Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

SIAPAKAH AKU?

Charles Djimat's picture

 

Ada tiga tipe orang dalam meresponi perubahan,pergerakan, kebagunan rohani dan pelayanan didalam gereja.
1.ORANG YANG T IDAK MAU TAHU.
Apapun yang dikerjakan oleh orang lain, dia tidak mau peduli.
Cuek kepada pengiriman misionaris karena dia berpikir “hanya buang-buang uang”.
Ada pelayanan baru yang coba dibangun, dia selalu mengatakan, “Paling-paling tidak bertahan lama”
Pola pikir negatif adalah ciri dari tipe orang ini.
Alkitab menggambarkan dia seperti seorang perwira yang menjadi abdi raja ( 2 Raja-raja 7:2).
Seseorang melihat kebangunan rohani terjadi, seseorang yang melihat pergerakan terjadi, seseorang yang melihat orang-orang yang memberi diri ke ladang misi, seseorang yang melihat sebuah pelayanan baru dibangkitkan, seseorang yang melihat orang-orang mengalami kebangunan rohani saat berpuasa, tetapi ia sendiri tidak merasa dan mengalami apa-apa.
Dia mati seperti perwira yang menjadi abdi raja itu mati ( 2 Rj 7:17)
2. ORANG YANG TAHU TAPI KOMITMENNYA RENDAH
Dia mengatahui semua yang dikerjakan ditengah–tengah kita, dia tahu ada misionaris yang berjuang diladang misi, dia tahu ada doa dan puasa yang sedang dikerjakan, dia tahu ada pelayanan yang sedang dibangun, dia tahu semua hal namun komitmennya rendah. Katanya kalau ada sisa uang dia akan investasikan keladang misi, kalau ada sisa tenaga maka saya akan terlibat dalam puasa, kalau ada sisa waktu maka saya akan terlibat dalam pelayanan kepada jiwa-jiwa. Semuanya serba sisa, itupun kalau ada sisa.
Dia tidak bisa diharapkan baik oleh orang maupun oleh kerajaan Allah. Karena bagi dia hal-hal yang sedang dikerjakan ditengah-tengah kita bukan menjadi prioritasnya.
Alkitab menggambarkan orang ini seperti orang lewi dan imam didalam cerita orang samaria yang baik hati ( Luk 10:31-32).
Bagi dia komitmen keterlibatan merepotkan perjalanan yang sedang ia tempuh.
3. ORANG YANG TAHU DAN MENGINVESTSIKAN YANG TERBAIK.
Dia adalah orang yang tahu apa yang sedang terjadi dan mau terlibat.
Dia memberikan hatinya total untuk apa yang dia ketahui.
Dia memberikan baik waktu, doa dan dananya untuk apapun yang dia ketahui. Karena dia mengerti bahwa investasinya mendatangkan keuntungan bagi kerajaan Allah.
Dia tidak pernah berpikir untung rugi. Yang dia pikirkan adalah bagaimana supaya Kerajaan Allah diperbesar dengan investasi-invetasiku.
Dia adalah tipe orang positif karena dimanapun ia berada selalu membawa inspirasi dan dorongan sehingga orang lain mau menginvestasikan yang terbaik.
Dia adalah orang yang bersuka cita dan memberikan dukungan penuh saat ada misionaris yang dikirim, pelayanan baru yang di raise up, orang-orang yang mengalami perubahan dan terobosan.
Gambaran Alkitab tentang orang ini adalah orang Samaria yang baik hati ( Luk 10:33-35).
Dari ketiga tipe itu, seperti siapakah kita?