Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Starting the Journey - God's Abundant life ( I )
Beberapa bulan terakhir ini, di gerejaku ditayangkan satu multimedia Retreat dengan tema " Abundant Life". Dengan gambar dedaunan hijau yang bentuknya seperti bunga ( jumlah kelopak 8 ). Aku pikir, itu bukan gambar bunga, tapi aku sendiri nggak tahu, gambar apa. Anggap aja deh gambar bunga:p Sayang, aku nggak bisa scan gambar itu biar kita semua bisa membayangkan gambarnya :p
Awalnya, aku tidak tertarik sedikitpun untuk mengikuti retreat itu. Kenapa?? Aku berpikir, wah tema ini rasanya terlalu teoritis sekali. Kayaknya jawabannya sudah tahu juga deh.Pasti kurang lebih isinya sama seperti buku yang aku telah baca dengan tema yang sama " GOD'S ABUNDANT LIFE" . Di dalam multimedia diberikan sedikit pembahasan kurang lebih begini :" Berapa lama kehidupan kekristenan anda ? apakah setahun, dua tahun , 10 tahun . Apakah kehidupan Kekristenan sejati dengan cara rajin ke gereja, melakukan aktivitas gereja, mengikuti PD( Persekutuan doa ) , melakukan pelayanan gerejawi, dll. " ( Yah kurang lebih begitu deh, aku ngak bisa tulis persis sama : p ). Tapi ada 2 hal yang menarik aku waktu ditayangkan multimedia itu, yaitu pembicara yang aku anggap sangat berbobot , dan juga lagu tema yang sangat menyentuh hati. Sampai-sampai saat itu, setelah ditayangkan beberapa lama multimedia retreat itu, banyak sekali jemaat yang pergi ke koperasi gereja dan perpustakaan untuk menanyakan kaset atau CD dari lagu tersebut. :)
Singkatnya, aku akhirnya mengikuti retreat tersebut dan kita memulai dengan Sesi 1" Starting the Journey."
Bagaimana Journey itu dimulai?? itu pertanyaannya.
Tujuan penciptaan awal manusia adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati kehidupan bersama Allah ( Glorify God and Enjoying Him Forever ).
Manusia diundang Tuhan untuk dapat menikmati kehidupan yang berkelimpahan bersama-Nya, tetapi manusia cenderung menolak hal itu. Manusia ingin segala sesuatu bersifat instan, sedangkan Journey ini merupakan " Satu proses dan sifatnya tidak instan sama sekali" .
Kembali ke pertanyaan " HOW TO START THE JOURNEY?"
Journey ini hanya dapat dimulai apabila kita semua punya jiwa yang haus... jiwa yang haus seperti seekor rusa yang merindukan sungai ( Mzm 42:2-3 dan Mzm 63:2 ).
Mzm 42:2-3
Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"
Mzm 63:1
Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (63-2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
Wah, gimana yah jiwa yang haus?? aku bukan orang yang pintar berimajinasi membayangkan bagaimana dahaganya seekor rusa saat menemukan air sungai ? Kenapa Yah , Alkitab menulis dengan Seekor Rusa, kenapa bukan seekor harimau , kucing, burung, anjing , domba atau binatang yang lain??
Yah, untungnya saat sesi berakhir, diberikan metode/teknik juga agar kita bisa punya jiwa yang haus , caranya :
1. Mohonlah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Biarlah Tuhan boleh memberikan jiwa seperti itu kepada kita ( Fil 1: 9-11 )
2. Pemahaman yang sungguh-sungguh akan hikmat Allah dalam Alkitab. Kita membiarkan Firman Allah tersebut membentuk jiwa kita( Fil 2 : 5 )
3. Kerendahan hati ( Fil 2:5-8 ). Adanya kualitas karakter yang dikembangkan supaya menjadi semakin dewasa di dalam Tuhan.
Setelah kupikir-pikir, emang bukan suatu tugas yang gampang. Kita telah hidup di dalam zaman instan. Kita ingin sekali segala sesuatu serta instan. Lihat aja, ada Mie instan, bumbu kari instan, Nasi goreng instan, Sayur yang mungkin dikalengkan yang sifatnya juga instan atau mungkin instan-instan yang lain.
Pada saat kita percaya kepada Kristus, kita mengharapkan semua perubahan dalam diri kita boleh bersifat instan.
JIWA YANG HAUS.... itulah JIWA yang harus dimiliki setiap orang Kristen yang seharusnya merindukan untuk bertumbuh bersama Tuhan dan mau mengalami kelimpahan hidup berjalan bersama dengan Tuhan.
GOD'S ABUNDANT LIFE, apakah akan menjadi nyata dalam hidup kita ??? Semua terletak di tangan kita dan hati kita . Apakah kerinduan seperti itu kita miliki/ tidak ?.Tuhan mengundang kita semua untuk mengalami kelimpahan tersebut.. apakah kita mau berkata " Ya Tuhan, aku mau. Aku mau menjadi satu dari sekian banyak orang yang punya kerinduan untuk mengalami kelimpahan hidup bersama Tuhan. Aku mau berkata setiap pagi, Aku rindu Tuhan.. Aku Rindu seperti seekor Rusa yang merindukan sungai. Rindu..Rindu :)...
STARTING THE JOURNEY _GOD'S ABUNDANT LIFE
Untuk Membaca Starting the Journey( II ) , klik disini
Process the Journey , klik disini
dan Struggle the Journey , klik disini
- Yenti's blog
- 5569 reads
Ku ingin mengenalMu?
Aku lebih suk menikmati Sandra (Bukan nama sebenarnya)
Emang Tuhan bisa dinikmatin? Gimana caranya tuh? Aku sich lebih senang menikmati Sandra (bukan nama sebenarnya).
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Menarik
Sok atuh Dipasang Tulisannya
Sok atuh (silahkan) dipasang tulisannya nona xaris. Mr. Baron Arthur banyak menulis tentang theologia kenikmatan di pasar klewer ini, sesudah membaca tulisannya, saya malah menikmati sandra (bukan nama sebenarnya). siapa tahu, setelah memabca tulisan anda saya jadi mudeng (megnerti).
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Jawaban u/Xaris..
Mohon bantuan info.
Andrew - Kontak Pdt. Yohan Cham