Submitted by lapan on Thu, 2011-02-03 21:49

In reply to by ferrywar

Permalink

Penyakit yang lagi kita bahas emangnya apaan sebenarnya fer? Bukannya penyakit kepribadian ya?Soal bahas membahas hanya orang kurang kerjaan atau overdosis empati yang sempet2nya melakukan itu kwwkwk   

Submitted by lapan on Thu, 2011-02-03 22:46

In reply to by ferrywar

Permalink

Memang berbeda. Tapi itu soal lain lagi kan?Yang lu maksud penyakit itu apa kalo bukan kepribadiannya yang bermasalah?

Submitted by ferrywar on Thu, 2011-02-03 23:06

In reply to by lapan

Permalink

"Penyakit" maksudnya PERILAKU menyinggung hal personal atau hal yang bersifat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan substansi yang dibicarakan. Bukan "kepribadiannya". Kalau saya bilang kepribadian si A begini-begitu, itu berarti saya yang menyinggung pribadi.Menyinggung pribadi satu dua kali masih wajar. Kalau terus terusan dalam setiap posting itu baru tidak wajar. Lama-lama disebut "penyakit".

Submitted by minie on Thu, 2011-02-03 23:16

In reply to by ferrywar

Permalink

Ferrywar:"Penyakit" maksudnya PERILAKU menyinggung hal personal atau hal yang bersifat pribadi dan TIDAK ADA hubungannya dengan SUBSTANSI yang dibicarakan.Minie:Tumben nih kamu ngaku sendiri kalau kamu yang sering tidak membahas SUBSTANSI itu berarti ada "Penyakit". Kiem biasa bilang itu namanya "jujur pada hati nurani". Kalo dipikir sih emang ada benernya ajaran Kiem yang ini.Kalo suka menghasut atau menjilat members lain itu termaksud penyakit apa nggak Fer?atau kalau sering berstandar ganda/ neraca serong itu bagus nggak kalau dilihat dari sudut pandang Alkitab? (bukan dari Admin atau Ferrywar)

Submitted by lapan on Fri, 2011-02-04 09:35

In reply to by ferrywar

Permalink

itu ferry yang menentukan yang sakit dan yang gak. wkwkwkwkwkya dah deh. Gw juga mulai gak semangat lagi. Wkakakakdahan ah, thanks fer :D

Submitted by manguns on Wed, 2011-02-02 05:24
Permalink

Selaku nebie, baru ngeh, rupanya sedang ada kecamuk besar (?), Tampaknya situs yang seminggu lalu baru saya temukan dan isinya banyak 'extraordinary' kini mengalami pergumulan masalah CARA. Bukan ISI. Prihatin deee.Ada posting yang diblok hitam - entah apa maksud dan latar belakangnya, nyambung atau tidak dg kecamuk ini?. Sy coba baca-copas ke ms word, waduh... ISI yang layak untuk seminar nasional. Diajak saweran juga mau. Sinode gereja sy bakalan keringet dingin nanggepinnya apalagi pendeta.
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Kalau ttg cara: " Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar Mat 11:15" Kata Tuhan Yesus ini, lebih kasar dari pada 'budek lu'"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan" 2 Kor 11:3, ini lebih parah dari  'goblog lu' 'pake otak dung'. Kalu goblok itu karena tidak tahu, kalau sesat itu neraka.Tapi jangan "Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain, 'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka. Mat 5:22" dijadikan dasar argumen. karna sy curiga ayat itu bacanya bermasalah.. eh bener... cek ke english '....You cursed fool!: lebih esensi ke mengutuk.  Apalagi kalo dilihat frasa depannya ".....But I say to you that everyone who continues to be angry with his brother or harbors malice (enmity of heart) against him". Angry sih oke tapi jangan contiunues... gitu kale...Sayang sekali kalau komunitas yg sudah bisa menpropose begitu banyak tulisan interesting, terancam memudar, gara-gara ada yang belum memakai ilmu empati.

Submitted by Miyabi on Wed, 2011-02-02 08:43

In reply to by manguns

Permalink

Ada kaitan erat antara empati dengan hermeneutik. Mereka yg empatinya payah hermeneutikanya juga payah dan biasanya tidak mampu memahami dan cuma bisa menafsirkan. They may listen and listen but yet not hear.

