehan anda di blog ini.
Janji anda ini akan saya gunakan terus sebagai STANDAR atau KRITERIA dalam menilai setiap komentar anda yang berkaitan dengan saya.
Tidak apa2, nantikanlah janji itu. Abraham menanti 25 tahun janji Tuhan mengenai Ishak :)
Saya pasti penuhi janji saya. Belum ada 6 bulan, apalagi setahun. Anak2 Allah adalah panjang sabar, Kim. Apakah saya membalas komentar anda secepat anda membalas komentar saya? :)
Tuhan tak perlu dibela?, menurut saya Firmannya harus dibela mati-matian, dan ini MUTLAK. Kalau semua bersikap seperti anda, siapa lagi yang mau menderita untuk kebenaran Firman.
Firman itu BERKUASA, Kim. Bukan hanya di mulut anda, tapi memang benar berkuasa. Kalo anda membela Firman, siapa yang lebih berkuasa, anda atau firman? Tuhan membela ciptaanNya, bukan terbalik. Firman sudah ada dari dulu, jauh sebelum ompung anda atau engkong saya lahir ke dunia ini. Pantasan saja tingkah laku anda membabi buta selama ini. Anda pikir Tuhan yang anda sembah itu lemah, tidak bisa membela diriNya sendiri.
@PB
Saya suka gaya anda....wkwkwkwkwkwkwkwk
------------------------------------------------------------
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Jawabnya tentu saja bukan model baptisan
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
ehm...
semua orang asal ada air bisa dibaptis, tapi gak semua orang yg keluar dari air bisa suci hati nuraninya. hanya yg dianugerahi air...air hidup maksud gw.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
percik atau selam gak masalah yg masalah klo, hatinya belum bersih2.
salam.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@b7
itulah inti dari blog saya.
Hanya orang yang aneh saja yang masih meributkan model baptisan yang dipakai.
--------------------------------------------------------------------------------
Apakah model baptisan saya ?
Jawabnya adalah percik dan selam.
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@Sparta Rumusan Keliru
Percuma dibaptis selam kalau hatinya busuk.
Percuma dibaptis percik kalau hatinya licik.
Buat saya ini adalah rumusan: Percuma + [isi sendiri kata kerja apa saja] + kalo hatinya busuk/kalo belum sempurna/kalo ...
Percuma dibaptis kalo hatinya busuk.
Percuma gereja kalo masih berbuat dosa.
Percuma sekolah kalo masih bego.
Percuma makan kalo nanti lapar lagi.
Percuma mandi kalo nanti kotor lagi.
Percuma ke dokter kalo sakitnya ketahuan.
Percuma tidur kalo ngantuk lagi.
Sparta, baptisan justru untuk MEMOHONKAN hati nurani yang baik. Hati nurani yang baik adalah anugerah Allah, bukan hasil usaha kita. Justru dengan dibaptis kita mengakui bahwa hati kita busuk dan licik, tidak berkenan di hadapan Allah. Tidak ada seorang pun yang benar. Kita jadi pengikut Kristus karena DIBENARKAN.
@PB
Untuk rumusan memang bukan harga mati. Dan silahkan anda menganggap itu sebuah rumusan yang keliru. No problem. Tapi saya harap pembaca blog ini memahami inti tulisan saya.
Satu kalimat yang saya setuju dari komentar anda di atas
Kita jadi pengikut Kristus karena DIBENARKAN
-----------------------------------------------------------------------------
Adakah orang yang dibaptis dengan hati yang pura - pura ?
Jawabnya ada.....
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@sparta butuh.
Percuma makan kalo nanti lapar lagi.,,,,emang tujuan loe makan cuma supaya gak lapar lagi? eh gw kasih tau ya...suka gak suka....tubuh emang butuh makanan...BUTUH!!
Percuma mandi kalo nanti kotor lagi.....tujuan loe mandi spy gak kotor2? hah...pantes loe bilang percuma...selain wangi dan harum...jg gak spy gak panuan....elo emang BUTUH mandi.
