Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
PENDAHULUAN (BAGIAN 10): KAJIAN LUCIFER – MERUNUT KABAR (DARI) BURUNG
Pada Bagian 10 ini (mungkin 2-3 Blog lagi maka Bagian Pendahuluan ini akan berakhir sebagaimana sudah selayaknya segera masuk ke dalam Isi dari Kajian topik), perunutan saya tentang kabar burung Lucifer memasuki sumber runutan yang cukup penting dan boleh dibilang merupakan sumber landasan yang kuat bagi acuan asal muasal Lucifer yang cukup lama beredar di kalangan Kristen bahkan menjadi acuan bagi banyak kalangan (umum) setelah abad kejayaan Kristen dan abad pencerahan.
Ya, … sumber yang saya maksud itu adalah sebuah karya sastra, puisi epos berjudul Paradise Lost karya seorang penyair Inggris bernama John Milton.
Tidak banyak yang menyadari bahkan kaum rohaniwan dan para teolog sekalipun tentang bagaimana karya sastra ini mempengaruhi dunia akan pandangan terhadap ‘sosok' Lucifer. Tidak banyak juga yang pernah menyimak Paradise Lost sesungguhnya dari sumbernya, namun syair bersifat epik ini merupakan refleksi dari Kitab Kejadian pasal 1-3 pada Alkitab milik umat Kristen. Oleh sebab itu, tidak heran jika saru-saru terdengarnya yang membuat banyak orang bahkan umat Kristen sendiri menyangkanya sebagai sebuah kebenaran yang bersumber dari Alkitab.
Rangkaian kata yang kaya dan kompleks, beragam referensi klasik, dan nilai seni dari pernak-pernik dan dekorasi syair ini diilhami oleh era Renaissance sehingga isi dari puisi ini tidak lepas dari pengaruh perkembangan era di zaman Milton dan sebelum-sebelumnya. Kisah pada Paradise Lost adalah kisah tragedi kejatuhan Lucifer. Sangat apik, dan Setan ditempatkan sebagai tokoh utama pada karyanya dan sejak awal Setan ditempatkan pada posisi yang mengundang simpati pembaca. Alur ceritanya sangatlah persis seperti apa yang tertulis pada Kitab Kejadian pasal 1-3 karena memang latar belakang Kristiani Milton dan memanglah Kitab Kejadian merupakan sumber inspirasinya. Tokoh Allah Sang Pencipta, Adam, Hawa dan ular seperti yang Alkitab catat dapat ditemukan juga pada karyanya sehingga pembaca merasa seperti membaca ktiab Kejadian namun dengan ‘tambahan’ hasil eksplorasi dan imajinasi Milton sehingga muncullah tokoh-tokoh lain seperti para malaikat pemberontak, Gabriel, Michael, Raphael dan seterusnya. Namun, hal itu tetaplah sah-sah saja sebagai suatu karya seni dan rupanya pendekatan miris à la John Milton terhadap Setan (Lucifer) ini bak pendekatan miris tragedi kapal Titanic yang difilimkan ulang oleh James Cameron yang mendapat tempat dan hati di masyarakat pada zamannya dan akhirnya terus menjalar hingga masyarakat saat ini.
Sedikit perlu diketahui bahwa kompleksnya gaya bahasa Paradise Lost mencerminkan kisah hidup sang penulis. John Milton nampaknya tidak pernah merasakan kehidupan keluarga yang bahagia. Pernikahan pertamanya kandas, demikian pula dengan pernikahan yang kedua dan ketiga. Belum lagi Milton harus mengarungi biduk kehidupan yang diwarnai dengan kemiskinan, kebutaan, pengucilan dan kegagalan.
Di titik kehidupan terendah inilah Milton menyelesaikan sebuah syair yang bertajuk “justifying the ways of God to men” yang kemudian terbit dengan judul Paradise Lost. Paradise Lost (Dalam terjemahan Indonesianya: Firdaus yang Terhilang) ini merupakan bagian dari kisah hidupnya. Namun, Milton tidak berhenti pada kegundahan tertinggi terhadap hilangnya Firdaus, sebab “Satu Orang yang lebih agung” akan datang dan memulihkan manusia, paparnya. Mungkin pengharapan ini yang pada akhirnya membuahkan syair selanjutnya, Paradise Regained di tahun 1671.
Sebelum lebih lanjut melihat ringkasan dari Paradise Lost ini seperti yang saya baca pada copy bukunya dari pemesanan saya melalui amazon.com pada akhir tahun 2008, saya mencoba mengajak untuk menyimak dulu secara umum dari catatan sejarah tentang siapa itu Sang Penulis dan karyanya yang terbilang ‘fenomenal’ tersebut.
Dari Wikipedia Umum:
John Milton lahir 9 Desember 1608 dan meninggal 8 November 1674 pada umur 65 tahun. Ia adalah seorang penyair Inggris. Ia terkenal oleh karyanya di zamannya tentang hal-hal yang religius dan topik politik tentang kebebasan. Karyanya yang sangat terkenal hingga saat ini adalah puisi eposnya bertajuk Paradise Lost yang dipublikasikan pertama kalinya pada tahun 1667 dalam sepuluh buku dengan total hampir lebih dari sepuluh ribu kalimat. Edisi keduanya terbit di tahun 1674 dengan dua belas buku dengan sedikit revisi dan catatan-catatan khusus. Diakui bahwa karyanya ini telah mengangkat namanya dan dijadikan salah satu karya puisi Inggris terbesar di zamannya.
Puisi ini mengambil ide cerita tentang kejatuhan manusia, Adam dan Hawa yang bersumber dari Alkitab khususnya Kitab Kejadian 1-3 yang dilakukan oleh Setan si Lucifer yang sebelumnya digambarkan jatuh dari Surga Sang Pencipta.
Kepercayaan Milton
Pada masa Milton, Inggris menganut Reformasi Protestan dan sudah memutuskan hubungan dengan Gereja Katolik Roma. Secara umum, orang Protestan percaya bahwa wewenang yang mengatur iman dan moral bersumber dari Alkitab saja dan bukan dari paus. Namun, dalam buku On Christian Doctrine, Milton memperlihatkan bahwa banyak doktrin dan praktek Protestan juga tidak selaras dengan Alkitab. Berdasarkan Alkitab, ia menolak doktrin pengikut Calvin mengenai takdir dan mendukung adanya kebebasan memilih. Belakangan ditemukan sumber sejarah yang menyatakan bahwa Milton dipercaya menganut Kristen ajaran Arianisme.
PARADISE LOST (Firdaus Yang Terhilang)
RANGKUMAN SINGKAT
PENDAHULUAN
Paradise Lost (dalam terjemahan bahasa Indonesianya sebagai Firdaus Yang Terhilang) adalah kisah epos, sebuah puisi epik karya John Milton tentang Adam dan Hawa; bagaimana mereka diciptakan dan bagaimana mereka akhirnya terusir dari tempat mereka di Taman Eden yang disebut Paradise (Firdaus). Kisah ini merupakan kisah yang terinspirasi dan sama pada halaman-halaman awal Kitab Kejadian, Alkitab Kristiani namun diperpanjang dalam paparan-paparan berbentuk puisi yang rinci dan bergaya naratif yang panjang sebagaimana layaknya sebuah karya epos yang lengkap dengan peristiwa besar peperangan, kisah kepahlawanan, kehebatan tokoh-tokoh digdaya dan campur tangan makhluk supernatural. Kisah epik ini juga mengisahkan cerita asal muasal dari Setan. Awalnya, Setan disebut sebagai Lucifer, sesosok malaikat di Surga Allah yang kemudian mempimpin para antek-anteknya dalam sebuah peperangan melawan Allah dan kemudian dilemparkan Allah bersama para pengikutnya (antek-anteknya) itu ke dalam sebuah neraka. Yang selanjutnya digerakkan oleh rasa balas dendam, Lucifer itu menyebabkan terjadinya kejatuhan manusia yang diciptakan Allah dengan jalan ia mengubah dirinya menjadi ular dan kemudian menggoda Hawa untuk makan buah ‘terlarang’ di Taman Eden.
Karya Gustave Dore, Ilustrasi untuk Paradise Lost (1866)
RANGKUMAN
Cerita dimulai dengan setting tempat di neraka, dimana Setan dan antek-anteknya tengah mengupayakan kekuatan mereka setelah ‘kalah’ dan terbuang dalam peperangan yang mereka lakukan melawan Allah. Mereka membangun sebuah tempat yang disebut Pandemonium (adalah nama yang ditemukan oleh John Milton untuk menyebut ‘the capital of Hell’ atau ibukota dari neraka) dimana mereka mengadakan pertemuan ‘kenegaraan’ untuk mengambil keputusan untuk menentukan apakah mereka sebaiknya kembali dalam peperangan melawan Allah atau tidak. Namun bukannya mereka memutuskan untuk menjalani sebuah dunia baru yang mereka telah diberitahukan untuk terjadi dimana sebuah perencanaan pembalasan dapat dilakukan, Setan memutuskan untuk menjalani misinya sendirian. Di Gerbang Neraka, dia bertemu dengan sosok karakter yang bernama Sin (karakter alegorikal ciptaan Milton sebagai penjaga gerbang Neraka pada Buku II yang digambarkan memegang kunci Gerbang neraka dan membuka gerbang sehingga Setan dapat melalui gerbang tersebut ke Surga. Sin sendiri tidak memiliki Ibu dan adalah anak dari Setan itu sendiri pada saat pemberontakannya di Surga) dan karakter yang bernama Death (karakter alegorikal pada Buku II dengan pembawaan tidak sesedih Sin namun karakternya lebih agresif, membawa anak panah dan persenjataan) yang membuka gerbang baginya. Kemudian ia melakukan perjalanan melalui chaos hingga akhirnya ia melihat sebuah universe yang baru mengapung dekat dengan globe yang lebih besar yaitu Surga. Allah melihat Setan yang terbang mendekati bumi dan memberitahunya tentang ‘kejatuhan manusia’. Anak-Nya, yang duduk di sebelah tangan kanan-Nya mengajukan untuk mengorbankan diri-Nya sendiri untuk keselamatan manusia. Sementara Setan memasuki dunia yang baru itu. Ia terbang menuju matahari dengan mengelabui malaikat, Uriel yang menunjukan jalan ke rumah manusia.
Karya Gustave Dore, Ilustrasi untuk Paradise Lost (1866)
Setan mencapai pintu masuk ke Taman Eden dimana ia menemukan Adam dan Hawa dan menjadi cemburu terhadap mereka. Ia secara tidak sengaja mendengar percakapan di antara mereka tentang Perintah Allah bagi mereka agar tidak memakan buah terlarang itu. Uriel memperingati Gabriel dan para malaikatnya sebagai penjaga pintu Firdaus tentang kehadiran Setan. Setan dapat ditemukan oleh para penjaga pintu Firdaus dan kemudian dibuang dari Taman Eden. Allah mengirimkan Raphael untuk memperingati Adam dan Hawa tentang Setan. Raphael menjelaskan kepada mereka tentang bagaimana Setan cemburu dan menentang Anak Allah dan pernah bersama sejumlah malaikat-malaikat mengadakan pertempuran menentang Allah di Surga dan bagaimana Anak Allah, Mesias, melemparkannya dan para antek-anteknya ke dalam neraka. Ia menghubungkan dengan bagaimana selanjutnya dunia dijadikan agar suatu hari kelak umat manusia dapat menggantikan kedudukan para malaikat yang terbuang itu di Surga.
Setan kembali ke bumi dan masuk dalam wujud ular. Suatu hari, Setan menemukan Hawa sedang sendirian lalu menggodanya untuk memakan buah dari pohon terlarang itu. Adam, selanjutnya juga bergabung dalam takdir Hawa dengan memakan buah itu juga. Akhirnya kepolosan mereka lenyap dan mereka menjadi tersadar bahwa mereka telanjang. Dalam keadaan malu dan putus asa, mereka menjadi sangat rentan sesama mereka. Anak Allah turun ke bumi untuk menghakimi mereka yang berdosa melanggar perintah-Nya namun masih bermurah hati untuk menunda puntusan kematian mereka. Sin dan Death merasakan keberhasilan Setan lalu membangun sebuah jalan ke bumi, rumah baru mereka. Sekembalinya Setan ke neraka, bukannya terjadi sebuah perayaan kemenangan namun Setan dan antek-anteknya berubah menjadi ular sebagai hukuman mereka. Adam berbaikan dengan Hawa. Allah mengirimkan Michael untuk mengasingkan Adam dan Hawa dari Firdaus tetapi dengan memberitahukan masa depannya sebagai akibat dari perbuatan dosanya. Adam sangat sedih dengan pengetahuan masa depannya itu namun akhirnya terhiburkan dengan penyingkapan bahwa akan datang Juruselamat umat manusia. Kesedihan diubahkan menjadi sebuah harapan demikian Adam dan Hawa diasingkan dari Taman Firdaus itu.
RINGKASAN BUKU PER BUKU PADA KARYA PARADISE LOST
BUKU I
Karakter: Lucifer yang jatuh
Sebuah pendahuluan yang menyebutkan kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa yang disebabkan oleh ular yang adalah Setan itu yang memimpin pemberontakan para maliakat-malaikat dalam sebuah revolusi menentang Allah dan kemudian dibuang ke dalam neraka. Kisah ini dibuka dengan gambaran suram Setan meratap di dekat kawah berapi dengan Beelzezub di sampingnya. Setan mengumpulkan para legion-legionnya di tepian dan mengobarkan semangat mereka melalui pidatonya. Mereka kemudian membangun sebuah tempat bernama Pandemonium dimana para malaikat dengan kecakapan teratas menduduki council atau senat.
BUKU II
Sebuah debat diadakan mengenai apakah sebuah usaha dilakukan atau tidak untuk kembali menguasai Surga. Proposal ketiga ternyata lebih diminati mengenai sebuah penglihatan akan masa depan dari zaman dahulu akan terciptanya sebuah dunia baru dimana para setan-setan dapat melakukan pembalasannya. Setan sendirian berinisiatif melakukan perjalanan untuk mencari dunia yang dimaksud itu. Ia bertemu dengan keturunannya sendiri, Sin dan Death yang menjaga Gerbang Neraka. Sin membuka tutup gerbang neraka dan Setan berangkat melalui sebuah jalan menyeberangi jurang besar pemisah di antara Surga dan neraka yang kemudian akhirnya ia melihat sebuah universe baru mengapung dekat dengan globe yang lebih besar itu yaitu Surga.
Karakter: Sin dan Death
BUKU III
Allah melihat Setan terbang mendekati bumi dan menyingkapkan keberhasilan dari kejahatan Setan untuk menggoda manusia. Allah menjelaskan tujuan dari anugerah dan belas kasih-Nya kepada manusia namun keadilan harus tetap ditegakkan. Anak Allah, yang duduk di sebelah tangan kanan-Nya memilih untuk mengorbankan diri-Nya sendiri untuk keselamatan umat manusia yang menyebabkan para malaikat merayakannya dalam alunan lagu-lagu pujian.
Sementara Setan mendekati kulit luar dari bumi dimana ia menenukan juga jalan masuknya, ia terbang mendekati matahari dimana malaikat Uriel berjaga. Menyamar sebagai kerub, Setan berpura-pura bahwa kedatangannya untuk memuji ciptaan Allah dan dengan jalan demikian memanipulasi malaikat untuk menunjukan jalan ke rumah manusia.