Submitted by Miyabi on Wed, 2011-02-02 10:40

In reply to by manguns

Permalink

Di antara saya dan anda ada kesenjangan. Saya bukan Anda dan Anda bukan saya. Kesenjangan ini dijembatani oleh sesuatu yang sama, yaitu bahasa. Ketika saya mengucapkan suatu perkataan, Anda mungkin keliru menangkap maksud saya. Untuk bisa memahami maksud saya, Anda melakukan mirroring, berusaha memposisikan diri sebagai saya si pengujar. Proses ini dilakukan berkali-kali oleh kedua pihak. Proses saling menyamakan horison pemahaman di antara saya dan Anda ini membutuhkan empati. Empati adalah kemampuan rumit dari otak manusia untuk mengidentifikasi perasaan, pikiran dan perilaku orang lain seperti milik sendiri.Orang-orang yang empatinya kurang atau tidak memadai akan kesulitan untuk memahami orang lain. Kadang kita keliru dan mengira orang ini tidak punya perasaan. Tidak benar begitu. Mereka punya perasaan, karena itu ia bisa sangat sakit hati. Yang jadi masalah adalah, ia tidak bisa memahami perasaan orang lain. Dengan begitu ia akan keliru, mengira semua serangan adalah karena kebencian atau permusuhan.Misalnya empati saya kurang, lalu saya berinteraksi dengan Anda. Misalkan Saya menyinggung perasaan Anda 1 X dengan akibatnya Anda tersinggung 1 X. Lalu Anda balas menyinggung saya 1 X dengan akibat saya tersinggung 1 X. Seharusnya ini adil bukan? Namun tidak demikian. JIka empati Anda berkembang baik, maka ketika Anda menyakiti perasaan orang lain, rasa sakit itu akan Anda alami juga. Artinya, ketika Anda menyinggung saya, Adna pun terkena rasa sakit yg saya alami itu. Jadi ketika saya dan Anda saling menyakiti 1X, saya mengalami rasa sakit 1X sementara Adna mengalami 2X, yaitu karena serangan saya 1X dan karena imbas serangan Anda sendiri kepada saya 1 X.Meski inputnya adil namun terjadi ketidakseimbangan output di sini. Jika saya dan Anda saling serang 100X, maka Anda akan jauh lebih menderita dari saya. Lalu kita juga berinteraksi dengan banyak orang lain. Saya berinteraksi dengan si badu dan si fulan. Anda juga berinteraksi dengan si fulan. Anggaplah si badu dan si fulan itu empatinya berkembang baik. Anda, si badu dan si fulan bisa berteman baik. Jika kalian bertengkar dan saling menyakiti, skornya akan terjaga seimbang dan adil. Namun jika saya yang berinteraksi dengan si fulan dan si badu, skor tidak berimbang. Dalam pertarungan yang adil pun, mereka mengalami rasa sakit lebih banyak dari saya. Mengapa? Karena empati saya sudah di-disable.Dalam perkembangan berikutnya, saya akan dikucilkan. Saya akan dianggap orang aneh. Mengapa? Karena tiap kali saya bertengkar dengan orang lain, mereka itu sakit hari lebih banyak dari saya. Akibatnya saya makin dikucilkan, dan saya pun menjadi sakit hati secvara akumulatif.Itu baru urusan sakit hati. Lain lagi dengan rasa bahagia. Empati membuat manusia ikut ketularan ketika ada orang lain bahagia. Ketika Anda bahagia, kemudian si badu dan si fulan ikut bahagia. Kalian saling bahagia. Sementara saya? Saya kebingungan. Mengapa kalian bertiga bahagia tetapi saya tidak? Kalian berkomplot mengucilkan saya? Rasa sakit saya semakin terakumulasi. Bahkan kebahagiaan kolektif pun tidak saya rasakan.Saya terkucil dan sendirian. Saya menjadi kelinci berbulu landak, dan tak ada kelinci lain mau berteman dengan saya. Mereka menimpuki saya dari kejauhan. Mereka bilang saya jahat. Padahal saya tidak jahat. Saya cuma merespon apa yang dilakukan orang. Saya tahu apa itu rasa sakit. Orang lain menyakiti saya, dan saya juga menyakiti orang lain. Karena itu, saya salahkah saya jika saya ingin proses menyakiti ini dihentikan? Manusia tak boleh saling menyakiti. Karena itu saya mau, ada aturan supaya orang tidak saling menyakiti. Mereka yang jahat, bukan saya.Saya menari lagu sedih, mereka tidak menangis. Saya menyanyi lagu senang, mereka tidak menari. Mereka jahat. Ini tidak adil.Kata Denis Santoso, Hai Hai itu empatinya overdosis. Mau-maunya Hai Hai terus merespon orang-orang yang sulit, tetap mau melayani mereka berdiskusi. Sudah berapa orang menimpuk batu ke orang-orang menyebalkan di sapdaspace? Ada blogger yang pertama kali datang, divonis oleh 3 orang (Alvarez, AIC dan Plainbread) dalam hitungan minggu. Lalu Deta mencoba berdiskusi dengannya dan menyimpulkan hal yang sama. Lalu Samuel Franklyn, Rogermixtin, dan saya pun termasuk yang mencoba berdiskusi dan berkesimpulan sama. Saya pun akhirnya menimpuknya dengan batu dengan mengatakan dia sakit jiwa, karena berdiskusi dengan dia sangat menyakitkan. Tiap kali dia berbuat curang, itu menyakitkan saya, namun tiap kali saya harus menyerang dia, serangan itu pun berbalik saya rasakan menyakitkan. Ini tidak adil, dan ini adalah kekerasan struktural, kenapa dalam saling serang yang adil, orang ini cuma merasakan setengah dari yang saya rasakan? Padahal saya semula sudah membuat blog untuk membelanya. Saya menggugat di blog ini.Namun Hai Hai tidak berhenti lalu menimpuk batu, melainkan masih bersedia melayaninya. Betul memang Hai Hai melayaninya dengan olok-olok. Namun karena empati Hai Hai memang overdosism ia masuh mau melayani berkomentar. Jika menulis komen, saya sering berdoa dulu, tapi saya tetap kesulitan untuk terus-menerus melindungi diri dari rasa muak.Mudah-mudahan YLSA memahami perkara ini dan berhitung kembali sebelum betul-betul menggunakan pendekatan Leviathan, si monster dari dalam laut yang tak kenal pandang bulu itu.Maaf saya kurang bisa menjelaskan secara singkat. Blum bisa kayak para profesor :p

