Submitted by kejarlahkasih2 on

Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Matius 19:24

Jika seekor unta tidak mungkin masuk ke lubang jarum, maka orang kaya mustahil masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mustahil.

Itulah kesimpulan logis jika kita menerima perkataan Alkitab apa adanya.

Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" Matius 19:25

Tidak masuk akal. Dengan mengajarkan bahwa lebih mudah unta masuk ke lobang jarum, itu artinya Yesus mengajarkan: mustahil ada orang kaya yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lalu siapa yang dapat diselamatkan?

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." Matius 19:26

Manusia memang tidak mungkin diselamatkan. Usaha manusia idak cukup buat menyelamatkan dirinya sendiri. Iman manusia tidak cukup berharga untuk ditukar dengan keselamatan. Tetapi apa yang tidak mungkin bagi manusia, tidak mustahil bagi Allah.

Bagi Allah segala sesuatu mungkin.


Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Matius 19:24

Mungkinkah seekor unta masuk melalui lubang jarum? Tidak mungkin.

Lalu jika demikian apakah mungkin seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah? Mustahil.

Yesus menyatakan bahwa lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Jika seekor unta tidak mungkin masuk ke lubang jarum, maka orang kaya mustahil masuk ke dalam Kerajaan Allah. Mustahil.

Itulah kesimpulan logis jika kita menerima perkataan Alkitab apa adanya.

Anda tidak percaya? Atau tidak bersedia menerima kebenaran apa adanya? Atau anda menganggap kesimpulan itu berlebihan? Mari kita melihat ayat berikutnya.

Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" Matius 19:25

Murid-murid Yesus gempar ketika mendengar perkataan Yesus. Bukan hanya gempar, melainkan lebih dari gempar, karena Alkitab mencatat mereka SANGAT gempar.

Kenapa murid-murid-Nya sangat gempar mendengar perkataan Yesus tersebut? Karena pernyataan Yesus sangat mengejutkan. Tidak masuk akal.

Dengan mengajarkan bahwa lebih mudah unta masuk ke lobang jarum, itu artinya Yesus mengajarkan: mustahil ada orang kaya yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Terkejut. Gempar. Sangat gempar dengan pengajaran itu, murid-murid Yesus kemudian bertanya,"Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." Matius 19:26

Para murid bertanya, siapa yang dapat diselamatkan? Yesus menjawab, bahwa perkara diselamatkan adalah tidak mungkin bagi manusia. Mustahil bagi manusia. Unta tidak mungkin masuk lubang jarum maka manusia mustahil dapat diselamatkan.

Tetapi apa yang tidak mungkin bagi manusia, tidak mustahil bagi Allah. Bagi Allah segala sesuatu mungkin.

Manusia memang tidak mungkin diselamatkan. Usaha manusia tidak cukup buat menyelamatkan dirinya sendiri. Iman manusia tidak cukup berharga untuk ditukar dengan keselamatan. Tetapi Allah telah melakukan yang mustahil itu bagi manusia.

Karena kasih-Nya Dia menganugerahkan keselamatan bagi semua manusia dengan cuma-cuma. Sejak semula Dia telah menentukan agar semua orang beroleh keselamatan berdasarkan pengampunan dosa.

Oleh kasih karunia-Nya semua orang telah dibenarkan dengan cuma-cuma.

Allah adalah Juruselamat Semua Manusia, Dia menaruh belas kasihan-Nya atas semua manusia. Allah menghendaki agar semua orang diselamatkan. Untuk itu Dia mengutus Anak-Nya untuk menjadi Juruselamat Dunia, melaksanakan kehendak-Nya menyelamatkan semua manusia.

Yesus kemudian diserahkan menjadi tebusan bagi semua manusia. Dia mengalami maut bagi semua manusia supaya kehendak Allah terlaksana. Dia berhasil. Berhasil melaksanakan kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang. Sebab itu nama-Nya ditinggikan di atas segala nama.

Apa yang mustahil bagi manusia, telah dikerjakan-Nya. Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Tidak ada yang mustahil bagi Allah.

 

Submitted by kejarlahkasih2 on Sun, 2015-10-11 19:58
Permalink

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." Matius 19:26 Yesus sendiri yg menyatakan bagi Allah segala sesuatu mungkin, kalau kamu tidak setuju dengan Yesus, itu hak kamu.

Submitted by kejarlahkasih2 on Mon, 2015-10-12 13:41

In reply to by moron

Permalink

Berandai-andai ya..

kalo seandainya Yesus menolak untuk disalib (menolak untuk taat kepada Bapa), maka Allah pasti punya cara lain. Simple. No problem.

Submitted by moron on Mon, 2015-10-12 17:26

In reply to by kejarlahkasih2

Permalink

nah disini kita beda KK :-)di pemahaman gue, manusia dan Manusia, sudah ada di "penjara", sudah dihukum... makanya kenapa Dia perlu / mau disalib, itu masih misteri.

Submitted by moron on Mon, 2015-10-12 17:49

In reply to by kejarlahkasih2

Permalink

aha !!! lo bener, iman masih ada gunanya... karena buat gue iman equivalen dengan hipotesa awal... hehehe, walo kita beda, ngobrol nya nyambung dan lo menginspirasi gue... GASWAT, berarti gue udah terpengaruh si penyesat nih ;-)

Submitted by kejarlahkasih2 on Mon, 2015-10-12 18:36

In reply to by moron

Permalink

Nah itu dia... sekalipun udah ada iman, imannya bahkan sempurna... tapi kalo cuma iman doang maka tidak membuat kita jadi berguna. Itu yg gue sampaikan di awal, iman sekalipun sempurna, cuma TK atau SD aja..   Perlu tindakan, nulis, komentar, dll di dunia nyata..  supaya berguna, yg puncaknya adalah kasih, hanya kasih yg tersisa. 

Submitted by kejarlahkasih2 on Tue, 2015-10-13 08:08

In reply to by jesusfreaks

Permalink

Menurut Alkitab versi TB:

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah MEMBATALKAN hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15

Submitted by kejarlahkasih2 on Tue, 2015-10-13 08:07
Permalink

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah MEMBATALKAN hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, Efesus 2:15