YESUS DAN PEREMPUAN-PEREMPUAN SUSAH

Yesus diurapi oleh perempuan berdosa. (Google gambar).

     JIKA laki-laki tidak bebas memilih wanita yang disukainya, laki-laki itu telah terpasung unsur kebebasannya yang paling asasi, karena laki-laki mengarahkan pandangan matanya kepada wanita untuk melihat. Sementara perempuan mengarahkan pandangan matanya kepada laki-laki untuk memperlihatkan. Sebenarnya banyak sekali perempuan yang menyenangkan seandainya lupa bahwa mereka mempunyai sifat demikian.

YESUS DAN PEREMPUAN 1

Perempuan : "Saya stress memikirkan perilaku suami saya akhir-akhir ini dengan kebiasaan barunya. Ia seperti Kuda saja layaknya."

Yesus           : "Oh itu pengaruh hormonal dalam masa pubernya yang kedua."

Perempuan : "Bukan itu yang saya maksud Tuhan Yesus."

Yesus           : "Lalu apa maksudmu mengatakan ia punya kebiasaan seperti kuda?"

Perempuan : "Ia selalu pergi tidur tanpa mau melepas sepatunya!"

                                                               *****

YESUS DAN PEREMPUAN 2

Yesus           : "Saya dengar suami nyonya tidak lagi memukuli?"

Perempuan : "Benar, Tuhan Yesus."

Yesus           : "Syukurlah, saya senang mendengar itu. Tampaknya suami nyonya telah meletakkan hatinya pada tempat yang baik."

Perempuan : "Benar, Tuhan, dengan bagian badannya yang lain di dalam penjara!"

                                                               *****

YESUS DAN PEREMPUAN 3

Seorang perempuan tergopoh-gopoh melapor Yesus, karena seorang tetangganya melubangi dindingnya sendiri.

Yesus            : "Dindingnya sendiri dilubangi, mengapa kau laporkan?"

Perempuan  : "Betul, itu dindingnya, tapi dia bisa melihat saya di kamar mandi, Tuhan Yesus!"

                                                           *****

YESUS DAN PEREMPUAN 4

Yesus            : "Benarkah kau minta cerai dari suamimu hanya gara-gara suamimu melemparkan pakaianmu keluar jendela?"

Perempuan : "Benar Yesus Tuhanku, soalnya pakaian itu masih saya pakai!"

                                                         *****

     Memang Yesus sangat memperhatikan dan sering mengabulkan permintaan para perempuan di dalam perjalanan hidupNya. Bahkan sang Ibu pun permintaannya dikabulkan tatkala Yesus belum SAATNYA BERKARYA. "Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan" (1Kor 11 : 11).

Semoga  Bermanfaat  Walau  Tidak  Sependapat