Kalau saya mengatakan Peter Gabriel mendapat anugerah Peace of the Year tahun 2006, mungkin Anda bertanya Gabriel itu siapa? Namun kalau saya menambahkan informasi, dia pernah menjadi anggota band Genesis, bersama dengan Phil Collins, Anda mungkin berkata, “Oh, Peter Gabriel yang itu!”
Belakangan ini, Gabriel aktif dalam LSM
“Witness” yang membagikan ratusan kamera video ke seluruh dunia. Dia bahkan tak segan-segan merogoh koceknya untuk membeli alat perekam yang mahal ini. Alat ini digunakan oleh para aktvis HAM untuk merekam dan dijadikan bukti adanya pelanggaran HAM.
Membaca kisah ini, tiba-tiba saya terbersit ide. Alangkah baiknya kalau janji-janji para caleg itu direkam menggunakan kamera video. Untuk pulau Jawa, gadget semacam ini sangat mudah ditemukan. Fungsi perekam video secara sederhana sudah banyak yang dilekatkan pada handphone atau kamera digital.
Hasil rekaman ini dapat dijadikan bukti untuk menagih janji ketika mereka menjabat. Dengan begitu, mereka tidak dapat mengelak lagi. Kalau perlu dibuat sebuah situs khusus untuk memajang video janji-janji para caleg yang terpilih di Senayan, dan tingkat DPRD. Dan biarlah video itu yang akan "menghantui" mereka selama 5 (lima) tahun ke depan.
Ide ini mungkin sudah sangat terlambat untuk Pemilu sekarang, tapi masih bisa disiapkan untuk Pemilu Presiden. Bahkan bisa juga digunakan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada). Ada yang berminat mewujudkannya?
__________________
------------
Communicating good news in good ways
@ Purnawan Kristanto,...
Ya..., namanya juga 'kampanye'..., kalo gak ngecap.. ya ga laku laku...
he..he..he..
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
@mas wawan...
harusnya pake teknologi yang bisa mendeteksi kebohongan hati dan pikiran yang ditanam didalam tubuh...(misalnya) :)
nah kalau terdeteksi di ada lupa janji2 dan kalau korupsi nanti teknologi tersebut mengingatkan lewat kejutan listrik pada tubuh...(gak usah kuat2...biar kaget dikit aja / warning system)
dan langsung me-report pada penegak hukum...
mungkinkah...?:)
Salam...
Salam...
Ide bagus
Ha..ha..ha ide bagus. Setiap caleg berorasi sebaiknya dihubungkan dengan alat lie detector. Jadi ketahuan seberapa besar bohongnya.
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
bukan lupa atau bohong
masalahnya, janji palsu tidak selalu karena si pembuat janji lupa atau bohong saat memberi janji, ada juga yang karena tidak malu kalau tidak menepati janji, atau karena bikin janji tanpa tahu cara menepatinya, atau karena bersemboyan, 'janji dulu, kalo ingkar bisa minta maaf'
Itu sebabnya perlu dibikin
Itu sebabnya perlu dibikin rekaman videonya. Jika mereka lupa pada janjinya, kita tagih terus dengan bukti rekaman itu. Kalau perlu dikirim rekamannya ke stasiun TV supaya disebaluaskan. Kalau TV nggak mau menyiarkan, dibikin blog video, kemudian dikabarkan ke orang yang bersangkutan, supaya dia tidak amnesia janji pemlu,
“Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berkomentar kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”
Wawan
------------
Communicating good news in good ways
mungkin kah....?
jika saja para caleg mau jujur maka setiap janji pasti akan di tepati, tapi jika tidak maka ide itu bagus tuh......
apa lagi jika ada mesin pengigat janji... jadi jika para caleg lupa akan janji nya maka mesin tuh akan mengingatkan dengan semacam sengatan listrik... jadi dia ndak akan lupa bahwa dia punya janji untuk rakyat ini...hehehe.....
syalom...
JLU