Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
TENTERAMLAH KINI HATIKU!
TENTERAMLAH KINI HATIKU!
a....
a...
b...
b...
kata-kata sudah kehilangan arti...
di negeri 1001 bencana
di negeri 1001 sengsara
mutilasi dimana-mana...
orang-orang kehilangan
akal sehatnya...
KAU MAU BILANG APA LAGI....
kalau harga naik...
semuanya tak terbeli...
maka semuanya bisa terjadi aku
butuh UANG katamu.....
Uang memang bukan segalanya...
tapi uang bisa membeli segalanya....
SEGALANYA YANG KAU MAU....
katamu dengan leher tercekik
dan hampir putus asa...
uang bisa beli obat...
tapi tidak bisa beli kesembuhan, kataku...
uang bisa beli pesta perkawinan yang megah...
tapi tidak bisa beli kebahagiaan berumah tangga...
uang bisa beli kasur spring bed yang super empuk...
mentul-mentul jika kau duduki...
tapi kau tidak bisa beli tidur nyenyak...
uang bisa beli makanan kesukaanmu...
tapi tidak bisa membeli selera makan...
uang bisa membeli gedung Gereja...
tapi tidak bisa membeli sehati dan sepikir
berhalamu terlalu banyak...
bukankah ada tertulis...
"Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku
dan tetap berpegang pada perintah-Ku
serta melakukannya...
Aku akan menyertaimu dan hadir di tengah-tengahmu
menjadi ALLAHmu dan kamu
menjadi umat-Ku...
tetapi kita semua berpaling...
uang kita jadikan berhala...
feng shui kita jadikan berhala...
ramalan-ramalan para peramal...
gosip-gosip yang tidak benar...
kita jadikan berhala....
Alkitab kita jadikan berhala...
Salib kita jadikan berhala....
kita membuatnya menjadi jimat...
dan percaya dengan itu kita selamat....
KESELAMATAN itu...
ada di tangan TUHAN YESUS KRISTUS!
Dia ALLAH BAPA, PUTERA DAN ROH KUDUS.
segala pujian dan hormat bagi-NYA...
lalu mengapa
kau masih gundah...
mengapa
kau masih gelisah
dan cemas
akan hari esok...
apakah gajimu
yang mencukupi engkau...
apakah bosmu
yang memberi makan engkau?
apakah pekerjaanmu
yang membuat engkau kaya raya?
apakah keahlian dan kehebatanmu...
menjamin masa depanmu...
akh.... kau masih saja
tolol
seperti dahulu...
bukankah...
TUHAN Mencukupkan...
TUHAN Menyediakan...
TUHAN Kuasa...
jangan TAKUT akan hari esok!
Tenteram kini hatiku...
setelah kutau...
BAPA ternyata tidak diam
DIA selalu sertaku...
aku saja yang terus
sibuk bekerja
dan menyibukkan diri...
dengan pekerjaan yang aku tambah-tambah
dan aku rasa kurang
untuk menghadapi paceklik...
padahal aku tinggal duduk tenang
dan menyebut nama-NYA
YESUS KRISTUS bantu aku...
maka hatiku tenang teduh...
Dengan tenteram...
aku ingin serahkan hatiku pada TUHAN...
semua yang terjadi...
bukankah ada di bawah kendali-Mu...
Dengan tenteram
aku ingin bersukacita...
memuji nama TUHAN senantiasa
di tengah duka...
susah, pedih, penat
dan air mata....
dengan tenteram
aku ingin
senangkan hatiku...
penuhi dengan sukacita
dan damai sejahtera
TUHAN itu tidak jauh...
DIA disana di hatimu
menunggumu...
besok adalah hari baru
yang penuh berkat...
TUHAN menegakkan aku
TUHAN membantuku berdiri tegak
di atas gunung batuNYa
TUHAN yang akan memenuhi lumbungku
sampai penuh...
bukankah lebih baik...
sepiring sayur dengan kasih
dari pada lembu tambun
dengan kebencian...
bukankah lebih baik...
sekerat roti yang kering
disertai ketentraman,
daripada makanan daging serumah
disertai dengan perbantahan...
