Submitted by me on

"Pencundang" demikian aku menamai diriku sendiri, or lebih tepat lagi "munafik"... Kemana perginya anak kecil Babe yang dulu??...

Aku larut dalam keinginanku, aku sadar tapi aku lakukan terus... Aku pernah merasa kalau gambaran si anak bungsu adalah diriku, tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat. 

Apa yang harus aku lakukan dengan keinginanku?

Apa yang harus aku lakukan dengan kesenangan semu itu?

 

 

Submitted by Ari_Thok on Mon, 2008-08-11 16:19
Permalink

Halo Me .. kok loyo? Ono opo iki ono opo? :) Sini tak cubit dulu dulu .. :)

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

Submitted by hai hai on Mon, 2008-08-11 17:49

In reply to by erick

Permalink

Me, yang paling penting ketika ingin membina diri adalah bertanya seberapa besar harga yang berani kamu bayar? SEtelah menetapkan harga barulah kita menetapkan cara.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Submitted by jesusfreaks on Tue, 2008-08-12 15:20
Permalink

Dear ME,

lo lanjutin kalimat ini ya...

Marilah kepadaku semua yang...

Tidak sanggupkah engkau bertahan dengan aku walau cuma...

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

Submitted by NoStressInDepress on Tue, 2008-08-12 15:39
Permalink

Hi me,

Aku larut dalam keinginanku, aku sadar tapi aku lakukan terus...

Ini namanya nekad hajar bleh. Kenapa non ?

tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat.

Waduh koq masuk lubang yang sama 2 kali. Kurang TERANG kalee

Apa yang harus aku lakukan dengan keinginanku?

Keinginan koq harus dilakukan?.. Harus dilakukan koq keinginan?. Keinginan siapa yang kamu inginkan, yang harus dilakukan ya ingini melakukan kelakuanmu yang benar

Apa yang harus aku lakukan dengan kesenangan semu itu ?

Sudah tahu semu koq dilakukan, merasa semu koq dinikmati & diajak berdansa pula.

Piye toh me ??

Coba kasih kacangnya..jangan lempar kulitnya saja

Jangan males toh me :p

*Shallom4Ever@all

Submitted by me on Tue, 2008-08-12 16:10

In reply to by NoStressInDepress

Permalink

hmm

@ me tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat.

@ Waduh koq masuk lubang yang sama 2 kali. Kurang TERANG kalee

 

----- bukan cuma 2 kali... hmm kurang terang n terang apa bedanya? 

 

Submitted by NoStressInDepress on Tue, 2008-08-12 16:19
Permalink

bukan cuma 2 kali... hmm kurang terang n terang apa bedanya?

wah lebih dari 2 kali berarti sudah imune tuh non, kurang terang ya berarti membutuhkan TERANG lebih atuh,biar jelas kelihatan lubangnya.
Kalo lubangnya sudah jelas khan tinggal di lompati sat-satu, kalo lubangnya terlalu besar, bisa muter atawa lewat jalan lain. Yang penting lubangnya udah KONKRET

*Shallom4Ever@all

Submitted by kurnia on Tue, 2008-08-19 01:41
Permalink

ME: "Pencundang" demikian aku menamai diriku sendiri, or lebih tepat lagi "munafik"... Kemana perginya anak kecil Babe yang dulu??...

Pecundang, memang lebih tetap ... selalu kalah. Munafik, hanya berlaku jika kita membanggakan "kesalehan" kita.

Tapi kalau kamu belum menyerah, lebih baik sebut saja dirimu Pejuang, sejauh dirimu masih mau berjuang. Ingat, pertandingan belum berakhir, rumah Babe bisa saja sudah dekat, atau masih jauh, yang penting tetap berjuang, jangan pedulikan (apalagi capek-capek ngitung) berapa kali kamu jatuh di lubang itu.

Satu lagi, you are not alone:D

Semangat, coy!!!

Just as i am,

kurnia