Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kekristenan di Mata Homoseksual Kristen
Di tengah maraknya masalah homoseksual yang begitu menyeruak belakangan ini, termasuk di komunitas ini, ada artikel menarik di Reformata edisi 88. Di edisi ini dibahas lumayan panjang mengenai homoseksual dan tak lupa komentar beberapa hamba Tuhan.
Ada yang menggelitik dan saya pikir perlu di sharekan di sini yaitu ketika homoseksual di kaitkan dengan Firman Tuhan kepada dr Mamoto Gultom salah seorang pentolan komunitas homoseksual dan ketua Yayasan Pelangi Kasih Nusantara; yang seorang Kristen dan pasangannya Zhendy Sahertian. Adapun hasil wawancaranya saya cuplikan beberapa yang berhubungan dengan topik ini :
Bagaimana hubungan kalian dengan gereja ?
Pendeta dan jemaat, saat ini welcome dengan kehadiran kami di kala beribadah. Artinya di lingkungan mana pun kehadiran kami telah diterima ( Sahertian menimpali dengan kata kata : Artinya ketika di gereja kami juga pintar pintar menempatkan dirilah. Jangan pula kita ke gereja berpakaian ala gay, dengan pakaian berbulu bulu misalnya....)
Anda pernah mengatakan bahwa gay adalah anugerah dari Allah ?
Ya, terlalu radikal mungkin bila pernyataan saya seperti itu. Tetapi saya menyadari bahwa Firman Tuhan yang tersurat di Alkitab tidak bisa diubah. Misalnya peristiwa Sodom dan Gomora dan kisah Jonathan yang ditulis begitu indah. Sodom dan Gomora, jika ditafsirkan adalah perang dalam rangka mengurangi atau mengontrol jumlah penduduk. Artinya TUhan menciptakan manusia dengan beragam warna. Di situ saya katakan bahwa kita ( homoseksual-Red ) tercipta oleh anugerah Tuhan. Jadi ketika kita menafsirkan Alkitab. mesti diterjaemahkan dengan konteks kekinian
Anda katakan kehadiran kamum homoseksual dalam rangka mengontrol jumlah penduduk. Lalu bagaimana dengan firman Tuhan yang mengatakan, "Beranaka cuculah dan penuhilah bumi".
Beranak cuculah, memang Tuhan mengatakan seperti itu. Tapi kan Dia sudah menciptakan homoseks untuk mengontrol jumlah penduduk
Bisa dikatakan gay itu adalah pilihan?
Tidak. Jika pilihan, maka boleh dong memilih mayoritas. Gay itu kan ada karena ciptaan
Dewasa ini ada kebangkitan agama agama. Anda mempunyai natur homoseksual, bisa jadi gereja menolak secara frontal. bagaimana anda menyikapinya?
Saya hanya serahkan kepada Tuhan. Alangkah bahayanya apabila pola pikir gereja seperti itu. Lalu, bagaimana dengan fungsi gereja sebagai cerminan sosial.
Nah begitulah kesimpulan seorang homoseksual "Kristen" tentang Kekristenan, bagaimana tanggapan anda?
NB : Ko Hai hai saya pinjam judul blog anda kemudian saya ubah jadi judul blog ini, Thanks
GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
- king heart's blog
- 26123 reads
keinginan untuk operasi kelamin
Salam para pembaca,
Saya pernah melihat sebuah film dokumentasi yang memberitakan seorang pria thailand yang sangat ingin untuk menjalani operasi perubahan kelamin.
Pria ini sebelumnya berprofesi sebagai seorang petinju Muthay (Thay Boxing),sebelum berganti kelamin menjadi wanita.
Pria ini diceritakan sebagai atlit yang lumayan berprestasi dalam olah raga Thay Boxing.Pria ini malah sempat meraih sabuk juara antar peguruan serta kejuaraan lokal.
