Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
cuek
Setiap hari pada saat pulang kerja, saya sangat berharap tiba di rumah bertemu putri kami Joanna yang belum tidur. Senang sekali melihat senyum tawanya yang lebar menyambut saya pulang, juga mendengar suaranya yang berteriak-teriak melihat saya tiba di rumah. Rasanya seluruh penat di badan seketika lenyap.., ha..ha..
Satu kali saya tiba di rumah sambil membawa mainan untuknya. Joanna senang sekali.., dia tersenyum dan tertawa lebar, juga berteriak-teriak! Lalu dia mulai asik dengan mainannya..., dan ..., tapi .. lho ...? Kok saya dicuekin? Dia tak lagi mengacuhkan saya! Dia asik bermain sendiri dengan mainannya!
Sahabat, bukankah kita juga sering melakukan hal yang sama kepada Bapa Surgawi? Betapa DIA sangat rindu untuk selalu bersekutu dengan kita. DIA, Allah Maha Kuasa, sangat ingin kita menjadi anak-anak NYA. Bukankah DIA yang pertama sekali menyodorkan diri untuk menjadi Bapa bagi kita?
".. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa." II Korintus 6:18
Tapi sayang, kadang kita lebih tertarik kepada pemberian-pemberian dari pada kepada DIA yang memberi hidup kepada kita. Seharusnya si pemberi jauh lebih berarti dari pada apa yang diberikannya.
Satu saat nanti, putri kami Joanna, akan bertumbuh menuju ke kedewasaan. Di saat itu dia harus belajar bahwa kami, orangtuanya, jauh lebih penting dari pada mainan yang kami berikan. Semoga kita juga menuju ke kedewasaan yang sama.
Haleluya..
putra hulu
http://putrahulu.multiply.com/
http://putra.hulu.googlepages.com/
__________________
putra hulu - www.putrahulu.multiply.com
Belum ada user yang menyukai
- putra hulu's blog
- 7131 reads
sabdaspace.org |
Makasih ya Pak Putra Hulu ... habis ini saya tobat deh . . .
Makasih banyak buat tulisannya ya Pak,
selama ini saya akui kalu cinta saya sama TUHAN masih cinta yang bersayarat. Dalam artian, saya cinta Tuhan karena Tuhan mencukupkan kebutuhan dan memenuhi keinginan dan doa-doa saya.
Kalau semua itu diambil dari saya, masihkah rasa cinta itu sama??????? Pertanyaan besar buat saya....
Malam minggu ini saya bakalan merenungkan pertanyaan itu deh . . . (Meskipun pasti nanti orang rumah bertanya-tanya kenapa saya mendadak jadi anteng)
GBU