Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 5
Diofisitisme VS Hukum Kontradiksi
Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat alias Diofisitisme didirikan di atas ilmu filsafat Yunani, khususnya ilmu logika. Itu sebabnya banyak teolog reformed yang menyatakan bahwa Diofisitisme walaupun tidak diajarkan oleh Alkitab namun adalah KESIMPULAN LOGIS dari apa yang diajarkan Alkitab. Walaupun ini adalah bagian dari keseluruhan tulisan saya dalam menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat namun pada awalnya saya tidak bemaksud untuk mengunggahnya karena bagian ini sekedar untuk memenuhi rasa jail menggoda sebagian teolog Reformed yang sangat mengagul-agulkan ilmu logika. Namun saya memutuskan untuk mengunggahnya karena Kurniawan Sy mempertanyakan hal yang berhubungan dengan hal ini beberapa kali.
Berpadu bukan Bersatu
BERPADU = UNION
BERSATU = MIXED
Teologi Reformed mengajarkan bahwa Yesus adalah PERPADUAN (Union) bukan PENYATUAN (mixed) manusia dan Allah. Perpaduan! Itu sebabnya dikatakan Yesus adalah 100% manusia dan 100% Ilah. Apabila bersatu maka akan dikatakan Yesus adalah 50% manusia dan 50% Allah. Satu hakekat dengan satu PRIBADI. Namun Yesus adalah Satu Pribadi dengan Dua Hakekat. 100% manusia dan 100% Ilah.
Satu pribadi dua hakekat Yesus itu ibarat perpaduan antara minyak dan air dalam sebuah gelas. Sifat masing-masing hakekat tetap ada dan tidak bercampur sama sekali. Sifat masing-masing hakekat tidak saling meniadakan atau bertarung juga tidak saling menguasai.
Hakekat dan Pribadi
Apa itu Hakekat (human nature; substance; essence)? Hakekat = intisari
Hakekat = Potensi = benih pribadi
Tanah liat adalah hakekat sementara pot bunga, kendi dan piring tanah liat adalah pribadi. H2O adalah hakekat sementara air, uap, es, salju dan awan adalah pribadi.
Apa itu pribadi (human Person)? Pribadi adalah hakekat dengan KARAKTER khusus.
Teologi Reformed mengajarkan bahwa Yesus HANYA punya satu PRIBADI yaitu pribadi ILAHI karena HAKEKAT manusia-Nya TIDAK BERKEMBANG menjadi PRIBADI sebab telah DIKUASAI oleh Pribadi Ilahi-Nya.
Hubungan Kedua Hakekat Yesus
Bagaimana hubungan kedua Hakekat Yesus?
1. Communicatio Idiomatum = Sama-sama memiliki sifat
Idiomatum = Sifat dasar
pemarah, sombong, pelit = bukan sifat dasar (karena tidak semua orang bersifat demikian).
terbatas, tidak maha tahu, bisa berdosa, bisa mati = sifat dasar (karena dimiliki semua manusia)
Sifat-sifat hakekat manusia maupun hakekat ilahi DIBERIKAN kepada PRIBADI Yesus atau menjadi sifat-sifat dari PRIBADI Yesus. Karena Sifat-sifat hakekat manusia maupun hakekat ilahi Yesus hanya BERPADU (Union) namun tidak BERSATU (mixed) itu sebabnya PRIBADI Yesus mempunyai sifat TERBATAS (FANA) dan TIDAK TERBATAS (Ilahi) sekaligus. Ibarat minyak dan air yang ditaruh dalam satu gelas, sifat-sifat minya dan air tetap ada dan tidak saling meniadakan. iitulah perpaduan antara sifat-sifat manusiawi dan ilahi dalam satu pribadi Yesus.
2. Communicatio Operationum = Pemberian Tindakan-tindakan (sifat-sifat)
Makan dan tidur adalah tindakan PRIBADI Yesus, BUKAN tindakan hakekat manusia Yesus. Berjalan di atas air dan menyembuhkan orang lumpuh adalah juga tindakan pribadi Yesus, bukan tindakan hakekat ilahi Yesus. Itu sebabnya di katakan semua tindakan Yesus adalah tindakan pribadi-Nya, bukan tindakan hakekat-Nya.
Kenapa kita perlu menyatakan hal tersebut? Karena bila hakekat manusia dan hakekat ilahi Yesus bertindak sendiri-sendiri itu berarti Dia memiliki dua pribadi. Karena hanya memiliki satu pribadi, itu berarti semua tindakan-Nya ada dalam satu kesatuan.