Dikarenakan diketahui mempunyai obsesi yang menyimpang, seringkali pria tersebut mendapatkan perlakuan yang melecehkan serta merendahkan harga diri beliau,terutama di lingkungan tempat beliau berada (juga di atas ring tinju).
Diceritakan bahwa pada puncak karirnya,ahirnya pria ini berhasil mengumpulkan uang untuk menjalankan operasi penggantian kelamin menjadi wanita.Beliau memilih melepaskan sabuk juara Thai Boxing, dan berganti profesi menjadi seorang model (waria).
Saya selalu ingin mengetahui, apakah yang menyebabkan seseorang berkeinginan untuk menjalani operasi kelamin?
Apakah semua waria adalah pasti seorang gay?
Saya tahu bahwa, tidak semua lelaki gay mempunyai keinginan untuk berpakaian seperti wanita.Akan tetapi apakah semua pria gay dapat berkembang menjadi waria, atau sebaliknya?Hal ini masih terasa membingungkan untuk saya....
Kemudian jika seorang pria yang kemudian berganti kelamin menjadi seorang wanita, dan kemudian berhubungan badan dengan pria normal,apakah hubungan tersebut termasuk hubungan homoseksual atau malah bisa disebut hubungan sex yang normal (juga berlaku untuk wanita)?
Dunia memang semakin gila.....
Sehingga semakin banyak hal-hal aneh yang membuat pusing kepala...
Adakah diantara pembaca yang bisa memberikan pendapat dan komentar?
From OZ....far...far...away..
xxx
@ Penonton
Gw coba jawab, tapi bukan berarti jawaban gw absolut, karena kita sedang membicarakan sesuatu yang tidak benar, anggaplah jawaban gw ini untuk tambah pengetahuan aja ya...
Saya selalu ingin mengetahui, apakah yang menyebabkan seseorang berkeinginan untuk menjalani operasi kelamin?
Apakah semua waria adalah pasti seorang gay?
Pertanyaan2 ini kerap hadir. Jawaban yg gw dapet dari buku, ga secara jelas menyatakan jawabannya itu benar. Ini dikarenakan perasaan dan sifat orang berbeda ketika mereka ingin menjalani operasi ganti kelamin. Terlebih-lebih bagi seorang transexual, ketika jiwanya mengakui diri sebagai wanita, tetapi raga adalah tubuh laki2. (Cuma kalo lagi kesel, terus harus adu pendapat, maka cara berfikir yang tertuang adalah logis dan global)
Tidak bisa dipastikan bahwa semua waria (transexual) adalah homosexual. Namun bisa dipastikan ketika ia berperan sebagai wanita, ia mencari pria sebagai pasangan sexnya.
Saya tahu bahwa, tidak semua lelaki gay mempunyai keinginan untuk berpakaian seperti wanita.Akan tetapi apakah semua pria gay dapat berkembang menjadi waria, atau sebaliknya?Hal ini masih terasa membingungkan untuk saya....
Ya iyalah!!! hal itu membingungkan. Bukan hanya kamu kok pelakunya sendiri bingung kenapa dia punya keinginan berpakaian wanita. Dan ini membingungkan banyak lagi orang yang ga tau tentang hal ini. Dibilang sakit engga, karena engga ada nama penyakitnya. Dibilang bawaan orok, ya engga.
Dari banyak buku yang aku baca, homo adalah homo. Dia laki-laki buat homo laki, dia perempuan buat homo perempuan. Cuma,.... pasangan homo itu khan hidup di dunia hetero, nah mereka jadi buat peran seolah-olah pasangan hetero. Selalu pertanyaanannya who's top/down bottle? padahal mereka berdua tetap laki, dan mereka tetap dua perempuan homosex.
Kemudian jika seorang pria yang kemudian berganti kelamin menjadi seorang wanita, dan kemudian berhubungan badan dengan pria normal,apakah hubungan tersebut termasuk hubungan homoseksual atau malah bisa disebut hubungan sex yang normal (juga berlaku untuk wanita)?
