Submitted by Erfen Gustiawa… on

Tiga windu kami berada dalam dekapanmu

Merasakan kehangatan yang belum pernah kudapatkan selain dari Sang Khalik

Ya, engkau perwakilan Yang Mahatinggi untuk mengasuhku di planet ini

Engkau lebih indah dari Galaksi Andromeda

Cintamu lebih cepat melesat daripada kecepatan Bima Sakti menuju Vega

Kau lebih cantik daripada aurora di Kutub Utara

Lebih agung daripada matahari

Kasihmu jauh melebihi jumlah bintang di langit

Mega-mega pun tidak bisa menandingi perlindunganmu

Kau mahadewi terindah di alam semesta

Submitted by Daniel on Fri, 2010-07-09 09:22
Permalink

nah, walaupun sense of poetry saya rendah tapi saya lebih menikmati tulisan ini daripada makalah-makalah yang Anda kirim kemarin... teruslah menulis seperti ini :)

Submitted by Erfen Gustiawa… on Fri, 2010-07-09 12:32
Permalink

Hehehehe, iya justru krn masukan2 kemarin jadi nulis yang kayak gini aja deh. Tp kalo msh ketinggian kyknya puisi itu subjektif, tdk perlu seobjektif menanggapi tulisan serius. Terima kasih semua :)

Submitted by hai hai on Fri, 2010-07-09 13:24
Permalink

Seorang dokter yang hanya bisa menulis menggunakan istilah istilah kedokteran pasti bukan dokter yang hebat.

Kenapa demikian? Karena itu berarti  ilmunya baru sampai pada taraf HAFAL!  Belum memasuki tingkatan MEMAHAMI.

Apabila ada dokter yang menganggap tulisan dengan menggunakan istilah-istilah kedokteran TERLALU tinggi untuk orang awam, itu berarti dokter itu adalah seorang dokter yang BODOH.

Kenapa demikian? Tulisan-tulisan dengan istilah-istilah kedokteran tidak dipahami oleh orang awam bukan karena terlalu tinggi namun karena TERLALU RENDAH. Saya sebut tulisan-tulisan demikian BLOG LOKALAN - blog yang hanya dipahami orang-orang selokal saja.

Banyak orang menyatakan dirinya suka main LOKALAN, misalnya dokter dengan dokter. Itu bukan karena mereka SUKA lokalan namun karena MAMPUNYA hanya lokalan.

Anda tahu ciri-ciri orang lokalan? Menganggap diri hebat dan orang lain bodoh. Namun tidak punya bukti-bukti kehebatan dirinya sama sekali. contoh orang demikian adalah d e d e Wi Ja ya. bila saat ini, bisa di samakan dengan Tonypaulo, Hannah dan Erfen gustiawan.

LOKALAN NICH YE?

Submitted by tonypaulo on Sat, 2010-07-10 12:03

In reply to by hai hai

Permalink

hai :

Anda tahu ciri-ciri orang lokalan? Menganggap diri hebat dan orang lain bodoh. Namun tidak punya bukti-bukti kehebatan dirinya sama sekali. contoh orang demikian adalah d e d e Wi Ja ya. bila saat ini, bisa di samakan dengan Tonypaulo, Hannah dan Erfen gustiawan.

 

tony:

jangan bersikap semena-mena dan sewenang2 pak Hai, usia anda mau 50 tahun sebentar lagi, bersikaplah sesuai dengan usia anda

blog ini tidak bicara tentang tonypaulo, apa hubungannya? ga nyambung

kalau anda sering yang ga nyambung, terus mengata-ngatai orang lokalan? itu absurd

anda yang ga bisa nyambung kok orang lain yang anda salahkan?

bisa anda buktikan saya ingin menunjukan kehebatan disini?

mari kalau bisa

lucunya di blogs ini, inilah komentar saya, yang terpaksa OOT untuk menegur anda

apa memang anda mau jadikan SS ini sebagai "kerumunan preman"? yang tidak bisa membedakan entitas argumen dengan personal?

atau anda merasa perlu untuk membangun kampanye untuk menjelek2an seseorang untuk mendapatkan dukungan?

anda haus eksistensi pak Hai? ingat usia anda pak Hai

dan jangan kampanyekan mentalitas preman, keroyokan, dsb, masih banyak silent majority yang walau tidak sevokal anda dan saya, masih diberikan TUHAN hati nurani untuk menilai

 

 

salam

Submitted by smile on Fri, 2010-07-09 15:18
Permalink

eRFEn:

Nulis puisi ke (T)uhan aja ente pake bahasa sok ilmiah...

emang kalo Pake bahasa kayak ente itu (T)uhan terus nganggep ente pinter? atau dibedin dengan yang lain?

