Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Gandum
Gandum adalah sejenis tanaman yang menjadi salah satu sumber makanan lainnya. Masih serumpun dengan tanaman padi, cuma dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan roti, biscuit, pasta, spageti, tepung terigu, pakan ternak serta dapat difermentasi menjadi alcohol.
Ada keunikan dari biji tanaman gandum ini, yaitu dipakai sebagai perumpamaan oleh Tuhan Yesus. Entah karena tanaman ini sudah dikenal secara umum pada masyarakat zaman dahulu, ataukah memudahkan kita untuk mengingat perumpamaan ini.
Tuhan Yesus berkata bahwa : “Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”
Perumpamaan ini berarti bahwa jika kita tidak mati dahulu maka kita tidak akan dapat melakukan pekerjaan yang besar untuk Tuhan, yang benar-benar memberkati banyak orang. Disini yang mati bukanlah tubuh kita melainkan 3 hal ini :
- Kehidupan kita yang lama
- Keegoisan
- Karakter buruk
Kehidupan kita yang lama adalah kehidupan yang tidak tahu tentang Tuhan, menganggap diri kita hebat, menganggap dosa adalah hal yang bisa kita hapuskan sendiri melalui perbuatan baik. Kita harus memiliki hidup baru di dalam Tuhan yang telah memberikan penebusan melalui kematianNya di atas kayu salib. Yaitu mempercayai Yesus itu sendiri.
Sedangkan keegoisan dan karakter yang buruk, tentunya kita semua sudah tahu tentang itu. Itu adalah sesuatu yang tidak baik dan sikap yang perlu diubah.
Kenapa kita perlu mematikan ketiga hal ini? Karena tertulis di Alkitab : “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” -Kolose 3: 23)-. Kita melakukan sesuatu itu untuk Tuhan, dan jikalau mempersembahkan untuk Tuhan tentunya harus yang terbaik bukan? Kita tidak dapat mempersembahkan kehidupan kita yang penuh dosa, keegoisan ataupun karakter yang buruk untuk Tuhan.
Dengan cara apakah kita mematikan ketiga hal ini supaya kita dapat berkembang menjadi lebih baik lagi?
Sekali lagi, dengan usaha kita sendiri kita tidak akan mampu berjuang untuk menghilangkan ketiga hal yang sudah mengahalangi kita untuk bertumbuh dalam iman. Tetapi pemulihan itu berasal dari Tuhan sendiri, entah melalui masalah & persoalan yang kita hadapi (dengan tujuan membuat kita bergantung pada Tuhan) atau dengan kepahitan dalam hidup (dengan tujuan memunculkan karakter baik seperti Yesus), ataupun dengan hal lainnya.
Pemulihan berasal dari Tuhan, Tuhan menyediakan pemulihan itu asal kita datang kepadaNya untuk mengenalNya secara sungguh-sungguh.
Tuhan yang memberikan, kita yang meresponi, Tuhan tidak akan mengubah hidup kita jika kita tidak mau berubah.
God Bless~
- Nael's blog
- Login to post comments
- 5940 reads