Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
LUAR BIASA, PUJI TUHAN
Ditengah-tengah kesibukan pekerjaan, akhirnya saya bisa pergi lagi untuk memenuhi komitmen untuk pelayanan ke pedesaan. Kali ini kami pelayanan ke wilayah lampung timur. Beberapa diantara kami ada yang baru pertama kali ikut pergi pelayanan pedesaan. Kesannya : LUAR BIASA!!
Kami membagi team sesuai jumlah kendaraan untuk masing-masing wilayah pelayanan, nah salah satu mobil jam 6.30 malam, ditengah hujan deras, bannya bocor!! Saya tidak ada disana, tapi membayangkannya saja ngeri, di daerah pedesaan antah berantah, ga ada yang kenal, hp ga ada sinyal, malam, hujan lagi….. salah satu teman yang ada di mobil itu bercerita dengan awalan kalimat….. LUAR BIASA, PUJI TUHAN…. Ketika ban bocor, kami takut, dongkrak yang dibawa ternyata tidak sesuai, peralatan untuk buka ban tidak ada…. Ditengah-tengah keputusasaan…. Tiba-tiba muncul seorang bapak yang tinggal dekat lokasi kejadian…. Aneh…. Ternyata bapak itu orang katolik, punya semua peralatan untuk buka ban dan balok-balok kayu untuk menahan dongkrak, dan dibawah guyuran hujan deras bapak ini dengan sukarela membantu kami, bahkan dia yang lebih banyak bekerja dibandingkan yang lain!! LUAR BIASA, PUJI TUHAN.
Salah satu tempat yang dikunjungi team lain rupanya tidak bisa dilalui mobil bila hujan atau baru terjadi hujan karena jalannya masih berupa tanah merah, jadi team harus turun dan berjalan tanpa sepatu sejauh 1 km. rupanya hari itu betul-betul hujan, saya membayangkannya saja sudah takut. Tapi kemudian saya mendapat sms dari seorang ibu anggota team itu, dimulai dengan kalimat….. pa, LUAR BIASA, PUJI TUHAN…. Jalannya licin skl smp qt2 hmpr jatuh berkali2 lho. Sy takut skl, tp PUJI TUHAN qt slmt tdk ada yg jatuh. Ketika membacanya saya tersenyum geli sekaligus kagum mengingat ibu yang sms itu badannya gemuk dan baru pertama kali ikut pelayanan desa.
Team saya pelayanan di sebuah rumah yang sangat sederhana yang hanya dihadiri belasan orang saja. Gembala disana kemudian bersaksi diawali dengan kalimat LUAR BIASA, PUJI TUHAN…. Setelah 8 tahun kami tidak bisa merayakan natal karena dilarang oleh lingkungan sekitar…. Hari ini kami nekat memberanikan diri mengadakan ibadah natal karena kehadiran team pelayanan dari bandung!! Wahhhhh saya langsung pucat pasi sambil celingak-celinguk melihat sekeliling daerah itu, jangan-jangan kami sedang dikepung oleh masyarakat sekitar! Namun di malam yang diguyur hujan di sebuah desa, di antara orang-orang sederhana, dengan lilin yang menyala kami menyanyikan lagu malam kudus dalam suasana syahdu yang menegangkan…. Selesai ibadah tidak terjadi apapun… dan ketika kami keluar daerah itu di mobil semua sepakat berkata : LUAR BIASA, PUJI TUHAN….
Dan ketika kami pulang ke base camp, di tengah jalan tiba-tiba seorang teman di jok belakang tak tertahankan muntah di mobil saya dan mengotori jok, karpet serta pintu samping…. Jam 11 malam saya mencuci mobil, membersihkan bekas muntahan orang lain dengan tangan sendiri, sambil “terpaksa” berkata LUAR BIASA, PUJI TUHAN
- josh putra's blog
- 6120 reads
wah...wah...wah...
saya tunggu ceritanya
Bukan Main!
Josh Aku Kangen Papa Rohaniku
Josh, cerita kamu masuk desa membangkitkan rasa kangen saya pada almarhum Papa rohani. Dia berjanji pada Tuhan, satu gereja baru setiap tahun bagi Tuhan. Satu gereja yang dia maksudkan adalah minimal 400 jiwa baru yang belum pernah mendengar tentang Kristus. Alat transportasi yang dia gunakan adalah Vespa, saya lupa tahun keluarannya namun yakin itu vespa butut tahun 1970 an. Dia masih menggunakannya hingga tahun 1999. Rumahnya di Yogya jarak jelajahnya desa-desa hingga Semarang ke barat dan Madiun ke timur. Kalau dia baca tulisan kamu, dia pasti akan tertawa ngakak, karena senang ada anak muda seperti kamu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
dimuda-mudain kok
ko hai hai almarhum Papa rohani kamu pasti orang yang sangat cinta Tuhan, luar biasa ya.... di dalam keterbatasannya berusaha untuk memenangkan 400 jiwa setahun.....
memang banyak cerita menarik dalam pelayanan desa.... saya pernah diajak berantem sama lurah yang minta uang pada saat saya pelayanan.... ah aneh-aneh aja.
saya senang pelayanan desa karena bisa menjadi berkat bagi orang-orang sederhana, mereka juga saudara seiman kita.
tapi ngomong-ngomong saya ini udah ga muda lagi.... mungkin umur kita juga ga beda jauh. kalo di muda-mudain sih iya....
ketemu dosen "bukan main"
hi love
wah andai saja saya bisa ketemu dosen "bukan main" itu, saya bisa bertanya mengenai daerah-daerah yang bisa dikunjungi lagi. karena banyak orang kristen di desa-desa yang sangat membutuhkan pelayanan kita.
saya memang sudah berjanji pada Tuhan untuk pergi ke desa minimal 4 kali setahun. thx untuk apresiasinya.
slm knl!!
kita semua masih belajar
salam kenal juga lucky
wah visi & pelayanan yang sangat luar biasa, ga gampang tuh pelayanan anak jalanan dan anak terlantar. saya turut berdoa supaya pelayanannya bisa berkembang dan menjadi berkat bagi banyak orang.
ah kita semua masih belajar kok, mungkin diskusi tukar pikiran untuk kemajuan pelayanan itu lebih tepat.
kalo mau ke desa, hayu aja direncanakan dengan matang pasti hasilnya juga ok.
tapi..... duhh jangan panggil om dong, jadi merasa tua nihhhhh
iya deh bang!!