Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Permohonan Berhenti Jadi Core User
Dear all,
Bersama post ini, gue mohon agar gue dijadikan user biasa lagi dan tidak lagi jadi core user. Alasan gue mengundurkan diri adalah karena alasan pribadi yang susah untuk dijelaskan.
Mohon eksekusinya.
Terima kasih,
Dennis Santoso.
- Login to post comments
- 1402 reads
Pribadi Nis
Syusah dijelaskan: Makin 'ndut? Makin pink?
sandman
hehehe gitu deh rus
ps.
kalo boleh usul, melihat dari banyaknya waktu yang dia bisa sediakan untuk SS, rasanya sandman cocok jadi pengganti gue.
Dennis.. nggak asik.
Klewer nggak asik lagi ya, jadi kayak situs-situs "kristen" lainnya.. jadi follower..
Dennis juga nggak asik lagi ah.. kayak mr francois.. pakai permohonan berhenti segala..
Boleh nggak, bila pengunduran diri dennis ditolak..
mirip tapi beda :-)
mirip ama tomasoa tapi sedikit beda dalam dua sisi:
[1] tomasoa berkoar2 agar diliat seluruh user, gue berkoar karena emang ga ada cara lain. buktinya, kalo sekedar blog, gue bisa langsung hapus semua blog2 gue tanpa ba-bi-bu segala kan? ;-)
[2] skenario tomasoa, seperti yg sudah kita saksikan bersama, adalah untuk terlihat sebagai martir. skenario gue adalah untuk cuci tangan dari perkembangan SS yang gue liat makin lama makin ga sesuai dengan visi gue (ga ngomong siapa bener siapa salah, just plain berbeda arah aja). jadi, gue ga mau dikait2kan dengan SS lagi, untuk itu gue harus lepas dari core user :-)
Dennis .....
Thanks banyak atas usulan Dennis agar Sandman menjadi core user ... saya pun akan sekalian mengusulkan Mas Daniel untuk menjadi core user pula ke Ibu Yulia.
Sehubungan dengan permohonan pengunduran diri Dennis, rasanya berat bagi saya untuk mengabulkannya .... :(
Saya harap Dennis masih bersedia mempertimbangkan kembali ....
waduh
Nis, ga ada istilah pensiun buat lo apa lagi pensiun dini. tapi yah semua kembali pada Admin..gue cuma berharap admin menolak permintaan Dennis.he.he.
Lovepeace..uenak..
ga apa2, tapi....
hehehe... ditolak juga ga apa2, paling gue akan ga aktif aja sebagai core user, jadi tetep login dan tetep dapet fasilitas edit sana sini tapi ga akan gue pakai
Ketika Visi Nubruk
"...untuk cuci tangan dari perkembangan SS yang gue liat makin lama makin ga sesuai dengan visi gue..."
Hmmm... yang ini sih emang cepet ato lambat pasti nongol. Masalahnya, apa Core User harus berfungsi sebagai 'penatua' di pasar klewer, ato sebagai 'satpam'?
Masalah visi, itu urusan YLSA, kalo YLSA berembuk bahwa ini sudah keluar dari visinya, YLSA-lah yang harus bertindak.
Menurut si rusdy, Core User hanyalah sebatas 'satpam': yang copas, komentar double, de el el, ini nggak usah diurun rembuk sama yang laen dulu. Tapi, yang 'melanggar hukum kasih', 'kesopanan', de es be... (wah ini topik perdebatan)
Berhubung Sabda Space adalah 'Komunitas Blogger Kristen', syusah juga nih. Wong gereja itu penuh orang berdosa, berpura-pura SS a.k.a pasar klewer itu mall utopia juga naif (kecuali memang visi dan misi SS emang untuk menjadi mall utopia, maka lebih gampang di-'satpam'-in).
Kalau sampe Core User harus bertindak sebagai 'penatua', ini cari mati. Soalnya politik mao nggak mao pasti muncul. Yang mana 'mengasihi' dan yang 'tidak mengasihi' syusah banget diterapinnya. Wong Paulus aja sampe berbusa-busa nasehatin gereja yang pecah di Korintus. SS a.k.a klewer harus siap terjadi perpecahan di Core User jika ini mau diterapken (Core User sebagai penatua).
Contoh: di kategori 'mengasihi / tidak mengasihi', menurut subjektifitasnya si rusdy, udah banyak yang keluar batas (bak di gereja pada umumnya). Apa tindakan disiplin hanya sekadar menurunkan blog/komen? Apa tindakan pembungkaman ini mengasihi??
Pendek cerita, inilah 'Komunitas Kristen'. Ya beginilah gereja yang compang-camping, alias 'normal'. Semuanya hHanya menunjukkan kita semua masih hidup di dunia penuh dengan dosa. Termasuk kita semua, rentan jatuh ke 'tidak mengasihi'. Toh, itu gunanya komunitas, mengingatkan satu sama lain? Jadi, bentrokan mao nggak mao selalu ada.
Yang paling syulit di-disiplin-ken, menurut si rusdy, karakter para pengguna SS. Apalagi sekarang topik kontroversial (salahin sefu hai ah) bermunculan terus. Banyak komentar diketik dengan jari dan pala panas (menurut si rusdy). Nah, bagaimana kita menerapkan 'standard karakter' di pasar klewer? Jawab singkat: tidak mungkin.
Terserah penatua YLSA, apakah pasar klewer mau diterapken 'Pelanggaran Kosa kata tertentu'? Yang mana sama sekali tidak menyelesaikan masalah, karena, 'mengasihi' atau 'tidak mengasihi', bukan terletak pada katanya, bukan begitu?
Prof rusdy menyimpulkan, ya visi YLSA adalah fisinya Firman Tuhan, tapi, berhubung isinnya adalah manusia berdosa, bagaimana caranya YLSA me-monitor visi ini? Dibiarkan ke 'pasar terbuka'? Apa mau membentuk kelompok khusus? (kelompok khusus ini benar-benar harus cermat, karena perpecahan karena politik pasti terjadi)
Insight
Terima kasih untuk insight Rudy. Masih nyambung dengan topik satunya.
http://www.sabdaspace.org/apa_yang_membuat
Pie to Nis ..
Halah kik .. gara-gara aku ya Nis yang gak pernah login .. (ge-er mode :p). Pie to, malah mau cabut .. semoga ditolak :p
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*