Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

'PERCAYA MUJIZAT' ADALAH KEBODOHAN, 'TIDAK PERCAYA MUJIZAT' JUGA ADALAH KEBODOHAN

yosefsurya's picture

Ketika sy sdg mengendarai motor,lalu di depan sy ada lubang yang membahayakan maka sy akan berusaha menghindari lubang itu dengan membelokkan motor ke arah yg aman.Sungguh bodoh apabila respon sy saat itu tetap menghantam lubang sambil beriman bahwa Tuhan yg ajaib mampu melakukan mujizat shg tdk akan terjadi hal yg membahayakan.

Ketika waktu sakit,sy pernah bersikap tidak perlu perawatan medis,tdk perlu dokter krn ada Tuhan yg mampu membuat mujizat,yg penting beriman.

 

Ini bukanlah beriman tapi mencobai Tuhan. Mengapa?  Tuhan menciptakan kita dg pikiran spy dg pikiran itu kita bisa merespon secara benar atas apa yg terjadi. Menggunakan pikiran dg benar adalah anugrah skaligus tanggung jawab yang diberikan Tuhan. Tidak berpikir secara benar merupakan sikap tdk bertanggung jawab & penghinaan terhadap anugrahNya. Dalam 1Tim 5:23 ditulis bhw ketika pencernaan Timotius terganggu, Paulus menyarankan minum sedikit anggur. Paulus yg penuh Roh Kudus & sering melakukan muzijat tetapi menggunakan pikiran dalam mengatasi penyakit.

 

Ekstrim lain dari kita adalah tidak dg spenuh hati percaya kepada Tuhan, lebih mengandalkan pikiran semata atau hal2 yg kelihatan. Ketika sakit kita ke dokter tp tdk berdoa terlebih dulu atau berdoa juga tp tidak dg beriman sepenuh hati.

 

Kita  hrs memulai & melakukan segala sesuatu dg bersandar sepenuh hati kpd Tuhan dan mengunakan anugrah Tuhan yaitu pikiran kita sambil tetap trus bersandar kepadaNya.

 

Saya sampai saat ini menderita tuli di telinga kiri dari sejak kecil, tapi saya tetap terus bersandar & mengetuk pintu hati Tuhan. Baik disembuhkan atau tidak,saya ingin hidup saya menjadi maksimal di hadapanNya.

 

Harus beriman spy terjadi mujizat & mrpk suatu mujizat apabila tetap beriman walau apapun yg terjadi.

 

ground's picture

@yosef; salam kenal ye...

cara yang baik dalam menanggapi soal mujizat kesembuhan.

Mujizat kesembuhan memang BUKAN untuk menjadi prinsip untuk tidak lagi perlu ke dokter, namun dimaksudkan untuk terlebih dulu datang kepada Tuhan dan percaya janji-Nya soal itu.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

Risdo M S's picture

Bolehkah?

Tapi bung Yos..ini kan penggalian dari pengalaman anda... bolehkah itu diberlakukan secara umum? Omong2 kan kemaren baru seru-seruan tuch soal masih ada ato ga mujizat....

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

yosefsurya's picture

@ground & @Risdo

@ground..

salam kenal juga ground,

eh..ground, pernah mengalami mujizat?

 

@Risdo

salam kenal Risdo,

Bagian mana yang mau diberlakukan secara umum?

Menurut Risdo, masih ada atau tidak mujizat itu?

Risdo M S's picture

Salam Kenal Juga

Yah itu tadi.. kalau saya gak salah menilai... menurut saya anda percaya mujizat masih ada, dan pengalaman serta pengertian anda akan hubungan dengan Tuhan membuktikan hal itu. Tapi bisakah itu diberlakukan secara umum?

Mujizat masih ada, ehm.. tapi menurut anda apa defenisi mujizat itu sendiri? Jangan-jangan kita beda maksud nich, hehehe

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

ground's picture

@yosef...

Yosef, maaf ni baru buka blogmu, jadi tidak tahu kalo kamu ada nanya. Ya, saya pernah mengalami mujizat. Dalam hal kesembuhan untuk diri saya, terjadi setelah saya terima Yesus sewaktu baru kuliah, dan saya berdoa sendiri untuk diri saya mengebai sakit menusuk di antara dua mata saya dan hidung (di daerat T). Sejak SMP sampe SMA, sering keluar air mata dan ada rasa sakit. Sudah berobat ke mana-mana, tapi gak sembuh. Sejak saya percaya kesembuhan oleh krn apa yg Yesus lakukan di kayu salib dan sata terapkan itu pada diri saya dgn iman, maka saya sembuh gak pernah sakit lagi hingga 10 thn lebih.

