Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Uneg-uneg Seorang Blogger
Bukan saya bermaksud menyingkirkan seseorang karena sedang di ujung tanduk. Cukup lama saya tidak memedulikan masalah poin, bahkan sedikit kehilangan minat untuk tetap bercokol di halaman utama. Bila blog ini kelihatan menyerang langsung, itu saya sedang kegerahan. Gerah karena pelanggaran policy SABDA Space yang dilakukan dengan begitu "elegan".
Bicara policy, mari kita lihat bagian "pengantar" policy SABDA Space: "SABDA Space merupakan wadah bagi para blogger Kristen untuk menuangkan segala kreativitasnya sebagai umat Kristen. SABDA Space menampung berbagai tulisan berupa blog, puisi, cerpen, esai, maupun artikel-artikel lain yang membangun wawasan dan kerohanian para pembaca maupun blogger lainnya. Selain itu ...."
Saya tidak akan membicarakan bagian setelah kalimat transisi "selain itu". Kita langsung meloncat ke paragraf selanjutnya, bagian yang mengatakan, "Setiap pengguna boleh mengirim tulisan sebebas dan sebanyak mungkin." Benarkah? Saya pikir tidak benar-benar bebas. Ada syaratnya. Tulisan haruslah bersifat membangkitkan semangat, mendorong kreativitas, reflektif, dan ekspresif. Selain itu, ada bebeberapa kebijakan dan aturan bagi pengguna. Salah satunya: Anggota setuju tidak menggunakan blog SABDA Space untuk promosi. Tulisan yang bersifat promosi—salah satunya juga—adalah tulisan yang berisi iklan penawaran produk/MLM.
***
Kemarin saya minta seorang teman membaca sebuah blog. Ia tidak tahu banyak tentang SABDA Space sehingga bisa saya anggap "netral". Setelah membaca beberapa saat, ia berkomentar, "Hah, apa ini?"
"Baca dulu sampai habis," jawab saya, "baru kasih tahu saya apa yang kamu tangkap dari blog ini."
"Blog yang aneh," katanya setelah selesai membaca, "awalnya berbicara tentang sesuatu, lalu pelan-pelan melenceng.
"Ya," kata saya, sedikit kecewa karena ia tidak menemukan sebuah "paragraf" transisi, "masukkan url yang ada di bagian bawah."
"Make sense," katanya setelah melihat sebuah situs jualan obat.
Komentarnya membuat saya merasa tidak sedang mengada-ada. Blog yang ia baca berjudul Invisible Solution. Bukan satu-satunya blog antisehat yang berisi penawaran produk secara terselubung.
Pembuka blog berbicara tentang definisi Invisible Solusion atau jawaban yang tidak terlihat. Apakah Tuhan menyembunyikannya dari manusia? Penulis tidak langsung menjawab. Ia hanya berkata, "... karena setahu saya, SS-ers sebagian besar percaya Alkitab...maka jawaban atas pelbagai masalah bisa didapat diAlkitab."
Penulisnya menambahkan, walaupun Alkitab sudah Anda baca, ternyata masih saja ada masalah. Apakah jawabannya tidak terlihat di Alkitab? Apakah Tuhan menyembunyikan jawabannya dari Anda? Sebenarnya tidak, karena dengan membaca Alkitab, seharusnya Anda sedikit memahami cara kerja Tuhan. Ia lalu menyimpulkan, "Mungkin saja cara kerja Tuhan tidak lepas dari hukum ALAMIAH...dan lucunya salah satu sinonim invisible adalah ideal."
Saya tidak melihat ada yang lucu. Hanya saja baru mendengar invisible bersinonim dengan ideal. Saya pun membuka Alkitab SABDA untuk melihat apakah kedua kata ini memang bersinonim. Sampai sekarang saya masih bingung sumber mana yang mengatakan invisible bersinonim dengan ideal? Bagian selanjutnya masih membicarakan kemungkinan sesuatu yang invisible itu sebagai sesuatu yang ideal. Sesuatu yang seharusnya dicari lebih dalam karena itulah standar yang sebenarnya.
