Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kuasa Doa

N.Brady's picture

 

 

Bagi sebagian orang berdoa terasa sebagai beban, namun bagi orang lain hal ini merupakan hal yang membawa suka cita. Kita tanyakan pada diri kita sendiri tergolong pada kelompok manakah kita ? Banyak mereka yang tekun berdoa namun banyak juga yang tak suka berdoa dan tak sempat berdoa karena kesibukan dll. Atau mungkin merasa tak perlu berdoa. Apakah kita berdoa hanya pada saat kita terpojok dan butuh pertolongan Tuhan. Apakah kita selalu berdoa dalam keadaan apapun sulit atau senang.

Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah Bapa di Sorga melalui Roh Kudus (Roh Allah sendiri) yang berdiam di dalam hati orang - orang percaya. Doa sangat penting sekali layaknya seperti organ tubuh yang penting ( jantung) yang memompa darah dan mengalirkan keseluruh tubuh  sehingga tubuh kita dapat berfungsi dengan normal. Secara spiritual tanpa berdoa hidup kita tak akan berfungsi sepenuhnya. Bagaimana sikap kita dalam berdoa, apakah ada waktu dan formula tertentu dalam berdoa ?

 

1/  Doa harus diawali dengan iman dan ucapan syukur

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Filipi 4:6)

Pada saat kita berdoa, kita harus imani apa yang kita katakan jangan ada keraguan dan kekhawatiran apakah Tuhan akan mendengar doa kita. Kita datang pada Tuhan dengan ucapan dan rasa syukur atas segala yang telah Dia berikan bagi hidup kita.

Kita bebas untuk mengatakan isi hati dan perasaan yang kita rasakan, Tuhan menghendaki kita untuk JUJUR dan APA ADANYA. Kita tidak perlu datang pada Tuhan sebagai orang yang perfect (sempurna), karena Dia lebih tahu hati dan diri kita daripada kita sendiri. Doa bukan hanya satu pihak (diri kita) mengajukan permohonon  tentang apa yang kita inginkan namun komunikasi antara dua belah pihak, dalam hal ini kita dan Tuhan. Pada saat kita berbicara Tuhan mendengar, dan pada saat Tuhan berbicara kita yang harus mendengar.  Pada saat Tuhan berbicara melalui Roh Kudus Dia akan bicara langsung ke hati kita. Dia memberikan petunjuk  langkah apa yang harus kita lakukan, kapan dan bagaimana harus kita lakukan. Kapan saja kita bisa berbicara dan berkomunikasi dengan Tuhan, tanpa harus menunggu saat waktu kita siap. Panggil namaNya kapan saja….

2/Bersihkan hati dan singkirkan segala kendala yang menghalangi

Pada saat kita berdoa biasanya  kita telah memiliki rencana apa yang ingin kita katakan pada Tuhan baik itu permohonan akan sesuatu atau  petunjuk. Namun terkadang hati kita penuh dengan hal-hal yang dapat menghalangi doa kita. Salah satunya adalah rasa sakit hati kepada orang lain dan sulit untuk memaafkan. Banyak sekali doa-doa yang dipanjatkan tidak terkabul karena hati kita tak bersih contohnya : kita tak mau memaafkan orang lain yang menyakiti hati kita, iri hati dan tinggi hati/bangga diri. Hal2 seperti ini hal yang tidak disukai Tuhan. Karena Tuhan adalah Kasih dan mereka yang datang padaNya harus datang dengan rasa kasih. Mintalah pada Allah untuk membersihkan hati kita dulu sebelum kita mengajukan permohonan lain-lain.

Yesus mengatakan :

“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. “( Markus 11: 25-26 alkitab)

Yesus benar-benar  menekankan pada pengikutNya tentang pentingnya memaafkan orang lain yang berpengaruh besar akan hasil dari doa yang dipanjatkan. Dosa memisahkan kita dengan Tuhan, hal-hal yang saya sebutkan diatas adalah dosa yang tidak terlihat orang lain namun Tuhan tahu. PERLU DIINGAT !!!!! Janganlah sekali kali kita berdoa meminta agar Tuhan yang membalas sakit hati kita, namun mintalah agar Tuhan memberikan kemampuan pada kita untuk memaafkan. Apabila kita memohon ampun dengan sungguh-sungguh maka darah Kristus akan membersihkan kita kembali seperti kain putih yang tak ternoda………..

3/Tak perlu banyak kata-kata

Pada saat berdoa curahkanlah isi hati kita apa adanya tidak dengan kata-kata yang indah untuk membuat Tuhan kagum. Bagi Allah Bapa yang paling penting adalah apa yang ada di hati kita. Janganlah pula berdoa dengan niat membuat kagum mereka yang mendengar. Berkata banyak atau sedikit Tuhan sudah tahu maksud doa kita sebelum kita ucapkan.

Yesus mengajarkan :


“Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” (Matius 6:6-7 –alkitab).

