Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sudahkah anda meminta ?
Ketika ada jaminan bahwa doa kita akan dijawab, seperti yang saya tulis di blog saya ( klik di sini ), apakah yang akan kita minta ?
Apakah harta, apakah kesehatan, apakah umur panjang, apakah pasangan hidup, apakah anak, apakah kekuasaan, apakah kekayaan ?
Semua itu tidak ada yang melarangnya. Asalkan seturut dengan kehendak-Nya, pasti akan dijawab oleh Tuhan.
Pernah terpikir oleh saya untuk meminta sesuatu yang jarang diminta oleh orang lain. Yaitu bagaimana nantinya saya mati.
Mungkin keinginan saya ini juga pernah dipikirkan oleh orang lain. Seperti salah satu pendeta yang pernah berkotbah di Gereja saya. Dia menyampaikan keinganannya tentang bagaimana caranya dia mati.
Dia meminta kepada Tuhan apabila nanti dia mati, dia diijinkan untuk mendahului isterinya. Kenapa ?
Karena jujur dia katakan bahwa dia tidak akan kuat hidup tanpa istrinya yang ada di sisinya. Dia akan mudah jatuh ke dalam dosa apabila tidak ada isterinya di sampingnya. Karena dia sangat mengasihi isterinya. Dan dia tidak mau ada wanita lain dihidupnya selain isterinya. Dia meminta untuk mati mendahului isterinya.
Apakah itu salah ? saya rasa tidak. Apabila itu seturut dengan kehendak-Nya, pasti akan dikabulkan.
Ada juga yang meminta kepada Tuhan untuk diijinkan mati secara martir. Kenapa ? Tentu saja ada alasan khusus.
Ada juga yang minta kepada Tuhan supaya mati secara tenang. Kalaupun harus mengalami sakit, tidak usah lama - lama. Biar tidak menyusahkan banyak orang.
Ada juga yang mempunyai keinginan untuk langsung diangkat ke Sorga, tanpa harus mati. Apakah itu salah ? Saya rasa tidak. Kalau toh itu seturut dengan kehendak -Nya pasti akan terjadi.
Dan masih banyak lagi keinginan - keinginan untuk mati dengan cara bagaimana.
Sudahkah anda memintanya ?
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 3011 reads
>>>Rahasia Kematian ( Jalan menuju Kekekalan )<<<
Sudah lama saya tidak begitu,bersemangat untuk,mengomentari posting-posting yang berseliweran di pasar klewer,ini..Setiap hari sih,..masih buka Lap-top,tetapi untuk alasan yang lain,tetapi membaca postingnya Hiskia22,terusik juga hatiku sebagai sesama insan yang fana untuk bersama-sama mencari jawaban dari pertanyaan semua manusia yang hidup dimuka bumi tentang :"bagaimana nantinya jika saya mati?.. " ini pertanyaan yang sejujurnya sering kali muncul dalam fikiran manusia yang sehat tubuh dan jiwanya,tetapi tidak begitu dihiraukan,bahkan ada perasaan takut dan membuat stress terganggu kondisi kita pada saat itu... jadi lebih baik tidak usah terlalu difikirkan,sehingga muncul jawaban sementara,"bahwa kematian ( baca:akhir hidup) se-seorang,itu berada ditangan Tuhan"jadi untuk apa kita terlalu repot memikirkannya,
Ada beberapa hal didalam hidup manusia yang sungguh-sungguh Manusia tidak mengerti yaitu tentang bagaimana...?,kapan...?siapa...?,maksud nya,tentang bagaimana kita lahir dan menjadi hadir sebagai manusia siapa yang proses kita di dalam rahim ibu kita?,,siapa nanti yang akan menjadi pasangan hidup kita di hari tua( jodoh )? Kapan dan seperti apa nanti hari hari kematian kita ?..ini semua misteri...( Tak terungkap ) tetapi pasti akan terjadi,...
