Bersedih atau tertawa ?

Submitted by kardi on

Pendahuluan

Tiga tahun yang lalu ayah saya wafat dalam usia 92 tahun, dan sebulan yang lalu menyusul ibu saya dalam usia 95 tahun. Jadilah saya anak yatim piatu.

Saya merasa sedih dan terharu bila melihat ranjang beliau yang kosong setiap masuk kamar yang ditempatinya sejak 3 tahun yang lalu.Sejak ayah meninggal, maka saya bawa ibu untuk tinggal bersama saya. Nah dari firman Tuhan yang saya baca,saya punya pilihan apakah saya mesti bersedih atau tertawa.Ikuti terus tulisan ini..

Subscribe to tertawa