Oh ya soal telinga, saya pernah tuli sewaktu kecil, lalu sembuh sama orang 'pintar' (dia dokter juga). Tapi lama kelamaan pendengaran saya merosot hingga 3-4 thn lalu. Sudah sering berdoa sendiri maupun di doakan, namun belun ada perubahan mebaik. 

Teman baik saya (3-4 thn lalu) yg datang dan menginap di rumah saya, mendoakan saya dan tidak hanya itu dia memberikan saya nasehat untuk mendengar istri saya (soalnya waktu itu saya gak terlalu mau dengar istri sih dalam hal mengambil keputusan). Lalu telinga saya membaik dan mampu mendengar suara yg lebih 'halus' dB-nya.

Ya, kapanpun Kerajaan Allah hadir/dinyatakan maka area itu sudah semestinya (mulai) berubah. Tx

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

yosefsurya's picture

@ risdo


Pengalaman yang saya ceritakan, ya..hanya sebatas pengalaman. Semuanya itu harus kembali berdasar kepada Alkitab. Kesimpulan kebenaran yang ada dalam tulisan saya di atas, tidak saya dasarkan dari pengalaman saya tapi dari I Tim5:23. Dan prinsip lain yang ditekankan, di dalam alkitab juga jelas yaitu harus ada iman supaya terjadi mujizat,dan tetap beriman walau tak terjadi mujizat.

 

Definisi mujizat dalam tulisan hai2:

 

Miracle is a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.

 

MUJIZAT adalah kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui.

 

Bagi saya arti beyond bukan menyimpang tapi melampaui.(lihat kamus oxford)

 

Dalam arti mujizat itu menyimpang maka tidak heran jika Hai2 tidak percaya mujizat. Saya juga tidak percaya jika artinya menyimpang tapi saya percaya jika artinya melampaui.

 

Jadi menurut saya mujizat adalah kejadian yang malampaui dari hukum-hukum alam yang telah diketahui.

 


 

 

yosefsurya's picture

@ground

Wah.. ternyata ada si budeg dari bumi(ground) yang sependeritaan sama gue.

Wah puji Tuhan yah.. sudah sembuh dari budeg jasmani dan rohani. GBU..

ground's picture

@yosef;

iya, saya dulu tuli waktu kecil akibat dokter yang salah kasih obat dan sampe kelebihan dosis lagi.

Yosef, tetap terus belajar 'push in' dalam kesembuhan, 'to be in the presence of Jesus' sehingga Dia dapat membebaskan kita dari sakit penyakit yang menahan kita. Di Matius 9, Yesus mengatakan bahwa Dia dapat melakukannya, jadi tidak hanya Dia mau tapi juga Dia dapat. Iman tidak mengambil "tidak" sebagai jawaban. Iman mempercayai Kristus dapat menyembuhkan. Iman mempercayai firman dan  kesetiaan Allah. Iman menerobos.

Keep strong in the grace of God-lah...:)

 

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

yosefsurya's picture

@ground, mungkinkah Tuhan 'gak sembuhin tuli gue sampai mati?

Thanks supportnya,

ground, mungkinkah Tuhan 'gak sembuhin tuli gw sampai gw mati, walau gue sungguh2 beriman?

ground's picture

@yosef;...

Yosef, saya gak bisa mengatakan "mungkin", sebab yang ada hanyalah Tuhan mau dan dapat menyembuhkanmu. (oh ya sudah cek ke dokter kan soal telinga kirimu?). Tidak perduli apa akhirnya nanti, iman tetap tidak menerima jawaban "tidak" atau mungkin. Tak usah pusing soal memaksa Tuhan, karena sudah ada janji-Nya yang jelas. Biarlah Tuhan menjawab pada waktuNya dan caraNya.

Kasarnya, lebih baik mati karena percaya dan push-in kesembuhan daripada kembali ke perbudakan "ketidakpercayaan" dan mati juga. :)

Yosef, kita gak pernah akan bisa kelebihan iman bila kita tampak memaksa soal iman. Yang ada hanya tidak percaya atau percaya saja.

Di alkitab juga banyak contoh orang disembuhkan karena orang lain yang beriman bagi kesembuhan temannya, cnth saja... org lumpuh yang ditandu teman2nya untuk dtg ke Yesus.

