Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Menggunakan Kesempatan

julian's picture

Bacaan Alkitab: (Daniel 1:8; 2:48; 6:1-29)

 

Terlahir di dunia ini bukanlah suatu pilihan, melainkan sebagai kesempatan untuk hidup bermanfaat, bermakna, menjadi berkat, dan memiliki kualitas secara rohani. Kita tidak bisa memilih hari, tanggal dan tahun untuk terlahir di dunia ini.

 

Bahkan, tidak bisa memilih agar terlahir di dalam keluarga seperti yang kita inginkan. Namun, kesempatan hidup yang Tuhan berikan kepada kita dapat digunakan dengan benar. (Baca juga: Tampil Inner Beauty)

 

Sejatinya sebagai orang percaya, seharusnya menggunakan kesempatan dengan benar, yaitu untuk hal-hal yang bernilai sorgawi, seperti hidup sesuai dengan prinsip Alkitab, setia kepada Tuhan, dan melakukan kehendak Tuhan.

 

Kesempatan yang datang kepada setiap orang, tentunya disebabkan oleh situasi, kebutuhan, maupun pilihan. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan Daniel.  (Baca juga: Melihat dengan Mata Rohani)

 

Kesempatan yang disebabkan oleh situasi, Daniel diperhadapkan oleh situasi yang sebaliknya, yaitu seharusnya ia menjaga agar tidak menajiskan diri dengan makanan raja, namun ternyata ia diperhadapkan dengan hal itu. Rupanya, Daniel tidak menjadi rakus, melainkan ia menggunakan kesempatan dengan benar, yaitu menaati perintah Tuhan.  (Baca juga: Hidup yang Berserah)

 

Kesempatan disebabkan oleh kebutuhan, ketika raja Nebukadnezar bermimpi dan membutuhkan penafsir mimpi, hanya Daniel yang dapat menjelaskan arti mimpinya, dan ia pun diangkat menjadi penguasa dan kepala semua orang bijaksana di Babel.

 

Sampai kepada pemerintahan raja Darius, Daniel tetap diangkat menjadi salah satu pejabat tinggi. Daniel mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin karena dibutuhkan.


Kesempatan yang disebabkan oleh pilihan, karena pejabat tinggi lainnya dan wali negeri Babel iri hati kepadanya, mereka pun bersepakat untuk menjatuhkan Daniel dengan membuat larangan, jika dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa... (Isi artikel selanjutnya klik di sini  - Menggunakan Kesempatan)