Tanpa Mujizat

Mujizat tidak sekadar menyatakan hal ajaib yang terjadi, tetapi juga Dia yang mengadakannya. Dengan sangat jelas Pemazmur mengungkapkannya, "Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa." (Mzm.77:15). Bahkan ia berulangkali mengucapkan syukur kepada Allah akan perbuatan-Nya yang ajaib. Ia menasehatkan untuk tidak melupakan mujizat dari Allah, tetapi menceritakannya dari generasi ke generasi, supaya mereka senantiasa mengingat dan menaruh pengharapan kepada Allah yang pengasih dan penyayang (kutipan ayat-ayatnya bisa dibaca di bawah ini).

Mzm. 66:5 Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia:

Mzm. 75:2 Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

Mzm. 78:3-4, 7 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami, kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. (ay.7) supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
 
Mzm. 105:5-6 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Ny dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!

Mzm.111:4 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.

Penciptaan adalah salah satu mujizat terbesar dari Allah. Karena itu tanpa mujizat hidup menjadi tidak masuk akal. Manusia telah membuang sumberdaya tak terkira hanya untuk memungkiri mujizat yang satu ini. Pemberontakan mereka semakin nyata ketika mereka memilih berasal dari amoeba dan keturunan monyet.

Mutasi atau mati tidak berlaku bagi saya. Alih-alih bersama Pemazmur,"Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib (Mzm. 9:2)."***