Setelah gw menurunkan beberapa tulisan tentang lucifer.
dan juga tulisan tentang makhluk-makhluk aneh yang cenderung berbau iblis.
gw mulai takut juga nih, apa gw mulai tersesat.
nah tiba-tiba ada ayat yang sedikit membuat gw terdiam, termangu, terhenyak...
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
karena keterhenyakan gw tersebut, gw bingung bagaimana memahami ayat tersebut.
ada yang bisa bantu gak ?
apakah gw tergolong orang yang menyelidiki seluk beluk iblis ?
Regards,
Bekasi, 18 maret 2007
Jesus Freaks,
Live X4J, Die As A Martyr
Tiatira, Izebel, Ilmu Iblis
versi BIS (terjemahan text bahasa Ibrani)
Wahyu
2:24 Tetapi kalian yang lain-lainnya di Tiatira tidak mengikuti ajaran yang jahat itu, dan tidak mempelajari ilmu-ilmu Iblis. Aku berkata bahwa Aku tidak akan menambahkan kepadamu beban yang memberatkan.
dikatakan ilmu-ilmu iblis, ajaran sesat dari Izebel (??)
loe kayaknya memang termasuk yang menyelidiki seluk beluk iblis, tentang Lusifer misalnya
tapi bukannya loe udah dapet intinya, yakni mengenai menjadi penyembah dalam roh dan kebenaran
gimana donk Bed ??
mau dicari apanya lagi ?
Shallom4Ever
KAGAK, GW CUMA TAKUT
Dear Nosid,
gw cuma takut aza, gw termasuk orang yang dimaksud.
tapi terjemahan lain yg lo buat, kayaknya gw gak pernah pelajari ilmu iblis deh.
by the way, yang dimaksud ilmu-ilmu iblis itu apa ?
mungkin pelet, tenung, santet kali ya???
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
@JF
Dari catatan ayat Full Life :
Teks: Dalam jemaat-jemaat terdapat orang yang tetap berpegang pada Firman Kristus dan standar-standar-Nya yang benar. Allah mengenal mereka dan berjanji bahwa mereka akan memerintah bangsa-bangsa bersama-sama dengan Dia
(ayat /TB Wahy 2:26). Apa yang mereka sebut "seluk-beluk Iblis" barangkali menunjuk kepada ajaran palsu yang mengatakan bahwa untuk dapat mengalami kasih karunia dan keselamatan Allah sepenuh, seorang harus memasuki kawasan dosa yang paling dalam dan mengenal segala macam kejahatan.
Menurutku mungkin kita lebih penting mengenal seluk beluk Allah (Nomor 1) daripada Seluk beluk Iblis (Nomor ke sekian)