Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Benci Diri Sendiri?

callmefay's picture

Did you ever hate yourself? Did you ever wanted to be someone else or just anyone else except yourself? Did you ever runaway from yourself? Jarang banget ada orang yang ga pernah ngerasa benci ama diri sendiri, minimal kalo ga sampe benci ya pokoknya ada aja yang ga kita sukai dari diri kita sendiri.

Dulu banyak banget hal yang aku benci dari diriku sendiri... Mulai dari fisik ampe karakter. Aku ga suka rambutku yang bergelombang, coz ga bisa dimodel macem-macem kayak orang yang rambutnya lurus, paling cuman bisa diiket aja. Aku ga suka pigmen rambutku yang ga beres 'n dah diturunin dari mamaku, yang bikin banyak rambut putih (maybe lebih dikenal dengan sebutan uban) tumbuh sebelum waktunya... and I really hate omongan atau pertanyaan orang laen tentang itu. Aku ga suka badanku yang rada gemuk, ga bisa pake kaos ramping yang gambar 'n modelnya lebih lucu-lucu dibanding kaos yang rada gombrong. Aku ga suka diomongin orang tentang diam-ku, banyak banget yang mengekspose 'n mengkritik kenapa aku terlalu pendiam, ngebanding-bandingin aku ama temen seumuran yang lebih rame...

Akibatnya yah sempet minder, ga berani gaul, jadi cuek banget ama penampilan (Ga kebayang aku dulu pake celana jeans sembarangan 'n kaos gombor, itu baju kebangsaanku waktu SMPan, ga modis at all hehehe... cenderung belel hehehe...), jadi cuek banget ama orang laen (males aja gaul getu...), 'n tampang always jutek. Dari SMP sampe SMA aku terkenal coz aku paling pendiam dibanding anak-anak laen, pendiem, alim, pinter. Aku cuman becanda lepas 'n rame ama beberapa temen yang emang dah deket ama aku. Sampe pernah ada temennya temen kosku yang kaget waktu denger aku becanda sambil teriak di deket temenku pas temenku itu lagi nelpon, soalnya ga kebayang kali yah aku bisa teriak or becanda, soalnya mukaku kalo ga jutek ya lurus-lurus aja hehehe... no expression getu... 

Emm.. sampe saat ini pun emang aku ga bisa langsung rame or berakrab-akrab ria kalo ama orang-orang baru, tapi aku dah jauuuuhh better daripada aku yang dulu. Kenapa aku dulu benci ama diriku sendiri? It's becoz aku belom tau siapa sebenernya diriku, aku masih ga menyadari that I am beautiful in His sight, my Creator... Aku dulu berfokus ama kekurangan-kekuranganku, 'n juga ngebanding-bandingin diri ama orang laen. Aku dulu belon nyadar bahwa Dia emang punya tujuan dan alasan kenapa setiap orang diciptakan unik dan berbeda satu sama lain, baik dari segi fisik, karakter, maupun potensi. And basicly it's not a matter of good or bad, cute or ugly, more or less, it's just different... Sama seperti warna-warna pelangi yang berbeda satu sama lain, biru 'n kuning berbeda bukan berarti biru lebih bagus atau lebih jelek daripada kuning, tapi hanya berbeda, berbeda karna keunikan warna biru dan keunikan warna kuning sama-sama dibutuhkan untuk menjadi bagian dari warna-warni pelangi yang indah. Itu ibaratnya masing-masing keunikan dan perbedaan kita memang dibutuhkan untuk menjadi bagian dari big planNya yang amazing.

Tentang karakter, menambah 'n menegaskan lagi beberapa postinganku sebelumnya ("Tentang Introvert", "Be Yourself" 'n "Shyness VS Insecurity",), ada 2 golongan utama, ekstrovert dan introvert. Usually, kebanyakan orang punya imej positif tentang orang-orang ekstrovert dan punya imej yang negatif tentang orang-orang introvert. That's becoz orang-orang ekstrovert lebih mudah bergaul secara verbal, suka keramaian, lebih ramah, dan lebih gampang akrab dengan orang lain. Sementara orang-orang introvert biasanya lebih berorientasi kepada tugas daripada kepada orang, sehingga mereka naturally tidak gampang atau tidak bisa cepat berakrab ria dengan orang lain, dan juga lebih suka kesunyian.

Aku termasuk introvert. Dulu aku ga mau mengakui ini 'n sifat alamiah introvert inilah yang menjadi salah satu kambing hitam dari why I hate myself, coz aku ga melihat ada yang positif dari sifat alamiah introvert itu sendiri. Sampe God nyadarin 'n neguhin aku lewat berbagai cara, salah satunya dari artikel-artikel 'n buku... sampe I realized that... This is me.. I like myself.. Coz God had created me so unique... dan aku adalah salah satu keping puzzle yang dibutuhkan untuk ngelengkapin big picture of His plan.

I really wanna encourage all of you, introvert people... We are unique... Dan kita sama berharganya dengan orang-orang ekstrovert. Orang-orang introvert dan ekstrovert memang diciptakan dengan perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi, bukan untuk saling dibandingkan. Lingkungan dan kebanyakan orang memang maybe masih punya imej yang negatif, tapi kita yang udah tau kebenaran ga seharusnya terintimidasi dengan penilaian mereka. Kalau orang lain ga menghargai kita, well... so what getu loh.. Hehe... why bother? Mereka masih memandang sebelah mata coz mereka belum tau kebenarannya. And lagian mereka juga yang bakal rugi sendiri coz mereka ga menyadari potensi kita yang ga dimiliki orang-orang ekstrovert... God, who is our Creator menghargai kita, so we shall appreciate 'n love ourselves...

Eks temen kantorku yang jadi host di Solusi O Channel, pernah terima sms dari pemirsa TV, yang isinya orang ini benci ama dirinya sendiri, 'n terutama benci coz dia introvert, dia pengen jadi ekstrovert... And temenku ini inget aku (buat dia aku pendiem banget coz dia extrovert abiezz hehe...) then dia encourage orang ini dengan bilang bahwa setiap orang memang unik, introvert 'n ekstrovert seharusnya berdampingan, coz they're equal... just different, ga ada yang lebih tinggi or lebih rendah... That's why as an introvert person... I wanna encourage introvert people too... Don't underestimate yourself... You are unique, and precious...

__________________

--------------------------------------- 

Come join me at www.jawaban.com community!

Adit's picture

kamu cantik.

kamu cantik.