MARI Tenteramkan hatimu...
TUHAN Kuasa!
Kini dan sepanjang segala masa!
BIG GBU!
JM16052008.1846.
BIG GBU!
- Josua Manurung's blog
- 3878 reads
@JM : Akhirnya kamu melihat juga...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
what money can buy
Dear Joshua,
Pernah ada yang kirim ke saya tulisan dengan judul "Apa yang bisa dibeli dengan uang?"Bagian yang paling saya suka dari tulisan itu adalah
Money can buy a house, but not a home.Uang memang bisa buat beli rumah, tapi tidak bisa membeli keluarga, teristimewa keluarga kristen yang berkenan kepada Kristus.
Tuhan Yesus memberkati.Sola Gratia
Sola Gratia
Kamu Harus Punya Uang
Money can buy a house, but not a home.
Saya suka ngakak melihat orang-orang menyatakan uang itu tidak penting lalu mereka memberikan ungkapan what money can buy, salah satunya adalah yang ditulis oleh mercy.
Saya ngakak karena menemukan kenyataan bahwa orang-orang tersebut tidak menyadari bahwa puisi itu adalah cara untuk menertawakan orang-orang yang menganggap uang tidak penting.
Uang tidak penting bagi mereka yang punya uang.
Money can buy a house, but not a home
Bila anda tidak punya house mustahil anda punya home! Jadi, anda harus punya uang dulu baru bisa pura pura bilang uang tidak perlu.
Uang memang tidak bisa beli keluarga, namun bila anda tidak punya uang, bagaimana caranya membangun rumah tangga?
Anda tahu sop air putih? sop air putih adalah air putih yang diberi bumbu mie instant. Sampai saat ini kalau masak mie isntan saya selalu menyisakan 1/2 nya, siapa tahu saya membutuhkannya untuk membuat sop air putih?
Anda tahu Sate angin-angin? Sate angin-angin adalah wangi sate yang terbawa angin, anda dapat menikmatinya dengan nasi putih dan sedikit imajinasi.
Saya pernah menikmati keduanya dan berjanji, tidak akan menikmatinya lagi di masa tua saya, juga tidak akan membiarkan istri dan anak saya menikmatinya. Itu sebabnya saya bekerja keras dan bekerja dengan bijaksana serta membelanjakan uang saya dengan bijaksana.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Uang penting nggak sih?
Ketika saya mendapati tulisan "what money can buy", pelajaran yang saya peroleh bukanlah apakah uang penting atau tidak, melainkan bahwa uang harus ditempatkan dlm kehidupan ini secara proposional.
Menurut pemahaman saya juga, tulisan "what money can buy" ditujukan kepada mereka yg punya uang, agar supaya mengerti bahwa uang bukan segalanya.
Pemahaman saya yang lain, uang juga bukanlah yang terpenting di hidup ini. Kristuslah yang terpenting dihidup ini.
Ada juga yang pernah menyampaikan kepada saya "uang adalah majikan yg kejam tapi hamba yg baik".
Di gereja dimana saya beribadah, Gembala Sidang bersama jemaat membuat program yg bernama LUKAS (LUmbung KASih) yang kegiatannya adalah kami bersama-sama mengumpulkan uang dan membeli sembako untuk membantu keluarga yg membutuhkan tanpa membedakan agamanya. Gembala kami bilang, kita harus memperhatikan pertama kebutuhan rohani dan kemudian juga kebutuhan jasmani.
Di gereja, kami juga mengumpulkan uang untuk membeli mobil pemadam kebakaran (sekarang sdh ada 2), untuk membantu pemerintah kota.
Beliau (Gembala Sidang) kami bahkan memberi contoh, salah satunya adalah menjual mobilnya dan kemudian membeli motor. Sisa uang penjualan mobilnya juga disumbangkan untuk program diatas.
Apakah uang penting? Meminjam gaya anak saya dlm menjawab, "Ya iyalah"
Tuhan Yesus memberkati.
Sola Gratia
Sola Gratia
uang bukanlah segala2nya...
kita akan selalu merasa kekurangan
BIG GBU!