Secara Alkitabiah, berganti kelamin sudah salah karena menentang kehendak Allah.(Manusia tidak memiliki hak mengubah alat kelaminnya sesuai yang ia kehendaki)Jadi pertanyaan berikutnya ga usah dijawab yah.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
perbedaan waria dengan lelaki gay...
Salam para pembaca,
Menanggapi komentar-komentar seputar masalah homoseksual di blog ini, saya tetap masih mempunyai pertanyaan yang belum terjawab...
Setahu saya, banci-banci waria termasuk kelompok lelaki yangmerasa terperangkap di dalam tubuh yang salah.Oleh karena itu, mereka mencoba berpakaian seperti wanita, berbicara seperti wanita, dan malah melakukan operasi penggantian kelamin.
Di sini terlihat perbedaan yang mencolok dengan lelaki gay pada umumnya.Lelaki gay, tidak selalu merasa tersiksa dengan bentuk fisik mereka sebagai lelaki.Mungkin ada pengecualian yang mempunyai keinginan untuk berganti kelamin menjadi wanita, dan sekaligus mempunyai ketertarikan seksual kepada lelaki ,akan tetapi kebanyakan lelaki gay yang saya temui,mengaku bahwa mereka cukup puas dengan bentuk fisik mereka sebagai lelaki.
Banyak lelaki gay, yang merasa tersinggung ketika disamakan derajatnya dengan kelompok banci waria.Mereka merasa bahwa kelompok gay lebih tinggi derajatnya daripada kelompok waria.Enak aja disamakan dengan waria....."gay ya gay.....bukan waria....amit-amit disamakan dengan ondel-ondel..." ,begitu komentar seorang gay, ketika ditanya mengenai hal tersebut.
Nah, setelah mencoba memahami dunia waria dan gay, memang terdapat perbedaan di antara kedua'nya.Akan tetapi apakah keduanya juga dapat dimasukan kedalam kelompok homoseksual?
Jika seorang waria, telah menjalani oprasi kelamin, di beberapa negara waria tersebut berganti dari seorang "Mister" menjadi "Missis", dan hal tersebut sah dan diakui oleh hukum.
Disini perbedaanya, para waria mengaku, jika mereka dilahirkan dengan tubuh wanita, maka mereka akan menjadi sama normalnya dengan wanita-wanita lainnya.Sedangkan lelaki gay, tidak berkeinginan (tidak selalu) untuk merubah wujud jasmani mereka dengan operasi kelamin, mereka mempertahankan kelakian mereka, dan juga sekaligus menyukai lelaki lain.
Apa ada yang mau menambahkan?
From OZ....far...far...away..
xxx
Yohanes 3:16 "Karena begitu
Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
test2..............
Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
Permisi....
Saya iseng-iseng membaca blog ini... mungkin dah agak telad karena sekrang dah tahun 2009. Tapi saya geleng-geleng kepala makanya pengin juga ikutan comment
Memang menurut Alkitab homoseksual adalah dosa dan saya rasa mereka yang homoseksual pun menyadari itu jauh di dalam diri mereka, hingga seringkali menimbulkan dilema juga. Tapi sadar juga ga kalian bahwa statement-statement kalian begitu tajam dan menghakimi bahkan merendahkan sekali?
Ingat, Yesus membenci dosa bukan pribadinya...bagaimana jika dulu sebelum kalian lahir baru lalu datang kepada Yesus tapi tanggapan Dia sama seperti tanggapan kalian yang begitu tajam dan merendahkan?
Boleh lah kita anti perbuatan homoseksual, tapi sadar ga coba deh telaah kata-kata di blog ini... bukan perbuatan yang dikecam tapi juga pribadi pelakunya direndahkan dan dihina. Kok begitu? Kontradiksi banget membicarakan Alkitab dan Yesus kita yang penuh kasih tapi dengan sikap seperti itu, bagaimana orang dapat melihat cermin Yesus dalam diri kita.