Ente memuji (T)uhan dengan menonjolkan dirimu sendiri, NARSIS....

 

smile

 

Submitted by smile on Sat, 2010-07-10 13:33

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

Salah, bos,....

Saya ga sesekali menghakimi,..cuma memberikan penilaian...

Menghakimi itu miliknya hakim...miliknya (T)uhan, bro,....

smile bukan siapa siapa,...cuma menilai saja,.....hihihihi

 

sincerely,

smile

________________



*Jangan bilang bisa menaklukkan dunia, kalau tidak bisa menaklukkan diri sendiri terlebih dahulu*

Submitted by Erfen Gustiawa… on Fri, 2010-07-09 19:23
Permalink

@ Smile: ente bahkan gak tau bhw tu puisi bukan untuk Tuhan hahahahahahaha. Huruf gedenya aja gak ada yg nunjuk ke Tuhan. Satu jari menunjuk orang lain, tiga jari menunjuk ke diri sendiri hahahahahaha

Submitted by dReamZ on Sat, 2010-07-10 10:11
Permalink

tapi ...

kalo puisi ini untuk Tuhan, kenapa seolah2 ada pemisahan antara Pencipta n ciptaanya. Malah sewaktu ngeliat universe, gw ada perasaan kagum sama Pencipta, ciptaan yang refleksi dr Penciptanya...

kalo puisi ini untuk manusia,  terlalu berlebihan n ga realistis...

kalo puisi ini untuk mengagumi universe, koq mala ada kesan ada 'sesuatu' yang lebih indah dr universe....

 

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 13:50
Permalink

@ Okulasi: tengkyu tp agustus nanti koq ultahnya. Wah, ternyata nangkep isi pesan puisi di atas. Terima kasih dan sayangi ibu kita :)

@ Dreamz: ini utk semua ibu di dunia. Berlebihankah?

@ Hai-hai and smile: nah, sudah jelas kan? Diriku sampai tidak tau bgmn mengkiaskan keindahan seorang ibu dgn kata2 itu tp diriku malah dikatakan narsis. Aneh sekali. Lagian semua istilah di situ sudah dipelajari di astronomi SMP. Apa canggihnya? Kalau pun gak ngerti, ya belajar dunk. Koq malah kyk ibu2 ndeso yg suka gosip liat tetangganya beli mobil baru hehehehe. Sayang kan maennya internet tapi mental wong ndeso hehehehehehe. Mental Indonesia yang mesti diubah. Dan tentu bukan mental seorang kristen. Mengenai tulisan yg lain jg gak semua org menganggap artikelku secara negatif, gak ngerti ya nanya atau cari sendiri atau paling gak membaca bagian yg bisa dimengerti dulu. Krn gak semuanya berisi istilah rumit. Dan sebenarnya beberapa juga adalah istilah biologi standar. Mungkin dirimu yang lupa, makanya rendah hatilah utk belajar, dan bukan malah menuduh sebaliknya. Apalagi si Hai-Hai, pakai quote dan profile picture bertemakan anak2. Asal tau saja, anak2 tidak sepicik dirimu, mereka itu berhati bersih. Lagian foto anak siapa pula itu? Kasian sekali si anak dipakai sbg kedokmu. Ckckckckck.

Submitted by smile on Sat, 2010-07-10 14:09

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

@ Hai-hai and smile: nah, sudah jelas kan? Diriku sampai tidak tau bgmn mengkiaskan keindahan seorang ibu dgn kata2 itu tp diriku malah dikatakan narsis. Aneh sekali. Lagian semua istilah di situ sudah dipelajari di astronomi SMP. Apa canggihnya? Kalau pun gak ngerti, ya belajar dunk. Koq malah kyk ibu2 di daerah yg suka gosip liat tetangganya beli mobil baru hehehehe. Mental Indonesia yang mesti diubah. Dan tentu bukan mental seorang kristen. Mengenai tulisan yg lain jg gak semua org menganggap artikelku secara negatif, gak ngerti ya nanya atau cari sendiri atau paling gak membaca bagian yg bisa dimengerti dulu. Krn gak semuanya berisi istilah rumit. Dan sebenarnya beberapa juga adalah istilah biologi standar. Mungkin dirimu yang lupa, makanya rendah hatilah utk belajar, dan bukan malah menuduh sebaliknya. Apalagi si Hai-Hai, pakai quote dan profile picture bertemakan anak2. Asal tau saja, anak2 tidak sepicik dirimu, mereka itu berhati bersih. Lagian foto anak siapa pula itu? Kasian sekali si anak dipakai sbg kedokmu. Ckckckckck.

wah, bro,...kalimatnya saya perbagus yah penempatannya,..jadi Hai Hai tidak kena getahnya saya,...kan saya yang bilang,...dia jadi kebawa bawa,....

