Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

(T)UHAN dalam Alur atau Alur dalam (T)UHAN

smile's picture
(T)uhan itu MAHA.
Maha segalanya.
Semua milik DIA
Dan semua tentunya tunduk dibawah telapak kaki-Nya.
(T)uhan bisa saja berbuat sesukanya…Tapi bahkan (T)uhan sendiri tidak mau melakukan sesuatu hanya dengan hentakan jariNya…atau hanya dengan Dia mengatakan jadilah.
Kenapa bisa terjadi? Apakah karena mujijat sudah tidak lagi ada? Kenapa semua butuh proses?
Apakah Tuhan memberikan suatu makna ajaran agar manusia itu tidak berdiam diri saja? Atau ada hal lainya?

Coba kita lihat ayat berikut ini :
Matius
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir
 
Kenapa semuanya itu harus melalui suatu proses, dan prosesnya itu adalah mengikuti cara dan kebiasaan duniawi. Jika tidak, buat apa malaikat Tuhan harus menyuruh Yusuf (lewat mimpi) dan melarikan Yesus agar tidak dibunuh.
Siapa yang dapat membunuh jika (T)uhan berkata tidak. Kenapa harus menggunakan proses?
 
Apakah memang dunia diciptakan sampai pada kesudahannya itu sudah ada alur ceritanya, dan harus terjadi sesuai dengan alur tersebut. Apakah dengan tidak mengikuti alur kemudian (T)uhan disebut tidak konsisten?
Siapa yang mengetahui Alur tersebut? Bukankah suatu hal yang sangat mustahil untuk mengetahui alur cerita yang (T)uhan buat tersebut?
 
Mari kita lihat ayat selanjutnya ;
Matius 
17:27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."
 
Kenapa lagi lagi harus melalui proses yaitu mancing mania? Kenapa tidak dengan sim salabim, jadilah uang?
 
Kenapa (T)uhan mentaati peraturan yang dibuat manusia dan bukannya manusia yang mentaati perintah (T)uhannya.
 
Kenapa ketika mata Paulus buta, Tuhan menyuruh Ananias yang menyembuhkannya? Bukankah dengan berkata, maka terjadilah??? Lagi lagi kenapa harus mengikuti cara dan alur secara duniwi, apakah (T)uhan terlalu sopan untuk melakukan hal itu???
 
Kisah Para Rasul 
9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
 
Lagi lagi harus beralur cerita, dan lagi lagi kenapa tidak dengan sim salabim saja…kenapa harus mengikuti jalan cerita dari dunia yang padahal sudah jelas jelas diciptakanNya…
 
 
Apakah dari sedikit yang dikutip dan dipertanyakan diatas sudah bisa diambil suatu kesimpulan untuk apa (T)uhan melakukannya semuanya itu?

Apa karena :
1.semua sudah ada alur jalan cerita yang telah dibuatNya mula mula.
2.Apakah (T)uhan sangat menghargai Manusia, sehingga (T)uhan sendiri mengikuti cara cara duniawi(Padahal bukankah kita tidak boleh hidup dalam keduniawian semata)
3.Apakah memang Kehendak Dia, atau suka suka hati Dia saja.
 
Dari semua itu masih belum menjadi suatu kesimpulan yang berdasarkan kepada kebenaran sejati dari Firman (T)uhan, yang menurut saya memang tidak ada jawabanya di dalam Alkitab tersebut.
Jadi jika memang belum ada, tentu kesimpulan pun hanyalah kesimpulan dari pemikiran manusia manusia saja, dan tidak ada suatu kepastian akan kesimpulan akhir yang dinyatakan paling benar.
Jika demikian, blog ini tidak akan pernah menemukan jawabannya.
 
Bukankah demikian?
 
Smile
May 15th-2010
__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

si Om's picture

 quote:  Jika demikian,

 quote: 
Jika demikian, blog ini tidak akan pernah menemukan jawabannya.
 
Untuk apa (T)uhan menciptakan 2 Pohon Keramat dulu kala?
hanya Sang Pencipta yang tahu.......
 
quote:
(T)uhan bisa saja berbuat sesukanya…Tapi bahkan (T)uhan sendiri tidak mau melakukan sesuatu hanya dengan hentakan jariNya…atau hanya dengan Dia mengatakan jadilah.
 
coba baca kejadian 1 bro ^^
 
 
dan....
andaikan semua ini hanyalah skenario dari 1 drama panjang,
dan aku di beri kekebasan untuk memilih skenarioku....
aku tetap memilih jalan skenario menuju Yerusalem baru ..
walau peran tak bisa kupilih......
karena semua itu untuk indah dimata-Nya......
bukan dimataku....
smile's picture

si Om

smile akan baca kejadian lagi deh OM... makasih lho referensinya...

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"