BUKU IV
Mencapai puncak Mt. Niphates, Setan merasakan disiluminasi sesaat namun segera melanjutkan misi jahatnya. Dengan mudah ia mendapatkan rahasia pintu gerbang Taman Firdaus. Ia sangat takjub dengan keindahannya dan sesegera mungkin bertemu dengan Adam dan Hawa dan seketika merasakan rasa cemburu yang sangat dalam terhadap keadaam mereka yang sangat bahagia. Ia mendengar mereka mempercakapkan perintah Allah untuk tidak memakan buah dari Pohon Pengetahuan Yang Baik dan Jahat agar tidak mendapat hukuman kematian dan selanjutnya ia merencanakan sebuah plot untuk membuat mereka melanggar perintah Allah itu.
Uriel menjadi sangat curiga lalu memperingati Gabriel dan para malaikatnya para penjaga Gerbang Firdaus. Sore itu, dua laskar kiriman Gabriel menemukan Setan sedang berbisik di telinga Hawa sebagaimana Hawa sedang tertidur di sebelah suaminya. Laskar itu menangkap dan membawa Setan kepada Gabriel dan kemudian Gabriel membuangnya dari Eden.
BUKU V
Pagi hari esoknya, Hawa menceritakan kepada Adam tentang mimpinya yang membuatnya berduka dan Adam menghiburnya. Allah mengirim malaikat Raphael untuk mengunjungi pasangan itu dan memperingati akan musuh mereka. Raphael tiba dan sempat makan malam bersama lalu menceritakan tentang sejarah kejatuhan Setan: bagaimana ia menjadi sangat cemburu dengan Anak Allah yang menyebabkan ia mengumpulkan antek-anteknya untuk melakukan pemberontakan terhadap Allah dan bagaimana satu malaikat, Abdiel menolak memberontak dan tetap memilih untuk setia kepada Allah.
Karakter: Raphael, Adam, dan Hawa
BUKU VI
Raphael melanjutkan ceritanya bagaimana Michael dikirim untuk memimpin para malaikat yang setia berperang melawan Setan (yang kemudian disebut Lucifer) dan para antek-anteknya. Karena terluka, Setan dan antek-anteknya mundur sejenak. Menjelang malam hari mereka menemukan persenjataan. Pada hari kedua pertempuran itu, Michael dan pasukannya diperhadapkan dengan peralatan para penjahat itu. Peperangan terus berlanjut hingga hari ketiga ketika Allah mengirim Mesias, Anak-Nya untuk mengakhiri peperangan. Dengan mengendarai kereta berapinya, Mesias menaklukan para pemberontak dengan melemparkannya dari Surga ke dalam neraka.
BUKU VII
Raphael kemudian menceritakan kepada Adam bagaimana Allah mengirimkan Anak-Nya untuk mencipta bumi yang baru dan makhluk-makhluk yang baru untuk menggatikan tempat yang ditinggali oleh para malaikat yang jatuh tersebut. Selanjutnya penciptaan selama enam hari dideskripsikan.
BUKU VIII
Adam kemudian menceritakan kepada Raphael apa yang diingatnya tentang penciptaannya, kesan pertamanya tentang bumi dan segala makhluk ciptaan, Taman Eden, dan pertemuan pertamanya serta pernikahannya dengan Hawa. Setelah berulang kali memperingati Adam, Raphael kembali.
BUKU IX
Setan kembali ke bumi dengan mengambil wujud ular untuk penyamarannya. Pagi berikutnya ketika Adam dan Hawa tengah mengerjakan tugas-tugasnya di Taman itu, Hawa mengusulkan untuk bertugas dengan arah berbeda dengan Adam dan dengan pertimbangan matang akhirnya Adam menyetujui. Ular itu menemukan Hawa saat ia sendiri dan memutuskan untuk mendekatinya. Hawa sangat terkejut menjumpai makhluk selainnya dan Adam yang dapat berbicara dan selanjutnya Hawa terbujuk untuk memakan buah dari Pohon ‘terlarang’ itu. Adam sangat terkejut ketika ia mendapatkan bahwa Hawa memakan buah itu namun setelah percakapan panjang akhirnya ia sendiri juga berbagi takdirnya dengan Hawa dengan memakan buah itu bukannya meninggalkan Hawa. Setelah keduanya memakan buah itu, bangkitlah berahi atas mereka berdua dan saling bermesraanlah mereka berdua hingga tertidur. Ketika terbangun, mereka berdua menyadari bahwa mereka dalam keadaan telanjang dan menjadi malu dan menutupi ketertelanjangan mereka dengan daun-daun. Dalam keadaan tertekan, mereka berdua saling menuduh dan menyalahkan satu sama lain.
BUKU X
Malaikat penjaga kembali ke Surga, menceritakan kejatuhan manusia itu dan Anak Allah turun ke bumi untuk menghakimi yang berdosa. Karena anugerah-Nya, Anak Allah menangguhkan hukuman atas manusia itu dalam beberapa hari dan selama hari itu, manusia itu mulai bekerja mendapatkan kembali perkenanan hati Allah. Kemudian dengan belas kasih, Allah mengenakan pakaian atas manusia itu.
Di Gerbang Neraka, Sin dan Death dapat merasakan keberhasilan Setan dengan misinya pada dunia baru itu. Mereka merencanakan untuk membangun sebuah jalan melalui bentangan jurang agar selanjutnya menjadi lebih mudah untuk mencapai bumi. Setan menemui mereka di perjalanan pulangnya ke neraka dan sangat mengagumi apa yang mereka kerjakan. Setibanya di Pandemonium, Setan menyombongkan dirinya akan keberhasilannya pada antek-anteknya. Namun, bukannya memberikan pujian, para antek-antek itu seketika semuanya berubah mejadi ular karena hukuman dari Allah atas mereka.
Allah memerintahkan para malaikat-Nya untuk melakukan perubahan-perubahan untuk mengatasi bumi yang telah berkeadaaan ‘rusak’ akibat pelanggaran manusia itu sementara Adam mulai berkeluh-kesah akan kondisinya yang menjadi buruk dan dimulailah nasib umat manusia. Awalnya Adam menolak Hawa untuk kembali kepadanya tetapi akhirnya karena kegigihan Hawa akhirnya Adam mengampuninya. Hawa mengajukan agar mereka berdua melakukan bunuh diri sebagai tanda penyesalan namun Adam mengingatkan akan janji Allah bahwa keturunannya akan menghancurkan ular itu. Lebih dari itu, mereka harus menemukan perdamaian dengan Allah mereka.
BUKU XI
Allah mengirimkan Michael dan melarang pasangan itu untuk kembali ke Firdaus tetapi menyingkapkan kepada Adam tentang keadaan masa depan yang akan dihadapinya sebagai akibat dari dosa yang dibuatnya. Malaikat itu turun ke Eden dan memberitakan kabar tentang pengusiran mereka yang menyebabkan Hawa menjadi sangat sedih dan menangis. Michael membawa Adam ke sebuah bukit yang tinggi dan menyingkapkan sebuah penglihatan akan apa yang akan terjadi hingga datangnya Air Bah.
Karakter: Michael
BUKU XII
Michael melanjutkan penyingkapannya setelah datangnya Air Bah hingga keturunan dari wanita itu yang akan melahirkan Juruselamat yang dijanjikan Allah yang akan menebus dosa umat manusia. Adam menjadi sangat terhibur dan dikuatkan dengan penglihatan terakhir yang disingkapkan oleh Michael dan memilih dengan setia untuk taat. Adam turun dari bukit itu bersama Michael dan mendapati Hawa yang tengah terbangun dari tidurnya kemudian meneguhkannya sebagai istrinya. Sebuah pedang menyala-nyala ditempatkan sebagai pemisah di Gerbang itu sehingga Adam dan Hawa tidak dapat masuk ke Firdaus itu lagi.
Kata ‘Lucifer’ dan Alkitab Vulgata
Dari Wikipedia Umum:
Lucifer adalah nama yang seringkali diberikan kepada Iblis dalam keyakinan Kristen karena penafsiran tertentu atas sebuah ayat dalam Kitab Yesaya. Secara lebih khusus, diyakini bahwa inilah nama Iblis sebelum ia diusir dari surga.
Dalam bahasa Latin, kata "Lucifer" yang berarti "Pembawa Cahaya" (dari lux, lucis, "cahaya", dan "ferre", "membawa"), adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar" (planet Venus ketika muncul pada dini hari).
Versi Vulgata Alkitab dalam bahasa Lain menggunakan kata ini dua kali untuk merujuk kepada Bintang Fajar: sekali dalam 2 Petrus 1:19 untuk menerjemahkan kata bahasa Yunani "????????" (Fosforos), yang mempunyai arti harafiah yang persis sama dengan "Pembawa Cahaya" yang dimiliki "Lucifer" dalam bahasa Latin; dan sekali dalam Yesaya 14:12 untuk menerjemahkan "????" (Hêl?l), yang juga berarti "Bintang Fajar". Dalam ayat yang belakangan nama "Bintang Fajar" diberikan kepada raja Babilonia yang lalim, yang dikatakan oleh nabi akan jatuh. Ayat ini belakangan diberikan kepada raja iblis, dan dengan demikian nama "Lucifer" kemudian digunakan untuk Setan, dan dipopulerkan dalam karya-karya seperti Inferno oleh Dante dan Paradise Lost oleh Milton, tetapi bagi para pengguna bahasa Inggris, pengaruhnya yang terbesar disebabkan karena nama ini digunakan dalam Alkitab Versi Raja James, sementara versi-versi bahasa Inggris lainnya menerjemahkannya dengan "Bintang Fajar" atau "Bintang Siang".
Sebuah nas serupa dalam Kitab Yehezkiel 28:11-19 mengenai raja Tirus juga diberikan kepada Setan, sehingga menambahkan gambaran lain kepada gambaran Setan dan kejatuhannya yang tradisional.
Penafsiran Kata Lucifer
• Yesaya 14:12:
Terjemahan Baru: “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!"
Kata "Lucifer" digunakan oleh Jerome (Hieronimus) di abad keempat ketika menerjemahkan Vulgata (Alkitab bahasa Latin). Ungkapan Ibrani "HEYLEL BEN-SYAKHAR"; "HEYLEL" adalah kata Ibrani untuk "Bintang Timur" alias planet Venus, sedangkan "BEN-SYAKHAR" harfiah "anak (putra) Fajar".
• Alkitab Vulgata
"quomodo cecidisti de caelo lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes".
Kata "Lucifer" muncul dalam Alkitab Terjemahan seperti King James Version/ Douay Rheims/ Darby, mungkin diserap dari Alkitab Latin (Vulgata).
• Versi King James (KJV):
"How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!"
• Douay Rheims:
How art thou fallen from heaven, O Lucifer, who didst rise in the morning? how art thou fallen to the earth, that didst wound the nations?
• Darby:
How art thou fallen from heaven, Lucifer, son of the morning! Thou art cut down to the ground, that didst prostrate the nations!
Dalam terjemahan bahasa Inggris lain, misalnya "New International Version (NIV)" tidak dijumpai kata Lucifer. Tidak adanya kata "Lucifer" terkait dalam "Gerakan Hanya Alkitab King James" (King James Only Movement) yang menyatakan bahwa Alkitab-alkitab modern kecuali Alkitab King James tahun 1611 merupakan hasil kopi yang telah dirusak dan tidak bisa dipercaya lagi sepenuhnya.
• New International Version:
"How you have fallen from heaven, O morning star, son of the dawn! You have been cast down to the earth, you who once laid low the nations!"
Dalam terjemahan Young's Literal Translation (YLT) tidak ada kata Lucifer:
• Young's Literal Translation:
How hast thou fallen from the heavens, O shining one, son of the dawn! Thou hast been cut down to earth, O weakener of nations.
Naskah Masora Ibrani hanya menulis HEYLEL dari kata HALAL, "memuji". Dalam ayat itu tidak dijumpai kata Iblis (bahasa Ibrani: "Satan"). Kata Indonesia "setan" hanya dijumpai dalam Perjanjian Baru. Tidak ada kata "Lucifer" dalam Perjanjian Baru bahasa Yunani maupun Alkitab Ibrani. Kata Lucifer adalah kata terjemahan, bukan kata dalam bahasa asli Alkitab. Terjemahan lain yaitu dari sumber-sumber Yahudi, misalnya Hebrew Names Version (HNV) of the World English Bible, juga tidak memakai kata "Lucifer".
• Hebrew Names Version of the World English Bible:
"How you are fallen from heaven, Heylel, son of the morning! How you are cut down to the ground, who laid the nations low!"
• Jewish Publication society Tanakh:
How art thou fallen from heaven, O day-star, son of the morning! How art thou cut down to the ground, that didst cast lots over the nations!
• The Orthodox Jewish Bible:
"How art thou fallen from Shomayim, O Heilel Ben Shachar! How art thou cast down to the earth, thou, which hast laid low the Goyim!"
Jadi jelas, bahwa kata Lucifer adalah terjemahan dalam bahasa Latin, digunakan dalam Vulgata, Alkitab bahasa Latin.
Jika kita baca konteks Yesaya 14:1-23, ayat tentang Lucifer ini mengacu kepada raja Babel:
• Ada yang mengatakan Nebukadnezar.
• Ada pula yang mengatakan ada raja Babel yang bernama Heylel bin Syakhar.
Terjemahan Septuaginta (LXX, dalam bahasa Yunani) untuk ayat Yesaya 14:12:
• LXX:
??? ???????? ?? ??? ??????? ? ???????? ? ???? ????????? ????????? ??? ??? ??? ? ?????????? ???? ????? ?? ????
Transliterasi: pôs exepesen ek tou ouranou ho heôsphoros ho proi anatellôn sunetribê eis tên gên ho apostellôn pros nanta ta ethnê
Septuaginta menerjemahkannya "ho heosphoros ho proi"; "heos" berarti "hingga; sampai", "phoros" berarti "cahaya" dan "proi" adalah "dini hari".
Hubungan Lucifer dengan Iblis
Beberapa penafsir beranggapan bahwa ayat-ayat ini bukan hanya mengacu kepada raja Babel, tetapi juga berisi acuan yang terselubung kepada Iblis. Mereka menghubungkan hal ini dengan pernyataan Yesus Kristus di bawah ini:
• Lukas 10:18:
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit."
Textus Receptus: ????? ?? ?????? ???????? ??? ??????? ?? ???????? ?? ??? ??????? ???????
Transliterasi Interlinear : eipen {Dia berkata} de {lagi} autois {kepada mereka} etheôroun {Aku melihat} ton satanan {Setan atau Iblis} hôs {seperti} astrapên {kilat} ek {ke luar dari} tou ouranou {langit} pesonta {jatuh dibuang}
Alkitab Vulgata
Alkitab Vulgata adalah sebuah versi awal abad ke-5 dari Alkitab dalam Bahasa Latin yang sebahagiannya adalah hasil revisi dan sebahagiannya lagi adalah hasil terjemahan Hieronimus (Jerome) atas perintah Paus Damasus I pada tahun 382. Alkitab ini disebut vulgata dari frasa versio vulgata, yakni "terjemahan untuk umum", dan ditulis dalam gaya sastra Latin yang umum pada abad ke-4 yang berbeda dengan Bahasa Latin Cicero yang lebih elegan. Vulgata merupakan perbaikan dari beberapa terjemahan yang digunakan saat itu dan menjadi versi Alkitab definitif dan resmi dari Gereja Katolik Roma.
Sebagaimana halnya Alkitab Peshitta (Alkitab Syria) yang lebih tua, Perjanjian Lama Vulgata diterjemahkan langsung dari Alkitab Masoretika (Alkitab Ibrani), bukan dari Alkitab Septuaginta (Alkitab Yunani). Pada tahun 405 Masehi, Hieronimus menyelesaikan terjemahan kitab-kitab protokanonika Perjanjian Lama dari Bahasa Ibrani, dan kitab-kitab deuterokanonika Tobit dan Yudit dari Bahasa Aram. Kitab-kitab lain dan kitab Mazmur diterjemahkan dari Bahasa Yunani. Dalam Alkitab Vulgata edisi Clementina terdapat 76 kitab, 46 kitab Perjanjian Lama, 46 kitab Perjanjian Baru, dan 3 kitab Apokripa.
