Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Siaran Radio

QUEST's picture

Ketika mata ini belum juga mengantuk, maka untuk mengisi waktu luang saya mendengarkan siaran radio dari stasiun radio yang terletak di Karawaci.  Terdengarlah celoteh para penyiar dan nara sumber yang dari suaranya adalah anak-anak muda.

Karena tidak mengikuti dari awal saya tidak begitu paham akan pokok bahasan mereka, kemudian sang penyiar (yang terdiri dari beberapa orang) bertanya kepada salah seorang gadis remaja dengan menyebut namanya yang baru saja mengikuti Ujian Nasional.  'Bagaimana dengan persiapan dan situasi menjelang UN ?' demikian dia bertanya.  Kemudian sang gadis remaja (entah nama asli atau samaran) mengatakan kalau dia bersekolah di sebuah sekolah swasta dekat rumahnya.  Dia juga menambahkan kalau hampir semua teman-teman sekolahnya kerjaannya cuma nyontek aja, jangankan ujian lah cuma pr atau ulangan biasa aja nyontek.  Kemudian dengan bangganya dia mengatakan bahwa dia tidak menyontek dan memperoleh hasil terbaik dari Tuhan.  Menjelang UN banyak tawaran-tawaran nyontek dan bocoran soal bukan cuma dari murid tapi juga dari guru.

Ketika mendengar siaran tersebut ditemani istri saya, kamipun berdiskusi 'Apa pantas dia menceritakan perilaku teman dan gurunya di wilayah publik seperti itu'? demikian saya bertanya.    Tepatkah mereka yang sedang bersiaran mengungkapkan keadaan si gadis remaja dan sekolahnya dengan cara itu ?.  Saya tidak tahu kalau nama si gadis remaha yang di ucapkan adalah nama samaran atau asli.  Kalau nama asli tentu sangat disayangkan, karena bisa saja teman atau bahkan guru dan pihak sekolah (yang dengan jelas disebutkan sebagai sekolah swasta dekat rumahnya) juga mendengarkan siaran tersebut dan belum tentu semuanya Kristen.

Seandainyapun sekolah itu Kristen apakah pantas. kiranya para penyiar tersebut lebih bijaksana lagi dengan topik dan cara obrolannya. 

__________________

shssw

tilestian's picture

etika??

Menurut saya,

Topik/pokok bahasan memang harus menarik, tapi penyajiannya memang harus dipikirkan matang-matang. Siaran di radio, terutama talkshow tidak melalui proses editing... apa pun yang ditanyakan dan dijawab, akan langsung sampai ke pendengar.

Nama sekolahnya disebutkan nggak ya, pak? Kalau nama guru disebutkan... wah, banyak pihak yang akan rugi: gadis remaja itu sendiri, teman-temannya, gurunya, sekolahnya (meskipun belum tentu semua pendengar kenal), penyiar, dan radio itu sendiri... karena tidak ada etika/pengarahan yang benar saat on air. Smile

__________________

God's will be done Smile

QUEST's picture

Asal bisa bayar

Dari obrolan yang mengudara, memang tidak disebutkan secara gamblang nama-nama lain yang disebut, tetapi nama gadis remaja jelas disebut, kalau ada pendengar yang mengenal dia tentu tahu gadis itu bersekolah dimana (sekolahnya karena dia menyebut sekolah swasta yang dekat rumahnya). 

Sebenarnya saya jarang mendengar acara siaran radio Kristen akhir-akhir ini, karena banyak acara yang ga jelas, asal bisa bayar ke radio maka mereka mengudara, apalagi kalau ada pendengar yang minta di doakan, maka dengan sakti dan rohaninya para penyiar akan memberikan janji setinggi langit akan dikabulkan. 

Pernah dalam suatu acara radio ada pendengar yang minta didoakan karena terlilit hutang, dengan yakin dan mantapnya si penyiar mengatakan kalau 'kita sepakat' maka masalahnya akan Tuhan selesaikan.  Ketika mendengar itu 'Hah....? kalau sepakat '   Enak banget si penyiar kasih jawaban emangnya dia siapa, kalau si penyiar dan pendengar sepakat maka Tuhan akan kabulkan,

Penyiar enga tahu apakah hutang pendengar karena konsumtif, karena rentenir, karena dia pinjam terus di pinjamkan lagi ke orang atau karena kebutuhan maha penting yang membuat dia berhutang.  Langsung saya matikan radionya.

Yang penting bisa bayar, mau apa acaranya, mau apa isi siarannya itu urusan belakang.  Yang penting bisa terkenal (gereja dan lembaga pelayanannya juga bisa terkenal).  Siaran di radio gitu 

__________________

shssw