Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sahabatku Mengejar Gadis Pujaan Hatiku
BAGAIMANA INI, SAHABATKU JUGA MENGEJAR PUJAAN HATIKU? APA YANG HARUS KULAKUKAN?
Banyak orang mengalami keadaan seperti diatas, keadaan dimana TERNYATA sahabat atau teman dekat kita sendiri juga menyukai bahkan jatuh hati dan mengejar gadis atau pria yang kita sukai. Barangkali kita sudah lama memendam rasa suka kepada gadis/ pria itu, dan saat ini kita sudah siap untuk melakukan pendekatan, atau bahkan kita sedang dan sudah berusaha mendekatinya, tetapi alangkah terkejutnya kita, ternyata ada orang lain yang mendekati dia, dan orang itu ternyata adalah teman atau sahabat kita sendiri. Mengejutkan bukan? PASTI! Lalu apa yang harus kita lakukan?
Pada kesempatan ini penulis bermaksud berbagi pengalaman pribadi beserta sedikit tips yang pernah Tuhan ajarkan baik melalui firman maupun kata hati. Ya, beberapa nasihat yang tiba-tiba muncul dari dalam hati ketika penulis sedang bergumul tentang pasangan hidup, ketika ia sedang belajar mengejar cinta, menjaga kemurnian hati, dan menanti-nantikan Tuhan menyatakan kehendak-Nya supaya bukan hanya hubungan persabatan sebagai saudara seiman tetap baik tetapi juga ada pola pengejaran cinta yang sehat dengan tetap mengutamakan Tuhan dan menjaga hati kita benar di hadapan Tuhan, penuh ketulusan dan kemurnian hati. Inilah yang dilakukan penulis untuk menghadapi BENIH CINTA SEGITIGA.
Kami berdua adalah teman satu gereja, bahkan bersahabat baik. Kami adalah cowok-cowok yang banyak memiliki kesamaan dalam hal pelayanan di gereja dan juga panggilan pribadi di masa depan, panggilan untuk selalu siap di utus kapanpun Tuhan mau. Kami sering bekerja bersama-sama dalam melayani Tuhan.
Kisah ini berawal ketika sahabat saya ini curhat kepada saya tentang betapa kagumnya ia kepada salah satu cewek di komunitas pemuda di gereja kami, oleh karena kecantikan batin dan jasmani yang dimiliki gadis itu. Betapa terkejutnya saya pada waktu itu. Saya pikir cuma saya yang hendak mendekati dan siap menyatakan perasaan kepada cewek itu. Bukan hanya waktu pagi, siang, dan malam saja wajahnya yang cantik dan perkataanya yang lembut itu muncul, bahkan di alam mimpipun wajahnya sering datang membayang. You know what LOVE IS and how it FEELS. TAPI...Sahabatku kok mengalami hal yang sama denganku? Dia juga sedang menanti-nantikan Tuhan untuk menyatakan YA atau BUKAN, pasangan hidup yang Tuhan sediakan buat dia. Dia juga merasa yakin bahwa Tuhan telah menuntun dia sampai dengan waktu itu, menuntun dan menolong dia memberikan keberanian untuk bergerak dan mendekati gadis itu dengan cara-cara yang baik, sopan, dan rohani.
Begitu tahu akan hal ini, dengan mencoba belajar mencari kehendak Tuhan, maka saya memutuskan untuk menunda mendekatinya, dan memendam kembali perasaan saya, dan sekaligus memberi kesempatan kepada sahabat saya itu untuk MAJU dan MENDEKATINYA, sampai dia tahu dan mengerti maksud Tuhan, dan pada akhirnya memberi waktu yang banyak bagi dia untuk memperoleh jawaban dari gadis itu. Sebelumnya sebenarnya saya sudah cukup sering menelpon untuk Say Hello saja ataupun berkedok menanyakan acara dan kabar teman-teman sepersekutuan, dengan maksud supaya dapat berbicara panjang lebar dengan gadis itu. Saya memang belum tahu bagaimana hati dan perasaannya kepada saya pada waktu itu, tapi semua respon yang dia berikan ternyata sama, baik kepada saya atau juga kepada sahabat saya yang sedang mengejar dia. Dia enak diajak bicara, lembut dalam semua perkataannya, senang bercanda, dan selalu “nyambung” bila diajak bicara.
