Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDA Space Teens
Coba Lagi
Nats: Lukas 5:1-11, Yohanes 21:1-7
Hari
itu Petrus dkk lagi kecapean setelah bekerja nangkep ikan semalaman
bekerja. Hasil kerja mereka hari itu gagal total alias nol besar karena
ga seekor ikan pun yang ketangkep setelah berjuang mati-matian. Akhirna
dengan lesu n mungkin BT Petrus dkk beresin jalanya (perlu diketahui,
pada waktu itu jala sangat mahal dan menjadi harta satu-satunya bagi
para nelayan, membereskan artinya membersihkan dengan hati-hati dan
merapikannya). Waktu mereka sedang membereskan jala sebelum mereka
pulang, Yesus datang dan duduk dalam perahu Petrus (sekali lagi
ditekankan dalam perahu Petrus). Trus, tiba-tiba Yesus meminta Petrus
untuk mencoba kembali melayar buat menebarkan jalanya. Sekali lagi,
kalau gue jadi petrus kayanya bakalan males banged buat nurutin kata2
Yesus. Gimana ga males coba, orang jalanya udah diberesin susah-susah…
orang semaleman udah cape… orang udah BT setengah mateeeee… di suruh
lagi ngelakuin hal yang gak masuk akal. Mungkin Petrus mikir kaya gue
kali yah… Tapi hari itu Petrus nurut ma Yesus n pergilah ia melaut lagi
(walau kayanya saat itu Petrus melakukan apa yang Yesus minta dengan
perasaan terpaksa). Tapi Amazing… ketaatan Petrus membuahkan hasil…
Dengan mata yang menjadi 100 watt Petrus sangat terkejut… Yang tidak
mungkin menjadi mungkin!!! Petrus berhasil menangkap ikan dalam jumlah
yang sangat banyak… berlebihan… dan pasti deh Petrus ga pernah nyangka,
sama sekali kalo itu bisa terjadi. Btw… bukankah itu yang sering
terjadi dalam hidup kita juga. Kita gagal… gagal dalam hubungan, gagal
dalam kehidupan, gagal dalam studi, usaha, pekerjaan, gagal mengikut
Tuhan… gagal ini… gagal itu dan gagal lagi lagi… lagi dan lagi… dan
kita menjadi cape… Kalo hari ini kita lagi ngerasa gagal. Kita
diingetin dengan kisah Petrus… Mau ga kita membiarkan Yesus melakukan
hal yang sama kaya apa yang Dia lakuin ke Petrus? Ngelakuin apah???
1. Ijinin Yesus masuk dalam perahu hidup kita dan menemani kita
Undang Dia masuk, mengasihi kita, memperhatikan kebutuhan kita, menyembuhkan luka hati kita membimbing
kita. Mari buka hati kita yang dah kecapean biar God bimbing (walaupun
tampak mustahil, kemungkinannya sangat kecil dan kita uda sangat
lelah).
Sekali
lagi kalo hari ini kita lagi ngerasa gagal, apakah kita udah
mengijinkan Yesus masuk dalam hidup kita? Sakit hati kita, hubungan
yang retak (ma ortu-teman-sahabat); masalah yang sulit menemukan jalan
keluar, studi, ekonomi, pelayan; pergumulan kita, kerohanian, iman,
dosa, kebutuhan hidup kita? Berdoa… minta Dia singgah di perahu hidup
kita.
2. Ijinkan Allah melakukannya sekali lagi bersama kita dan lakukanlah dengan taat
Lakukan
apa yang ia minta. Dengan ketaatan. Katakan bahwa kita ga mampu beriman
tapi jangan sampai ketakutan membuat kita ga taat lagi kepadaNya.
Yuk,
kita belajar taat melangkah dan melakukannya sekali lagi bersama dengan
Allah. Mencoba sekali lagi buat mengasihi dan mengampuni orang2 yang
melukai, mencoba mulai menyapa orang yang tidak kita sukai, mencoba
sekali lagu buat bangkit lagi setelah gagal dalam hidup, mencoba sekali
lagi mendekatkan diri setelah jauh dari God, mencoba sekali lagi buat
memperbaiki pelayanan yang hancur, mulai lagi meningkatkan kualitas
saat teduh yang sudah sangat menjemukan. Coba sekali lagi… tapi bareng
Yesus.
Akhir kata, hari
ini kita diajak buat berefleksi ria. Kegagalan apa yang sedang Anda
hadapi hari ini. Yesus ingin kita mencobanya lagi. Sadarilah bahwa
Allah memperhatikan setiap hal yang paling kecil sekalipun dalam hidup
kita. (Dilihat dari atas pesawat mobil itu tampak sebesar kelingking).
Bagi Allah masalah kita sangatlah kecil, tapi Allah memperhatikan
bahkan hal yang terkecil sekalipun. Kejadian Petrus kaya gini tuh ini
berulang 2 kali (satu lagi di Yohanes 21, setelah Petrus gagal mengikut
Yesus karena Petrus menyangkal Yesus). Kenapa 2 kali, karena Yesus
pengen mengatakan pada Petrus bahwa seberapa jauh kegagalanmu coba lagi
dan jangan menyerah. Aku menyertai kamu! Dan you know guys??? Sepanjang
sisa umur hidup Petrus dipersembahkan untuk mengajak orang-orang yang
gagal buat “mencoba lagi”. Mencoba lagi bersama dengan Allah. Dan
Petrus mengakhiri pertandingan hidupnya dengan sangat baik. Karena
Petrus tidak menyerah. Bagaimana dengan kehidupan kita? Father Bless!!!
- andrea's blog
- Login to post comments
- 2800 reads