3. Communicatio Charismatum = Pemberian Karunia-karunia
Hakekat manusia Yesus mendapat berbagai karunia baik yang berupa KEMULIAAN maupun yang berupa KEMAMPUAN.
Karunia Kemuliaan:
Ditinggikan SETINGKAT hakekat Logos. Apabila tidak mendapat karunia ditinggikan setingkat hakekat ilahi-Nya, maka itu berarti ketika menyembah Yesus kita menyembah sesama manusia. Apabila tidak ditinggikan, itu berarti setiap saat, hakekat manusia Yesus harus bertekuk lutut menyembah hakekat ilahi-Nya.
Karunia Kemampuan:
- Kemampuan mustahil bikin dosa
- Lebih cerdas dari semua manusia
- Fisik yang lebih kuat sehingga mampu puasa 40 hari 40 malam. Secara normal tentang kekuatan tubuh manusia dikatakan demikian. Bila tidak bernafas selama 3 menit, manusia akan mati. Bila tidak minum selama 3 hari, manusia akan mati. Bila tidak makan selama 30 hari, manusia akan mati.
Apabila mempelajari Kristologi tentang hakekat Yesus maka pelajaran anda akan berakhir setelah mempelajari hal-hal tersebut di atas. Selanjutnya anda akan diingatkan bahwa PERPADUAN dua hakekat dalam sebuah PRIBADI adalah sebuah misteri Tuhan yang mustahil dipahami oleh akal budi manusia yang terbatas. Itu berarti anda harus menerima doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat alias Diofisitisme sebagai kebenaran Alkitab tanpa mempertanyakannya.
Diofisitisme VS Hukum Kontradiksi
Di dalam ilmu logika, hukum kontradiksi (principium contradictionis) adalah HUKUM yang menyatakan bahwa SESUATU pada waktu yang sama MUSTAHIL "sesuatu itu" dan "bukan sesuatu itu". Bila dinyatakan dalam persamaan Matematika adalah demikian: A MUSTAHIL non-A pada waktu bersamaan.
Berikut ini adalah cuplikan diskusi saya dengan seorang reformed yang menurut saya memiliki pemikiran yang sangat logis, akurat, sistematis dan konsisten tentang doktrin Diofisitisme.
Hai hai: Apabila A = pencipta maka Non-A adalah?
Teolog: Apabila A = pencipta maka Non-A = non pencipta
Hai hai: Apakah hal tersebut, Non-A = non pencipta sepadan dengan Non-A = Ciptaan?
Teolog: Tidak ada non pencipta yang bukan ciptaan, itu sebabnya Non-A = non pencipta sepadan dengan Non-A = Ciptaan.
Hai hai: A = pencipta dan non-A = Ciptaan
Teolog: setuju!!
Hai hai: Logos = pencipta dan manusia = ciptaan. Yesus = 100% Logos dan 100% manusia, itu berarti Yesus adalah kontradiksi?
Teolog: bukan kontradiksi namun paradoks.
Hai hai: Yesus = pencipta dan ciptaan pada waktu bersamaan. Anda sebut itu bukan kontradiksi?
Teolog: Kemanusiaan Yesus tidak pernah BERSATU dengan keilahian-Nya. Itu sebabnya walaupun 100% pencipta dan 100% ciptaan pada waktu yang bersamaan, namun Yesus bukan kontradiksi.
Hai hai: Itu bila anda melihat dari SUDUT pandang hakekatnya. Bagaimana bila memandangnya dari sudut PRIBADI? Bukankah baik hakekat manusia maupun hakekat ilahi-Nya sama-sama memberikan sifat-sifat mereka kepada pribadi-Nya? Bukankah sifat-sifat dari masing-masing hakekat itu hanya BERPADU (union) namun tidak menyatu (mixed)? Karena Yesus hanya punya SATU pribadi, bukankah itu berarti Pribadi-Nya adalah PENCIPTA sekaligus CIPTAAN pada waktu bersamaan? Bukankah itu yang disebut kontradiksi?
Teolog: Bukan kontradiksi namun paradoks. Sebagian orang menyebutnya paradoks karena kedua sifat-Nya, sifat-sifat manusiawi dan ilahi-Nya tidak saling melawan. Namun saya tidak setuju dengan alasan itu sebab "saling melawan" bukan syarat yang ditetapkan oleh hukum kontradiksi. Saya menyebutnya paradoks karena hukum kontradiksi adalah hasil dari akal manusia yang terbatas.
Hai hai: Itu berarti anda mengakui hukum kontradiksi hanya ada dalam logika manusia di samping itu ada logika yang lebih tinggi lagi, misalnya yang disebut supra logika? Itu sebabnya hal-hal kontradiksi dalam logika belum tentu kontradiksi bila di bawa ke ajang yang lebih tinggi yaitu ajang supra logika?