Walaupun berat, saya berusaha mengendalikan perasaan saya dan menjaga hati saya. Bisa saja pada waktu itu, saya berbuat curang dan dengan begitu saya akan mendapat sedikit lebih perhatian dan simpati dari gadis itu. Tetapi saya memilih tidak melakukannya. Entah diantara saya berpikir atau mendengar suara hati saya, tiba-tiba muncul pernyataan yang mengusik saya seperti ini: Masak sama saudara sendiri kamu nggak rela. Ayo biarkan dia maju dulu. Masak kamu mau mengambil hatinya dengan curang. Masak kamu mau membuka keburukan saudaramu di depan gadis itu. Ayo selidiki hatimu.
Waktu itu, saya merasa bahwa Tuhan sedang mendorong saya untuk memurnikan hati. Maka keluarlah doa-doa seperti dibawah ini dari hati dan diucapkan dari mulut sayameski dengan perasaan yang begitu berat dan disertai rintihan yang hanya bisa dipahami oleh Tuhan. Ini adalah doa pertama yang keluar dari mulut saya, begitu sahabat saya berpaling pergi meninggalkan saya setelah kami banyak bicara tentang perasaan dia terhadap gadis yang saya idam-idamkan itu, tanpa sahabat saya itu tahu bahwa saya juga memiliki perasaan khusus, perasaan kagum, sayang dan sekaligus cinta kepada gadis itu.
Saya masih memandangi sahabat saya ini ketika dia pergi. Saya masih memandangi punggungnya yang berlalu pergi dan saya berdoa kepada Tuhan:
Tuhan, kalau memang gadis itu bukan untuk aku, tetapi pasangan yang Engkau sediakan untuk sahabatku ini maka kiranya Engkau menyatakan kehendakMU itu dengan jelas kepada mereka berdua SEGERA dan kalau perasaanku ini bukan berasal dari Engkau, demi kesetiaanMU, aku minta Engkau mencabut dan membuang semua rasa suka, sayang, dan cinta yang menggebu di dada ini di dalam nama Yesus. Aku menolak segala rasa cinta yang bukan berasal dari Tuhan dari hatiku di dalam nama Yesus. Segala perasaan sayang dan cinta yang hanya berasal dari diriku sendiri, dari ambisi dan kedaginganku, aku menolaknya demi nama Yesus. Tuhan aku rela seandainya gadis itu menjadi milik saudaraku kalau itu memang Engkau kehendaki dan demi namaMU aku memberkati mereka berdua di masa-masa mereka menunggu Engaku untuk menyatakan kehendakMU.
Sebentar lagi sosok tubuh sahabat saya itu akan benar-benar hilang dari pandangan mata saya dan saya mengucap:
Sobat, aku relakan dia menjadi milikmu kalau BAPA kita menghendakinya demikian. Bukankah Bapa kita sama, Bapa yang tahu yang terbaik untuk anak-anaknya, terlebih lagi tentang pasangan yang akan menemani kita di seluruh hidup kita? Saat ini dimana kamu sedang menunggu Tuhan menyatakan YA atau TIDAK dan menunggu gadis itu memberikan jawaban, maka aku akan berdoa buat kalian supaya Tuhan mempersatukan kalian di waktuNYA dia yang sempurna, waktu DIA menyatakan keagunganNYA. Meski berat sobat, aku tidak akan maju, biarlah kamu dahulu aku nanti saja sampai aku tahu maksud Tuhan dengan semuanya ini.
Ada beberapa tips yang hendak penulis bagikan dari kisah ini, dan yang lainya bisa saudara-saudariku simpulkan sendiri dari kisah ini.
1. Bawalah dalam doa-doamu nama gadis yang sedang berada di hatimu.
Sebelum SMS atau telpon untuk mendekati gadis itu penulis minta penyertaan Tuhan supaya gadis itu memberikan respon yang baik dan terjadi demikian, respon gadis itu selalu menyenangkan dan membuat hati selalu sejahtera untuk bisa berinteraksi lagi baik, lansung ataupun lewat telpon dan SMS.
2. Mintalah Tuhan untuk menyatakan kehendaknya di antara kalian berdua.
Penulis sangat bersyukur karena tanpa disangka ada seorang sahabat yang tiba-tiba sharing tentang perasaannya dan apa yang sudah dikerjakannya untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari gadis itu, sehingga penulis memiliki kesempatan untuk menjaga hati dan perasaan penulis, sahabat, sekaligus gadis tersebut dan juga menjaga atmosfer persahabatan di antara saudara seiman di dalam satu gereja.