Hieronimus tidak terjun dalam pekerjaan ini dengan maksud untuk menciptakan sebuah versi baru dari keseluruhan Alkitab, tetapi hakikat perubahan dari program kerjanya dapat dilacak dalam korespondensinya yang panjang lebar itu (walaupun Hieronimus sendiri bukanlah seorang saksi mata yang dapat diandalkan). Dia telah ditugaskan oleh Paus Damasus pada tahun 382 untuk merevisi naskah Latin Kuno dari keempat Injil hasil terjemahan dari naskah-naskah Yunani terbaik; dan pada saat mangkatnya Paus Damasus pada tahun 384 dia telah sepenuhnya menunaikan tugas itu, bersama dengan sebuah revisi umum dari Septuaginta Yunani atas naskah Latin kuno untuk kitab Mazmur. Seberapa banyak keseluruhan Perjanjian Baru direvisi Hieronimus sulit untuk diketahui saat ini; dan jika demikian maka hanya sedikit dari karyanya yang masih ada dalam naskah Vulgata. Pada tahun 385 Hieronimus diusir dari Roma, lalu pergi menetap di Betlehem. Di sana dia menghasilkan sebuah versi baru dari kitab Mazmur, yang diterjemahkannya dari naskah Yunani Hexapla. Dia juga tampaknya telah menerjemahkan kitab-kitab Septuaginta lainnya ke dalam Bahasa latin; namun lagi-lagi, semuanya itu tidak ditemukan dalam naskah Vulgata. Tetapi sejak tahun 390 sampai 405 Hieronimus beralih menerjemahkan langsung dari Bahasa Ibrani - dan menerjemahkan ulang seluruh 39 kitab dalam Alkitab Ibrani; termasuk suatu versi lanjut, yakni yang ketiga, dari kitab Mazmur yang masih dapat ditemukan dalam sejumlah kecil manuskrip Vulgata.
Dalam hal memiliki arti penting bagi budaya, seni, dan kehidupan Abad Pertengahan, Vulgatalah yang paling unggul. Selama abad-abad kegelapan dan berlanjut pada masa Renaissance dan Reformasi, karya agung Santo Hieronimus itu tegak laksana pilar terakhir kejayaan Romawi dan batu karang Gereja Latin karena Vulgata berjuang mempersatukan Eropa yang terpecah-pecah melalui iman Katolik. Karena Versi Alkitab ini dikenal baik dan dibaca oleh umat beriman selama seribu tahun (antara tahun 400–1530 Masehi), Vulgata menjadi sangat berpengaruh, terutama atas seni dan musik, sebab Vulgata menjadi sumber ilham bagi lukisan-lukisan, kidung-kidung dan drama-drama rohani populer yang tak terbilang banyaknya.
Bahkan tatkala tradisi Reformasi Jenewa berusaha menggantikan Vulgata Latin dengan versi bahasa setempat yang diterjemahkan dari bahasa aslinya, Vulgata tetap mereka pertahankan dan gunakan dalam debat teologis. Baik dalam kumpulan khotbah-khotbah Yohanes Calvin dalam Bahasa latin, maupun dalam edisi Perjanjian Baru Bahasa Yunani karya Theodorus Beza, teks referensi Latin pendamping yang digunakan adalah Vulgata; dan di tempat-tempat gereja-gereja Protestan meneladani Jenewa melakukan upaya yang sama - seperti di Inggris dan Skotlandia - justru timbul apresiasi yang lebih luas atas terjemahan Hieronimus karena gaya bahasanya yang agung dan prosanya yang luwes. Padanan Vulgata yang paling dekat dalam Bahasa Inggris, yakni Alkitab Raja Yakobus (Alkitab King James Version), atau Authorised Version, memperlihatkan tanda-tanda pengaruh Vulgata, teristimewa jika dibandingkan dengan versi bahasa setempat yang lebih awal karya William Tyndale; dalam hal cara Hieronimus memadukan secara teknis kosa kata religius Latin yang tepat dengan gaya prosa yang agung dan ritme-ritme puitis yang kuat.
Siapa Hieronimus (Jerome)
Hieronimus atau dikenal sebagai Santo Jerome (sekitar 347-30 September, 420; Yunani: ???????? ????????? ?????????, Latin: Eusebius Sophronius Hieronymus) terkenal sebagai penerjemah Alkitab dari Bahasa Yunani dan Ibrani ke dalam Bahasa Latin. Dia juga adalah seorang apologis Kristen. Alkitab edisi Hieronimus, yakni Vulgata, masih merupakan naskah Alkitab penting dalam Gereja Katolik Roma. Dia diakui oleh Vatikan sebagai salah seorang Doktor Gereja.
Dalam tradisi artistik Gereja Katolik Roma, biasanya dia, yang adalah pelindung pendidikan teologi, dilukiskan sebagai seorang Kardinal, bersebelahan dengan Uskup Agustinus dari Hippo, Uskup Agung Ambrosius, dan Paus Gregorius I. Bahkan bilamana dia dilukiskan sebagai seorang pertapa uzur, dengan salib, tengkorak, dan Alkitab sebagai satu-satunya perabot dalam bilik pertapaannya, harus disertai pula topi merah atau sesuatu yang lain dalam lukisan tersebut untuk menunjukkan status kardinalnya.
Referensi:
1. Wikipedia Umum
2. Paradise Lost, A Poem In Twelve Books, John Milton
3. Kehidupan John Milton, ringkasan oleh Yudo
4. Firdaus Yang Terhilang?: Suatu Studi Perbandingan …, Nindyo Sasongko
- RDF's blog
- Login to post comments
- 12459 reads
@rdf, "HEYLEL"
Apakah "heylel" bukan berarti bulan??....yang kemudian diadaptasi oleh bangsa arab pagan menjadi "hilal?" yang menjadi dewa sesembahan mereka??
@widdiy: tentang 'HEYLEL'
Bukan.
Saya menjawab pertanyaan widdiy berdasarkan konteks dari Blog saya yaitu 'Merunut Kabar Burung tentang Lucifer'. Di sini saya berdiri sebagai perunut Kristiani yang mendasarkan semua perunutan pada Asumsi: Standar Kebenaran Alkitab.
Kata 'HEYLEL' yang dimaksud berasal dari kata Ibrani yang satu konteks pada runtunan 'HEYLEL BEN-SYAKHAR' dari Kitab Yesaya 14:12.
Kata 'HEYLEL' (????) berarti 'bintang Timur' dan kata 'BEN-SYAKHAR' (?? ???)berarti secara harafiah 'anak (putra) Fajar'
Sudah dijelaskan pada Blog saya bahwa kemudian kata 'Lucifer' merupakan kata yang digunakan oleh St. Jerome (Hieronimus) di abad keempat ketika menerjemahkan Vulgata.
Mengenai silang pendapat kata 'heylel' di lingkungan ranah Islam yang sering kali di'terjemahkan' menjadi bulan karena menunjuk kepada 'hilal' yang hingga saat ini merupakan patokan bagi penanggalan permulaan dan berakhirnya seperti bulan suci Ramadhan pada ranah Islam menurut saya lebih bersifat 'tuduhan'. Apalagi jika hendak menunjuk-nunjuk dewa sesembahan mereka saya rasa itu sudah di luar konteks perunutan saya.
Berikut beberapa poin yang mungkin menarik minat widdiy:
1. Saya mempercayai bahwa umat Islam saat ini menyembah dan mempercayai sosok Allah Sang Pencipta Langit dan Bumi
2. kata 'hilal' yang diidentikan dengan dewa bulan sebenarnya kata arab-turki untuk kata 'bulan sabit'. Perlu diketahui bahwa umat Islam menggunakan penanggalan berdasarkan peredaran bulan dan mereka menggunakan fase-fase bulan, salah satunya fase 'hilal' untuk menentukan penanggalan mereka. Mereka TIDAK menyembah bulan. Sama seperti umat Kristen, menggunakan kalender Masehi berdasarkan peredaran matahari namun TIDAK menyembah matahari. Begitu juga umat Kristen secara sadar dan tulus merayakan hari raya 'pagan' NATAL sebagai peringatan akan kelahiran Yesus Kristus namun TIDAK menyembah dewa matahari atau turut dalam ritual pagan.
3. Ada seorang pendeta Amerika, Robert A. Morey yang hasil karyanya banyak bersentuhan dengan perdebatan pada ranah Islam dan melancarkan tuduhan-tuduhan terhadap Islam. Silahkan dirunut jika berminat.
4. Agama Islam adalah agama yang hadir setelah kekristenan yang berarti tidak lepas dari pengaruh sebelumnya. Secara logika, kristen mempengaruhi Islam lebih kuat pada awalnya dan bukan sebaliknya.
5. Terkait perunutan sosok Lucifer dari ranah Islam, sahabat saya, Irwan Ghailan menulis buku berjudul 'Salah Paham tentang Setan, Jin, Hantu dan Sihir'. Silahkan dibaca jika tertarik
Salam
@rdf : jalan di tempat
jika pemahaman ttg siapa iblis versi anda beda dg mbah bengcu, silahkan saja, tapi sudah 10 blog masih belum jelas jg siapa si iblis itu mnrt anda, agak sedikit menjemukan, apalagi 10 blog cuma prakata kutip sana sini, saya kira anda terlalu berhati2 kesannya anda itu penakut. klo 10 blog hanya utk prakata belum masuk isi, anda berjalan terlalu pelan, ngerinya anda dibilang cuma JALAN DI TEMPAT. cobalah lebih jelas n cepat. siapa iblis itu? apa dia dicipta? mengapa ia dibuang dari sorga? apa benar ular di eden adalah si iblis? dlsbnya. jgn terlalu banyak prakata alias basa basi !!
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: Laksanakan!
Masukan dari antonic pastinya akan menjadi pertimbangan RDF.
Mengenai siapa iblis, dari Blog awal kemudian Blog kedua dan seterusnya sudah RDF paparkan. Mengapa dia dicipta karena memang iblis itu ciptaan Sang Pencipta dalam hal baik itu sebagai wujud manusia atau wujud 'malaikat' dengan natur non-manusia juga sebagai Sang Pencipta sebagai konteks 'peran' iblis itu dilakukan oleh Allah.
Soal dia dibuang dari sorga itu MITOS. Soal ular di eden adalah iblis, itu juga MITOS. Semua sdh saya paparkan (jika memang antonic membaca Blog RDF, namun kalaupun tidak membaca dan menyimak itu juga hak antonic).
Salam
@rdf: mumpung anda masih bernafas
agak malas gw buka buntelan elo yg njelimet, mumpung lu masih bernafas gw mo tanya, apa dasarnya lu bilang iblis itu dicipta? menurut ayat apa? terus kok lu yakin benar iblis itu dibuang dari sorga adalah mitos?
10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
yesus emang gak bilang Aku melihat MALAIKAT jatuh dr langit. artinya, sebelum jatuh dari langit, namanya sudah iblis. sebelum jatuh berarti dia memang sudah lah iblis adanya. sekali lagi apa dasar anda bhw iblis dicipta, dan apa dasar anda bhw kejatuhan iblis dari langit/sorga adalah mitos?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: jawaban RDF
jika alasan antonic adalah malas, jika diperkenankan, RDF menganjurkan untuk mengatasi kemalasan tersebut dan mencari waktu yang tepat dan luang untuk membuka 'buntelan' RDF yang njelimet tersebut karena di dalamnya terdapat jawaban-jawaban dan penjelasan-penjelasan tentang asal muasal MITOS Lucifer yang selama ini kita yakini sebagai Iblis, malaikat yang jatuh dikarenakan ingin menyamai Allah, Sang Pencipta.
membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu topik bahasan yang ditulis. Selain membaca, cara lain untuk mendapatkan informasi adalah dengan mendengar. Memang sayangnya TIDAK semua orang menyukai membaca dibandingkan dengan mendengar dikarenakan membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa dan proses yang terjadi hingga penyampaian informasi yang dicerna oleh otak lebih panjang dibandingkan dengan mendengar.
RDF berasumsi 2 hal tentang kemalasan antonic untuk membaca 'buntelan' RDF yang njelimet. Asumsi yang pertama, antonic lebih menyukai mendengar untuk mendapatkan informasi dan dalam hal tentang 'lucifer' kemungkinan besar antonic mendapatkan informasi 'lucifer' dari mendengar khotbah, pendeta, omongan orang lain, atau berita. Asumsi kedua, antonic sudah 'apatis' atau menaruh curiga terhadap 'buntelan' RDF sehingga 'enggan' membuka diri untuk sebuah informasi yang ter'kesan' baru atau bahkan bertentangan dengan informasi lama yang sudah selama ini antonic percayai.
tidak ada yang salah dengan membaca. Sekali lagi, membaca adalah sebuah kegiatan untuk mendapatkan informasi. Terkait informasi tersebut yang kita baca adalah informasi yang benar atau salah, itu adalah lain soal. Namun, kita perlu dahulu mengetahui informasi tersebut dengan membaca. Benar atau salah akan dapat kita tentukan kemudian dengan verifikasi dan mengukurnya.
tulisan jawaban RDF ini tidak ditujukan untuk 'memaksa' antonic membaca 'buntelan' RDF namun hanya bertujuan menghimbau sehingga dengan membaca, antonic akan mendapatkan informasi-informasi mengapa RDF menyatakan bahwa hal 'Lucifer' yang dipercayai selama ini sebagai Iblis, malaikat yang terbuang itu adalah mitos belaka. Buntelan njelimit dan panjang RDF ditulis dengan dedikasi, keseriusan, riset bahkan perenungan serta verifikasi naskah terkait pemahaman Lucifer secara umum. 'buntelan' tersebut bukan ditulis karena kurang kerjaan atau mencari 'sensasi' belaka dan hendak ditujukan pada pembuatan sebuah buku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial dan kepada Allah, Sang Pencipta.
Menjawab pertanyaan yang antonic lemparkan dengan mengabaikan 10 Blog Pendahuluan yang RDF tulis rasanya sangat sulit untuk dapat memberikan jawaban yang memuaskan antonic, namun baiklah, selagi RDF masih bernafas karena karunia Sang Pencipta, RDF akan mencoba menjawabnya secara singkat sbb:
-apa dasarnya lu bilang iblis itu dicipta? (tanya antonic)
RDF: dasarnya alkitab. RDF sudah memaparkan pada Blog BAGIAN 2 mengenai arti kata iblis. Iblis TIDAK menunjuk kepada suatu sosok makhluk, namun iblis adalah kata sifat yang menunjuk kepada kehendak semua 'pribadi' yang bertentangan dengan kehendak Allah.
-menurut ayat apa? (tanya antonic)
RDF: semua ayat di Alkitab yang mencatat kata 'iblis' dengan jelas menunjuk kepada semua pribadi yang menentang atau berseberangan dengan kehendak/ perintah Allah. Contoh di kitab injil Markus 8:33 dalam fragmen: Yesus memarahi murid-muridNya dan secara khusus menunjuk Petrus sebagai Iblis karena memikirkan kehendaknya sendiri. Petrus dengan lantang menegor Yesus yang sedang mengajarkan kebenaran bahwa Anak Manusia harus menderita, ditolak bahkan dibunuh namun bangkit. (kata Iblis dalam ayat itu dipakai kata 'Satanas' dari bahasa Yunani yang merupakan serapan dari bahasa aram. Secara harafiah arti kata 'satanas' dalam PB atau 'diabolos' dalam PL: sebagai kata sifat 'yang memusuhi' atau kata benda 'musuh'.