Yah apapun alasan kalian mencaci dengan kasih, tapi coba deh refleksi diri biar bisa melihat seperti apa sih diri kita. Dari kata-kata caci maki yang terlontar di atas kayanya bagi saya orang yang mencaci maki itu ga beda dengan dengan orang yang dicaci maki. Sama dosanya :)
Kita mencaci maki dan merendahkan orang lain dengan mengatasnamakan Tuhan? karena kita menghormati Tuhan? karena kita memegang kebenaran Firman Tuhan? Jika ada yang begitu maka pertanyaan saya cuma satu, yakin Anda Kristen? Yakin anda sungguh mengenal Yesus? Karena kekeristenan dan Yesus yang saya kenal tidak begitu.
Bahkan ada yang bilang apa kerugian gereja jika jemaatnya lari dan jemaat yang mana? wah yakin nih orang yang bilang begini udah Lahir baru? karena seharusnya dia tahu bahwa Yesus akan mencari walau hanya 1 dombanya saja yang tersesat! Yesus datang justru bukan untuk orang yang sehat & suci.
Diluar masalah homoseksual dosa atau tidak dosa karena memang jelas Alkitab berkata dosa, tetap bersikap manusiawi lah meneladani Kristus. Bagaimana bisa menyelamatkan kalau sudah menunjukan sikap sinisme dan antipati begitu.
Saya punya beberapa teman homoseksual bahkan waria, memang mungkin ada yang pengaruh karena didikan atau pergaulan, tapi memang ada yang dari balita sudah menunjukan tanda-tanda itu (percaya atau engga) dan setahu saya mereka tidak menyangkali perbuatan mereka dosa, justru beban yang teramat berat dan pergumulan diri
Kita ga tau apa yang mereka rasa dan alami jadi saya pikir kita ga berhak menuding mereka orang-orang yang menyangkali diri lah, yang cuma napsu lah, cuma ikut-ikutan trend lah...Karena mungkin ada yang begitu tapi tidak semua kasus. Jangan langsung memvonis pribadinya hanya karena prilaku homoseksualnya. Sekali lagi harus dipisahkan antara kita benci dosanya tapi tetap mengasihi pribadinya, sama seperti apa yang Yesus telah lakukan bagi Anda dan saya...
@artistic
Blog ini awalnya mencoba melihat sejauh mana Alkitab diterima oleh kaum homoseksual ( salah satu pemimpinnya ), ketika yang bersangkutan akhirnya juga urun bicara di sini, maka komentar pun berdatangan.
Sang ketua ini, mengatakan bahwa Alkitab tidaklah menentang homoseksual, hanya persepsi dan penafsiran salah saja sehingga Alkitab " seakan akan " menentang homoseksual. Ketika penafsiran dan penjelasan yang demikian tak bertanggung jawab kemudian disusul kekerasan-kepala si ketua inilah kemudian yang memancing "sumpah serapah".
Saya setuju, kita perlu menjangkau homoseksual ini dengan kasih dan empati yang dalam, namun apapun itu tanpa disertai akan realita "terang " dari Kebenaran Firman Tuhan, bahwa Allah itu kudus, sehingga yang berkajang dosa akan dihukum; saya takut kita hanya memberikan kasih yang semu bahkan mengkompromikan Kebenaran itu dengan dosa.
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
let's hear what bible have 2 said
dont have to comment to much
1 KORINTUS 6:9
"Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,"
in english
1 Corinthians 6\:9
"Do you not know that the unrighteous and the wrongdoers will not inherit or have any share in the kingdom of God? Do not be deceived (misled): neither the impure and immoral, nor idolaters, nor adulterers, nor those who participate in homosexuality"
loq ada blog homosex yang laen? :p
gw ngeliatna dr daftar blog paling rame :p baca2 dulu ah..
mm gw jg mo buat blog homosex ah, kata plain kan, in defense of my identity hihi :p