3. Mintalah Tuhan menunjukkan apa yang harus kamu lakukan bila kamu merasa berada di sebuah persimpangan.
Pada waktu itu penulis memilih untuk diam, bersikap wajar terhadap mereka berdua (gadis itu dan sahabatnya), dan berdoa supaya Tuhan memampukan penulis untuk dapat memutuskan dan bertindak berkenan di hadapan Tuhan.
4. Berhentilah sejenak untuk mengejar dia bila ada saudara lain yang merasakan perasaan yang sama dan juga merasakan pimpinan Tuhan yang sama untuk bergerak dan mendekati gadis/ cowok yang kamu kejar. Berilah waktu untuk Roh Kudus bekerja dan bergerak menurut bagianNYA, yaitu menyatakan dan meneguhkan.
5. Mintalah Tuhan mencabut segala perasaan dalam hatimu yang bukan berasal dari DIA supaya hanya KEHENDAK DIA yang boleh terjadi.
Diakhir semua kisah ini kami semua, penulis dan sahabat penulis, menyimpulkan bahwa TUHAN itu BAIK. Dia menuntun kita untuk dapat mengetahui maksud Tuhan. Pada akhirnya kami menyadari bahwa gadis itu memang bukan disediakan oleh TUHAN untuk salah satu diantara kami. Bagaimana kami tahu? Ternyata gadis itu pada waktu itu memang sedang tidak bergumul untuk mendapatkan pacar atau pasangan hidup. Sederhana saja, dia sedang ingin fokus menyelesaikan sarjananya dan menyiapkan diri untuk menjadi seorang yang profesional dibidangnya. Pada saat ini penulis sendiri sudah menikah, gadis itu sudah menikah, dan sahabat penulis juga sedang menyiapkan pernikahannya.
Sekali lagi, ini merupakan kisah yang benar-benar terjadi dalam hidup penulis. Kisah dimana Tuhan memproses kedewasaan hati penulis, sahabat penulis, dan gadis pujaan hati kami. Kisah ini telah mendapat ijin dari istri penulis untuk dipublikasikan supaya menjadi berkat untuk saudara-saudara yang lain. Tuhan Yesus memberkati.
Untuk kemuliaanNYA dan gerejaNYA
Oleh: Admin thekingdomseekers.wordpress.com
- thekingdomseekers's blog
- Login to post comments
- 4677 reads
kalo cinta segilima?
kalo segilima gimana? bentuknya kayak pentagram dunk ya... sesat... ha ha ha ha...
salam kenal pak administrator...
@administrator: kata orang..
Kata orang bijak Magelang dulu nih: "Selama janur kuning belum berkibar, rawe-rawe rantas, malang malang putung... (serbuuuuu....)....
Memang nggak enak sih, kalau sesama temen suka ce/co yang sama.. Tapi kalau sudah jalan Tuhan mau bagaimana ya? Asal jangan merana seumur hidup cuma karena menahan perasaan, sampe udah nikah, punya anak, tahu-tahu masih memendam perasaan. Udah, dia sama kamu aja, kita kan sahabat, padahal dalam hati merana..
Parahnya, kalau yang disukai diam-diam ternyata juga punya chemistry yang sama..
Nah lo...... Makan hati bareng dah bertahun-tahun.....
"Sahabatttt, karibbb.., kuuuu.., tlah menawan haaaa, timuuu.., semoga
selamat dan baaa, hagiaaaa...." ("SURAT UNDANGAN", dipopulerkan kembali oleh Yuni Shara)
PS: Salam kenal om administrator (masih sodaranya om admin SS kah)
(...shema'an qoli, adonai...)
Cinta segi banyak? Filosofi Abraham
Shalom.
Tulisan yang sempurna.
Saya punya keyakinan bahwa "tulang rusuk" kita, bukan untuk orang lain, tetapi proses untuk menemukan "tulang rusuk" kita, ya'ni isteri, merupakan sebuah "perjalanan" yang terkadang cukup melelahkan.
Ketika membaca sikap mengalah Anda terhadap sang sahabat, saya mendadak teringat pada kebesaran hati Abraham pada saat ia dan Lot harus memilih tanah tinggal. Keunggulan Pribadi Abraham terukur justru pada kesediaannya untuk mengalah, memberi kesempatan kepada Lot yang "HANYA" seorang keponakan, tetapi justru sikap mengalah Abraham ini lah yang membuka tingkap-tingkap berkat Allah yang maha hebat.