Teolog: Kurang lebih demikian!
Hai hai: Baiklah bila demikian. Mari kita diskusikan hal yang lainnya.
Teolog: Mari kita diskusikan hal yang lainnya.
Hai hai: Dari mana para teolog tahu bahwa hakekat manusia dan hakekat ilahi Yesus hanya berpadu namun tidak pernah menyatu?
Teolog: Mereka tidak tahu. Tidak tahu. Itu sebabnya disebut iman. Bila hakekat ilahi Yesus menyatu dengan hakekat manusia-Nya maka yang terbentuk adalah manusia setengah ilahi. Setengah ilahi berarti mustahil melakukan hal-hal ilahi.
Hai hai: Dari mana para teolog tahu bahwa Yesus bukan manusia setengah ilahi?
Teolog: hal-hal yang mampu dilakukan oleh manusia disebut hal hal manusiawi. Hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh manusia disebut hal-hal ilahi. Itu sebabnya di katakan, hal-hal yang dilakukan oleh Yesus yang tidak mampu dilakukan oleh manusia adalah bukti keilahian-Nya.
Hai hai: Bukankah manusia setengah ilahi seharusnya mampu melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh manusia?
Teolog: Di dunia manusia setengah ilahi memang mampu melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh manusia. Namun untuk bertahta di sorga Yesus harus 100% Ilahi. Apabila Yesus hanya manusia setengah ilahi, mustahil Dia bisa bertahta di sorga. Itulah alasan utama ditegakkannya doktrin 100% manusia dan 100% Ilahi. Manusia sejati dan Ilahi sejati. Itulah alasan logis doktrin diofisitisme, satu pribadi dua hakekat.
Hai hai: Para teolog mengajarkan bahwa sifat hakekat manusia dan sifat hakekat Ilahi Yesus muncul bergantian. Kadang-kadang Dia Ilahi namun di saat yang lain Dia manusiawi. Bagaimana pengaturannya? Apa yang menyebabkan Yesus berprilaku ilahi dan apa pula yang menyebabkan Dia berprilaku manusiawi? Saya ambil contoh: mahatahu dan tidak tahu! Bukankah baik sifat mahatahu-Nya yang ilahi maupun sifat tidaktahu-Nya yang manusia tidak pernah MENINGGALKAN Yesus? Bukankah itu berarti Dia mahatahu dan tidaktahu pada waktu yang bersamaan? Mahatahu sekaligus tidaktahu? Apa yang sesungguhnya terjadi?
Teolog: Sifat Ilahi dan sifat manusiawinya berkuasa bergantian secara harmonis menurut pengaturan Allah.
Hai hai: Apakah itu berarti Yesus memiliki dua pribadi, yang satu ilahi sedangkan yang lain manusiawi?
Teolog: Tidak! Yesus hanya punya satu pribadi. Pribadi itu memiliki dua sifat yaitu sifat manusiawi dan sifat ilahi. Sifat-sifat itu tidak pernah menyatu juga tidak pernah saling meniadakan juga tidak pernah saling menguasai. Misalnya: Sifat mahatahu-Nya yang ilahi tidak pernah meniadakan atau menguasai sifat tidaktahu-Nya yang manusiawi. Ketika sifat mahatahu-Nya yang ilahi berkuasa, saat itu sifat tidaktahu-Nya yang manusia ibarat tidur. Hal sebaliknya juga terjadi.
Hai hai: Kenapa tidak dikatakan bahwa ketika Yesus mahatahu, saat itu sifat ilahi-Nya menguasai sifat manusiawi-Nya dan ketika Dia tidak tahu, sifat manusiawi-Nya berkuasa atas sifat ilahi-Nya?
Teolog: Bila hal demikian yang terjadi itu namanya MENYATU (mixed), bukan BERPADU (union). Itu juga berarti hakekat manusiawi dan hakekat Ilahi Yesus saling MENAKLUKKAN atau bertarung untuk berkuasa. Bila hal itu yang terjadi maka sudah pasti sifat-sifat ilahi-Nya yang akan SELALU menang dan berkuasa. Itulah yang diajarkan oleh Monofisitisme, sifat-sifat ilahi Yesus menyerap semua sifat manusiawi-Nya. Namun bila itu yang terjadi, kenapa pada waktu-waktu tertentu Yesus sangat manusiawi dan tidak ilahi sama sekali?.