-terus kok lu yakin benar iblis itu dibuang dari sorga adalah mitos? (tanya antonic)
RDF: yakin. Karena Alkitab TIDAK pernah memberitahukan bahwa iblis adalah malaikatNya yang kemudian dibuang. Dan setelah dilakukan perunutan sejarah, ternyata sumber-sumber lain yang menyatakan demikian (dalam bahasa RDF berarti Mitos). Atau boleh juga dikatakan: Lucifer adalah Iblis yang dulunya malaikat yang dibuang dari sorga kata pendeta, atau kata antonic, atau kata John Milton dalam buku puisinya atau kata banyak orang. Sah saja. Namun, Alkitab TIDAK pernah mencatatnya.
-(RDF tambahkan: Lukas) 10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit". Yesus emang gak bilang Aku melihat MALAIKAT jatuh dr langit. artinya, sebelum jatuh dari langit, namanya sudah iblis. sebelum jatuh berarti dia memang sudah lah iblis adanya. sekali lagi apa dasr bhw iblis dicipta, dan apa dasar anda bhw kejatuhan iblis dari langit/sorga adalah mitos? (tanya antonic)
RDF: Jika antonic merujuk kepada apa yang tertulis di Alkitab pada kitab Lukas 10, baiklah RDF akan membahasnya singkat (karena bahasan lengkapnya akan ada pada Blog khusus). Mari dengan jujur kita bahas Lukas 10 tentang konteks, isi dan apa yang hendak Lukas maksudkan dalam tulisannya. Namun, sebelum membahasnya, izinkan RDF menjawab bahwa sekali lagi dasar RDF menyatakan bahwa kejatuhan iblis dari langit/sorga adalah Mitos karena Alkitab TIDAK pernah mencatatnya. antonic sendiri menulis bahwa Yesus (sendiri saja) gak bilang tentang malaikat yang jatuh dari langit jadi lebih baik kita tidak berspekulasi atau berasumsi atau mengkhayal tentang kejatuhan malaikat.
Bahasan tentang Lukas 10 sbb dengan mengutip inti dari pasal tersebut:
Lukas 10
Yesus mengutus tujuh puluh murid
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Yesus mengecam beberapa kota
10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Kembalinya ketujuh puluh murid
10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." 10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. 10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga. "
RDF: Mari secara jujur dan waras kita membaca kisah dalam Lukas pasal 10, yaitu tentang Yesus yang mengutus tujuh puluh murid (ayat 1-12). Kemudian mulai dari ayat 13 sampai ayat 16 berisi tentang kecaman Yesus terhadap beberapa kota. Lalu di ayat ke-17 perhatikan bahwa konteksnya adalah tentang kembalinya ketujuh puluh murid yang diutus. Perhatikan di ayat 17 bahwa ketujuh puluh murid datang kepada Yesus melapor dengan nada penuh kebahagiaan dan kebanggaan. Baru di ayat 18 setelah mendengar kata-kata ketujuh puluh murid tersebut, Yesus melontarkan jawaban "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit".
Nah, untuk memahami perkataan Yesus (dalam gaya personifikasi itu), kita kembali ke ayat 15 sbb:
10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
perhatikan bahwa sebelumnya ketika Yesus mengecam kota-kota dimana Ia mengutus ketujuh puluh murid itu, Yesus menunjuk kota Kapernaum dengan gaya personifikasi dengan menyamakan kota Kapernaum dengan sebutan 'engkau'. Bahwa Kapernaum ('engkau') apakah akan dinaikkan sampai ke langit? Lalu menyebutnya sekali lagi bahwa Kapernaum ('engkau') akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.
Jadi jelas bahwa Yesus menunjuk 'Kapernaum' dengan gaya personifikasi sebagai iblis (musuh Allah) yang secara personifikasi menjadi kota yang congkak ingin seolah-olah dinaikkan sampai ke langit. Namun apa yang Yesus katakan? Bahwa 'Kapernaum' akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.Untuk lebih rincinya tentang pembahasan Lukas 10 akan saya bahas pada Blog Khusus. Namun, menyatakan bahwa iblis pada ayat itu adalah malaikat dan menyamakannya dengan Lucifer dari puisi John Milton atau dongeng para pendeta berarti kita memutarbalikan atau mengaburkan perkataan Yesus. RDF tidak cukup nyali untuk melakukannya.
Jadi, dikarenakan Alkitab tidak pernah mencatatnya bahkan jelas Yesus tidak mengatakannya, maka RDF menyebutnya MITOS atau kabar (dari) burung yang menyatakan bahwa iblis, lucifer yang adalah malaikat pemandu pujian itu (seperti) kilat dijatuhkan dari langit (sorga).
Salam
RDF: sudah siap digebukin?
Dari jawaban RDF, rasanya gw gak perlu nunggu lebih banyak blognya lagi yg bertele2. ternyata RDF ini tampaknya adalah penganut ajaran bhw iblis adalah manusia alias SATAN is ONE WITH US. begitukan rdf, itulah sebabnya anda menyangkal dg keras bhw iblis jatuh dari langit. krn iblis tidak merujuk HANYA kepada 1 pribadi yg sama. antonic adalah iblis, begitu pula si rdf punya iblis dlm hatinya bukan begitu pandangan anda rdf? gak usah takut atau sungkan lah bukan begitu pandangan anda rdf?
haha....rdf jika demikian, anda sudah SIAP digebukin? gw berdoa spy lu kuat n fine2 aja, lu nya biar fine tp biar mampus keyakinan lu.
lu bilang waktu yesus berkata ke murid2: yesus melihat iblis JATUH DARI LANGIT adalah PERSONIFIKASI? hahah...personifikasi atau penggambaran atau perumpamaan itu pun PUNYA ARTI, dan artinya hrslah sejalan dg penggambarannya, gw tanya apa arti dari PERSONIFIKASI IBLIS JATUH DARI LANGIT rdf? jika benar itu cuma personifikasi.apa itu jatuh wahai rdf? knpa pula jatuhnya dari LANGIT wahai rdf? tengoklah langit, bukankah langit ada DIATAS? JIKA benar gw atau manusia adalah iblis, knpa pula gw jatuh dari atas? yesus bilang gw ini manusia asalnya DARI BAWAH!!
belum lagi kita bahas iblis yg ngobrol sama YHWH mau mencobai ayub. atau yesus dipadang gurun dicobai iblis. atau yesus ngijinin iblis merasuki yudas iskariot. tp pelan2 lah, apa keyakinan anda cukup tangguh bhw iblis bukanlah satu oknum yg sama.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: gebuk?
penganut?
penganut ajaran?
SATAN is ONE WITH US?
rdf takut? rdf sungkan?
dan yang lebih mengagetkan adalah pernyataan SIAP digebukin?
Lemparan pernyataan-pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan oleh antonic menurut RDF bersifat represif and anarkis. Sekiranya menurut RDF, Sabda Space ini merupakan 'wadah' para Bloger Kristen untuk saling berbagi pandangan yang tentunya dapat sejalan atau sepikir antara sesama Blogger maupun berbeda pandangan hingga yang kontras. Namun, jika pandangan yang dianggap berbeda ditanggapi dengan 'songong', ancaman dan permainan gebuk-menggebuk seolah berprinsip 'tak seragam maka harus diberangus' maka 'wadah' SS ini ternoda dari tujuan mulianya yaitu pada poin 'mempererat persaudaraan dalam Kristus' serta 'memperluas wawasan pengetahuan'. Sungguh amat disayangkan. Apalagi sebagai sesama Blogger kita berada dan tinggal pada realitas keberagaman (agama, suku, ras) di negeri tercinta, Indonesia. RDF tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi antonic terhadap saudara sebangsa yang berkeyakinan 'lain', misalnya kepada mereka yang berkeyakinan kepada Ida Sang Hyang Widhi atau kepada saudara sebangsa Muslim atau aliran kepercayaan Kong Hu Cu jika saja reaksi gebuk sudah dimainkan padahal masih di kalangan 'internal'. Mudah-mudahan antonic tidak lebih anarkis dengan gaya permainan gebuknya atau membuat pernyataan bahwa saudara-saudara kita yang berlainan pandangan serta keyakinan dialamatkan kepada neraka.
Kembali kepada topik Iblis, semua paparan tentang Iblis pada Blog-Blog 'bertele2' yang RDF posting semuanya telah RDF susun secara logis, tersusun dengan argumentasi yang lengkap, perunutan catatan sejarah dan referensi yang dapat diverifikasi. Rasanya tidak ada ketakukan atau ke-sungkan-an seperti yang dituduhkan antonic pada RDF dalam RDF menyatakan pandangannya tentang Iblis yang dimaksud dan dipercayai oleh BANYAK orang dalam rentang zaman ribuan tahun. Bahkan rasanya RDF cukup lantang menyuarakan kalau-kalau kepercayaan Iblis adalah sosok Sang Lucifer, Malaikat yang berdosa dan jatuh, terbuang dari Sorga hanyalah MITOS belaka. Dengan setia, RDF memaparkannya dalam kronologis dan asal-usul yang dapat dipertanggungjawabkan bahkan sedikit demi sedikit menyinggung bagaimana memahami ayat-ayat 'populer' yang menyertakan kata Setan/ Iblis dan telah 'dipercayai' secara buta sebagai ayat-ayat pendukung cerita MITOS Lucifer yang jatuh dari Surga. RDF sempat meyinggung ayat soal 'ular menggoda Hawa' yang sampai selama ini diyakini buta sebagai sosok Lucifer/ Iblis yang menjelma sebagai ular, ditautkan dengan ayat Malaikat Mikael dan ular naga tua, belum lagi ayat Raja Tirus di Yehezkiel yang ditautkan dengan ayat 'Iblis yang jatuh seperti kilat dari langit' belum lagi ayat Yesaya tentang Raja Babel yang memuat kata si Bintang Timur, Lucifer. RDF dengan perlahan dan telaten merincinya satu per satu bahkan bertindak tidak 'curang' dengan menampikan keseluruhan pasal dan ayat-ayat 'populer' tersebut agar jelas gambaran latar belakang kejadian dan konteks yang tengah terjadi.
Mengenai konteks dan maksud ayat Lukas 10:18, RDF sudah menjelaskannya secara singkat. Tidak ada paparan yang diperlukan lagi.
Soal pemahaman kitab Ayub dan pasalnya yang 'populer' tentang iblis yang 'ngobrol sama YHWH secara singkat juga sudah RDF paparkan. Untuk pemahaman Yesus di padang gurun atau Yesus ngijinin iblis merasuki Yudas Iskariot, RDF akan membahasnya secara lengkap dan jujur dengan menampilkan pasal dan ayat-ayatnya pada inti Blog. Memang ... pelan-pelan lah ... (seperti nasihat antonic). Blog bertele2 PENDAHULUAN ini masih akan ada 3-4 Blog lagi sebelum untuk selanjutnya RDF akan membahas secara rinci 30-33 ayat 'populer' yang sering diintepretasikan sebagai 'pendukung' MITOS Lucifer yang jatuh.
Oh iya, terakhir, RDF hendak mengutip kata-kata dari pemain film Hollywood pujaan RDF, yaitu Jessica Alba dalam sebuah lakonnya yang mengatakan: 'people believe what they want to believe'. ...
Adalah sah-sah saja jika seseorang atau BANYAK orang mempercayai bahwa Iblis itu awalnya adalah sosok makhluk malaikat penghuni Surga yang akhirnya menjadi sosok 'bedebah' karena dibuang oleh Allah YHWH karena pelanggarannya. Lagipula, 'mempercayai' bahwa di dalam hidup ini kita harus berjuang melawan sosok Iblis 'bedebah' itu dan mengutuknya dengan penuh kebencian agar kita terhindar dari bujuk rayunya dan hanya berpegang pada kehendak Allah YHWH bukankah itu adalah tindakan 'terpuji'? Dengan sekuat tenaga dan sumpah prajurit rohani bahwa kita TIDAK akan lengah terhadap godaan dan cobaan dari Iblis bukankah membuat kita menjadi tangguh dan menjauhi dosa? Jika 'hasil'nya membuat kita lebih baik dan dekat dengan Allah YHWH melalui cara mempercayai MITOS Iblis, Lucifer yang memberontak dan sombong terhadap Allah Pencipta, mengapa tidak? Apalagi jika membuat kita untuk belajar TIDAK sombong di hadapan Allah Pencipta dengan merefleksi MITOS kejatuhan Iblis, bukankah itu sangat baik?
Well, again ... People believe what they want to believe.
Namun ... Adakah Alkitab mencatat (bukan intepretasi) tentang sejarah kejatuhan Malaikat Lucifer karena kesombongannya dan mengkudeta 1/3 jumlah malaikat Sorgawi melawan Allah? Sehingga akhirnya ia dibuang ke bumi/ neraka (atau apa lah karena beda cerita beda versi)?
TIDAK ... Tidak pernah ada. Alkitab TIDAK pernah mencatat peristiwa itu. Lalu? darimana cerita itu? Intepretasi itu? ... Dalam Blog RDF, dengan jelas RDF membeberkannya.
Jadi, Iblis adalah Lucifer yang jatuh? aah ... itu MITOS. Mitos yang bermanfaat. Namun, bukan kata Alkitab.
NB: Yang perlu diwaspadai dalam mempercayai MITOS Iblis adalah Lucifer yang jatuh adalah skenario 'kambing hitam'. Maksudnya, kalau saya jatuh dalam dosa, itu karena serangan Iblis. Kalau saya jatuh sakit, itu karena kuasa si jahat iblis itu. Kalau saya menjadi lemah 'rohani' atau tawar hati dalam kehidupan ini, itu pasti karena panah api si Iblis. Tragis ... Hati-hati efek buruk MITOS Lucifer adalah manusia menjadi tidak mau bertanggung jawab terhadap apa yang salah dan tidak benar dilakukannya. Karena alih-alih mempertanggungjawabkan perbuatannya, bisa jadi Iblis itu 'dikambinghitamkan'. Padahal Alkitab dengan jelas mencatat 'apa yang kita tabur, itu yang kita tuai'.
Salam
@antonic,....woles...
Woles...bro...jangan kaya FPI maen gebuk...hehehe
Memang blog rdf terlalu panjang, tapi kalau disimak, cukup menarik...menurut aku lho ya...kalo antonic kurang setuju atau tidak sependapat dgn rdf ya tinggal dipaparkan saja pendapat antonic....
Berdiskusi atau berdebat kan tidak harus saling menghujat kan??
Peace...
@widdiy kebiasaan lama
iya widdiy gw coba woles, walau gw pikir menggebuk kadang bukan berarti anarkis spt FPI, krn dulu waktu kecil gw suka digebuk bokap sangking nakalnya, dan skrg gw TAHU itu baik buat gw. jadi gebuk menggebuk versi seorang ayah kpd anak gw anggap baik sebaliknya klo versi habieb rizieq nya FPI ya gak lah. trims utk nasihatnya. mungkin cm kebiasaan lama aja.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@rdf ; bumbu.
rdf anda menulis, anda TIDAK SUNGKAN memberi penjelasan, BAGUS!! skrg saya tanya: kaum mainstream mengajarkan iblis adalah MALAIKAT yg JATUH, bengcu sempat mengajarkan IBLIS ADALAH ADAM. artinya mereka mengajarkan iblis adalah oknum yg sama, menurut penjelasan anda apakah iblis adalah 1 oknum yg sama? silahkan PENJELASAN anda.
waktu gw copas pertanyaan gw ke blog lu, gw bertekad utk masuk kpd ISI tulisan atau esensinya, bagi gw membahas kata gebuk yg bagi lu anarkis dan dpt menodai tujuan ss cuma bumbu, ok. skrg ke depan bolehlah kita masuk kpd isi. gw lum mendapati jawaban lu ttg siapa iblis mnrt lu. apa iblis adalah manusia yg jatuh, apa iblis adalah sesuatu. silahkan. ini adalah kesempatan yg bagus utk menjelaskan orang yg ingin tau.
gw diatas bertanya, perkataan YESUS MELIHAT IBLIS JATUH SPT KILAT DARI LANGIT. lu bilang personifikasi, apa arti personifikasi iblis jatuh dari langit spt kilat wahai rdf, anda lum menjawab nya tuh. please JANGAN pake bumbu2 yg terlalu panjang lebar.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: 'gak pakai bumbu
antonic, dalam menulis tentang sesuatu pembahasan atau topik, pastilah RDF TIDAK akan sungkan untuk memberikan penjelasan.