Terkadang kita tertawa juga menyaksikan kelucuan yang ditimbulkan kenyataan soal kematian ini misalnya: "Ada seorang seorang pria tua masih Om saya,sejak mudanya beliau telah hidup sebagai orang pasar,dia telah melewati hidup yang keras dan tidak teratur,dari mulai kernet bus antar kota hingga menjadi supir,sejak umur 15 tahun telah minim minuman beralkohol,perokok berat,sampai akhirnya umur 50 tahun dia mengalami sakit-sakitan dari TBC,rheumatic,asma ,lever,pokoknya komplit.ketika dia berumur 55 tahun,beliau telah meminta pada yang memiliki nyawanya,agar dia cepat-cepat mati saja,dia sudah tidak kuat menanggung sakit yang dideritanya apalagi benar-benar telah membuat susah keluarga,ekonomi keluarga terseok-seok untuk kehidupan sehari-hari,tetapi kenyataannya Istri yang mengurus beliau,lebih dulu dipanggil sang khalik,baru kemudian putranya yang yang terua berusia 30 tahun, kemudian putra ke duanya,meninggal juga.Dan entah bagaimana caranya,beliau dengan segala macam sakitnya masih dapat mengunjungi kami di Jakarta,pada usia 67 tahun,dan setahun setelah itu baru beliau meninggal dunia.setelah Dia menyaksikan dan turut mengantar kepergian orang-orang yang dikasihinya satu persatu.
Hiskia,my friend,ungkapan-ungkapan permintaanmu yang indah tentang kalau boleh bagaimana kita mati nanti,seperti yang dimohonkan diatas,oh...sungguh luar biasa,apalagi yang langsung diangkat tanpa sempat sakit dan menderita,..tidak ada yang salah..aku setuju banget, apalagi setelah mengKlik "doa kita dijawab",Nah..itu tetap misteri ,
tetapi sebelum saya akhiri tulisan saya ini saya tambahkan beberapa pertanyaan yang sebenarnya kerap muncul dalam benak kita :
* Seperti apa rasanya kematian ?
*Apakah anda sadar ketika jiwa anda meninggalkan tubuh anda setelah anda mati ?
*Apa yang terjadi dalam setiap peristiwa kematian?
*Apa yang anda alami begitu anda mati ?
*Apakah anda bertemu malaikat pada saat anda mati ?
*Seperti apa tubuh rohani anda setelah anda mati ?
*Apakah anda sendiri melihat Yesus atauAllah ?
*Apakah anda mengenali setiap orang yang telah mati,yang anda kenal selama hidup didunia?
*Bagaimana dengan kebenaran tentang surga,neraka atau kondisi roh-roh yang telah meninggalkan tubuh setelah kematian?
Pada akhirnya,kita perlukan adalah suatu kesaksian tertulis dari se seorang yang benar-benar telah mati dan kemudian kembali dari kubur untuk mengatakan kepada kita sifat kehidupan setelah kematian YESUS DARI NAZARET mengaku sebagai seorang yang telah mati dan kemudian bangkit dari kubur dan sekarang menyatakan kebenaran tentang kehidupan kekal kita. Dia yang telah mengalahkan kematian dan maut selama-lamanya .
Glory..glory 2 the Lord
Now and 4 ever
@hiskia, gimana
Hiskia : Mungkin keinginan saya ini juga pernah dipikirkan oleh orang lain. Seperti salah satu pendeta yang pernah berkotbah di Gereja saya. Dia menyampaikan keinganannya tentang bagaimana caranya dia mati.
Dia meminta kepada Tuhan apabila nanti dia mati, dia diijinkan untuk mendahului isterinya. Kenapa ?
Karena jujur dia katakan bahwa dia tidak akan kuat hidup tanpa istrinya yang ada di sisinya. Dia akan mudah jatuh ke dalam dosa apabila tidak ada isterinya di sampingnya. Karena dia sangat mengasihi isterinya. Dan dia tidak mau ada wanita lain dihidupnya selain isterinya. Dia meminta untuk mati mendahului isterinya.
Luky Nanya : Kalau seandainya isterinya minta juga supaya mati duluan dengan alasan yang sama, mana yang doanya dijawab? alasannya?
@lucky
Yang jelas saya tidak tahu...soale saya bukan Tuhan...
Meminta silahkan...Kalau kehendak Tuhan doa isti yang di jawab, ya pasti akan terlaksana.
Kalau kehendak Tuhan doa suami yang terjawab, ya pasti akan terlaksana.
Saya ambil contoh Yesus ketika berdoa di taman Getsemani. Yesus meminta. Tapi kehendak Bapa yang terjadi. Bukan keinginan Yesus.
Semoga jawaban saya bisa memberkati.
GBU
GBU
Walk with me Jesus...
permintaan-ku sich:
Would you please to walk with me Jesus...?
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com