Hai hai: Apa yang anda jelaskan nampak logis. Namun izinkan saya bertanya, apakah yang anda jelaskan itu adalah pemahaman anda sendiri atau juga diyakini oleh para teolog lainnya? Apakah itu termasuk dalam ajaran diofitisme? Saya bertanya karena yang anda jelaskan tidak tertulis di dalam buku-buku Kistologi berbahasa Indonesia juga tidak muncul dalam seminar-seminar Kristologi yang pernah saya hadiri.
Teolog: Saya tidak tahu berapa banyak teolog yang meyakini apa yang saya yakini tersebut namun saya tahu bahwa John Calvin menganut keyakinan seperti itu. John Calvin-lah yang setahu saya menggunakan istilah "TIDUR".
Hai hai: Ketika saya tahu, saya tidak ada dalam kondisi "tidak tahu". Ketika saya "tidak tahu" saya tidak ada dalam kondisi "tahu". Tidak sulit untuk memahami hal demikian, karen saya hanya satu hakekat dan satu pribadi. Namun hal itu menjadi sulit bagi Yesus karena Dia punya dua hakekat dan sifat manusiawi dan sifat ilahi-Nya tidak pernah menyatu (mixed) namun berpadu (union).
Teolog: Itu sebabnya dikatakan bahwa doktrin Diofisitisme adalah misteri Ilahi yang mustahil dipahami oleh akal manusia yang terbatas. Diofisitisme diakui oleh gereja bukan karena memiliki pemahaman yang lengkap akan hal itu namun karena teori yang lainnya, misal: Adoptionisme, Doketisme, Gnosisisme, Arianisme, Nestorianisme, Monofisitisme, Miafisitisme sudah TERNYATA kesalahannya.
Hai hai: Bukankah doktrin Diofisitisme pun sudah ternyata kesalahannya?
Teolog: Bukan begitu kejadiannya. Bukan ternyata kesalahannya namun belum sempurna. Namun, dibanding yang lain, diofisitisme adalah yang terbaik.
Hai hai: Setelah bertahta di sorga, Yesus tetap 100% manusia dan 100% Ilahi bukan? Saat itu Dia tetap bersifat manusiawi dan ilahi bukan? Saat itu dia tetap mahatahu sekaligus tidaktahu bukan? Ah .... Ada begitu banyak pertanyaan yang belum ada jawabannya bukan?
Teolog: Itulah kenyataannya. Kewajiban kita bukan hanya bertanya namun juga menjawabnya. Sayangnya, banyak orang yang hanya mengajukan pertanyaan namun tidak membantu mencari jawabannya. Anda termasuk yang mana?
Hai hai: Ha ha ha ha ha .... Dalam hal Diofisitisme, saya adalah orang yang bertanya karena menyangka sudah tahu jawabannya. Itu sebabnya, selain bertanya saya juga menjawab pertanyaan.? Kali ini saya bertanya.
NB.
Ini adalah blog ke 5 dari 7 blog. Untuk membaca blog yang lain silahkan klik:
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 1
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 2
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 3
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 4
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 5
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 6
- Bengcu Menggugat Doktrin Satu Pribadi Dua Hakekat 7
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 4884 reads
@hai hai: tetralema
Kalau diofisitisme menerima adanya pencipta yang sekaligus ciptaan (both X, -X), seharusnya diterima juga adanya bukan pencipta yang juga bukan ciptaan (neither X, nor -X).
Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!
@ResLiberta, Nggak takut disebut SESAT?
ResLiberta, udah pikir panjang? Nggak takut disebut SESAT? Ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
limit of reason
Hai :
Di dalam ilmu logika, hukum kontradiksi (principium contradictionis) adalah HUKUM yang menyatakan bahwa SESUATU pada waktu yang sama MUSTAHIL "sesuatu itu" dan "bukan sesuatu itu". Bila dinyatakan dalam persamaan Matematika adalah demikian: A MUSTAHIL non-A pada waktu bersamaan.
Berikut ini adalah cuplikan diskusi saya dengan seorang reformed yang menurut saya memiliki pemikiran yang sangat logis, akurat, sistematis dan konsisten tentang doktrin Diofisitisme.
Tony:
Masa bisa Tuhan dilogikai dan dimatematikai?
Bukankah pendekatan teologia non matematis? Justru mengedepankan pendekatan dialektika
Ini ga keblinger? Atau sok pinter ya?
Pemikiran sangat logis? Akurat? Sistematis? Konsisten?
Pondasi persamaan matematis yang anda ajukan untuk mendekati hakekat Tuhan saja sudah asbun
Hai :
Hai hai: Apabila A = pencipta maka Non-A adalah?
Teolog: Apabila A = pencipta maka Non-A = non pencipta
Hai hai: Apakah hal tersebut, Non-A = non pencipta sepadan dengan Non-A = Ciptaan?