Percuma ke dokter kalo sakitnya ketahuan....tujuan loe ke dokter spy ketauan penyakitnya? hah....pantes loe bilang percuma
Percuma tidur kalo ngantuk lagi.....eh gw kasih tau ya...tubuh loe emang BUTUH tidur....
bagi gw emang percuma kalo tujuan yg sebenarnya gak tercapai. sia sia. klo menurut gw lebih baik ditinggalin.
dari dulu gw baca alkitab kayaknya kerinduan Allah tuh cuma 1, kita kembali bersatu, berSekutu dg DiriNYA. KIta butuh bersatu dgNYA. kita BUTUH HIDUP. KITA BUTUH ALLAH. BUKAN AIR UTK BERSIH2. kita sudah dianugerahi air utk cuci dan mandi.;
bagi gw mau dibaptis pake selam, percik, pake air ludah, pake air comberan, pake bendera, pake susu bendera, atau gak mau dibaptis itu terserah elo. suka2. GW GAK BUTUH AIR UTK CUCI2...GW BUTUH ALLAH....tp klo lo nanya ke gw bagusnya gimana, bagusnya elo bertobat dlu sebelum dibaptis. dibaptisnya gampang bertobatnya yg susah.
bertobat tp gak dibaptis air? menurut gw cuma soal hati nurani...orang itu kuat gak klo hati nuraninya berkata baptisan adalah perintah! atau pendetanya nanya2! LEBIH BAIK DIBAPTIS AIR!
apakah bertobat itu anugerah? pasti ! baptisan air anugerah? mungkin, klo ada pertobatan, KALAU ADA HIDUP...gak heran kita disuruh ninggalin ajaran2 pembaptisan....cuma berkutat soal tekniknya doank.....soal selam soal percik...yg jadi soal adalah apakah kita sudah bersatu dg HIDUP itulah anugerah.
baptislah mereka dlm nama Bapa, anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka segala sesuatu.
menurut gw baptisan cuma kail, alat pancing. gak penting tp berguna utk mengail ikan shg diperintahkan. cuma perintahlah yg membuatnya penting.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@b7
Baptisan yang dilakukan oleh manusia adalah simbol dari proses pembentukan manusia yang sempurna.
Yang terutama yaitu baptis Roh Kudus.
-------------------------------------------------
Baptisan......baptisan.....bap...tis.....an....
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Pak Kiem
Saya loncat ke sini pak kiem, agar kotak koment saya tidak semakin mengerucut kecil. Ok pak kiem ?
Kalau anda menganggap saya curang tidak masalah. Itu memang hak anda. Tetapi tujuan saya mulia. Saya memberikan ayat di atas agar anda tidak terpengaruh dengan ajaran yang anda anut selama ini yaitu baptisan Roh tandanya adalah bahasa roh, seperti yang tertulis di ayat selanjutnya.
pak Kiem....ketika saya memberikan ayat itu, saya tidak berlaku curang sedikitpun. Saya tidak mengutip ayat selanjutnya bukanlah saya memotong ayat. tetapi tujuan saya agar anda tidak terpengaruh dengan ayat selanjutnya.
saya berharap anda akan bertanya lebih lagi. Dengan demikian saya akan menunjukkan apa yang seharusnya anda pikirkan.
tetapi ternyata saya salah. Mutiara yang akan saya berikan ternyata berada di mulut babi. Tetapi no problem. kalau memang itu keputusan anda untuk berhenti berdiskusi dengan saya, saya akan mengikutinya. Tetapi sangat disayangkan.
Biar saya lega, saya akan menunjukkan satu kejadian yang amat luar biasa ketika kita dibaptis Roh.yaitu Bukan berbahasa roh, bukan bernubuat, bukan mampu melakukan mujizat. saya harap anda dapat mengambil mutiaranya. Tetapi kalau tidak, silahkan buang mutiara yang akan saya berikan ke dalam lumpur. Dan selamat berkutat di dalam pemahaman anda yang kalau saya katakan kurang tepat
Ketika kita dibaptis Roh ada satu tanda yang pasti, yaitu terbakarnya kedagingan kita. Baptisan Roh adalah baptisan yang sempurna. Baptisan Roh adalah baptisan yang datangnya dari Sorga. Tidak ada seorangpun yang dapat menggagalkan baptisan Roh. baptisan Roh terjadi kepada kita agar kita memuliakan nama-Nya. dan baptisan Roh sesuai dengan kehendak-Nya.
Belajarlah dari kisah Elia. Belajarlah dari api yang turun dari sorga dalam kisah Elia. Belajarlah dari api yang membakar kayu, daging (korban bakaran), batu, tanah dan air dalam kisah Elia.
Saya harap anda dapat menemukan mutiaranya.
Tanda baptisan air adalah air. Tanda baptisan Roh adalah api.
------------------------------------------------------------------------------
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?