Kaum 'mainstream' mengajarkan iblis adalah MALAIKAT yang JATUH. Bengcu sempat mengajarkan IBLIS ADALAH ADAM.
Dalam hal Topik yang RDF tulis dalam Blog tentang Kabar Burung Lucifer, RDF merenungkan dan kemudian merunuti kabar tentang iblis yang adalah MALAIKAT yang JATUH ternyata tidak lain adalah sebuah MITOS, kabar turun temurun yang bias dari generasi ke generasi dan merupakan tafsiran atau comotan pasal dan ayat yang memang ada di Alkitab namun setelah RDF baca ulang pasal dan ayat yang diyakini memuat petunjuk iblis tadi secara lengkap dan menyeluruh sama sekali TIDAK menyatakan asal muasal iblis. Menurut apa yang saya baca dari Alkitab, iblis BUKAN 1 oknum yang sama bahkan kata 'iblis' sendiri sebenarnya menunjuk kepada kata sifat atau peran yang bertentangan dengan kehendak Allah seperti RDF sudah jelaskan pada Blog BAGIAN 2.
Bagi saya, bertentangan pandangan dan pendapat dalam dunia tulis-menulis adalah hal yang wajar sebab masing-masing kita walaupun terlahir dengan akal budi, logika, rasa dan karsa yang lengkap dari Allah namun faktor lingkungan, pendidikan juga lain-lain akan mempengaruhi pemahaman dan pandangan-pandangan kita akan segala sesuatu. Perbedaan tersebut walaupun dapat menjadi dasar pertentangan namun hendaklah tidak dijadikan dasar untuk saling 'mematikan' pendapat yang satu terhadap yang lain. Perbedaan hendaklah dengan bebas diungkapkan dan dibahas secara bertanggung jawab dan dijadikan dasar untuk menarik kesamaan benang merah atau inti dari pandangan yang berbeda tersebut.
Mengenai ISI Blog, memang RDF sudah menimbang secara masak-masak bahwa pemahaman tentang ISI tidak akan dapat terjadi TANPA Pendahuluan dari Blog-Blog 'bertele2' yang RDF tulis. Blog yang 'bertele2' itu menjadi acuan dasar kerangka berpikir dalam memahami kaum 'mainstream' akan ajaran iblis mereka sebagai sosok MALAIKAT yang JATUH. Setelah 2-3 Blog Pendahuluan sisa yang akan RDF posting di bulan November ini barulah RDF akan mulai masuk kepada Blog ISI. Namun jika antonic bertanya siapa itu iblis, sebenarnya pada Blog-Blog 'bertele2' RDF hingga BAGIAN 10 ini telah dipaparkan dengan jelas. Iblis adalah sifat/ juga dapat disebut sebagai pemikiran yang tentunya pada siapapun yang menghasilkan tindakan nyata untuk melawan setiap kehendak Allah.
Jika Simon Petrus menyatakan kehendaknya agar Yesus Kristus TIDAK mati di kayu salib bahkan menegor Yesus Kristus akan pernyataan kematianNya maka dengan tegas Yesus Kristus harus menghardik 'iblis' (pemikiran dan konsep yang bertentangan dengan kehendak Allah) itu dari diri Petrus agar Petrus sadar akan pemikirannya yang salah dan kembali kepada pemikiran dan kehendak Allah.
Juga, jika di dalam 'kemanusiaan'Nya, Yesus Kristus bergumul pada saat rasa lapar tidak tertahankan pada diriNya sedangkan Yesus Kristus yang tengah berpuasa itu tertantang oleh keinginan dagingnya untuk memuaskan hasrat laparnya dengan menyadari 'keilahiaan'Nya yang dapat mengubah batu menjadi roti maka Yesus Kristus pun harus menghardik 'iblis' (pemikiran kedaginganNya itu) dan harus memilih untuk tetap menjaga pemuasan keilahianNya dibandingkan pemuasan kedaginganNya.
Untuk ayat-ayat populer yang sudah biasa dicomot-comot dan diintepretasikan sebagai petunjuk Iblis Malaikat yang jatuh akan saya bahas satu per satu pada ISI Blog dengan jelas.
Menjawab (sekali lagi) tentang pembahasan Lukas 10 secara singkat sbb:
Lukas 10
Yesus mengutus tujuh puluh murid
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Yesus mengecam beberapa kota
10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Kembalinya ketujuh puluh murid
10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." 10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. 10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga. "
Kisah dalam Lukas pasal 10, yaitu tentang Yesus yang mengutus tujuh puluh murid (ayat 1-12). Kemudian mulai dari ayat 13 sampai ayat 16 berisi tentang kecaman Yesus terhadap beberapa kota. Lalu di ayat ke-17 perhatikan bahwa konteksnya adalah tentang kembalinya ketujuh puluh murid yang diutus.
Perhatikan di ayat 17 bahwa ketujuh puluh murid datang kepada Yesus melapor dengan nada penuh kebahagiaan dan kebanggaan. Baru di ayat 18 setelah mendengar kata-kata ketujuh puluh murid tersebut, Yesus melontarkan jawaban "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit".
Nah, untuk memahami perkataan Yesus (dalam gaya personifikasi itu), kita kembali ke ayat 15 sbb:
10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
perhatikan bahwa sebelumnya ketika Yesus mengecam kota-kota dimana Ia mengutus ketujuh puluh murid itu, Yesus menunjuk kota Kapernaum dengan gaya personifikasi dengan menyamakan kota Kapernaum dengan sebutan 'engkau'. Bahwa Kapernaum ('engkau') apakah akan dinaikkan sampai ke langit? Lalu menyebutnya sekali lagi bahwa Kapernaum ('engkau') akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.
Jadi jelas bahwa Yesus menunjuk 'Kapernaum' dengan gaya personifikasi sebagai iblis (musuh Allah) yang secara personifikasi menjadi kota dimana penduduknya menjadi congkak yang ingin seolah-olah dinaikkan sampai ke langit (batas-batas langit, di sini tidak membahas Surga). Namun apa yang Yesus katakan? Bahwa 'Kapernaum' akan diturunkan sampai ke dunia orang mati.
Lebih rinci tentang pembahasan 'Kapernaum' yang dipersonifikasikan sebagai 'iblis' karena keadaan kotanya yang menentang kehendak Allah akan saya bahas pada Blog ISI khusus.
Salam
@rdf....usul
Usul Bro...
Saya setuju bahwa di Alkitab memang tidak menjelaskan mengenai apa dan bagaimana penciptaan iblis. Tidak seperti di Alquran dan Hadist yang menyatakan dengan jelas bahwa iblis adalah ciptaan / makhluk yang diciptakan oleh Allah dari api.
Tapi di Alkitab juga menyatakan bahwa Iblis / setan / roh jahat, adalah makhluk karena bisa bercakap-cakap dengan Allah (dalam Kitab Ayub), bercakap-cakap dengan Yesus, bisa merasuki orang dan bisa diusir, bisa merasuki binatang (contoh dalam Markus 5).
Saya usul, supaya nanti di dalam tulisan rdf selanjutnya bisa dijelaskan mengenai fakta-fakta yang tercatat dalam Alkitab tersebut.
Btw, mengenai setan / roh jahat, saya pernah punya pengalaman bisa melihat bagaimana bentuk dan rupanya setan / roh jahat, waktu berumur sekitar 5 tahun sampai kelas 3 SMP. Pernah pula punya pengalaman disakiti secara fisik oleh setan / roh jahat seperti itu. Jadi menurut saya iblis / roh jahat / setan adalah memang suatu makhluk atau pribadi yang nyata, yang memang perlu penjelasan asal-usulnya seperti apa.
@widdiy: usul (sudah) diterima
Siap Bro...
Usul (sudah) diterima. Blog RDF pada tulisan 'Kajian Lucifer' baru menjajaki rekam sejarah asal muasal 'sosok' Lucifer. Ingat bahwa MITOS 'sosok' Lucifer tidak hanya berdiri di situ bahwa MITOS tsb juga meyakini Sang Lucifer memprovokasi sepertiga malaikat-malaikat penghuni Surga untuk menjadi antek-anteknya. Ini dia asal muasal MITOS roh-roh jahat dll.
RDF berjanji dan sudah mempersiapkan pembahasan tuntas tentang apa yang dicatat Alkitab tentang keberadaan setan/ roh jahat yang widdiy sebutkan sebagai 'bisa merasuki orang dan bisa diusir yang juga bisa merasuki binatang'. Mohon penantiannya, RDF berjanji setelah perunutan rekam jejak dedengkotnya, Si Lucifer, Iblis selesai dibahas, RDF pasti akan melanjutkan tulisan RDF pada pembahasan setan dan roh-roh jahat.
Mengenai kisah Ayub, mohon ditunggu dan ditahan sebentar untuk kita bahas lebih lanjut setelah Blog Khusus Ayub RDF tempatkan di SS ini. Jangan terlampau cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa kitab Ayub (Alkitab) mencatat Iblis (sebagai sosok malaikat yang jatuh: itu asalnya dari MITOS) bisa bercakap-cakap dengan Allah.
Mengenai pengalaman widdiy melihat bagaimana bentuk dan rupanya setan/ roh jahat waktu berumur 5 tahun sampai kelas 3 SMP sampai sejauh ini, RDF sampaikan 'people believe what they want to believe'. Apalagi pernah pula punya pengalaman disakiti secara fisik oleh setan/ roh jahat seperti itu sehingga widdiy mendarat pada kesimpulan bahwa iblis/ roh jahat/ setan adalah memang suatu makhluk atau pribadi yang nyata, yang memang perlu penjelasan asal-usulnya.
'ranah' pembahasan ini pun sudah RDF siapkan sebagai 'konsekuensi' berani menyentuh topik Iblis, Si Lucifer yang jatuh. Namun, kita tahan sebentar penjelasan2 'pengalaman pribadi berjumpa setan setelah kita tuntaskan dulu pembahasan 'dedengkot'nya si Iblis, Lucifer Malaikat yang jatuh.
Ada kalimat seperti ini: kebohongan pertama hanya menciptakan kebohongan kedua. Kebohongan kedua yang dilanjutkan hanya menciptakan kebohongan ketiga. Kebohongan yang ketiga dengan efek multiplikasi yang semakin dashyat hanya menciptakan kebohongan demi kebohongan selanjutnya. Senafas dengan kalimat tersebut, RDF hendak menyatakan bahwa Mitos yang pertama akan menciptakan Mitos yang kedua. Mitos kedua yang dilanjutkan akan terus menciptakan Mitos yang ketiga dan seterusnya dan seterusnya dengan efek multiplikasi yang akhirnya tidak akan terbendung. Sebelum RDF mencoba membahas Mitos-Mitos dan kepercayaan-kepercayaan di seputar setan, roh-roh jahat, santet, kuntialanak, setan tuyul, dll yang pastinya RDF akan bahas dan sudah dipersiapkan pada Blog-Blog selanjutnya, perkenankan RDF menyelesaikan dahulu isu Mitos perdananya, Sang Lucifer: Malaikat Allah yang berdosa karena kesombongannya dan memprovokasi sepertiga malikat penghuni Sorga.
RDF janji akan membahasnya.
Salam
@rdf...oke saya sabar kok...
Oke...saya orangnya sabar kok...saya tunggu...
Btw...pengalaman saya yang bersinggungan dengan roh jahat / setan sewaktu kecil itu nyata, karena yang saya sebut disakiti secara fisik itu memang terasa sangat sakit dan nyata. Gini ceritanya :
Waktu itu saya masih klas 2 SMP. Suatu malam, saya terbangun dari tidur karena merasa tubuh saya yg sedang telentang rasanya ada yang menindih. Saya buka mata, ternyata di atas tubuh saya sudah bertengger makhluk buruk rupa dengan rambut panjang, tangan berkuku panjang, mata melotot, hidung panjang dan bertaring. Makhluk itu membuka kancing baju saya, lalu dengan kukunya dia membedah dada saya. Sakit dan perihnya luar biasa, karena saya sadar. Saya melihat jantung dan paru-paru saya sendiri yg bergerak-gerak. Kemudian makhluk itu mencabut segenggam rambut dari kepalanya dan memasukkannya ke dada saya, diselipkan melalui sela-sela tulang rusuk saya sebelah kiri.
Dalam proses dada saya dibelah, kemudian dimasukin rambut itu saya sadar, tapi tidak bisa bergerak, cuma bisa merintih saja karena sakit sekali. Mau teriak juga tidak bisa. Di rumah waktu itu cuma ada saya dan adik-adik, karena Ayah dan Ibu saya sedang ke luar kota. Saya coba berdoa Bapa Kami, Salam Maria, Aku Percaya (karena waktu SD saya di sekolah Katolik, jadi saya ikut-ikutan ke gereja katolik). Makhluk itu tidak mau pergi. Dia pergi setelah selesai memasukkan segenggam rambut ke dada saya dan menutupnya lagi. Anehnya tidak ada darah yang menetes dari tubuh saya, cuma keringat saya yang bercucuran karena menahan sakit. Setelah makhluk itu pergi, baru saya bisa bangun pelan-pelan tetapi masih merasa sakit, perih dan mengganjal di dada sebelah kiri.
Setelah Ayah dan Ibu saya pulang, saya ceritakan peristiwa itu, dan ditanggapi oleh Ayah saya dengan ringan, katanya "Lha kamu kan ke gereja, ya berdoa sama Tuhan Yesusmu to..." Ayah saya waktu itu kurang begitu suka saya ikut-ikutan ke gereja, karena Beliau masih muslim.
Saya berdoa secara sederhana saja, "Tuhan Yesus, tolong keluarkan rambut setan ini dari dalam dadaku". Dan benar, doa saya dikabulkan, tiap pagi hari selama beberapa bulan, rambut itu keluar sekitar 5 - 10 cm per hari dari dada saya. Bentuknya bukan seperti rambut manusia, tetapi lebih mirip ijuk yang kaku, keras. Setiap hari saya cabuti benda itu. Anehnya begitu tercabut dari badan saya, benda mirip ijuk itu hancur seperti tanah kalau diremas. Pernah karena saya penasaran, benda itu tidak saya cabut, sesampai di sekolah, saya masuk ke laboratorium, saya bandingkan benda itu dengan rambut di kepala saya, saya lihat di bawah mikroskop. Memang benda itu bukan rambut, karena beda dengan rambut yg dari kepala.