Mungkin kamu bisa baca art.saya yang ini www.sabdaspace.org/dengan_iman_aku_percaya_mujizat

Just keep strong in the grace.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

king heart's picture

Mungkinkah ?

Mungkinkah Tuhan tidak menyembuhkan orang yang beriman kepadaNya ?

Mungkinkah Tuhan menyembuhkan orang yang beriman kepadaNya ?

Mungkinkah Tuhan tidak menyembuhkan orang yang tak beriman kepadaNya ?

Mungkinkah Tuhan menyembuhkan orang yang tak beriman kepadaNya ?

 

Jawaban pertanyaan pertanyaan di atas adalah sama yaitu : Mungkin

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

king heart's picture

Mengapa mungkin ?

Jawaban untuk mungkin yang pertama : supaya sepanjang hidup orang beriman itu senantiasa bergantung, berharap dan meletakkan imannya ke dalam kedaaulatan Tuhan

Jawaban untuk mungkin yang kedua : supaya orang itu bersyukur senantiasa kepada Tuhan dan membagikan rasa syukur itu kepada orang lain

Jawaban untuk mungkin yang ketiga : supaya orang itu suatu saat berubah dari ketidak taatannya dan bertobat kepada Dia

Jawaban untuk mungkin yang keempat : itu adalah anugerah Allah yang mau Ia berikan kepada siapa saja bukti Ia mengasihi umat manusia ciptaanNya

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Ang Che Chen's picture

@yosefsurya.. sikap hati yang luar biasa

salam kenal yosef..

Yosef menulis :

Saya sampai saat ini menderita tuli di telinga kiri dari sejak kecil, tapi saya tetap terus bersandar & mengetuk pintu hati Tuhan. Baik disembuhkan atau tidak,saya ingin hidup saya menjadi maksimal di hadapanNya.

sikap hati yang luar biasa..

Tuhan sanggup sembuhin kamu.. terlalu amat sanggup... orang yang berdosa saja yang jadi pertanyaan apa kira kira dia mau nyembuhin manusia seperti kamu.. ? kalo Dia mau sembuhin apa alasannya nyembuhin orang seperti Yosef, kalo tdk mau kenapa yah..?

maaf brother jangan salah sangka dulu yah dengan statement saya ..

sandman's picture

@ACC

Itu gedor pintu hati Tuhannya kurang kenceng kali yah??

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Ang Che Chen's picture

@sandman.. belajar tehnik ngedor pintu hatinya Tuhan

hallo sandman..

ada tehnik mengedor yang baik sesuai alkitab.. kok ..

Tuhan sayang sama brother Yosef..

Ang Che Chen's picture

@ yosef.. please jgn salah paham

Salam Yosef..

semua manusia sudah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Nah waktu Yosef berdosa.. kira kira Tuhan mau nda selamatkan orang seperti Yosef dari dosa dan maut.. ?

Pasti Yosef berkata..ya iya lah..

terus saya tanya lagi.. apa dasarnya dia mau nyelamatin orang model kayak sdr Yosef ?

dengan gamblang Yosef mengutip ayat Yoh 3:16..

 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kata dunia ini diambil dari bahasa gerika kos'-mos, yang kalau menurut strong concordance : all mankind, human race, including its inhabitants.

..

Nah dengan kelemahan tubuh yang dimiliki oleh Yosef.. kira kira Tuhan mau nyembuhin atau tidak sih.. ? Is it God's will to heal a fellow like you brother.. ?

saya ada nulis panjang lebar masalah ini..silahkan KLIK di situs in-christ.net

 

 

yosefsurya's picture

@Ground, gendang telinga sy sdh pecah, apa pasti Tuhan sembuhin?

@Ground, sebelumnya terimakasih atas dukungannya.

Saya sudah ke ahli THT, hasilnya gendang telinga saya sudah pecah.

 

Ground, apa maksudnya “ saya gak bisa mengatakan ‘mungkin’, sebab yang ada hanyalah Tuhan mau dan dapat menyembuhkanmu. Tidak perduli apa akhirnya nanti, iman tetap tidak menerima jawaban "tidak" atau mungkin. Tak usah pusing soal memaksa Tuhan, karena sudah ada janji-Nya yang jelas. Biarlah Tuhan menjawab pada waktuNya dan caraNya.” ???

 

Kalo gitu semua penyakit pasti sembuh dong..? Trus..kenapa murid2 Yesus  masih mengalami sakit yang menyebabkan kematian?