Lalu ada sebuah transisi.
Transisi. Dalam fiksi, karakter dan pembaca seringkali bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari satu waktu ke waktu yang lain, dan dari satu mood ke mood yang lain. Alat untuk menghubungkan peralihan inilah yang disebut transisi, bisa berupa beberapa kata, bisa berupa paragraf. Dalam esai, penulis harus bisa mengetahui apakah pembaca mengikutinya. Ia bisa menggunakan transisi untuk menyelami hati pembaca. Seperti dalam fiksi, tanpa transisi sebuah esai akan tampak melompat-lompat dan sulit dipahami.
Apakah transisi bisa digunakan untuk menghubungkan dua pokok pikiran yang benar-benar tidak ada hubungannya? Bisa.
Contohnya transisi berikut:
ada pelbagai cara berbeda untuk menyelesaikan masalah
dan untuk penyakit Degeneratif ada dua pendekatan yang umum di masyarakat:
Ini namanya transisi maksa. Penulisnya lalu menjelaskan tentang dua jenis terapi: terapi alamiah yang relatif invisible namun ideal, dan terapi medis/dokter yang visible namun belum tentu ideal; ada bahayanya bila menggunakan yang tidak alamiah ini. Terapi yang alamiah juga ada banyak, tetapi ada satu yang paling "ideal": dengan Nutrisi.
Supaya orang mau mengkonsumsi Nutrisi ini, ada prosesnya. Pertama, ia harus percaya. Caranya? Dengan memahami berbagai kesaksian orang lain. Kedua, ia harus ada kebutuhan. Entah itu ia yang ketergantungan obat dokter atau keluarga atau temannya. Ketiga, ia harus mau dipulihkan. Ia berusaha dipulihkan karena percaya Tuhan ingin ia dipulihkan. Keempat—terakhir—ia harus membeli nutrisi yang ditawarkan.
Dimana membelinya? Tidak perlu jauh-jauh. Tidak perlu jenius untuk mengerti alamat website di bagian bawah blognya. Memang tidak berupa link langsung, tetapi seperti yang telah teman saya lakukan, bisa meng-copy lalu mem-paste ke address bar.
Apakah saya "mendramatisirkan" pesan dalam blog tersebut? Saya pikir saya hanya memperjelas isi kalimat-kalimat yang saya baca. Bila masih kurang, silahkan bandingkan blog yang saya bahas dengan blog differentiate or die yang diposting akhir pekan ini.
- anakpatirsa's blog
- Login to post comments
- 5161 reads
Melanggar Policy SABDA Space.
Bukan saya bermaksud menyingkirkan seseorang karena sedang di ujung tanduk. Cukup lama saya tidak memedulikan masalah point, bahkan sedikit kehilangan minat untuk tetap bercokol di halaman utama. Bila blog ini kelihatan menyerang langsung, itu saya sedang kegerahan. Gerah karena pelanggaran policy SABDA Space yang dilakukan dengan begitu "elegan".
Perkembangan teknologi tak urung membuat manusia sekarang mengalami transformasi mahabesar oleh perbuatan dan tanggung jawabnya sendiri tiada taranya dalam sejarah. Melalui tulisan, manusia mempunyai tugas yang tak berhingga banyaknya oleh perkembangan budi dan kebudayaannya, ia akan dapat sesungguhnya menjadi relevan dalam perkembangan sejarah.
Ketika melihat Blogger SS ada melanggar policy yang sudah ditetapkan oleh admin di komunitas ini, walau mungkin kurang detil, saya berusaha menangkap point-point yang sering disuarakan beberapa bloggernya. Toh masih ada yang bisa melanggarnya, dengan terang-terangan maupun "tersembunyi", tentu ini tergantung niat awal dari blogger itu sendiri ketika memposting sebuah blog ke situs ini. Atau memang blogger itu sangat cerdik mampu mengelabui pembuat kebijaksanaan dan para pengawasnya, hingga ia mampu meloloskan blog yang mengandung pelanggaran dengan santainya dan berulang-ulang.