Sangat jelas pada ayat2 di atas Yesus menekankan betapa pentingnya hubungan yang dekat dengan Allah dan berdoa apa adanya. Allah tidak mengharapkan kita berpura-pura untuk tampil sempurna namun Roh Kudus yang berkuasa menyempurnakan hidup sedikit demi sedikit setiap hari apabila kita patuh dan berserah.

4.Berdoa dalam iman dan Roh Kudus

Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus (Yudas 1:20) 

Roh Kudus adalah Roh Allah yang hidup dalam hati orang-orang percaya. Berdoa dalam Roh Kudus adalah berdoa sesuai dengan kehendakNya. Doa-doa kita haruslah dipanjatkan dengan iman sesuai dengan kehendak Allah. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa tahu bahwa kita berdoa sesuai dengan kehendak Allah? Jawabannya adalah bahwa Roh Allah akan memberi kejelasan, ketenangan  kekuatan dan damai sejahtera Allah. Dalam Doa yang kita panjatkan kita katakan bahwa Allah kehendakmulah yang terjadi bukan keinginanku… Allah mengetahui apa yang kita butuhkan dan berjanji  akan memenuhi kebutuhan kita ( bukan kemauan kita). Sebagai contoh Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa kita (orang percaya) akan hidup kaya dan berlimpah uang, namun Dia menjanjikan apa yang kita BUTUHKAN (sesuai dengan kehendakNya) akan dipenuhi.  Hidup yang berkelimpahan seperti apa yang Yesus katakan dalam ayat Yohanes 10:10 (“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”) adalah hidup yang berkelimpahan di dalam Kristus dan bukan hal –hal duniawi.

 

5/ Jangan lihat situasi dan kondisi

Pada saat berdoa janganlah tergantung pada kondisi dan situasi yang kita alami.  Tentunya kita berdoa dengan berbagai macam permohonan. Baik itu untuk memperbaiki taraf hidup ( kondisi hidup), kesembuhan dari sakit penyakit, masalah hidup/rumah tangga/keluarga, atau mungkin berdoa untuk biaya masuk sekolah anak dsb. Sangat penting sekali kita tidak memikirkan bagaimana cara Tuhan akan menyelesaikan urusan kita karena biasanya pemikiran ini selalu mengarah pada pertimbangan pada  kondisi dan situasi diri kita. Bagian kita adalah memanjatkan doa dengan iman sesuai dengan kehendakNya yang terbaik untuk kita dan bagian Allah untuk memutuskan jawaban doa yang kita panjatkan.

Firman Tuhan :

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. ( Yesaya 55:8-9, Alkitab) 

6/ Tetap fokus dan berpegang pada firman Allah

Tetap fokus dan tak goyah sangat tidak mungkin bisa  dilakukan tanpa kuasa Roh Kudus. Oleh karena itu kita harus berserah sepenuhnya pada kuasa Roh Kudus.  Apabila kita mengandalkan kemampuan sendiri seringkali kita goyah dan merasa bahwa Tuhan tidak mendengar doa kita terlebih pada saat kita belum melihat hasil/jawaban. Apabila kita berpegang pada firman Tuhan yang kuat, Dia tidak akan mengecewakan kita, karena Tuhan selalu setia pada janjiNya. Dia akan selalu menjunjung tinggi firman-firmanNya yang agung. Manusia bisa berubah fikiran tapi Tuhan tidak !!!. Apapun jawaban doa yang Dia berikan akan berguna untuk kebaikan kita apabila kita berserah seutuhnya. Mungkin jawaban doa tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki namun dibalik semua itu ada rencanaNya yang baik yang tidak kita ketahui, Dia tahu yang terbaik untuk kita…

Firman Tuhan mengatakan :

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8:28) 

 

7/Tetap tenang and terus bersyukur pada saat menunggu jawaban doa

Sangat penting sekali kita tetap tenang dan terus mengucap syukur pada saat menunggu jawaban doa kita. Lihatlah dua ayat tdi bawah ini:

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" (Mazmur 46:10-Alkitab).

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Thesalonika 5:18- Alkitab)

Tetap tenang melatih diri untuk bersabar, tetap bersyukur membuat diri kita lebih kuat  pada saat menunggu jawaban doa. ALLAH BERKUASA AKAN HIDUP KITA dan segala MASALAH YANG KITA HADAPI. Seringkali kita tergoda ingin cepat memecahkan masalah dengan cara kita  (walalupun kita telah mengatakan untuk berserah sepenuhnya pada Tuhan) sehingga kita mengambil langkah yang tidak sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki.  Dengan sikap yang terus bersyukur dalam DALAM SEGALA SITUASI  kita menjunjung tinggi kuasa Tuhan,  meningkatkan dan menguatkan iman atas kuasa KRISTUS yang besar yang  melemahkan dan mengalahkan kuasa  setan dalam hidup kita…….

 

 

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)