Submitted by manguns on Wed, 2011-02-02 15:08

In reply to by Miyabi

Permalink

Buat penggila gan kl/chin yung, mahabarata, gaya latih tanding Oom Hai Hai: efektif dan acceptable: bagi yang mau belajar. Tapi bagi yang mau bertandang adu menang...siap2 babak belur fisik dan batin.  Ini kelasnya thio sam hong atau bisma.

Submitted by Miyabi on Wed, 2011-02-02 15:31

In reply to by manguns

Permalink

Makanya Jon Sobrino merumuskan apa yang disebut "kesucian politik", yaitu ketika iman diberi konteks "keberpihakan kepada penderitaan manusia". Sobrino membedakan dua macam kekudusan: primordial (the primordial saintliness) dalam diri komunitas korban, dan kesucian keutamaan (the saintliness of virtue) yang dimiliki orang-orang kudus.Sobrino melihat wajah Allah bukan hanya pada Orang Suci seperti thio sam hong atau bisma yang Anda sebutkan. Sobrino melihat wajah Allah dalam diri para korban penindasan.Jadi ada dua jalan:

  1. menekuni Firman Allah membuat otak kita terlatih-terdidik dan akhirnya kita mampu berempati secara overdosis kepada sesama manusia
  2. terjun langsung dalam penderitaan manusia tertindas danmeregangkan otot-otot ketegaran simpati kritis kita tiap kali bercermin pada wajah-wajah Allah tersebut

hehe jadi ngelantur.

Submitted by manguns on Wed, 2011-02-02 15:49

In reply to by Miyabi

Permalink

Asli bener nggak nyampe...saintleness itu terminologi disiplin ilmu apa?  Kalau saya sich sudah banyak terlupakan hal-hal teknikal ilmiah atau mungkin filsafat.Thi sam hong yg saya maksud dalam konteks latih tanding. mahaguru bu tong pay, ditandangi jagosilat dari mancanegara. Disiriki org yang kalah, dipuja org yang mo belajar. Demikian juga bisma: jagoan sakti mandraguna yg terkenal dg pengorbanannya. Kalo suci nggak tau deh....Tapi kalo mo ngejar empati: dg dua cara tsb. Mungkin cara 1 hanya bagi org yang dari orok memang sudah sangat peka. Buat kebanyakan, mungkin efektif cara kedua

Submitted by Miyabi on Wed, 2011-02-02 16:10

In reply to by manguns

Permalink

Saintliness itu istilah teologi di gereja-gereja pra-Luther (nah loo istilah baru lagi :p). Asal katanya dari saint (orang kudus) menjadi saintly (seperti orang kudus) lalu jadi saintliness. Dalam pandangan Sobrino, orang seperti Munir bisa dianggap martir yang punya saintliness ini.Thi sam hong yg saya maksud dalam konteks latih tanding. mahaguru bu tong pay, ditandangi jagosilat dari mancanegara. Disiriki org yang kalah, dipuja org yang mo belajar. Demikian juga bisma: jagoan sakti mandraguna yg terkenal dg pengorbanannya. Kalo suci nggak tau deh....Iya, ga cocok dengan sucinya, namun mereka telah melewati proses-proses berat dan panjang untuk sampai pada tingkatan demikian. Bukankah Allah juga mendidik anaknya lewat proses yang berat dan panjang? Tanpa proses, kita akan jadi anak gampangan.Tapi kalo mo ngejar empati: dg dua cara tsb. Mungkin cara 1 hanya bagi org yang dari orok memang sudah sangat peka. Buat kebanyakan, mungkin efektif cara keduaJadi selama hayat dikandung badan, selalu masih ada harapan kan?