Jadilah Orang Kaya, JANGAN Hanya Banyak Harta
Sejak SMA saya bercita-cita jadi orang yang memiliki uang dan waktu yang cukup. CUKUP punya uang untuk menikmati waktuku dan CUKUP punya waktu untuk membelanjakan uangku.
Saya paling benci dengan pepatah "Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian!" Saya selalu menantang guru-guru dan orang tua atau siapa saja yang mengajarkan pepatah itu. Menurut saya pepatah itu salah!
Apa yang disebut bersakit-sakit? apa yang disebut bersenang-senang?
Bekerja keras adalah bersakit-sakit dahulu. Bila saya merasa senang bekerja keras, bolehkah? Bila saya bersenang-senang dengan kerja keras, bolehkah? Ketika mendaki gunung, kita tidak hanya menikmati puncaknya saja, namun kita menikmati sejak menapakkan langkah pertama. Ketika menjadi atlit kita tidak hanya menikmati ketika medali dikalungkan di leher kita, namun kita menikmatinya sejak berlatih.
Uang, untuk apa uang kita? Untuk dibelanjakan! Yang menentukan KAYA atau MISKIN bukan jumlah uang yang kita punya atau yang kita belanjakan, namun yang kita BERIKAN kepada orang lain. Masalahnya bukan berapa BANYAK uang kita, namun SEBIJAKSANA apa kita membelanjakannya? Yang jadi masalah bukan apa yang kita beli dengan uang, namun seberapa besar kita menikmati yang dibeli itu.
Uang hanya alat PENUKAR, yang ditukar dengan uang itulah yang BERHARGA.
Saya pernah menghayal bersama teman-teman, apa yang akan dilakukan bila tiba-tiba memiliki uang 100 milyard? Mereka bilang mau beli ini dan itu, mau pergi ke sini dan situ. Ketika giliran saya, saya bilang, bila saya saya tiba-tiba memiliki uang 100 milyard saat ini, maka hal pertama yang saya lakukan adalah membaginya rata di antara kita semua. Hal kedua yang saya lakukan adalah pulang ke rumah lalu menyesali apa yang telah saya lakukan, membagi rata. Sesudah itu kita bisa bersenang-senang lagi seperti saat ini, karena kalian pasti mencari dan menghibur saya. Teman-teman bilang saya gila, namun mereka suka dengan cara itu dan sepakat untuk berdoa agar saya tiba-tiba punya uang 100 Milyard.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ikutan.. daftar jadi temannya hai2
Namun Kamu Yang Harus Berdoa Nona
Mau ikutan dftar jadi temenku? Ha ha ha ... sungguh (Mat)realistis! Tapi nggak apa-apa. Saya nggak pernah berdoa agar tiba-tiba diberi uang 100 milyard. jadi bila hal itu terjadi, maka itu berarti jawaban dari doa kamu. Kamu berhak untuk apa yang kamu doakan. Ha ha ha ...
Oh Tuhan, kabulkanlah doa Joli! Dan Tuhan, balaskanlah 1000 kali lipat untuk semua yang Joli doakan bagi saya! Amin!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
(MAt)realistik..
doanya nggak dikabulkan . . . .
Untung dan Rugi
Nona Joli, (Mat)realistik itu memang realistik dengan itung-itungan matematika namun bukan itung-itungan untung rugi!
Doa itu gratis, jadi nggak pernah rugi. Ketika berdoa, ketika mendoakan orang lain, kita tidak merisikokan apapun, jadi nggak pernah rugi. Kenapa kita takut memberikan hal-hal yang gratis? Bila untuk yang gratis saja kita pelit, apalagi yang bayar? Ketika mendodkan orang lain, memuji orang, ketika menyemangati orang, ketika menceritakan apa yang kita tahu, semuanya itu gratis. Bisa untung namun nggak pernah rugi.
Mbak esti, silahkan berdoa juga dech, dan kita bagi rata semuanya, kalau perlu anda yang daapt bagian terbanyak, karena buntut-buntutnya pasti digunakan untuk mentraktir kita semua.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak