Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

"August Rush" Anyone?

Novitrip's picture

Minggu lalu saya menonton film ini (August Rush), awalnya berpikir bahwa film ini akan bercerita tentang seorang anak yatim piatu dengan bakat musik yang luar biasa, keluar dari panti, bertemu dengan seorang 'ahli bakat', dibina, dan endingnya: anak itu sukses lahir dan batin.

but not exactly like that...

August, aslinya bernama Evans. Sejak kecil ia diasuh di dalam panti asuhan sehingga tidak mengenal orang tuanya. Sekalipun ia tidak mengetahui siapa orang tuanya dan sama sekali tidak ada petunjuk mengenai mereka, Evans yakin bahwa kedua orang tuanya ada di suatu tempat, di luar sana, dan suatu saat mereka akan berkumpul sebagai satu keluarga.

Evans tidak memiliki satu pun petunjuk, kecuali, suara-suara yang ia dengar dan berharmoni di dalam pikirannya. Evans yakin bahwa suara-suara itu, musik itu-lah yang akan mempersatukan dia dengan kedua orang tuanya.

Mulailah Evans melakukan pengamatan dan percobaan dengan musik, sampai akhirnya ia bertemu dengan Wizard, seorang pimpinan pemusik jalanan. Wizard melihat bakat luar biasa Evans dan memutuskan untuk 'mendidik' dan 'mengasuh'nya. Wizard, kemudian, melihat Evans sebagai mesin penghasil uang baginya. Oleh karena itu, Wizard berupaya dengan berbagai cara agar Evans melupakan tujuan yang ingin dicapainya lewat musik, untuk bertemu orang tuanya, sehingga Evans tidak berpisah dari Wizard.

Sadar bahwa dirinya ada di antara dua pilihan; menggunakan musik untuk apa yang dia percayai - menemukan kedua orang tuanya, atau musik untuk menjadikannya seorang mesin uang, Evans kembali memegang apa yang dia percayai. Ia menggunakan musik yang ada di dalam dirinya untuk menemukan kedua orang tuanya.

Smile fuh...

setelah melihat film ini... saya merenungkan satu tema, yaitu talenta.

Kepada setiap kita, Allah telah mengaruniakan talenta. Pertanyaannya, apa yang akan kita lakukan dengan talenta-talenta tersebut?

Mungkin kita dengan mantabh mengatakan bahwa kita akan menggunakan talenta kita untuk memuliakan Allah. (that's clise... but true!)

Saat ini saya hanya ingin mengingatkan kita untuk waspada. Waspada terhadap dunia yang saat ini menawarkan begitu banyak hal (rewards) kepada kita, jasmani maupun rohani. Tidak jarang dunia memberikan rewards yang jauh lebih memuaskan kita ketika kita 'melayani'nya. Dan hal ini sangat mungkin membuat kita lupa, darimana dan untuk apa talenta-talenta ini ada di tangan kita.

so...

tetap setia semuanya!

Tuhan memberkati

__________________

gRaCe

antisehat's picture

@novitrip: tetap setia

salam kenal...hehe

supaya tetap setia dan kuat dalam pelayanan

sering-seringlah login di sabdaspace

karena menurut saya: seharusnya ini komunitas yang saling menguatkan anak-anak Tuhan

supaya meminimalisasi "anak yang hilang"

dan membantu anak-anak bertumbuh...

___________________________

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com

 

Novitrip's picture

Thanks

Salam Kenal!

Terima kasih sambutannya.

semoga perenungan-perenungan kita bisa menjadi berkat, penguatan, penghiburan, dan bahkan teguran untuk semua saudara seiman.

dan...

bisa juga menjadi berkat untuk mereka yang belum kenal siapa Tuhan kita.

gRaCe

Laughing

__________________

gRaCe

Yenti's picture

Talenta dan cinta:)

Saya baru nonton juga filmnya:). Iya, menceritakan talenta/bakat seseorang, dan terakhir dia sendiri menemukan talentanya tersebut, mempersatukan orang tuanya kembali, walaupun di dalam cerita tersebut ada sesuatu yang tidak boleh dicontoh, karena kedua orang tuanya hamil sebelum mereka menikah:). 2 hal lagi, musik punya kekuatan dalam hidup manusia dan kita bisa menjadikan segala sesuatu yang mungkin kelihatan tidak berarti seperti keributan, bunyi2 yang ada di sekeliling kita menjadi musik yang berarti di dalam hidup kita. Apa yang kita lihat dan dengar tergantung kepada pikiran dan hati kita juga seperti anak tersebut yang bisa menjadikan segala apa yang didengar menjadi musik yang berarti di dalam dirinya. Bagus untuk ditonton.
Novitrip's picture

Thanks

Terima kasih commentnya.

Haha...

saya tidak memperhatikan bagian seks pra-nikah-nya. Terima kasih sudah mengingatkan. Sore ini akan saya putarkan filmnya bersama teman-teman, jadi...ada bagian yang harus saya sensor! Haha...

gRaCe

__________________

gRaCe