Namun (sedikit keluar dari koridor rohani) kita tidak tahu apakah gadis idaman tersebut SEDANG berfikir untuk menyerahkan hatinya kepada bung Administrator apa ngak?
Menurut kabar dari negeri antah berantah, ada seorang gadis yang sebenarnya sedang menunggu pinangan seseorang yang diam-diam memikat hati sang gadis, tetapi ketika ditunggu sebulan dua bulan, bahkan sampai LIMA tahun ternyata sang pria pujaan tetap diam membisu, maka si gadis berfikir bahwa sang pria ngak ada hati padanya, alias si gadis sedang bertepuk sebelah tangan. Ya sudah,... maka ketika datang seorang pria lain yang "biasa-biasa saja", maka "terpaksa" pinangan sang pria diterima oleh si gadis. Yha, ini hanya dongeng.
BTW, saya lebih condong kepada rencana Tuhan, bahwa tulang rusuk kita ngak akan kemana-mana. Yang terpenting, menurut saya, jika memang akhirnya sahabat Anda jadian menikah dengan gadis pujaan Anda, jangan sampai Anda terus mendamba dia, menginginkan dia, sebab yang model gini akan berati perzinahan terselubung.
Jangan seperti lagu ini:
SEPANJANG JALAN KENANGAN
SENGAJA AKU DATANG KE KOTAMU
LAMA NIAN KITA TAK BERTEMU
NAMUN KENANGAN SPANJANG JALAN ITU
TAK MUNGKIN LEPAS DARI INGATANKU
WALAU DIRIMU KINI TLAH BERDUA
DIRIKUPUN TIADA BERBEDA
NAMUN KENANGAN SPANJANG JALAN ITU
TAK MUNGKIN LEPAS DARI INGATANKU
REFF:
SEPANJANG JALAN KENANGAN
KITA S'LALU BERGANDENG TANGAN
SEPANJANG JALAN KENANGAN KAU PELUK DIRIKU MESRA
HUJAN YANG RINTIK-RINTIK
DI AWAL BULAN ITU
TAK MUNGKIN LEPAS DARI INGATANKU
Nah, walau kelihatan bagus, namun lagu di atas sangat tidak rohani.
Shalom, dan selamat kenal.
Tani Desa
@muji: iya deh.. :)
Menurut kabar dari negeri antah berantah, ada seorang gadis yang sebenarnya sedang menunggu pinangan seseorang yang diam-diam memikat hati sang gadis, tetapi ketika ditunggu sebulan dua bulan, bahkan sampai LIMA tahun ternyata sang pria pujaan tetap diam membisu, maka si gadis berfikir bahwa sang pria ngak ada hati padanya, alias si gadis sedang bertepuk sebelah tangan. Ya sudah,... maka ketika datang seorang pria lain yang "biasa-biasa saja", maka "terpaksa" pinangan sang pria diterima oleh si gadis. Yha, ini hanya dongeng.
Iya deh, om muji. Tesis yang sangat bagus dan teruji....
Happy Monday...
Ealahhh, salah ketik, Happy Friday maksudnya....
(...shema'an qoli, adonai...)
@Ebed, sumbernya jelas
Ebed:
Iya deh, om muji. Tesis yang sangat bagus dan teruji....
Muji:
Lha iiyaa. Negeri antah berantah memang artinya dongeng.
Sayangnya, terkadang dongeng mengandung ceritera yang mirip kejadian benar-benar. Itulah sebabnya di TV kadang ditulis gini:
"Maaf, ceritera ini hanya fiktif belaka, dan tidak bermaksud menyinggung siapapun. Kesamaan nama tokoh dan kejadian semata-mata hanya faktor kebetulan saja."
Eh, tapi kalau kebetulan kasusnya sama seperti dongeng, orang bersangkutan bisa termehek-mehek loh,...
Cara orangtua dahulu kalau mendidik anak-anak dengan mendongeng sebelum tidur. Jika isi dongeng bagus, bisa-bisa kebawa mimpi, dan si anak jadi tokoh. Ha haa,...
Tapi saya setuju sama usul (Anda?) bahwa selama belum ada janur kuning melengkung, TABRAK dulu, resiko belakangan,.. bwi ha hi,...
Dari pada nyesel seumur-umur dan nyalahin diri sendiri, lantaran telat sehari, ealaahhh, malah keduluan sahabat.
Salam dari lereng gunung Sumbing.
Tani Desa