 

ground's picture

@yosef;yup...

...menurut janji Allah. Bisa baca artikel saya ini

Murid yang mana yang mengalami sakit yang menyebabkan kematian?

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

yosefsurya's picture

@king heart, semua kemungkinan itu, apa dasar Firman Tuhannya?

@king heart, semua kemungkinan itu, apa dasar Firman Tuhannya?

yosefsurya's picture

@Ang Che Chen, salam kenal juga...

@Ang Che Chen, Salam kenal juga. Saya sdh lihat sekilas link kamu, jadi menurut kamu, telinga kiri saya pasti disembuhkanTuhan hingga bisa mendengar?

king heart's picture

@yosefsurya

Bagaimana kalau ini :

Roma 9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." 6 9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah

Sebenarnya dengan logika sederhana kemungkinan kemungkinan yang saya sebut di atas dengan mudah bisa dicerna dan dipikirkan kok

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

yosefsurya's picture

@ground, ternyata ada yg tdk menerima janji Allah walau beriman?

@ground, kamu bilang menurut janji Allah.., bagaimana dengan Firman Tuhan berikut…

 

Ibrani 11

 32  Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

 33  yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,

 34  memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.

 35  Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.

 

 36  Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.

 37  Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.

 38  Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

 39  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.

 40  Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

 

ground's picture

@yosef;namun itu bukan alasan bagi kata "mungkin".

Yosef, kamu harus juga melihat kalimat selanjutnya...."iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.".

Iman itu bukan OPTIMISME dan juga bukan PRobabilitas. Iman itu berarti kamu masuk ke tempat  di mana kamu tidak dapat (tidak mau) berbalik lagi. Mereka adalah orang yang MEMILIH tidak kembali ke belakang lagi sekalipun harus mati. Maka kata "mungkin" sudah 'terbuang' dari kamus kosakata mereka dalam hal itu.

Keep push in the presence of Jesus!

(The proof of the pudding is in the eating)

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

yosefsurya's picture

@ground, Apakah tidak ada kata “mungkin” dalam beriman..???

@ground, kata “sekalipun” knapa tidak kamu kutip?

Kata “sekalipun” menunjukkan walaupun mereka beriman dengan benar, mereka tidak memperoleh apa yang dijanjikan sampai mereka mati.

 

Ayat tersebut sangat jelas berkata bahwa kita yang beriman bisa menerima mujizat atau bisa juga tidak, oleh karena itu iman bukan yakin 100 % mujizat pasti terjadi, tetapi iman adalah yakin 100% Allah menyediakan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita alami ketika kita hidup di dalamNya ( Ibr 11 :35 “...supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik”, Ibr 11:40 “Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita...”).

 

Apakah tidak ada kata “mungkin” dalam beriman..??? Ya benar bila ditujukan bahwa Allah PASTI menyediakan sesuatu yang lebih baik. Tetapi keliru bila kita yakin 100% bahwa Allah selalu membuat mujizat sebagai jalan keluar dari apa yang kita alami.

 

Saya yakin penuh bahwa Allah menyediakan sesuatu yang lebih baik dalam hal ketulian saya dan yakin Dia mampu menjadikan telinga kiri saya bisa mendengar, namun bila Dia berkehendak saya tetap tuli, saya yakin pasti Allah sedang memakai ketulian saya untuk mendatangkan sesuatu yang lebih baik daripada disembuhkan.

 

Kiranya kebenaran Tuhan melimpah dalam hidupmu. TERPUJILAH TUHAN.

 

yosefsurya's picture

@king heart, gak nyambung nih?

Ayat2 di atas berbicara tentang pemilihan Allah tentang siapa yang diselamatkan atau tidak, tetapi tidak berbicara apakah orang beriman pasti disembuhkan atau tidak?

king heart's picture

@yosefsurya

Memang betul, tetapi tidakkah anda melihat kedaulatan Allah ? Apakah kedaulatan Allah hanya bekerja pada keselamatan manusia semata ?

Tolong pelan pelan direnungkan dulu, tak perlu buru buru, ini pula yang menyebabkan saya takut sekali menyitir ayat ayat firman Tuhan jika tujuannya hanya memnuhi keinginan kita saja alias menjadi tukang stempel, sedangkan isinya kita yang membuatnya.

