Gereja selalu membutuhkan ide-ide kreatif, supaya pelayanannya tidak monoton. Akan tetapi seringkali kita enggan melontarkan ide karena kita menilai ide itu belum matang atau tidak layak. Padahal dengan melontarkan ide itu, orang lain akan terpacu untuk memperbaiki ide itu. Dengan melemparkan bola ide itu, maka bola itu akan memantul kembali kepada kita berupa bola ide yang lebih baik. Berikut ini beberapa prinsip kerja pelontaran ide:
1. Ide menciptakan lebih banyak ide baru. Duduklah bersama, lalu setiap orang bebas mengemukakan gagasannya. Dalam hal ini setiap orang tidak boleh menyanggah atau menghakimi gagasan orang lain, sebab tujuan mereka adalah mengumpulkan ide sebanyak-banyaknya. Biasanya, satu ide akan memicu keluarnya ide lain. Teknik ini disebut Metode Curah Pendapat (brainstorming).
2. Ide adalah benih yang akan berbuah lebih banyak ide. Dengan menanam ide, Anda akan menuai panen ide yang lebih baik. Ketika seseorang membagikan ide-nya, orang lain akan memperbaiki ide itu sehingga menjadi baik.
3. Ketika Anda membagikan ide Anda, orang lain juga akan membagikan idenya pada Anda. Ada seorang hamba Tuhan yang memberikan ide awal pada sebuah lembaga pelayanan. Lembaga itu lalu mengembangkan ide menjadi beberapa teknik dan strategi pelayanan. Sekarang, hamba Tuhan itu mendapat berkat kembali dari lembaga itu.
4. Ketika Anda melontarkan ide, Tuhan menambahkan lebih banyak ide. Satu-satunya cara supaya terus mendapat ide adalah dengan segera melontarkan ide itu pada orang lain. Tuhan menghargai persembahan ide kita, sama seperti persembahan uang, waktu, tenang, kasih dan perasaan kita. Ingat, bukan kita yang menciptakan ide, melainkan anugerah Tuhan. Dengan menahan ide itu di kepala kita, berarti kita menahan berkat itu.
5. Kita sebaiknya tidak menahan ide. Yesus pun membagikan ide-Nya. Dia berkata: "Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku"(Yoh.15:15). Menahan ide akan menghambat efektivitas pelayanan. Ada orang yang berusaha merahasiakan idenya karena dia ingin bisa memetik manfaat ide itu sendirian. Ide seperti ini cenderung akan mati karena dirasuki roh ketamakakan. Akan tetapi jika kita menyalurkan ide itu, maka Tuhan akan menghembuskan napas kehidupan pada ide itu.
6. Tidak setiap ide bagus dijamin pasti sukses. Sebuah ide besar tidak akan ada artinya jika tidak dibagikan dan tidak bisa menarik minat orang untuk bersama-sama mewujudkan ide itu. Jika tidak, maka ide itu hanya seperti sebuah canang yang nyaring bunyinya.
Diadaptasi dari Ministries Today
__________________
------------
Communicating good news in good ways
Bisanya hanya teori:)
Biasanya , dengan dilemparkan satu ide... pikiran yang terbentuk adalah "Bisanya hanya teori.. lihat prakteknya dink" atau setiap ide yang keluar emang disanggah. Lama-lama, seseorang tidak akan punya keinginan atau hasrat lagi untuk menyampaikan idenya. Padahal jika kita pikir... darimana datangnya praktek..semua harus ada teorinya terlebih dahulu. Darimana datangnya inovasi baru... semua karena adanya ide-ide baru. Thx buat tipnya :)
Ogah usul
Di gereja saya, ada kebiasaan begini: Orang yang mengusulkan ide baru biasanya ditunjuk jadi pelaksana ide itu. Contohnya ada seseorang melontarkan ide sesuatu, maka pengambil keputusan di gereja berkata: "Ya sudah, kamu saja sekalian yang melaksanakannya."
Akibatnya banyak orang yang ogah mengajukan usul karena bisa-bisa malah mendapat tugas baru.
Pada orang-orang yang malas berpikir atau berwawasan sempit, biasanya memang butuh bukti dulu, baru mereka setuju terhadap usul sesuatu. Mereka malas jika diajak berimajinasi atau berpikir abtsrak. Cilakanya, sikap seperti ini menjangkiti sebagian besar pengambil keputusan di gereja. Mereka punya prinsip: "Begini saja sudah baik, buat apa sih bikin macem-mecem. Kalau bisa dibikin gampang, mengapa harus dibuat repot."
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
Thx atas tipsnya
aku orangnya suka rendah diri (bukan rendah hati). jadi ketika ada ide, paling aku simpan saja, lagipula aku sering merasa ideku 'gila2'. dan kalau sampai ideku ditolak orang, dan dihakimi, wah rasanya tambah males membagikan ide ke orang lain.
sekarang paling aku kalau ada ide cuma menuliskan di buku tulis. he4x. kalau idenya aku rasa ngk gila2 banget, maka aku cuma membagikannya ke orang yg bisa aku percayai saja. tapi biasanya aku kalau ada ide, paling ngomong (doa) sama Tuhan. siapa tahu Tuhan membetulkan ide2 gilaku menjadi ide2 luar biasa. he4x.
sekali lagi terima kasih ya atas tipsnya :)