Pohon Ara

Teks: Mat. 24:32-34
    32  Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.  
    33  Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.  
    34  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.  

Shalom, selamat pagi dan selamat hari Minggu saudara-saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus. Akhir-akhir ini cukup banyak para pengajar yang berpendapat bahwa rapture (pengangkatan) akan terjadi bertepatan atau berdekatan dengan peringatan 70th kemerdekaan Israel tanggal 14 mei 2018 mendatang. Salah satu yang tampaknya berpendapat seperti ini kalau tidak salah adalah bp. Pdt. Dr. Erastus Sabdono (saya mendengar beberapa kali beliau menghubungkan ayat pohon ara di atas.) Bahkan ada juga fisikawan seperti Michio Kaku yang meramalkan bahwa rapture akan terjadi 14 april 2018 (lihat tayangan video klipnya di youtube).

Benarkah ramalan tersebut?
Kuncinya secara eksegetikal adalah pada ayat 33a: "Demikian juga..." dan "semuanya ini"
Artinya, jika kita membaca ketiga ayat ini tanpa terbebani gagasan bahwa pohon ara melambangkan negara Israel, maka "demikian juga" menunjukkan bahwa pohon ara itu hanyalah ungkapan figuratif bahwa "semuanya ini" (yaitu hal-hal yang dikatakan Yesus di ayat sebelumnya) mesti terjadi dahulu barulah akan terjadi kesudahannya.

Apa sajakah yang dimaksud Yesus dengan "semuanya ini" yang mesti digenapi sebelum Yesus datang kembali kedua kalinya? Diskusi ini diawali oleh pertanyaan para murid kepada Yesus di ayat 3 (Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?) Dan penjelasan Yesus mulai dari ayat 4-32, di antara tanda-tanda yang mesti digenapi:
a. Nabi-nabi palsu yang mengaku Mesias
b. Deru perang
c. Kelaparan
d. Gempa bumi
e. Aniaya kepada murid-murid Kristus
f. kedurhakaan di mana-mana
g. Injil akan diberitakan ke seluruh penjuru bumi
h. Pembinasa Keji di tempat kudus
i. Matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
j. Tanda Anak Manusia di langit

Penutup
Meski penulis tidak hendak menafikan bahwa beberapa tanda-tanda tersebut sedang digenapi, dan mungkin saja akan banyak perubahan besar di tahun 2018 ini, namun jangan percaya begitu saja jika ada yang menyebut tanggal rapture yang pasti besok lusa atau bulan depan, karena kita mesti mengingat perkataan Yesus (ay. 36):

"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."  

Semoga penjelasan singkat ini dapat menghindarkan para pembaca dari kegelisahan yang tidak perlu. Tuhan menyertai Anda semua.

versi 1.0: 8 april 2018, pk. 7:05
VC

Referensi:
(1) http://dangreenup.com/evaluating-the-2018-rapture-theory/
(2) http://www.sabdaspace.org/kilat