Teolog: Tidak ada non pencipta yang bukan ciptaan, itu sebabnya Non-A = non pencipta sepadan dengan Non-A = Ciptaan.
Hai hai: A = pencipta dan non-A = Ciptaan
Teolog: setuju!!
Tony :
Teolog mana yang bilang setuju dengan anda? Teolog keblinger?
Yesus adalah Pencipta bersama dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, namun proses Imanuel, Tuhan menjadi manusia itu transcendental
Kalau anda batasi pemahamanya dengan pendekatan 1+1=2, itu konyol dan absurd, justru pendekatan itulah yang akhirnya mendegradasikan Yesus Kristus sebagai manusia biasa, atau guru atau utusan sebagaimana SSY dan Muslim memahaminya
Apakah Tuhan Yesus tidak bisa menjadi pencipta sekaligus diciptakan menjadi manusia, melalui karya Roh Kudus lewat rahim manusia?
Atau kenapa tidak Tuhan Yesus sudah menjadi manusia “sim sala bim” dengan usia 30 tahunan? Tanpa proses kelahiran dan pertumbuhan?
Harusnya esensi ini yang anda coba pahami, bukan esensi matematis A versus non A, dangkal sekali
Hai :
Hai hai: Logos = pencipta dan manusia = ciptaan. Yesus = 100% Logos dan 100% manusia, itu berarti Yesus adalah kontradiksi?
Teolog: bukan kontradiksi namun paradoks.
Hai hai: Yesus = pencipta dan ciptaan pada waktu bersamaan. Anda sebut itu bukan kontradiksi?
Teolog: Kemanusiaan Yesus tidak pernah BERSATU dengan keilahian-Nya. Itu sebabnya walaupun 100% pencipta dan 100% ciptaan pada waktu yang bersamaan, namun Yesus bukan kontradiksi.
Tony :
Kapan tepatnya Yesus = pencipta dan ciptaan pada waktu bersamaan ?
Apa ketika proses kelahiran manusia atau hewan anda bisa artikan penciptaan?
Semakin gak karuan saja anda ini, makin tua bukan makin bijak, malah makin ga jelas
Ini ada referensi mengenai pendekatan memahami hakekat Yesus
http://forumkristen.com/komunitas/index.php?topic=24124.0
Dan mana ada kontradiksi Tuhan yang transcendental, kalau ada kontradiksi jelas Tuhan tak bisa transcendental, karena upaya merekontruksi bahwa ada kontradiksi itu saja sudah membatalkan atau menihilkan kemahakuasaan Tuhan dan sifat Tuhan yang transcendental
Masa hal ini saja tak sanggup anda pahami pak Hai?
limit of reason, manusia punya batas dalam menemukan reason, itu pakem awal para pemikir abstrak dan teologis, reason itupun punya limit serta daya jangkau yang tak bisa mengurai seluruh hal yang dalam area transendental Tuhan
salam
tonypaulo, bloon
Tony: Masa bisa Tuhan dilogikai dan dimatematikai? Bukankah pendekatan teologia non matematis? Justru mengedepankan pendekatan dialektika Ini ga keblinger? Atau sok pinter ya? Pemikiran sangat logis? Akurat? Sistematis? Konsisten?
hai hai: Bagi orang PAULOL seperti anda MEMANG MUSTAHIL. Namun bagi yangTIDAK paulol, seperti kami tentu saja bisa. Bukankah kami SUDAH melakukannya dan anda SAMA sekali TIDAK PAHAM? Ha ha ha ha ha ... Itu karena anda TOLOL!
Tony : Teolog mana yang bilang setuju dengan anda? Teolog keblinger?
hai hai; Tentu saja teolog itu MUSTAHIL si tonypaulol!
Tony : Yesus adalah Pencipta bersama dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, namun proses Imanuel, Tuhan menjadi manusia itu transcendental
hai hai: GOBLOK! Yang menciptakan alam semesta adalah YHWH Elohim alias LOGOS. Bapa hanya menyampaikan kehendak-Nya TOLOL. Roh Kudus nggak ikut-ikutan BLOON!
Tony : Kalau anda batasi pemahamanya dengan pendekatan 1+1=2, itu konyol dan absurd, justru pendekatan itulah yang akhirnya mendegradasikan Yesus Kristus sebagai manusia biasa, atau guru atau utusan sebagaimana SSY dan Muslim memahaminya
hai hai: Andalah yang melakukannya di atas. Itu sebabnya saya Sebut anda TOLOL!