@ smile: nah, sudah jelas kan? Diriku sampai tidak tau bgmn mengkiaskan keindahan seorang ibu dgn kata2 itu tp diriku malah dikatakan narsis. Aneh sekali.

Lagian semua istilah di situ sudah dipelajari di astronomi SMP. Apa canggihnya? Kalau pun gak ngerti, ya belajar dunk. Koq malah kyk ibu2 di daerah yg suka gosip liat tetangganya beli mobil baru hehehehe. Mental Indonesia yang mesti diubah.

jawaban smile :SMP elo sama SMP gue beda bro,....apa yang udah diajar smp sekrang belum diajar smp dulu,....ya maklumlah,....tapi bintang bintang sudah,...yaitu bintang kecil....bintang kejora,....dilangit yang biru,...

Tapi kalau anda bilang saya kayak ibu ibu,....anda yang aneh,...masa orang  :NGOMONG SECARA LANGSUNG KEPADA ANDA DIBILANG GOSIP???

BRO,..maaf,..banget,...saya pikir anda itu pandai,..ga taunya anda itu ga bisa bahasa indonesia yah? ANEH,...yang aneh ya anda...ga ngerti kok sok ceplas ceplos,...Hayoooo......



Dan tentu bukan mental seorang kristen. Mengenai tulisan yg lain jg gak semua org menganggap artikelku secara negatif, gak ngerti ya nanya atau cari sendiri atau paling gak membaca bagian yg bisa dimengerti dulu. Krn gak semuanya berisi istilah rumit.

Duh, lagi lagi ga ngerti bahasa indonesia,....siapa yang menganggap artikelmu negatif? sejak kapan anda jadi paranormal seperti dukun santet yang sesat dan bodo sesuai dengan namanya itu?(ki joko bbboooooo....)



Dan sebenarnya beberapa juga adalah istilah biologi standar. Mungkin dirimu yang lupa, makanya rendah hatilah utk belajar, dan bukan malah menuduh sebaliknya.

Lagi lagi dibilang  rendah hatilah,..

iya deh ...saya mau yang kau tidak mau, karena saya tau kamu tidak tau dengan apa yang saya tau, dan saya tau dengan apa yang kamu katakan padaku. karena aku,...padamu,...hihihihii

itu kalimat cocoknya buat aku,..bro,...JADI JANGAN BAWA BAWA HAI HAI...

dan saran smile,..belajar ga usah harus rendah hati,..rendah hati ya rendah hati aja,..itu memang harus dilakukan tidak saat belajar saja,..apakah ananda mengerti dengan apa yang adinda tulisakan? nanti salah lagi, gue lagi yang disalahin.....

tuape deh,......

andromeda galaxy bimasakti

simpati empati dan antipati

empiris preposisi dan reboisasi, juga transmigrasi

gue kaga ngerti,......

 

sincerely,

smile

________________



*Jangan bilang bisa menaklukkan dunia, kalau tidak bisa menaklukkan diri sendiri terlebih dahulu*

 

Submitted by okulasi on Sat, 2010-07-10 18:37

In reply to by Erfen Gustiawa…

Permalink

 @ Okulasi: tengkyu tp agustus nanti koq ultahnya. Wah, ternyata nangkep isi pesan puisi di atas. Terima kasih dan sayangi ibu kita :)

aku nangkepnya kamu buat itu ketika saat istimewa(mungkin waktu ultah) karena ada kata 3 windu  kami berada dalam dekapanmu disitu.

3 windu=24 tahun,di profilmu kamu lahir 5 agustus 1985,asumsi saya kamu pernah membuat puisi itu pada saat ultahmu tahun 2009 sehingga klop saat itu usiamu 24 tahun.

itu sebabnya saya mengucapkan ultah untukmu ,bukan untuk tahun 2010 tapi untuk th 2009.

kecuali di tulisanmu tertulis lebih dari 3 windu kami berada dalam dekapanmu  ..maka berarti analisa saya salah.(..eit... tapi jangan diedit lho sudah tak print screen soalna..hahahaha)

kalau kamu mau berkelit bahwa tulisan itu untuk orang lain maka mestinya tulisan

Merasakan kehangatan yang belum pernah kudapatkan selain dari Sang Khalik

mestinya bukan kudaptkan tetapi bisa kau atau dia yang jelas bukan kata ganti orang pertama.