Submitted by Miyabi on Wed, 2011-02-02 18:00

In reply to by Miyabi

Permalink

Dalam pandangan Sobrino, orang seperti Munir bisa dianggap martir yang punya saintliness ini.SeharusnyaDalam pandangan Sobrino, primordial saintliness ada pada mereka yang menjadi kehilangan nyawanya karena bersolidaritas dengan korban akibat kriminalitas negara. Munir adalah salah satu orang yang menjadi martir dalam rangka solidaritasnya dengan para korban kriminalitas negara.  

Submitted by lapan on Wed, 2011-02-02 09:03

In reply to by manguns

Permalink

Ada yang udah ambil jalan duluan, sehingga musti muter balik lagi ke titik awal dan menelusuri jalan yang benar. Titik di mana orang-orang itu berada saat datang ke sini berbeda-beda. Gak bisa disamain treatment untuk tiap orang. Lebi baik biarkan saja. finishnya sama kok hehehehe kcuali memang gak mau ke finish :pskarang gw ada di mana ya... hmmmmm

Submitted by hai hai on Wed, 2011-02-02 11:29
Permalink

Bila mau menghitung, sebetulnya blogger yang PALING banyak diserang dan MAKI itu siapa sich?Ha ha ha ha ha ha .... Anehnya, kenapa dia JUSTRU yang disalahkan sebagai blogger TUKANG maki ya?Kenapa nggak ada SATU BLOSAS pun yang mencoba untuk menulis SATU blog lalu MENGUTIP apa yang dikatakan oleh si paling BANYAK dimaki itu untuk DIKILITI bahwa dia MEMANG memaki SEMENA-MENA?Bila ada blog DEMIKIAN, seru lho!Ha ha ha ha ha ha ha ...

Submitted by irwanda.bobby on Wed, 2011-02-02 14:00

In reply to by lapan

Permalink

bener jg yah... masuk trending post dari hari pertama di launch ampe hari ini lagi yah? Sejauh mata membaca komentar blm ada yg membodoh2i, menghina dinakan, apalagi menyuruh bertobat author yah? ^ ^Tidak salah lagi kyknya, blogger paling banyak menuai pujian adalah admin. (jilat mode on)...

Submitted by irwanda.bobby on Wed, 2011-02-02 14:43

In reply to by lapan

Permalink

lebih keren pake istilah trolling... kesannya lebih gmn gitu... kwakakakakak.... yowes, jgn dibales lagi deh... ntar makin keliatan kita nyampah, eh trolling... hahahaha

Submitted by Miyabi on Wed, 2011-02-02 15:56

In reply to by irwanda.bobby

Permalink

Bisa jadi begitu.Makanya TP kalau ngeblog selalu pake helm. Saya juga pake helm. Kamu juga mustinya selalu pake helm.Helm melindungi kepala dari timpukan batu, melindungi pipi dari jilatan dan tentunya menjaga ukuran kita tetap stabil dan tidak tambah BESAR.wkwkwkwkwk

Submitted by jlwijaya on Wed, 2011-02-02 14:03
Permalink

bagus admin ........ini situs kristensemua komentar dan blok2 yang ngaku2 di buat orang kristen tetapi memiliki standar di bawah etika dunia maka di HAPUS saja.jangan kecolongan seperti yang sudah terjadi: orang kafir berjabatan pendeta puluhan tahun di gereja besar.

Submitted by Viesnu on Wed, 2011-02-02 15:58

In reply to by Apple

Permalink

Namanya juga lagi perbaikan jalan... apa lagi jalan aspal bukan beton pastilah hitam...Selamat jalan - jalan di jalan aspal yang hitam.. semoga ga tersesat...

Submitted by Apple on Thu, 2011-02-03 01:24

In reply to by Miyabi

Permalink

Trims petunjuk arah ke toiletnya,tapi bumbu pedes2 saya pisahin ga dimakan semua jadi ga sakit perut. Jadi siapa pun bisa leluasa pake toilet.:D

Submitted by Apple on Wed, 2011-02-02 15:34
Permalink

Thanks!Sebaiknya Klik tombol laporkan nya di mana yah?Soalnya dimana mana ada, mohon sarannya biar tepat gitu. 