Tony : Apakah Tuhan Yesus tidak bisa menjadi pencipta sekaligus diciptakan menjadi manusia, melalui karya Roh Kudus lewat rahim manusia? Atau kenapa tidak Tuhan Yesus sudah menjadi manusia “sim sala bim” dengan usia 30 tahunan? Tanpa proses kelahiran dan pertumbuhan? Harusnya esensi ini yang anda coba pahami, bukan esensi matematis A versus non A, dangkal sekali
hai hai: Bacalah blog-blog sa dengan teliti dan hati-hati maka anda akan menemukan jawaban untuk pertanyaan anda. Tolong jangan suruh saya SEENAK JIDAT anda sebab hai hai orang pinter yang jumlah total HITS blog-blognya sudah lebih dari SATU JUTA sementara anda tidak lebih dari Tonypaulol bukan? Berapa jumlah total hits blog anda?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai super bloon
Tony: Masa bisa Tuhan dilogikai dan dimatematikai? Bukankah pendekatan teologia non matematis? Justru mengedepankan pendekatan dialektika Ini ga keblinger? Atau sok pinter ya? Pemikiran sangat logis? Akurat? Sistematis? Konsisten?
hai hai: Bagi orang PAULOL seperti anda MEMANG MUSTAHIL. Namun bagi yangTIDAK paulol, seperti kami tentu saja bisa. Bukankah kami SUDAH melakukannya dan anda SAMA sekali TIDAK PAHAM? Ha ha ha ha ha ... Itu karena anda TOLOL!
tony:
jawab saja bloon
bisa Tuhan dilogikai dan dimatematikai?
a. bisa
b, tidak bisa
c. ragu-ragu
d, tidak tahu
Tony : Teolog mana yang bilang setuju dengan anda? Teolog keblinger?
hai hai; Tentu saja teolog itu MUSTAHIL si tonypaulol!
tony : anda benar yah mustahil lah saya sekebinger dan sebloon itu
Tony : Yesus adalah Pencipta bersama dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, namun proses Imanuel, Tuhan menjadi manusia itu transcendental
hai hai: GOBLOK! Yang menciptakan alam semesta adalah YHWH Elohim alias LOGOS. Bapa hanya menyampaikan kehendak-Nya TOLOL. Roh Kudus nggak ikut-ikutan BLOON!
tony:
GOBLOK! Yang menciptakan alam semesta adalah TUHAN ALLAH (Allah Bapa, Tuhan Yesus dan ROh Kudus)
BLOON!
Tony : Kalau anda batasi pemahamanya dengan pendekatan 1+1=2, itu konyol dan absurd, justru pendekatan itulah yang akhirnya mendegradasikan Yesus Kristus sebagai manusia biasa, atau guru atau utusan sebagaimana SSY dan Muslim memahaminya
hai hai: Andalah yang melakukannya di atas. Itu sebabnya saya Sebut anda TOLOL!
tony :
lihat BUKTINYA BLOON jangan asal jeplak ga karuan deh ah
Di dalam ilmu logika, hukum kontradiksi (principium contradictionis) adalah HUKUM yang menyatakan bahwa SESUATU pada waktu yang sama MUSTAHIL "sesuatu itu" dan "bukan sesuatu itu". Bila dinyatakan dalam persamaan Matematika adalah demikian: A MUSTAHIL non-A pada waktu bersamaan.
Tony : Apakah Tuhan Yesus tidak bisa menjadi pencipta sekaligus diciptakan menjadi manusia, melalui karya Roh Kudus lewat rahim manusia? Atau kenapa tidak Tuhan Yesus sudah menjadi manusia “sim sala bim” dengan usia 30 tahunan? Tanpa proses kelahiran dan pertumbuhan? Harusnya esensi ini yang anda coba pahami, bukan esensi matematis A versus non A, dangkal sekali
hai hai: Bacalah blog-blog sa dengan teliti dan hati-hati maka anda akan menemukan jawaban untuk pertanyaan anda. Tolong jangan suruh saya SEENAK JIDAT anda sebab hai hai orang pinter yang jumlah total HITS blog-blognya sudah lebih dari SATU JUTA sementara anda tidak lebih dari Tonypaulol bukan? Berapa jumlah total hits blog anda?
tony:
saya baca blog sampah ini sudah teliti kok hailol...
hits?
