Submitted by
me
on
"Pencundang" demikian aku menamai diriku sendiri, or lebih tepat lagi "munafik"... Kemana perginya anak kecil Babe yang dulu??...
Aku larut dalam keinginanku, aku sadar tapi aku lakukan terus... Aku pernah merasa kalau gambaran si anak bungsu adalah diriku, tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat.
Apa yang harus aku lakukan dengan keinginanku?
Apa yang harus aku lakukan dengan kesenangan semu itu?
@Me: lha kok Loyo ..
Halo Me .. kok loyo? Ono opo iki ono opo? :) Sini tak cubit dulu dulu .. :)
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
In reply to @Me: lha kok Loyo .. by Ari_Thok
Permalinkadoooooooo cakitttttttttt
adoooooooo cakitttttttttt dicubittttttttttttttttttttttttt
huahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
Ga jelas....
Ga jelas......,
me, tulis dong tulis!!! (*mode on* pengen tau aja!)
In reply to Ga jelas.... by erick
PermalinkSeberapa Ingin Kamu Berubah?
Me, yang paling penting ketika ingin membina diri adalah bertanya seberapa besar harga yang berani kamu bayar? SEtelah menetapkan harga barulah kita menetapkan cara.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
In reply to Seberapa Ingin Kamu Berubah? by hai hai
Permalinkom hai hai n erick, cerita
om hai hai n erick, cerita me memang kagak jelas sperti pikiran me yang lagi kagak jelas....
hmm harga yang harus dibayar ya? Me masih bingung, but akan me renungkan dulu... Thank u
@ME : MARILAH KEPADAKU...
Dear ME,
lo lanjutin kalimat ini ya...
Marilah kepadaku semua yang...
Tidak sanggupkah engkau bertahan dengan aku walau cuma...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Nosid to Me..roger
Hi me,
Aku larut dalam keinginanku, aku sadar tapi aku lakukan terus...
Ini namanya nekad hajar bleh. Kenapa non ?
tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat.
Waduh koq masuk lubang yang sama 2 kali. Kurang TERANG kalee
Apa yang harus aku lakukan dengan keinginanku?
Keinginan koq harus dilakukan?.. Harus dilakukan koq keinginan?. Keinginan siapa yang kamu inginkan, yang harus dilakukan ya ingini melakukan kelakuanmu yang benar
Apa yang harus aku lakukan dengan kesenangan semu itu ?
Sudah tahu semu koq dilakukan, merasa semu koq dinikmati & diajak berdansa pula.
Piye toh me ??
Coba kasih kacangnya..jangan lempar kulitnya saja
Jangan males toh me :p
*Shallom4Ever@all
In reply to Nosid to Me..roger by NoStressInDepress
Permalink@NoStressInDepress
hmm
@ me tapi sekarang anak bungsu itu kembali dan kembali berkhianat.
@ Waduh koq masuk lubang yang sama 2 kali. Kurang TERANG kalee
----- bukan cuma 2 kali... hmm kurang terang n terang apa bedanya?
Me memang butuh terang
bukan cuma 2 kali... hmm kurang terang n terang apa bedanya?
wah lebih dari 2 kali berarti sudah imune tuh non, kurang terang ya berarti membutuhkan TERANG lebih atuh,biar jelas kelihatan lubangnya.
Kalo lubangnya sudah jelas khan tinggal di lompati sat-satu, kalo lubangnya terlalu besar, bisa muter atawa lewat jalan lain. Yang penting lubangnya udah KONKRET
*Shallom4Ever@all
Pecundang atau Pejuang
ME: "Pencundang" demikian aku menamai diriku sendiri, or lebih tepat lagi "munafik"... Kemana perginya anak kecil Babe yang dulu??...
Pecundang, memang lebih tetap ... selalu kalah. Munafik, hanya berlaku jika kita membanggakan "kesalehan" kita.
Tapi kalau kamu belum menyerah, lebih baik sebut saja dirimu Pejuang, sejauh dirimu masih mau berjuang. Ingat, pertandingan belum berakhir, rumah Babe bisa saja sudah dekat, atau masih jauh, yang penting tetap berjuang, jangan pedulikan (apalagi capek-capek ngitung) berapa kali kamu jatuh di lubang itu.
Satu lagi, you are not alone:D
Semangat, coy!!!
Just as i am,
kurnia