Itu, pengalaman saya...seperti cerita horor ya?? Tapi itu nyata pengalaman saya. Belum lagi pengalaman saya waktu masih tinggal di Klaten, sewaktu masih TK nol kecil, lalu waktu bulan-bulan pertama pindah lagi ke solo dan tinggal numpang di rumah Budhe saya. Saya melihat makhluk-makhluk mengerikan berkeliaran di sekitar rumah. Waktu itu yang melihat bukan cuma saya, tapi adik saya juga. Sampai-sampai karena seringnya melihat hal-hal itu, saya jadi gak punya perasaan takut lagi dengan hal-hal semacam itu. Itu pengalaman saya, nyata... Saya tidak bisa melihat hal-hal seperti itu lagi, seingat saya setelah saya lulus SMP...
@widdiy: sementara sabar ...
hi widdiy,
saya selalu senang untuk berdiskusi dan beradu pendapat dengan widdiy terkait topik 'Lucifer' dan turunannya demi 'keabsahan' dan 'validitas' Blog Lucifer yang saya tulis yang rencananya akan saya buat menjadi Buku 'Lucifer'.
terima kasih utk sabar menunggunya dan mohon maaf baru dapat membaca, menyimak 'seperti cerita horor'-nya widdiy dikarenakan dalam beberapa minggu kemarin mendapat pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan.
sementara menunggu pembahasan roh-roh jahat dan 'teman-teman-nya' yang saya janjikan, berikut sedikit tanggapan akan pengalaman 'horor' yang widdiy bagikan pada saya setelah saya membaca, menyimak, membayangkan dan menempatkan cerita tersebut pada posisi saya.
Dikarenakan saat ini saya masih berada di waktu-waktu padat pekerjaan, secara garis besar saya membagikan 3 kata-kata kunci yang dapat widdiy terima untuk dicoba lakukan riset lebih dalam mengenai penjelasan dari 'fenomena' yang widdiy pernah alami, yaitu:
1. ketindihan (setan) atau dalam bahasa inggrisnya 'sleep paralysis (demon)'
2. teman imajiner
3. sindrom kembaran gaib atau sedulur papat atau dalam bahasa inggrisnya 'doppelganger syndrom'
Selanjutnya, sedikit tanggapan dari saya akan saya mulai dengan sedikit cerita horor 'serupa' yang 'nyata' yang terjadi menimpa saya, kira-kira sekitar 2 bulan yang lalu.
...
malam itu, udara memang dingin, dan sudah hampir 1 bulan ini saya selalu tidur tanpa menyalakan AC 2 pk saya. Sebenarnya sudah hampir 3 bulan ini saya tidur tanpa AC namun 1 bulan terakhir yang saya maksud itu benar-benar AC 2 pk di kamar saya tidak pernah saya nyalakan. Saya termasuk orang 'tropis'. Jika ada tipe orang yang tidak bisa tidur karena kepanasan, saya 180 derajat tipe orang kebalikannya. Saya tidak bisa tidur jika udara dingin. Saya pasti gelisah jika udara menjadi sangat dingin.
Maklum, 1 bulan terakhir ini, cuaca di sini menjadi sangat dingin dikarenakan pada malam hari khususnya dipengaruhi oleh iklim musim dingin yang hampir sekian minus derajat celcius di belahan benua Australia. Secara geografis, dikarenakan saya berada di sebuah pulau pada gugusan pengaruh angin dingin Australia maka sudah 1 bulan terakhir ini suasana malam selalu dingin, bahkan lebih dingin dari menyalakan AC 2 pk saya.
Kembali ke malam itu, sudah hampir 3 hari berturut-turut saya kelelahan karena tugas pekerjaan yang terbilang sangat menyita waktu dan tenaga. Malam itu, di hari yang ke-3, sekitar pukul 1 pagi, saya baru kembali ke vila. Setelah hampir 10 menit saya mandi dengan air hangat saya langsung terbaring di atas ranjang saya. Terlentang dan tergeletak dikarenakan fisik sangat letih namun setelah hampir 30 menit berusaha terlelap, saya belum juga kunjung tidur. "Huh!", begini ini 'penyakit' saya, kalau sudah terlampau letih, alih-alih bisa langsung tidur malahan sulit untuk dapat lelap. Udara sangat dingin malam itu dengan jendela yang sengaja saya buka setengah lebar agar udara segar dapat masuk malah membuat saya menjadi semakin sulit tidur. Berusaha untuk terlelap saya mencoba menyalakan televisi entah pada channel apa namun saya pilih channel berbahasa inggris, biasanya sekitar channel-channel film hollywood dengan intensitas warna yang tidak menyolok agar lebih memudahkan saya terlelap.
Menit-menit pertama mungkin hingga kesekian belas menit berikutnya rasanya saya masih menyimak suara-suara dan wajah para pemeran film tersebut. Berangsur-angsur saya masih merasakan dapat menatap wajah-wajah pemeran film entah apalah itu yang ada di layar televisi saya, namun semakin pula sayup-sayup saya mendegar suara televisi itu hingga akhirnya samar-samar berganti saya merasakan kedinginan yang sangat pada ibu jari kaki saya. Sesak nafas saya. Saya tidak dapat bergerak. Saya dengan jelas melihat sosok kuntilanak itu di atas tubuh saya. Rambutnya panjang tersibak hampir menutupi bagian tubuhnya dan bagian tubuh saya. Sekian detik pertama dan kedua saya tersontak seraya hendak menggerakan bibir saya untuk bersuara namun kaku, jangankan berteriak atau mengucapkan doa, menggerakan bibir saja tidak mampu. Di detik-detik berikutnya, kesadaran saya mulai sempurna, jika saja pengalaman itu merupakan pengalaman yang pertama atau yang kedua atau yang ketiga mungkin saya akan panik sepanik-paniknya. Pengalaman ini sudah beberapa kali mungkin kesekian belas kalinya di umur saya yang terbilang bukan anak-anak lagi.
Saya berusaha tenang menghadapi 'pengalaman horor' ini yang sudah kesekian belas kalinya dengan menggerak-gerakan kaki bagian ujung saya, tangan bagian ujung saya dan kepala saya dengan sekeras-kerasnya. Setelah beberapa menit ... entah berapa menit tepatnya, saya mulai dapat bernafas, berangsur-angsur sosok kuntilanak itu menghilang, menghilang dan menghilang ... Saya pun terlelap ... lelap hingga ...
Terbangun. Sinar matahari sudah memasuki kamar saya melalui celah jendela yang dibarengi dengan angin pagi yang mengibaskan gorden putih tepat menyontak saya. Terbangun. Jam 10 pagi. Bulan itu adalah bulan panas, sangat panas, sehingga jam 10 pagi terasa seperti jam 11.30 waktu jakarta. Teringat hari itu saya harus segera berada di pantai belakang untuk pekerjaan saya. ...
"Aah, kuntilanak itu lagi-lagi menghampiri saya untuk kesekian kalinya", gumam saya sekaligus ngeloyor membuka pintu kamar mandi saya. ...
Sepenggal cerita yang saya tuliskan itu benar-benar terjadi. Lain waktu saya akan menulis cerita-cerita saya yang lain mungkin pada pengalaman-pengalaman kecil saya atau pengalaman pertama saya bertemu dengan kuntilanak. Namun, izinkan saya menanggapi cerita 'horor' widdiy.
Baiklah sbb:
Fenomena kesekian kalinya saya dihinggapi kuntilanak itu terjadi benar-benar kira-kira 2 bulan yang lalu. Banyak orang menyebut fenomena itu sebagai 'ketindihan setan'. Dulu ... ketika saya mencoba mencari jawabannya, pendeta saya bilang itu namanya serangan kuasa jahat atau 'spiritual warfare'. Tudingan pertama dari pendeta saya adalah bahwa ketika dihadapi oleh serangan setan itu, pasti di malam itu terjadi saya lupa berdoa sebelum tidur saya. Atau jika pun saya sudah berdoa tetapi pastilah doa yang tanpa kuasa. Lain waktu saya berjanji akan membahas lebih seru pada Blog khusus soal ini.
Kembali pada penjelasan fenomena 'ketindihan setan' itu, apa yang saya alami di dunia ilmiah dinamakan 'sleep paralysis' atau tidur lumpuh. Secara umum gejalanya adalah ketika orang 'merasa' tidur lalu terbangun, orang itu akan merasakan sesak nafas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak. Yang menarik, saat keadaan ini berlangsung pasti diikuti oleh fenomena 'halusinasi' yaitu melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Maka tak heran, fenomena tersebut sering dikaitkan dengan hal mistis. Keadaan ini diasumsikan sebagai 'ketindihan' sosok bayangan hitam itu yang rupanya akan sangat bergantung dengan 'rekaman' horor orang tersebut (pada kasus saya, selalu saja sosok kuntilanak, mengingat saya tumbuh besar di era Suzanna dengan 'Malam satu Suro'nya, namun pada sebagian orang bisa jadi bayangan alien apalagi pada orang yang berbeda kultur dan budaya maka akan menghasilkan sosok yang berbeda pula).
Apa yang terjadi adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap RAPID EYE MOVEMENT (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan: tahap tidur paling ringan, tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Namun pada saat kondisi tubuh terlalu lelah, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya, sehingga terjadi 'lompatan' tahapan dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan lalu langsung melompat ke tahap REM (mimpi). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah 'ketindihan setan' itu terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi. Selain itu, 'ketindihan setan' juga disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol akibat dari tekanan (stres) dan lingkungan sekitar pun sangat mempengaruhi. Posisi tidur telentang merupakan posisi umumnya terjadi gejala 'ketindihan setan' ini. Selanjutnya, gejala 'ketindihan setan' ini dapat menjadi sensasi berlebih jika disertai dengan gejala atau bercampurnya dengan fenomena ilmiah lainnya.
widdiy yang baik, berikut di atas sepenggalan cerita horor saya dan tanggapan saya. widdiy yang baik, saat itu di kelas 2 SMP widdiy tengah mengalami fenomena 'ketindihan setan' (menurut riset gejala atau fenomena ini mulai aktif pada manusia di umur 14-17 tahun. Gejala atau fenomena ini tidak terelakan pada setiap manusia layaknya gejala mimpi basah pada setiap remaja laki-laki yang memasuki umur akil balik). Saya dapat menyimpulkannya sebagai gejala tersebut dari beberapa 'clue' atau petunjuk yang widdiy sampaikan melalui cerita horor widdiy yaitu:
masih klas 2 SMP, suatu malam saya terbangun dari tidur, sedang telentang, rasanya ada yang menindih, di atas tubuh saya sudah bertengger makluk buruk rupa, saya sadar, mau teriak juga tidak bisa, saya coba berdoa, makluk itu tidak mau pergi, tidak ada darah yang menetes dari tubuh, cuma keringat.
Nah itu semua petunjuk yang mengarah kepada gejala 'sleep paraylsis'.
Lalu bagaimana dengan rasa sakit, perih mengganjal di dada sebelah kiri, tiap pagi selama beberapa bulan ada rambut keluar, namun ternyata setelah dilihat di bawah mikroskop benda itu ternyata bukan rambut. Itu semua harus saya tanyakan lebih rinci lagi tentang alur cerita dan keadaan serta kondisi baik fisik maupun psikis widdiy di hari terjadinya itu. Yang jelas, widdiy mengalamai 'double' atau mungkin 'triple' atau gabungan fenomena antara 'ketindihan setan' dengan sedulur papat, atau fenomena lain.
Oh iya, untuk pengalaman sewaktu TK nol kecil, melihat makhluk-makhluk mengerikan berkeliaran di sekitar rumah yang juga dialami oleh adik widdiy itu hampir dapat diterka sebagai fenomena 'teman imajiner'.
Di lain waktu, kita lebih dalam lagi berbagi cerita horor yah, saya juga masih punya pengalaman-pengalaman 'horor' yang ingin saya bagikan.
Mencoba kembali kepada inti Blog saya, bahwa MITOS Lucifer, jika dipercaya, akan menciptakan MITOS-MITOS turunan selanjutnya. Namun, kembali kepada prinsip saya yang disampaikan oleh artis pujaan saya, 'people believe what they want to believe'.
Salam
terus
klo iblis = kata sifat/peran yg bertentangan dg kehendak allah, terus sifat itu lahir darimana?
lu bilang iblis dicipta. berarti allah mencipta sifat melawan? nah malaikat itu gak bisa melawan? sedang manusia adalah gambar dan rupa allah aja melawan.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: terus ...
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan antonic adalah pertanyaan-pertanyaan cerdas sebagai buah kelanjutan dari runtutan penjelasan logika iman dan logika nalar manusia akan topik asal muasal Iblis/ Lucifer. Namun, sebetulnya jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut harus membuka ranah baru terkait dasar-dasar kebenaran yang Alkitab tulis tentang Allah, Roh Kudus, Malaikat, Penciptaan, Peristiwa Eden, Janji Keselamatan, Dosa, Kematian, Kerajaan Sorga dan pemerintahan Yesus Kristus hingga Allah dan Kejahatan.
Namun, baiklah RDF akan mencoba menjawab secara singkat dan tepat terkait pertanyaan-pertanyaan cerdas antonic dan jika menyentuh ranah tertentu yang harus dibuka dan dibahas lebih rinci, RDF akan membahasnya terpisah di Blog-Blog Khusus.
klo iblis = kata sifat/peran yg bertentangan dg kehendak allah, terus sifat itu lahir darimana?
Untuk menjawab ini, kita harus sepakat dulu bahwa Allah adalah Penguasa Tunggal, Pemegang Kuasa Mutlak di jagad raya dan Pencipta Alam Semesta. Selain Allah Yhwh TIDAK ada yang lain. Allah adalah Pencipta dan Allah SUDAH ada sebelum dunia dibentuk. Allah adalah ujung pangkal dari segala ciptaan semesta. Lalu Alkitab juga mencatat bahwa setelah Proses Penciptaan, segala sesuatu yang diciptakannya adalah baik bahkan amat sangat baik. Allah sangat menikmati ciptaanNya.
(untuk kepentingan singkatnya jawaban RDF maka referensi ayat yang dianggap umum dan tidak menjadi highlight RDF tidak akan RDF tampilkan jg dengan asumsi bahwa ayat tersebut dapat dipertanggungjawabkan pada Blog-Blog khusus menyusul dan asumsi bahwa antonic juga pastinya sudah akrab dengan ayat-ayat umum mengenai Penciptaan, keselamatan, dosa, iblis, dll)
Allah menciptakan manusia segambar dan serupa denganNya dan memberikan kehendak bebas (akan saya bahas pada Blog Khusus). Secara singkat ide kehendak bebas ini terlihat dengan pernyataan Allah di taman Eden kepada Adam bahwa segala sesuatu tentang pohon yang ada di taman Eden itu SEMUA boleh dimakan bahkan Adam diberikannya kuasa untuk menamakan pohon-pohon tersebut. Namun, ada 2 (dua) buah jenis pohon yang secara mutlak TELAH dinamai oleh Allah dan diletakkan di tengah-tengah taman tersebut dan atas sebuah pohon yang dinamaiNya pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu diperintahkan untuk jangan dimakan buahnya karena pada hari memakannya, pastilah akan mati.
Saya akan tampilkan ayat-ayat tersebut (cetak tebal dan miring sengaja RDF tambahkan untuk keperluan highlight):
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. 3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." 3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" 3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." 3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. 3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
RDF berjanji akan menempatkan Blog khusus membahas topik 'Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan yang Jahat' dan 'Pohon Kehidupan' untuk membahas lebih dalam lagi mengenai asal-muasal ketidaktaan dan perlawanan manusia atas kehendak Allah.
Menyambung, kehendak bebas yang diberikan Allah kepada manusia, tentunya Allah menyertakan konsekuensi pada setiap pilihan kehendak manusia. Jika manusia mengikuti kehendak Allah maka manusia memiliki kehidupan namun jika manusia memilih untuk melawan kehendak Allah (memakan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat) maka pada saat hari itu memakannya maka manusia sudah diperingati Allah akan mati.
