Allah Tritunggal - Misteri Samuel Wisely

Benzolekah kemyu, baiklah saya akan menjelaskan pemahaman saya tentang Yohanes 14:11-15 (anda hanya menanyakan sampai ayat ke 11-14, namun menurut saya ayat ke 15 harus disertakan juga). Mustahil anda pernah melihat seorang Kristen memahami ayat-ayat tersebut seperti saya memahaminya. Maafkan bila pemahaman saya akan ayat-ayat tersebut selain tidak sesuai dengan pemahaman anda selama ini, juga membuat anda kaget setengah mati, karena dalam ayat-ayat tersebut nampak jelas sekali ajaran tentang Allah Tritunggal .

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Yohanes 14:11

Untuk memahami kalimat, “bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku,” silahkan membaca tulisan Allah Tritunggal - Misteri Adam dan Hawa.

Untuk memahami kalimat, “percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri,” silahkan membaca kitab Yohanes, maka anda akan tahu apa saja pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Yesus Kristus selama di dunia. Sebenarnya semua yang dilakukan oleh Tuhan Yesus selama di dunia dapat disimpulkan dalam satu kalimat singkat yaitu, “Menyelamatkan manusia dari murka (hukuman Allah Bapa).

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Yohanes 3:17

Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Yohanes 12:47

Saudara Benzolekah kemyu, apabila ada pengkotbah yang mengajarkan bahwa tujuan Yesus Kristus ke dunia adalah untuk menebus manusia dari Iblis, untuk mengalahkan Iblis, untuk menghakimi dan melempar Iblis keluar, maka percayalah pada saya, mereka sedang membual; Walau tidak memahami Alkitab sama sekali namun nekad mengajar.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Yohanes 14:12

Yesus Kristus sudah menggenapi pekerjaanNya yaitu MENYELAMATKAN DUNIA, mewakili umat manusia menerima MURKA Allah, HUKUMAN Allah. Pekerjaan apa yang lebih besar dari PEKERJAAN YESUS di dunia? MENGGENAPI AMANAT AGUNG TUHAN YESUS, memberitakan Injil. Silahkan membaca tulisan Amanat Agung Tuhan Yesus.

Saudara Benzolekah kemyu, apabila ada pengkotbah yang mengajarkan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus Kristus di dunia adalah melakukan mujizat yang lebih besar dari mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, mereka sedang membual; Walau tidak memahami Alkitab sama sekali namun nekad mengajar.

Lupakan mujizat yang lain, Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus yang sudah dikubur selama empat hari. Anda pernah membaca atau mendengar kesaksian tentang pengkotbah yang membangkitkan mayat yang sudah dikubur empat hari? Nah, bila anda percaya bualan para pengkotbah alam roh bahwa orang Kristen akan melakukan mujizat yang lebih dasyat dari mujizat yang dilakukan oleh Kristus, maka anda terpaksa percaya bahwa Yesus Kristus adalah (maaf) PEMBUAL.

dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." Yohanes 14:13-14

Saya memberi nama anak saya, Samuel Wisely, artinya Aku Berdoa Kepada Allah Dengan Bijaksana, tujuannya adalah untuk mengingatkan siapa saja untuk berdoa kepada Allah dengan bijaksana.

Banyak pengkotbah mengajarkannya, umumnya umat Kristen mempercayai bahwa bila orang Kristen berdoa dalam nama Yesus Kristus, maka Allah akan mengabulkan doanya. Tanpa mengurangi rasa hormat, namun yang diajarkan itu salah. Bukannya mau menyombong, namun di dalam ayat Yohanes 14:13-14 tersebut nampak jelas sekali ajaran tentang Tritunggal atau Trinitas, saya jamin, anda belum pernah mendengar kotbah atau membaca buku yang menjelaskannya, bahkan memimpikannya pun belum pernah.

Allah Bapa memiliki KEHENDAK (peta/blue print), Yesus Kristus menjadikannya WUJUD (mewujudkan Kehendak Bapa) sedangkan Roh Kudus menopang agar semua wujud itu bertumbuh kembang sesuai dengan tujuan utama penciptaan.

Ketika orang Kristen berdoa dalam nama Yesus, siapakah yang menjawab doa-doanya, mewujudkan doa-doanya? Anda pernah memikirkan hal itu Benzolekah kemyu yang terhormat? Saya jamin, kalaupun anda pernah memikirkannya, maka jawabannya adalah Allah Bapa! Jawaban anda 100% salah! Ha ha ha … terserah bila anda menuduh saya sombong dan menyombong, sebab faktanya, saya memang lebih tua dari anda dan Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus sangat bermurah hati kepada saya sehingga memimpin otak saya yang bodoh ini untuk memahaminya. Bolehkah saya menyombongkan anugerah Allah yang saya terima? Karena ANUGERAH, dapatkah saya menyombongkan diri? Ha ha ha ha …

Saudara Benzolekah kemyu, coba perhatikan ayat Yohanes 14:13:14 tersebut di atas, silahkan anda membacanya dengan teliti, sebelum anda menjawab pertanyaan saya berikut ini, Siapakah yang menjawab atau mewujudkan doa-doa orang Kristen? Allah Bapa, Yesus Kristus atau Roh Kudus? Ha ha ha … Anda pasti kaget setengah mati menemukan kenyataan itu. Nah, sekarang coba baca kembali bagaimana Allah Tritunggal bekerja sama (tulisan berwarna merah di atas).

Orang Kristen berdoa kepada Allah Bapa melalui Iman Agung Yesus Kristus, Allah Bapa menjawab doa orang Kristen melalui AnakNya, Yesus Kristus.

Allah Bapa memiliki KEHENDAK (peta/blue print), Yesus Kristus menjadikannya WUJUD (mewujudkan Kehendak Bapa) sedangkan Roh Kudus menopang agar semua wujud itu bertumbuh kembang sesuai dengan tujuan utama penciptaan.

KONSISTENSI adalah salah satu prinsip dasar KEBENARAN sejati!

Saudara Benzolekah kemyu, NAMA YESUS KRISTUS bukanlah CAP SAKTI, namun FILTER atau SARINGAN untuk menyaring doa-doa umat Kristiani. Karena itu, Samuel Wisely, berdoalah kepada Allah dengan bijaksana!

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Yohanes14:15

Saudara Benzolekah kemyu, sejak menemukan nama untuk anak saya, Samuel Wisely, sejak saat itu saya sangat berhati-hati ketika meminta sesuatu kepada Allah, sebab saya tahu, ketika memohon kepada Allah, saya harus menjaga reputasi Yesus Kristus. Dan ketika Allah menjawab doa saya, maka Yesus Kristuslah yang akan mewujudkannya. Itu sebabnya saya selalu berusaha untuk SAMUEL WISELY, berdoa kepada Allah dengan bijaksana.

Nb:
Tulisan ini adalah jawaban untuk komentar Benzolekah kemyu “Sungguh Maaf Pak Hai!!” atas tulisan “aku Tidak Percaya Mujizat”