Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Temperatur

victorc's picture
Teks: Wahyu 16:8

Shalom, selamat pagi saudaraku. Kemarin saya membaca satu berita di BBC Channel tentang temperatur di India yang kemarin (20/5) mencapai rekor yaitu 51 derajat celcius. Kalau kita mengamati, di beberapa tempat di Jawa Timur temperatur udara juga cenderung lebih panas dalam dua bulan terakhir. Bagaimana dengan temperatur di kota Anda? Saya menduga temperatur di kota Anda juga cenderung meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Apakah penyebabnya?
Jika kita bertanya dengan seorang ahli iklim, tentu dengan cepat ia akan menjawab bahwa itu adalah karena efek pemanasan global. Tapi tentang topik ini saya pernah mengunggah artikel di forum ini yang intinya membantah hipotesis pemanasan global sebagai hipotesis yang sudah kadaluarsa, karena suhu bumi rata-rata cenderung turun beberapa derajat sejak tahun 2001 (3). Selain itu dapat ditunjukkan bahwa isyu pemanasan global merupakan isyu buatan sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh seorang antropolog sekitar tahun 70an.(2)
Penyebab lain yang mungkin adalah:
a. Perubahan cuaca temporer akibat gejala La Nina atau gejala Southern Hemisphere lainnya
b. Perubahan aktivitas bintik matahari (sunspot). Namun saya belum melihat perubahan terakhir dari aktivitas bintik matahari.
c. Laju pertukaran informasi di seluruh dunia. Hipotesisnya adalah bahwa informasi memicu entropi, jadi semakin banyak informasi yang diciptakan dan dipertukarkan, maka entropi di seluruh bumi akan cenderung meningkat. Dan entropi berhubungan dengan temperatur.

Jawaban melalui doa
Kemarin sore, saya memutuskan untuk menanyakan langsung tentang soal ini kepada Tuhan melalui doa. Tuhan ternyata berkenan menjawab doa saya. Ia menjawab bahwa temperatur bumi meningkat karena Tuhan murka akan dosa manusia yang semakin banyak. Banyak manusia durhaka yang membuat berbagai kekacauan, karena itulah temperatur bumi dinaikkan.
Tuhan juga berpesan bahwa manusia di bumi mesti bertobat dari tingkah polah mereka yang semakin jahat dan durhaka, jika tidak maka berbagai hukuman justru akan semakin meningkat levelnya. Itulah inti berbagai nubuat dalam kitab Wahyu. 
Artinya, waktunya sudah semakin dekat, semua orang mesti bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan. Jika Anda rindu untuk bertobat dan kembali kepada jalan yang benar, Anda dapat mengunduh panduan untuk bertobat di situs: www.twelvegates.tk
Pilihlah panduan yang sesuai dengan bahasa Anda (bhs Indonesia), dan ikutilah petunjuk-petunjuk dalam panduan sederhana tersebut.

Akhir zaman
Memang akhir zaman sudah makin dekat, dan banyak orang makin durhaka dan menolak untuk merendahkan diri mereka di hadapan Tuhan. 

Matthew 24:12 >>
"Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin."

Yesus pernah bertanya: 

 Lukas 18:8 >>
"Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" 

Karena itu, sucikanlah dirimu dari angkatan yang jahat ini. Bertobatlah dan kembalilah kepada Tuhan. Hukuman-hukuman akan semakin berat, namun banyak manusia tetap enggan bertobat, bahkan ketika matahari sampai menghanguskan manusia.

Wahyu 16:8
"Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api."

Nubuat
Memang sebagian ahli PB mengatakan bahwa kitab Wahyu merupakan jenis literatur apokaliptik yang merupakan refleksi akan berbagai kesulitan yang dihadapi gereja perdana pada zaman Yohanes menulis kitab ini, bahkan sebagian berpendapat bahwa literatur apokaliptik Kristen banyak meminjam dari literatur apokaliptik Yahudi (5)(6). Tampaknya mereka ingin mengatakan bahwa kitab ini merupakan sejenis karya sastra yang tidak berhubungan apapun dengan nubuat-nubuat akhir zaman. Namun kitab Wahyu sendiri dengan jelas menyatakan bahwa ia adalah kitab nubuat, lihat Wahyu 1:3, 22:19.(4)(8) Memang ada juga yang mengelompokkan kitab ini sebagai "nubuat-apokaliptik," misalnya Elisabeth Schussler Fiorenza (8).

Penutup
Kiranya kita semua dapat memetik suatu pelajaran dari meningkatnya temperatur di sekitar kita, sebagai kesempatan dan panggilan untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan. Waktunya kian dekat.

Versi 1.0: 20 mei 2016, pk. 20:38; versi 1.1: 20 mei 2016 pk. 23:47
VC

Referensi:
(1) Sorokhtin, Chilingar and Khilyuk. Global warming and global cooling: evolution of climate on Earth. Amsterdam: Elsevier, 2007.
(2) Marjorie Mazel Hecht. Where the global warming hoax was born. http://www.21stcenturysciencetech.com/Articles%202007/GWHoaxBorn.pdf
(3) http://sabdaspace.org/frozen
(4) Joel B. Green. Memahami nubuatan. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2005.
(5) Adela Yarbro Collins. Cosmology and Eschatology in Jewish and Christian Apocalypticism. Leiden: E.J. Brill, 1996. Lihat bab 6.
(6) Richard Bauckham. The theology of the book of revelation. Cambridge: Cambridge University Press, 1993.
(7) Jean-Pierre Ruiz. A postcolonial exploration of Revelation 13, chapter 8 in David L. Barr (ed.), Reading the book of Revelation: A resource for students. Atlanta: Society of Biblical Literature, 2003. Lihat p. 119-136.
(8) Michael Gilbertson. God and history in the book of Revelation. Cambridge: Cambridge University Press, 2003. Lihat p. 76-78.
__________________

Dari seorang hamba Yesus Kristus (Lih. Lukas 17:10)

"we were born of the Light"

Prepare for the Second Coming of Jesus Christ:

http://bit.ly/ApocalypseTV

visit also:

http://sttsati.academia.edu/VChristianto


http://bit.ly/infobatique