Fragmen drama 'kejatuhan manusia' dimulai dengan ular. Alkitab di Kejadian 3 jelas menyebutkan tentang ular, yang adalah binatang (ciptaan Allah) yang disebutkan paling cerdik dari segala binatang yang ada di darat. Ingat, di sini disebut ular, yang adalah binatang cerdik. Tidak ada kata malaikat atau makhluk jahat (RDF akan membahas rinci pada Blog khusus tentang Kejadian 3 untuk membongkar MITOS ular adalah jelmaan Lucifer, malaikat yang jatuh). Ingat sekali lagi bahwa ular adalah binatang oleh sebab itu ular TIDAK dinyatakan harus berbuat ini atau itu atau harus bertanggung jawab atas ini atau itu.
Fragmen selanjutnya, ular bercakap-cakap dengan Hawa. Silahkan simak percakapan mereka seperti yang tertulis pada Kejadian 3. Selanjutnya, kita tahu bersama bahwa dengan kehendak bebasnya akhirnya Hawa (beserta kemudian Adam) memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat seperti yang dilarang Allah. Akibatnya, kita juga tahu bersama, bahwa mata Adam dan Hawa menjadi 'terbuka' akan ketelanjangan mereka, masing-masing dari ular, Adam dan Hawa dihukum Allah dengan kutukan berturut-turut: berjalan dengan perutmu, bekerja keras untuk mendapatkan nafkah, bersusah payah saat melahirkan dan berahi atas suamimu dan suamimu berkuasa atasmu. Selanjutnya Adam dan hawa diusir dari taman Eden dan akses terhadap satu pohon lain yang bernama pohon kehidupan ditutup. Inilah tragedi terbesar setelah Penciptaan yaitu manusia memutuskan dengan kehendak bebasnya untuk melawan perintah/ kehendak Allah. Ingat kitab Roma menyatakan karena pelanggaran satu orang, yaitu Adam, dosa masuk ke dalam dunia. (Alkitab TIDAK pernah menyebutkan dosa masuk ke dalam dunia karena pemberontakan Lucifer atau dosa malaikat).
Namun, perlu disimak, bahwa bersamaan dengan tragedi kejatuhan manusia, Allah Yhwh berinisiatif untuk menjanjikan pemulihan keselamatan melalui keturunan perempuan itu. Janji pemulihan terhadap umat manusia dari hukuman akitab dosa yang mereka buat yaitu bebas dari kematian. Juga perlu disimak akan ada permusuhan antara Hawa dan ular, antara keturnan Hawa dan keturuan ular itu. (RDF akan membahas lebih rinci pada Blog khusus).
Semenjak fragmen kejatuhan manusia mulai dari Adam berlanjut pada Kain (inilah bapa dari pembunuh; ingat perkataan Yesus tentang hal itu?) dan seterusnya maka semua manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat jahat/ melawan kehendak Allah/ iblis di dalam mereka. Itu sebabnya seketika Adam dan Hawa telah memakan buah dari pohon tentang pengetahuan yang baik dan yang jahat, Allah mengusir mereka dari taman Eden dan menjaga akses kepada pohon kehidupan agar mereka tidak memakan buah dari pohon kehidupan dan hidup untuk selama-lamanya dalam keadaan telah melawan kehendak Allah. (Pernah berpikir mengapa Adam dan Hawa tidak memilih saja memakan buah dari pohon kehidupan? Padahal tidak ada larangan untuk memakan buah dari pohon itu). Itulah asal muasal iblis secara singkat dan cepat.
lu bilang iblis dicipta. berarti allah mencipta sifat melawan?
Dalam konteks iblis yang adalah sifat di dalam manusia yang melawan Allah setelah pilihan mereka melawan Allah memang RDF maksudkan bahwa iblis itu (di dalam manusia) berada dalam kuasa Allah sebab manusia adalah ciptaan Allah. Ingat, TIDAK ada kuasa lain yang lebih besar dari kuasa Allah. Itu sebabnya, dalam kisah Yusuf, manusia (saudara-saudara Yusuf) dengan sifat iblisnya dapat mereka-reka sebuah tindakan kejahatan untuk menjul Yusuf, namun tindak kejahatan saudara-saudara Yusuf akhirnya DIPUTARBALIKAN oleh Allah yang berkuasa atas segala sesuatu untuk menjadi sebuah kebaikan dan misi penyelamatan keluarga Yakub di masa kelaparan Mesir.
Bahkan Allah sendiri dapat berperan sebagai iblis, ingat kisah Daud menghitung bala tentaranya padahal awalnya Allah Yhwh sudah memerintahkan Daud untuk mengandalkan kekuatanNya namun karena kedegilan Daud akhirnya Allah sendiri yang membujuk Daud menghitung pasukannya. Dengan demikian akhirnya Daud mengetahui bahwa jumlah pasukannya TIDAK membuat dia memenangkan perang namun kemenangan hanya karena Allah Yhwh. Jadi, Allah mencipta sifat melawan? Dalam bahasa RDF, Allah menciptakan manusia BUKAN sebagai robot atau seperti malaikat yang hanya melakukan kehendakNya dan melayaniNya. Keagungan nilai manusia adalah kerelaannya untuk taat kepada Allah sedangkan manusia sebenarnya mempunyai potensi atau kemungkinan untuk tidak taat atau melawan Allah: kehendak bebas, inilah yang dinamakan mengabdi (ini perlu dibahas dalam Blog khusus).
nah malaikat itu gak bisa melawan? sedang manusia adalah gambar dan rupa allah aja melawan
TIDAK, malaikat dalam definisi sebagai makhluk Sorgawi TIDAK dalam natur bisa melawan, silahkan baca Blog RDF BAGIAN 2. Malaikat dalam definisi makhluk Sorgawi adalah pelayan-pelayan Allah dan pelayan-pelayan manusia. Dalam hal kehendak bebas, manusia lebih agung dari malaikat. Namun natur malaikat adalah tidak dapat binasa. Natur inilah yang nantinya akan dipakai oleh manusia di Kerajaan Yesus Kristus nanti. Namun, dalam definisi malaikat (pembawa pesan Allah) dalam wujud manusia, maka malaikat tersebut dapat saja melawan Allah karena tidak jarang Alkitab juga menunjuk manusia untuk berfungsi membawa pesanNya sebagaimana fungsi malaikat dalam definisi makhluk Sorgawi.
Jadi, Lucifer, pemimpin biduan Malaikat Sorgawi dibuang Allah karena keinginannya hendak menyamai Allah? aah, itu hanya MITOS a la John Milton saja.
Salam
@rdf...mulai paham
Aku mulai paham dengan alur berpikir rdf dan mulai dapat mengira-ngira nanti seperti apa konklusi akhir dari tulisan rdf...
Btw...lanjutkan, tapi jangan lama-lama dong....kalau saya sih sabar aja ngikutin tulisan rdf...tapi pembaca-pembaca yang lain kan kasihan...
Tapi emang jangan terlalu gamblang dong nulisnya di blog, ntar kalo bukunya jadi malah gak laku karena udah dijelasin semua di blog...hehehe
@widdiy: jadi kepikir ...
hi widdiy, mudah-mudahan tetap 'bersama' RDF di setiap Blog-Blog Lucifer RDF dan RDF selalu menunggu feedback-feedback-nya. Silahkan terus mengikuti yah dan terus mengira-mengira ujung dari Blog RDF ini.
iya nih, maunya sih 'gak lama-lama, tp mhn maaf, RDF masih juga harus mengurus urusan pekerjaan dan kenegaraan. Mudah-mudahan widdiy tetap sabar begitu pula pembaca-pembaca yang lain.
setelah widdiy ngomong soal gamblang 'gak gamblang, RDF jadi kepikir, bener juga yah, mungkin ada baiknya di Blog-Blog RDF ini diberikan 'rasa penasaran' agar nanti bukunya kalau dijual jadi laku. hehehe (btw, motif penulisan buku tentang Lucifer ini berangkat dari 'mencerdaskan' kehidupan berbangsa dan bernegara koq bukan soal jualannya tp ... tetap boleh dipertimbangkan juga tuh usul widdiy)
Salam
@widdiy: jangan gamblang?
skrg lu dah mulai liat kelangka berpikirnya si rdf bukan, klo dulu? bukan kah tulisannya panjang2 n gak menarik krn gak gamblang, cuma kutip sana sini? terus terang ide yg baik tp penyampaiannya gak menarik gak akan dibaca orang.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic..buku rdf.
Iya...saya dapat info dari rdf, kalau dia bermaksud menyusun buku mengenai Lucifer ini...memang kalo di dalam blog-nya terkesan terlalu bertele-tele. Saya juga sudah berkomunikasi secara pribadi dengan rdf via email untuk memberikan saran dan masukan mengenai rencananya membuat buku tersebut. Terus terang, buat saya ini topik yang menarik, jadi saya bantu rdf dalam penyusunan buku tersebut. Jadi mudah-mudahan nanti bukunya tidak nggedabyah seperti blog-nya... hehehe..
@widdiy: nge-dabyah
widdiy, terima kasih untuk komunikasinya via email pribadi demi Buku Lucifer yang 'baik' untuk pembaca.
ngomong-ngomong, iku opo toh ada 'nge-dabyah'? hehe
@rdf, nggedabyah
Sorry Bro....nggedabyah itu bahasa Jawa....hehehe...aku kan wong Jowo...
Seperti pohon yang banyaaaakkk sekali bunganya, indah memang, tetapi yang jadi buah tidak begitu banyak... itu maksudnya nggedabyah...
@widdiy: oh ngono
hi Bro ...
oh ngono toh ...
seperti pohon, banyaaaakk sekali bunganya dan memang tidak semuanya harus menjadi buah.
@rdf....bernas
Hi juga Bro....wah lagi sibuk ngurusin konferensi kebudayaan ya?? Kerja besar nih....hehehe....tapi proyek "rohani" lanjut juga....hebat sekali kapasitas anda...jempol dua!!
Saya berharap buku ini nanti bukan jadi buku yang nggedabyah, tapi jadi buku yang bernas. Seperti batang padi yang banyaaakkk sekali bulir-bulirnya dan bulir-bulirnya semua berisi....
Okey...
hola widdiy
hola bro!
maaf baru membalas nih, baru 'break out' dari pekerjaan yang melelahkan dan kembali lagi untuk melanjutkan proyek 'rohani' penyelesaian Buku dan Blog Lucifer tentunya.
Begitulah bro, semenjak 2 bulan terakhir tidak habis-habisnya konferensi tingkat internasional terjadi di sini sehingga cukup 'menghambat' 'mood' dan gairah menulis. Yup, baru saja selesai konferensi kebudayaan dunia lalu 'cuti' sebentar beberapa hari dari kesibukan untuk 'bertapa'.
Sekali lagi terima kasih atas harapan yang diberikan, mudah-mudahan Buku Lucifer menjadi buku yang bernas yang semua bulir-bulirnya berisi dan dapat memberikan manfaat pencerahan. Untuk sampai ke sana, RDF tetap memohonkan arahan dan komentar-komentar dari widdiy dan teman-teman Bloger sekalian tentunya.
Salam
Pinter-Pinter Banget Ya
Kalian pinter-pinter banget sih ....
anya4everlove.blogspot.com
@anya4everlove: pinter yang mana?
hi anya4everlove,
terima kasih sudah 'mampir' di Blog RDF dan 'drop' kata-kata pujian namun ... sebelum RDF jadi 'geer' karena pujiannya, mau dipastikan dulu, maksud dari kalian itu, kalian yang mana? siapa? lalu pinter-pinter banget sih-nya itu pinter yang mana? dimananya?
Salam
Pinter-Pinter Banget Ya
Kalian pinter-pinter banget sih ....
anya4everlove.blogspot.com
@rdf : lanjut
1.) Jadi siapa kah iblis yg mencobai yesus di padang gurun? yg saya tau dia dibawa oleh Roh ke padang gurun, disitu ada 4 oknum setau gw, Yesus, Roh, Iblis dan Malaikat yg melayani stlh iblis kabur. siapa yg berani mencobai Yesus, SIFAT DARI SIAPA yg mencobai yesus, siapakah iblis yg mencobai yesus? Roh kah? jika ya bukankah itu = Allah mencobai Allah? yesus berkata jika iblis melawan iblis bgmna ia dapat bertahan? prinsip ini hrsnya jg berlaku pd Allah, jika Allah mencobai Allah bgmanakah ia dpt bertahan? pastilah mereka terpecah belah dan tercerai berai!!
2.) Anda berkata Allah berperan sbg iblis ketika daud menghitung tentaranya, tp alkitab berkata spy kita MELAWAN iblis, nah jika Allah dpt berperan sbg iblis BUKANKAH artinya kita juga disuruh MELAWAN Allah, yg berperan sbg iblis?
3.) anda adalah pengagum tulisan hai2, dulu dia pernah nulis ttg GELAP GULITA YG MENUTUPI SAMUDERA RAYA DAN ROH ALLAH MELAYANG2 DIATAS PERMUKAAN AIR. anda ingat? allah bilang "jadilah terang" dan MEMISAHKAN terang dari gelap. yg gw tau, dari awal mula penciptaan KEHENDAK allah adalah MEMISAHKAN terang dari gelap. sama spt yesus MEMISAHKAN KAMBING DARI DOMBA, MEMISAHKAN GANDUM DARI ILALANG, jika yesus dan roh kudus adalah terang dunia, maka siapakah si iblis si gelap yg dipisahkan? jika iblis adalah SIFAT MELAWAN ALLAH lalu bgmna memisahkan sifat melawan seseorang dr diri org itu sendiri?
orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis , sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
jika iblis adalah sifat MELAWAN ALLAH, maka kemungkinan besarnya adalah ROH KUDUS jg adalah SIFAT menuruti Allah. paham? alkitab merujuk iblis itu PERSON yg aktif. klo roh kudus itu membimbing, mencegah paulus pergi ke asia, mengajar, mengingatkan, iblis jg dituliskan sangat mirip dg PERAN2 ROH KUDUS spt merasuki, mencobai, menyesatkan dll. seharusnya anda mengajarkan jg roh kudus itu adalah SIFAT menuruti Allah!!
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: dilanjut terus
antonic yang baik, terima kasih atas pertanyaan-pertanyaannya.
Seperti nasehat widdiy soal gamblang ‘gak gamblang dan bahwa RDF masih akan meneruskan Blog-Blog pada runutan tentang MITOS Lucifer namun akan dilakukan secara perlahan agar misi membuka/ misi penyingkapan beberapa ‘rahasia’ (pengertian/ pemahaman tentang Allah) dapat dipahami secara tepat. Untuk membuka beberapa ‘rahasia’ tersebut bagaikan membuka sebuah peti harta karun yang berada di dalam sebuah peti harta karun di dalam sebuah peti harta karun yang terbungkus di dalam sebuah peti harta karun besar ... , artinya bahwa sebuah ‘rahasia terdalam’ tidak dapat diungkap begitu saja tanpa membuka ‘rahasia-rahasia’ yang menutupi ‘rahasia terdalam’ itu. Sebuah ‘rahasia’ (pun) baru dapat terungkap jelas jika ‘rahasia’ sebelumnya atau ‘rahasia’ yang terkait diungkapkan terlebih dahulu.
Blog-blog RDF mungkin terlalu ‘lambat’ atau terkesan ‘tulalit’ namun semuanya sudah dipikirkan matang. Kata demi kata dan alur dari penyingkapan disusun secara kronologis berpikir yang 'sangat' logis agar rahasia demi rahasia yang terbuka saling menyatakan satu sama lainnya dan bukan malah saling bertentangan sehingga menciptakan kebingungan baru.
RDF akan mencoba menjawab dengan hati-hati agar ‘rahasia’ yang satu tidak menyinggung ‘rahasia’ yang lain sebelum itu diungkap.
Mencoba menjawab sbb:
Pertama
Peristiwa Yesus di Padang Gurun tercatat seperti ditulis di dalam dua kitab Injil akan RDF kupas tuntas pada Blog Khusus, namun ada baiknya antonic membaca ulang 2-3 kali tanpa prasangka peristiwa tersebut di dalam kitab Matius 4:1-11 dan Lukas 4:1-13. Setelah antonic membaca ulang peristiwa tersebut, RDF menjawab bahwa benar pemeran pada peristiwa itu adalah Yesus Kristus (pemeran utama: protagonis), Roh (pendukung 1, awal), Iblis (pemeran utama: antagonis) dan Malaikat (pendukung 2, akhir).
-Yesus Kristus : Allah Yhwh dalam wujud manusia (gambaran Allah Yhwh kepada manusia)
-Iblis: sifat kemanusiaan Yesus karena Allah Yhwh ‘terperangkap’ dalam wujud manusia.
-Roh: Roh Allah (identik dengan Roh Kudus) yaitu kuasa Allah (untuk lebih jelas memahami Roh Allah, ini sudah memasuki ranah pembahasan baru dan RDF akan tempatkan Blog Khusus).
-Malaikat: makhluk Sorgawi.
Siapa berani mencobai Yesus?
Sifat dari kemanusiaan Yesus. Ingat, selama Allah dalam wujud manusia maka Allah mengikuti ‘hukum’ manusia. Bahwa setiap manusia dicobai oleh keinginannya sendiri. Alkitab mencatat dalam Ibrani 4:15 bahwa 'Yesus telah dicobai sama seperti kita'; Yakobus 1:14 bahwa 'tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri karena ia diseret dan dipikat olehnya'. Kita dicobai oleh 'iblis', yaitu keinginan-keinginan kita sendiri yang jahat/ bertentangan dengan kehendak Allah. Demikian juga halnya dengan Yesus. Kita maupun Yesus TIDAK dicobai oleh suatu SOSOK makhluk yang jahat, yang tiba-tiba berada di sebelah kita dan menjerumuskan kita ke dalam dosa-dosa atau perbuatan yang menentang kehendak Allah karena cobaan berasal dari dalam, dari hati manusia (Markus 7:21)
Kedua
Ya, pada peristiwa Daud menghitung pasukannya, Allah akhirnya ‘melaknat’ Daud agar Daud paham dan kembali kepada ketaatan kepada Allah. Soal Alkitab yang berkata spy kita melawan iblis, Alkitab yang mana? Pada kitab yang mana? Untuk konteks apa?
Prinsip ini harus dipegang jelas, karena Alkitab juga berkata agar nabinya mengawini perempuan sundal. Namun nabi yang mana? Di kitab apa? Mengapa begitu? Awas, jangan sampai semua nabi ikut-ikutan mengawini perempuan sundal.
Ketiga
Mengenai tulisan hai2, tentunya RDF ingat. RDF pengagum berat tulisan hai2. Jika tulisan tentang Lucifer RDF dibandingkan secara isi dengan tulisan hai2 tentang gelap gulita yang mana Roh Allah melayang-layang maka itu merupakan perbandingan yang tidak setara jika pun hendak dibandingkan dan dihubungkan maka harus RDF jabarkan pada sebuah Blog khusus agar pembahasannya tidak tumpang tindih dan ngawur. Sebenarnya tulisan hai2 tentang Roh Allah yang melayang-layang itu sudah kepingin sekali RDF bahas, namun RDF harus 'menahan diri'.
Tentang Yesus berbicara memisahan kambing dari domba (RDF langsung menunjuk kepada Kitab Matius 25:31-46) harus dimengerti sebagai Perumpamaan sebagaimana dijelaskan pada awal pasal tersebut yaitu tentang perumpamaan hal Kerajaan Sorga. Untuk hal Yesus berbicara memisahkan gandum dari ilalang (RDF langsung menujuk kepada kitab Matius 13:24-30) harus dimengerti sebagai perumpaan yang jawabannya langsung dapat kita baca pada ayatnya mulai dari ayat 36-43. Penjelasan kedua perumpamaan yang Yesus nyatakan pada pasal yang antonic kutip sama sekali tidak ada relevansinya dengan blog hai2 dan 'Roh Allah melayang-layang'.
Pada Blog RDF dan untuk setiap apa yang Alkitab nyatakan sebagai iblis, jelas menunjuk kepada sifat menentang Allah. Lalu jika antonic hendak berspekulasi tentang ROH KUDUS yang adalah sifat menuruti Allah, dimanakah landasan Alkitabnya?
Alkitab menulis bahwa Roh Kudus (lebih jelas dan dalam harus dibahas dalam Blog Khusus mengenai Roh Kudus):
Roh Kudus diparalelkan dengan tenaga Allah/ kuasa Allah/ nafas Allah dalam beberapa ayat berikut:
”Roh Kudus (roh) akan turun atasmu (Maria), dan kuasa Allah yang maha tinggi akan menaungi engkau” (Luk 1:35)
”oleh kekuatan roh kudus...oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa roh.” (Roma 15:13,19)
”Sebab Injil yang kami beritakan...dengan kekuatan oleh roh kudus.” (I Tes. 1:5)
Murid-murid dijanjikan akan menerima Roh Kudus seperti mereka ”diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi” (Kis. 10:38)
Paulus menopang pengajarannya hal yang tak dapat disangkal, yaitu kuasa/tenaga Allah; ”baik perkataanku maupun pemberitaanku...dengan keyakinan akan kekuatan roh.” (I Kor. 2:4).
Ini akan menyentuh ranah baru tentang pemahaman apa itu Roh Allah? RDF akan menyajikannya dalam Blog khusus.
Antonic menyatakan bahwa alkitab merujuk iblis itu sebagai PERSON yang aktif. Mohon antonic memaparkannya dalam sebuah Blog yang menjelaskan bahwa "iblis itu PERSON yang aktif"
PS:
Untuk beberapa pertanyaan yang mungkin masih terganjal, harap agar antonic tetap sabar mengikuti Blog RDF karena ‘rahasia’ harus dibuka satu per satu, bak bermain 'puzzle' bahwa gambaran jelasnya akan terlihat jika potongan puzzle demi puzzle mulai tersusun rapi.
Salam
@rdf mungkinkah?
jadi iblis nya = sifat "kemanusiaan" yesus ya?? heheh...
4:7 "Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
APA MUNGKIN SIFAT KEMANUSIAAN YESUS ITU MINTA DISEMBAH? YG MINTA DISEMBAH YA CUMA PERSON/ROH/ SATU PRIBADI.
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
APA MUNGKIN SIFAT KEMANUSIAAN YESUS MUNDUR DAN MENUNGGU WAKTU YG BAIK? BERARTI SIFAT KEMANUSIAAN YESUS MUNDUR, ALIAS NUNGGU DI POJOKAN GANG SEMPIT YA? WAKTU SIFAT KEMANUSIAAN YESUS MUNDUR DIA HRS JEMPUT LAGI TUH SIFAT, SPY DIA TETAP JD MANUSIA 100% DAN ALLAH 100% ya ?JANGAN SUKA NGARANG AH...
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: pada Blog 'Pencobaan di Padang Gurun'
antonic, pertanyaan dan sanggahan yang cerdas!
Untuk lebih jelas dan lebih mendalam mengupas tuntas 'misteri' dan 'mitos' pada "Pencobaan Padang Gurun", lagi-lagi RDF masih memohonkan kesabarannya beberapa minggu ke depan setelah Blog Pendahuluan RDF telah RDF selesaikan.
Jika RDF sudah 'berani' menyentuh MITOS Lucifer dan perlahan-lahan membuka-nya, itu berarti RDF pun sudah siap untuk membuka kisah-kisah MITOS pendukung dan pembenaran tentang 'SOSOK Iblis' yang dipercaya sebagai Malaikat Biduan Lucifer yang dibuang karena ingin menyamai Allah Yhwh dan akhirnya setelah penantian panjang selama ribuan tahun diberilah kesempatan oleh Allah Yhwh untuknya berhadapan 'duel maut' secara langsung dengan Anak Allah, Yesus Kristus di Padang Gurun setelah Yesus berpuasa 40 hari. Nantikan pembahasannya secara lengkap.
Namun, sekedar menggelitik pertanyaan antonic dengan pertanyaan balik, pernahkah kita sebagai manusia merasa ingin 'disembah' oleh manusia lain? Pernahkah kita merasa bahwa kita lebih pantas diagung-agungkan oleh manusia lain? Bukankah sebenarnya semua manusia itu memiliki kelebihan dan kekurangan? Namun (paling tidak) mengapa ada saja manusia di muka bumi ini yang merasa bahwa dirinya lebih pantas untuk 'disembah' oleh manusia yang lainnya? Gejala tinggi hati? Congkak? Sombong? Merasa diri 'lebih' dari yang lain? Bukankah kita semua 'sama'? Hanya Allah saja yang sempurna dan patut 'disembah'. Cukup menarik bahwa kata 'menyembah' di sini adalah dari kata Gerika 'proskuneo'. Ini harus 'dibedah' lebih dalam karena kata 'menyembah' di sini menunjuk kepada sikap hati yang tunduk dan berserah kepada yang 'disembah'nya yang 'tergambar' melalui sikap tubuh yang sujud tersungkur.
Waktu si 'iblis' menggoda Yesus, si 'iblis' selalu memulainya dengan rujukan, 'Jika Engkau Anak Allah', ...
Pada peristiwa "Pencobaan Padang Gurun" ini, kita juga harus memperhatikan gaya bahasa yang menggambarkan dan melibatkan 'physical movement going' atau pergerakan fisik dari apa yang disebut dengan 'si pencoba'.
Perhatikan:
Matius 4:3 "Lalu datanglah si pencoba ..."
Lukas 4:13 "Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur ..."
Gaya bahasa seperti yang dicatat oleh Kitab Injil di atas yang melibatkan 'pergerakan fisik' bahkan juga banyak dapat ditemukan pada catatan-catatan Kitab lain yang menggambarkan hasrat/ hikmat/ keinginan/ nafsu/ amarah, dsb yang 'seolah-olah' dapat 'bergerak'.
Kembali kepada topik pembahasan merunut MITOS Lucifer, RDF tidak berani main karang-mengarang, semuanya dipaparkan merujuk pada kontekstual ayat Alkitab, konsisten dan logis.
Salam
@rdf : pernah
Namun, sekedar menggelitik pertanyaan antonic dengan pertanyaan balik, pernahkah kita sebagai manusia merasa ingin 'disembah' oleh manusia lain?
pernah lah. inginnya dihormati orang. tp krn lu bilang yesus 'terperangkap' dlm tubuh manusia, maka gak perlu gw hrs berpuasa 40 hari, dan dibawa ke padang gurun! krn hal itu akan terjadi stp hari. dlm kehidupan sehari2 gak perlu tempat dan waktu yg khusus. kan? gw stp hari ada di dalam daging kok! jangan2 komentar saya malah akan membantu anda. hehe..yesus puasa dulu 40 hari shg tubuhnya lemah tuh.
tp jika krn tubuh manusiawinya, maka yesus punya pikiran2 iblis, maka gw akan bilang, stp hari yesus akan punya pikiran2 jahat, bayangkan ketika ia berkotbah di bukit, maka pikiran jahatnya timbul alias maju gak mundur lg, krn sehari2 dia masih ada di dalam tubuh terkutuk nya yg membuatnya terperangkap? hehe.. istilah terperangkap aja baru gw denger.
apapun gaya bahasa di alkitab yesus memang dicobai iblis. ok lah anda sibuk mengurusi gaya bahasa alkitab namun yg jelas:
yesus pernah berkata: iblislah yg menjadi bapa mu! krn engkau mengikuti kehendaknya! krn YESUS punya bapa, maka yesus itu mengerti benar konsep bapa, (pather), yesus bilang yesus didunia melakukan KEHENDAK bapa-nya, jadi yesus mengerti benar konsep kehendak. nah di padang gurun, bapanya orang2 berdosa kok bisa muncul dlm SIFAT KEMANUSIAAN YESUS???? yesus cuma menuruti kehendak bapa-nya!! SAYA RASA anda perlu menata ulang konsep bapa, konsep kehendak jg. cuma person lah yg berkehendak, dan cuma person lah yg mempunyai bapa bukan? anda tentu pernah dengar istilah anak kebinasaan? anak gugur? jika ya iblis anak kebinasaan masakan iblis hanya sebuah sifat? dia itu anak bukan sifat!!
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: gaya bahasa
halo antonic.
tentunya dalam memahami pesan yang tertulis di dalam Alkitab kita harus sibuk mengurusi gaya bahasa yang dipakai oleh Alkitab. Belum lagi kita juga harus mengerti konteks, keadaan dan latar belakang penulisan. Bahkan memahami bahasa asli juga membantu penangkapan isi Alkitab secara tepat.
Mengenai pembahasan kisah 'Pencobaan Padang Gurun' masih akan dibedah lebih lanjut dan rinci pada Blog khususnya dan sementara mohon dapat mengikuti alur pembahasannya terutama pada 2-3 Blog menjelang habisnya PENDAHULUAN. Setelah itu saya berjanji akan mulai membahas secara perlahan ayat-ayat seputar 'iblis dan ranahnya'.
Salam
@rdf silahkan
silahkan aja anda mendalami gaya bahasanya, saya persilahkan. tp janganlah gaya bahasanya dicocok2kan dg pendapat kita shg gathuk n cocok. itu namanya pembenaran diri sendiri.
klo anda percaya benar bhw iblis = sifat melawan allah. coba jg anda lihat paulus percaya benar bhw iblis itu roh:
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
kita tidak menerima roh dunia tp roh dr allah, jika roh dunia = sifat, masakan roh allah = pribadi?
itulah sebabnya diatas gw bilang, jika iblis = sifat melawan allah, maka dapat disamakan, roh kudus = sifat menuruti allah.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic: siap!
antonic, terima kasih atas peringatannya bahwa mendalami gaya bahasa tetap harus dalam kesadaran untuk tidak 'membenarkan' diri tetapi dengan semangat (spirit) pencarian kebenaran. Jika antonic menyimak kajian perunutan RDF di bagian 11-2, di situ RDF mencoba membaca dan mendalami buah karya seorang antologis (yang ditengarai adalah seorang atheis) yang bernama Stephen Mitchel yang TANPA kepentingan 'membela' Alkitab telah mengeksplorasi karya sastra/ puisi buku Ayub.
Menjawab kutipan perkataan Paulus yang antonic sampaikan, RDF mencoba untuk menyajikannya secara lengkap dari keseluruhan perikop. Juga RDF menyajikan ayat-ayat 'mistis' yang akan RDF bedah sebentar lagi setelah paparan PENDAHULUAN tentang Lucifer akan RDF selesaikan dalam 2 Blog lagi.
(beberapa ayat diberikan cetak tebal untuk penekanan)
1 Korintus 2
Hikmat yang benar
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. 2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. 2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. " 2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. 2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. 2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia? " Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
1 Korintus 5
5:5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan.
2 Korintus 4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini , sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. 11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang. 11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku , yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Efesus 2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. 2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. 2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Efesus 6
6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis ; 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
1 Timotius 5
5:14 Karena itu aku mau supaya janda-janda yang muda kawin lagi, beroleh anak, memimpin rumah tangganya dan jangan memberi alasan kepada lawan untuk memburuk-burukkan nama kita. 5:15 Karena beberapa janda telah tersesat mengikut Iblis.