sekarang berapa usia anda hai bloon...mau hampir 50 tahun kan? dari segi waktu saya anda sudah punya kesempatan untuk menulis blogs dari saya...kalau anda mau adu hits-hitsan sana gih sama yang sepantaran dan seusia andalah, bloon
ini belum anda jawab bloon
Apakah Tuhan Yesus tidak bisa menjadi pencipta sekaligus diciptakan menjadi manusia, melalui karya Roh Kudus lewat rahim manusia? Atau kenapa tidak Tuhan Yesus sudah menjadi manusia “sim sala bim” dengan usia 30 tahunan? Tanpa proses kelahiran dan pertumbuhan? Harusnya esensi ini yang anda coba pahami, bukan esensi matematis A versus non A, dangkal sekali
jawab yang benar ya hai bloon
:)
salam damai sekali
@tonypaulol, Super Paulol
jawab saja bloon
bisa Tuhan dilogikai dan dimatematikai?
a. bisa
b, tidak bisa
c. ragu-ragu
d, tidak tahu
Paulol, anda TERLALU paulol. Tolong jangan ptantang ptenteng SOK jagoan bertanya kepada hai hai yang mulia itu dan membatasinya cara menjawab. Pertanyaan pilihan ganda hanya cocok untuk orang orang paulol seperti anda tony.
tony : anda benar yah mustahil lah saya sekebinger dan sebloon itu
FAKTANYA anda memeng KBLINGER dan BLOON KOK! Jangan MALU-MALU, akui saja KODARAT anda itu.
GOBLOK! Yang menciptakan alam semesta adalah TUHAN ALLAH (Allah Bapa, Tuhan Yesus dan ROh Kudus)
BLOON!
Saya tidajk keberatan bila tony yang PAULOL itu memang NEKAD mau memahaminya demikian. tonya memang PAULOL, mustahil mengharapkan dia memahami Alkitab dengan benar bukan?
Itu artinya anda HARUS membacanya lagi dengan lebih TELITI dan HATI-HATI. Saya maklum bila orang-orang PAULOL seperti anda memang SULIT sekali untuk MENGERTI apa yang saya TULIS. Namun, jangan kuatir tony, bila anda TIDAK putus asa dan BELAJAR terus, saya yakin akhirnya anda akan NGERTI juga isi blog-blog saya.
sekarang berapa usia anda hai bloon...mau hampir 50 tahun kan? dari segi waktu saya anda sudah punya kesempatan untuk menulis blogs dari saya...kalau anda mau adu hits-hitsan sana gih sama yang sepantaran dan seusia andalah, bloon
tony paulol, umur saya 46 tahun. Saya baru menulis blog di SABDA Space 3 tahun 21 minggu kok. Bila anda mau ADU PAULOL tolong jangan lakukan di BLOG-BLOG hai hai ya. TULIS saja BLOG-BLOG PAULOL anda sendiri dan anda BEBAS menunjukkan semua KEPAULOLAN anda di sana. Anda juga BEBAS adu PAULOL di sana.
Apakah Tuhan Yesus tidak bisa menjadi pencipta sekaligus diciptakan menjadi manusia, melalui karya Roh Kudus lewat rahim manusia? Atau kenapa tidak Tuhan Yesus sudah menjadi manusia “sim sala bim” dengan usia 30 tahunan? Tanpa proses kelahiran dan pertumbuhan? Harusnya esensi ini yang anda coba pahami, bukan esensi matematis A versus non A, dangkal sekali
Silahkan baca blog-blog saya dengan teliti dan hati hati ya Tonypaulol. bila anda sudah membacanya namun BELUM paham juga itu artinya PERCUMA bila saya menajwab pertanyaan anda di atas. Anda TETAP nggak akan PAHAM. bila anda mau adu PAULOL sana gih dengan yang sama PAULOLNYA dengan anda.
Tonypaulol, banyak yang MENGELUH, katanya KEPAOLAN anda benar-benar MENGURANGI kenyamana mereka ketika membaca blog-blog saya yang luar biasa itu. SANA GIH, berpaulol ria dengan yang SEPAULOL anda!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hailol, Super Duper Hailol
jawab saja bloon
bisa Tuhan dilogikai dan dimatematikai?
a. bisa
b, tidak bisa
c. ragu-ragu
d, tidak tahu
Paulol, anda TERLALU paulol. Tolong jangan ptantang ptenteng SOK jagoan bertanya kepada hai hai yang mulia itu dan membatasinya cara menjawab. Pertanyaan pilihan ganda hanya cocok untuk orang orang paulol seperti anda tony.
tony :
sejak kapan saya mengangkat seorang goblok menjadi mulia? anda tak lebih dari orang gila yang goblok buat saya
kalau ga bisa jawab. yah sudah ga usah ngaku2 mulia. buat saya mau muntah saja
tony : anda benar yah mustahil lah saya sekebinger dan sebloon itu
FAKTANYA anda memeng KBLINGER dan BLOON KOK! Jangan MALU-MALU, akui saja KODARAT anda itu.
GOBLOK! Yang menciptakan alam semesta adalah TUHAN ALLAH (Allah Bapa, Tuhan Yesus dan ROh Kudus)
BLOON!
Saya tidajk keberatan bila tony yang PAULOL itu memang NEKAD mau memahaminya demikian. tonya memang PAULOL, mustahil mengharapkan dia memahami Alkitab dengan benar bukan?
tony:
justru yang nekad tak berotak itu anda kok HAILOL
mustahil mengharapkan hailol memahami Alkitab dengan benar bukan?
hai:
Itu artinya anda HARUS membacanya lagi dengan lebih TELITI dan HATI-HATI. Saya maklum bila orang-orang PAULOL seperti anda memang SULIT sekali untuk MENGERTI apa yang saya TULIS. Namun, jangan kuatir tony, bila anda TIDAK putus asa dan BELAJAR terus, saya yakin akhirnya anda akan NGERTI juga isi blog-blog saya.
tony
Itu artinya anda HARUS menulisnya lagi dengan lebih TELITI dan logis. Saya maklum bila orang-orang HAILLOL seperti anda memang SULIT sekali untuk MENGERTI apa yang saya TANYAKAN Namun, jangan kuatir hai, bila anda TIDAK putus asa dan BELAJAR terus, saya yakin akhirnya anda akan NGERTI juga isi pertanyaan saya.
sekarang berapa usia anda hai bloon...mau hampir 50 tahun kan? dari segi waktu saya anda sudah punya kesempatan untuk menulis blogs dari saya...kalau anda mau adu hits-hitsan sana gih sama yang sepantaran dan seusia andalah, bloon
hailol: tony paulol, umur saya 46 tahun. Saya baru menulis blog di SABDA Space 3 tahun 21 minggu kok. Bila anda mau ADU PAULOL tolong jangan lakukan di BLOG-BLOG hai hai ya. TULIS saja BLOG-BLOG PAULOL anda sendiri dan anda BEBAS menunjukkan semua KEPAULOLAN anda di sana. Anda juga BEBAS adu PAULOL di sana.
tony :
sudah 46 tahun ? tua juga ya anda ini
anda menulsi di sabda-space sudah 3 tahun 21 minggu, sementara saya baru aktif di dunia blogs kurang lebih 1 tahun
hailol kalau anda mau beradu HAILOL secara goblok-goblokan, ada saja kehailolan anda dengan kegoblokan anda
Apakah Tuhan Yesus tidak bisa menjadi pencipta sekaligus diciptakan menjadi manusia, melalui karya Roh Kudus lewat rahim manusia? Atau kenapa tidak Tuhan Yesus sudah menjadi manusia “sim sala bim” dengan usia 30 tahunan? Tanpa proses kelahiran dan pertumbuhan? Harusnya esensi ini yang anda coba pahami, bukan esensi matematis A versus non A, dangkal sekali
Silahkan baca blog-blog saya dengan teliti dan hati hati ya Tonypaulol. bila anda sudah membacanya namun BELUM paham juga itu artinya PERCUMA bila saya menajwab pertanyaan anda di atas. Anda TETAP nggak akan PAHAM. bila anda mau adu PAULOL sana gih dengan yang sama PAULOLNYA dengan anda.
Tonypaulol, banyak yang MENGELUH, katanya KEPAOLAN anda benar-benar MENGURANGI kenyamana mereka ketika membaca blog-blog saya yang luar biasa itu. SANA GIH, berpaulol ria dengan yang SEPAULOL anda!
tony:
sebagian besar blog anda isinya sampah
apa yang harus saya pahami dari ke-hailol-an blog anda
anda ingin saya sama gobloknya dengan anda?
tak sudilah
salam
@tonypaulol, Anda Tidak Akan dilayani
tonypaulol, pertanyaan anda sudah dijawab. bila tidak paham itu bukan salah hai hai namun karena anda memang paulol.
Bila anda mau unjuk paulol terus-terusan, tolong jangan lakukan di sini lagi ya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hailol,saya bertanya bukan minta dilayani
hai :
tonypaulol, pertanyaan anda sudah dijawab. bila tidak paham itu bukan salah hai hai namun karena anda memang paulol.
tony:
hailol, pertanyaan saya belum anda jawab, karena jawaban anda hanya caci maki dan hal2 yang membanggakan diri anda sendiri, kalau anda anggap itu jawaban, baiklah saya mengerti karena anda memang hailol
Bila anda mau unjuk hailol terus-terusan, tolong jangan lakukan di sabda space ini ya meskipun anda seorang
core-user