Submitted by joli on Thu, 2011-02-03 00:04
Permalink

   xin nián kuài lè (Happy New Year)sheng rì kuài lè (Happy Birthday)LAPORAN, hari ini Hai-hai's Birthday..Ayok, seluruh pasar klewer, makan-makan..Ni ada Misoa plus sepasang telor rebus buat yang ulang tahun di hari hari baru tahun baru ini..Video kiriman dari negeri seberang dapat di lihat disini

Submitted by Geadley Lian on Thu, 2011-02-03 00:54
Permalink

Pertengkaran bukan cara utk menyelesaikan kasus di ss.Ngga salah kalo menyuarakan pendapat,tapi dengan sabar & matang.Kalian bukan lagi anak2 kecil.Meski ngga sama pendapat,bukan alasan utk berantam.

Submitted by Geadley Lian on Fri, 2011-02-04 15:27
Permalink

Blog ini sangat laku skali,apalagi menyangkut soal peribadi yang tidak habis2nya.Apakah masih kurang jelas tentang apa yang coba disampaikan atau sengaja ingin diperpanjangkan.Menyentuh soal pribadi itu jangan sampai nyakiti hati orang lain,hanya akan membuang waktu.Kasus ini bagi aku sudah berlalu & disini kita bukan mencari musuh atau bergosip seolah-olah syok tau.

Submitted by Geadley Lian on Thu, 2011-02-10 11:50
Permalink

Tidak perlu dipersoalkan karna masing2 punya pendapat yang berbeda meski berterus terang.Pekerjaan sebagai seorang admin memang sulit karna ada saja kritikan yang bisa saja membuat mereka tidak bertahan maka silih berganti orangnya.Mengapa tidak imbas kembali apa yang telah terjadi dengan admin yang lama.Gw percaya admin mesti berlandaskan alkitab sebelum melakukan tindakan selanjutnya,itu lebih baik dari melakukan tindakan secara melulu.Tidak perlu terlalu banyak berkompromi,karna itu tidak akan membawa hasil yang memuaskan.

Saat ini telah dipasang fitur baru, yakni fitur "Laporkan". Fitur ini digunakan untuk melaporkan Blog/Komentar yang tidak sesuai dengan Policy SS kepada Admin. Admin akan melakukan review lalu apabila benar melanggar maka akan dihapus. Untuk melaporkan suatu blog/komentar, caranya gampang. Cara kerjanya sama dengan tombol "Suka". Tinggal klik "Laporkan" untuk melaporkan ke admin dan apabila Anda berubah pikiran klik "Batal laporkan".

Admin sekaligus ingin menekankan bahwa YLSA selaku pengelola SS tidak menolerir segala tulisan yang menyalahi policy YLSA. Dari awal tahun ini saja Admin telah menindak lebih dari 150 komentar dan blog oleh 7 user yang melanggar policy -- terutama yang menyerang user lain (negative labelling/name calling). Segala jenis serangan terhadap gereja maupun individu tidak akan ditolerir. Bagi yang melanggar sanksinya tegas, yakni peringatan dari Admin, yang apabila tidak diperhatikan maka akan berbuah penghentian sementara penggunaan salah satu, sebagian, maupun seluruh fasilitas dan layanan blog SS.

Khusus untuk tindakan user yang mengarah pada trolling maupun flaming, User SS diharapkan untuk mewaspadainya serta bertindak dengan bijaksana. Langkah yang paling tepat adalah mengacuhkannya (tidak menanggapinya), atau dengan melaporkannya ke Admin dengan fitur di atas. Jika suatu trolling maupun flaming ditanggapi dan berujung pada negative labelling/name calling, maka tidak hanya user yang melakukan trolling/flaming yang diberi sanksi, tetapi juga yang termakan pancingan. Negative labelling/name calling tidak terbatas pada kosakata tertentu (tidak ada filter berdasarkan kata-kata), tetapi berdasarkan laporan dari user, Admin akan melihat intensi dari penulis. Apabila pelanggar baru pertama kali melanggar, maka Admin akan memberi kesempatan untuk mengganti tulisannya sendiri. Tetapi apabila pelanggar sudah berulang kali melakukan pelanggaran tersebut, maka komentar akan langsung dihapus oleh Admin. Keputusan Admin bersifat final.

Mari, sekali lagi Admin mengundang untuk semua blogger SS supaya tetap mengedepankan kasih Kristus dalam segala hal.