Saya sendiri dalam menulis blog tidak memikirkan hal-hal yang akan memberi keuntungan diri sendiri, menulis saja. Menulis saja apa yang terlintas saat itu. Kalau kebetulan dianggap "melanggar" policy, saya pun tak keberatan dihapus begitu saja, toh saya bisa menulis yang lainnya, sambil mempelajari blog yang sudah dihapus itu untuk tidak mengulanginya lagi, apa susahnya untuk tidak mengulanginya lagi? Bukankah kita punya kesadaran?
Saya juga tidak memikirkan apa itu HITS atau POINT, walau memang keduanya sering memberi semangat para bloggernya, tapi kalau kedua itu yang dicari, toh kita mampu menyiasatinya bukan? Tapi biarlah hits dan point menjadi BUNGA HARUM yang perlu untuk kita nikmati. Satu lagi yang sering ditunggu yaitu komentar para pembacanya, karena komentator itu sering bermanfaat juga, entah mengingatkan, memberi masukan atau justru "memaki" sebagai "pemberitahuan".
Saat banyak blogger yang tidak menyukai perbuatan seorang blogger yang masuk kategori "BEBAL" dalam melanggar policy, walau sudah diperingatkan dan diingatkan, dengan sopan halus maupun langsung dimaki, ia masih bandel, terlebih lagi ia masuk dalam DAFTAR BLOGGER di halaman utama, tentu sangat kontradiktif sekali, apalagi KLONING masih dimungkinkan, blogger bandel itu toh masih PTANTANG PTENTENG di komuinitas ini, bahkan berkesan meremehkan, menganggap enteng segala macam teguran dari siapa saja!
Untuk menyingkirkan blogger demikian di halaman utama hanya dengan dua cara, kita yang menggantikan posisi dia atau dia harus disingkirkan tanpa jejak dengan cara yang lebih "cerdik". Saya telah melakukan keduanya dengan baik tanpa banyak diketahui oleh yang lain. Syaratnya memang kita harus aktif memposting blog, tentu karya sendiri artinya bukan copas, dengan cara itu lambat laun kita bisa menggeser blogger itu bukan? Cara lainnya, kita melihat DEDE WIJAYA sudah hilang dari halaman pertama DAFTAR BLOGGER bukan? Tanpa ikut-ikutan saya memaki, saya malah sering memujinya. Tentu saja semua usaha "cerdik" kita akan sia-sia, bila para core user maupun admin "tidak" menindaklanjutinya, ya percuma saja semua usaha provokatip kita, karena mereka tidak menangkap sinyal itu.
Dalam memandang sebuah tulisan, kita sering makin samar, mana kemajuan, mana kemunduran. Penglihatan ini makin samar.
Salam buat AP.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Admin harus memperhatikan ini...
Selain itu, ada bebeberapa kebijakan dan aturan bagi pengguna. Salah satunya: Anggota setuju tidak menggunakan blog SABDA Space untuk promosi. Tulisan yang bersifat promosi—salah satunya juga—adalah tulisan yang berisi iklan penawaran produk/MLM.
Admin sepertinya mesti memperhatikan policy ini dengan serius...Penjualan produk melalui tulisan dari blog seharusnya dilakukan di blog pribadi atau web jejaring sosial, kecuali policy SS tidak melarangnya. Namun menulis tulisan rohani dengan iming-iming menjual produk, maka dapat dipertanyakan apa motivasinya ketika menulis dengan "kabur" begitu?
Contohnya disini : Proses sampai seseorang mau mengkonsumsi Nutrisi ini secara ALAMIAH adalah sbb:
orang tersebut harus Percaya. caranya dengan memahami pelbagai kesaksian orang lain
orang tersebut ada kebutuhan. Beliau ketergantungan obat dokter, atau beliau tahu seseorang yang ketergantungan obat dokter dan ingin membantunya
orang tersebut mau dipulihkan. Beliau berusaha dipulihkan sebab beliau percaya: Tuhan ingin beliau dipulihkan
orang tersebut membeli nutrisi ini...
OOO...Ternyata ini toh MAKSUDNYA??? ( Vantillian )
mungkin