 

 

Submitted by okulasi on Sat, 2010-07-10 22:07

In reply to by coldwind

Permalink

 komentnya buat saya pa bukan ya coldW...(hehehehe GEer mode on)

saya tambahin dikit tanggung

Tiga windu kami berada dalam dekapanmu

24 tahun kami berada dalam dekapanmu ibu

dari kata kami disitu bisa ditangkep bahwa penulis bukan anak tunggal

dari 24 tahun disitu (yaitu saat tulisan itu dimaksudkan) bisa diambil kesimpulan bahwa penulis adalah anak sulung ..kenapa karena kalu dia punya kakak mestinya ditulis lebih dari 3 windu karena usia kakaknya pasti lebih dari 24 tahun.kecuali penulis tidak mengakui kakaknya.

hehehehe cuman mengikuti saran plain bread untuk belajar  hotreading  mohon dimaafkan jika salah

 

Submitted by dReamZ on Sat, 2010-07-10 12:05
Permalink

berlebihan karna ada kata lebih, jauh, tidak bisa menandingi, jd kesannya ga realistis aja. Kalo diganti ama kata seperti mungkin lebih realistis (e.g.engkau indah seperti Galaksi Andromeda). Cuma iyah si ini kan puisi yah, jadi ga harus realistis huehhee ^^

n iyah emang kasih ibu jg mengagumkan ^^

 

Submitted by smile on Sat, 2010-07-10 13:39
Permalink

erfen, itulah yang dinilai oleh smile...diganti deh,..terlalu berlebihan....

saya mencintai ibu saya lebih dari apapun selain (T)uhan...tapi,..gila aja lu,..ibu disamaain ama sesuatu yang sangat besar,.....jauh sekali dari manusia....

yang realistis aja deh,...hihihii...

puisi kok dibahas yah,.....nyantai bro,....lagi menyegarkan suasana aja...ente kan selalu senyum...avatarnya aja senyum,..jadi,..KATA DOKTER,....senyum itu baik,...hihihihi

 

sincerely,

smile

________________



*Jangan bilang bisa menaklukkan dunia, kalau tidak bisa menaklukkan diri sendiri terlebih dahulu*

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sat, 2010-07-10 13:45
Permalink

@ Smile: aduh, kan si dreamz udah bilang, namanya juga puisi hahahahahaha. Lagian dalam 10 perintah Allah juga tertulis setelah menghormati Tuhan, harus menghormati orang tua, setelah itu baru sesama. Nah, jadi memuji orang lain dengan kata2 ini juga nggak masalah, apalagi ma pasangan sendiri. Nggak ada tuh tulisan harus mendahului penghormatan alam semesta hahahahahahahahahahahahahahahhahahahahahahahahahahaha

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sun, 2010-07-11 20:34
Permalink

@ hai-hai: maksud ane ditulis istilahnya di artikel kan bisa dibahas di diskusi di bawahnya. Lagian kalo gak hafal gimana belajarnya, istilahnya aja gak hafal. Biar hafal belum tentu mengerti, tapi hafal itu jembatan untuk memahami. Jadi siapa yang bodoh ????? hahahahahahaha

Submitted by tonypaulo on Mon, 2010-07-12 11:02

In reply to by hai hai

Permalink

hai :

Erfen, yang bodoh adalah tonypaulo dan Erfen Gustiawan.

 

tony:

kalau saya sudah hafal defini bodoh anda itu ajaib, tapi saya heran kok seorang dokter anda bisa katakan bodoh?

bodoh dalam artian intelegensia? atau apa?

kalau bodoh dalam artian intelegensia, itu tidak mungkin, falkultas kedokteran punya standar terhadap intelegensia yang cukup tinggi, minimal seorang dokter harus mempunyai daya memori yang sangat baik

atau mungkin ada tafsiran 1001 mimpi dari pak hai tentang arti kata bodoh?

saya mau tahu dong pak hai, tafsiran 1001 mimpi itu buat lucu-lucuan aja

 

salam

Submitted by Erfen Gustiawa… on Sun, 2010-07-11 21:04
Permalink

@ Okulasi: SALUT!!!!!!! Nah gitu dong jadi manusia berkualitas mikir dulu, ternyata gak susah kan bahkan ente tau sedikit info tentang ane di situ. Kalau oknum blogger SS yang laen mah memang males mikir jadi maen tuduh aja hahahahahahahaha. Nice 2 know u :D