Jika memang iman hanya dimengerti seperti contoh di Alkitab, pernahkah anda bayangkan maka pasti di Indonesia, gunung gunung sudah pada tungggang langgang berubah tempat akibat iman orang yang hanya sebesar biji sesawi. Jika anda beralasan bahwa tidak ada orang yang beriman begitu besar yang mampu melakukan itu, adakah kriteria iman yang sebesar ini maka bisa menghasilkan ini, dan iman yang sebesar itu bisa menghasilkan itu dlsb ?

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

yosefsurya's picture

@king heart, ...atau yang terjadi adalah apa yang kamu takuti???

Kedaulatan Allah memang tidak hanya bekerja pada keselamatan saja tetapi itu bukan kebenaran yang disampaikan dlm rm 9:15, cakupan dalam ayat tsb adalah semua orang, menjelaskan apa dasarnya orang diselamatkan, sedangkan saya mempersempit pada cakupan orang beriman saja(orang yang diselamatkan) utk mencoba mencari tahu apakah orang yang diselamatkan/beriman pasti menerima mujizat kesembuhan. Apabila kamu memakai rm 9:15 untuk menjawab pertanyaan saya, maka itu tidak menjawab sesuai pertanyaannya. Saya setuju bahwa orang disembuhkan atau tidak, itu bergantung pada kedaulatan Allah, dan inilah kedaulatan Allah yang dinyatakan kepada kita bahwa Kristus memikul seluruh kelemahan dan  menangung penyakit kita (Matius 8:17). Inilah janji Allah di dalam kedaulatanNya terhadap kita orang yang diselamatkan, namun janji Allah ini tergenapi secara penuh dalam kebangkitan kita seperti tertulis dalam Ibr 11:35b. Selama kita hidup mungkin kita  memperoleh janji Allah itu  tetapi mungkin juga tidak, seperti tertulis dalam Ibr 11:39 tetapi Janji Allah pasti digenapiNya secara penuh pada waktu kebangkitan kita. Bagian kita adalah percaya/bergantung penuh  terus menerus kepada Allah seperti “bapak orang beriman” yaitu Abraham ketika mengorbankan anaknya ishak. Tanpa beriman kita tidak akan pernah memperoleh janji Allah.

Sudahkah kamu sungguh2 beriman dan mengamini Janji Allah di dalam FirmanNya atau yang terjadi adalah apa yang kamu takuti???

 

king heart's picture

Janji Allah

Janji Allah pasti digenapi itu pasti, tidak ada orang beriman di muka bumi menolak itu.

Matius 8:17, yang dikutip dari Yesaya 53:4 jika hanya sebagai referensi untuk mujizat yang berhubungan dengan sakit penyakit fisik saja, itu terlalu menyederhanakan atau bahkan merendahkan Tuhan. saya tidak menolak bahwa mujizat kesembuhan berkenaan dengan itu ayat ayat tersebut, namun itu juga mencakup penyakit rohani ( dosa ) manusia. Bisa jadi sakit jasmani sembuh sekaligus sakit rohani, bisa salah satu saja. Itu poinnya.

Mujizat yang dilakukan Yesus berkenaan dengan yang buta melihat, yang timpang berjalan, yang tuli mendengar lebih kepada konfirmasi penggenapan nubuatan yang disampaikan Yesaya apa yang akan dilakukan / tanda tanda seorang Mesias. Bukankah mujizat berarti tanda ?

Mencampur adukkan tanda mujizat dengan iman buat saya terlalu sederhana dan melodramatis. Beriman jelas beriman akan janji Allah, yang telah disampaikan turun temurun semenjak Adam yang semua tercantum dalam Alkitab.

Kalau sudah begitu apa yang harus ditakuti ?? Kalau Allah di pihak saya, apa dan siapakah lawanku ???

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

yosefsurya's picture

@king heart

Benar..kawan.., mat 8:17 tidak hanya bicara penyakit fisik tetapi juga penyakit rohani.

 

Mujizat yang dilakukan Yesus berkenaan dengan yang buta melihat, yang timpang berjalan, yang tuli mendengar lebih kepada konfirmasi penggenapan nubuatan yang disampaikan Yesaya apa yang akan dilakukan / tanda tanda seorang Mesias. Bukankah mujizat berarti tanda ?

 

Mencampur adukkan tanda mujizat dengan iman buat saya terlalu sederhana dan melodramatis.

 

Hai..kawan, apakah mujizat hanya berarti sekedar tanda??

 

Trus..sy kurang jelas apa yang dimaksud mencampurk adukkan tanda mujizat dg iman? Bisa beri contoh ?  Apakah menurut km, sy spt itu?

 

 

Kh...,ketika sy bertanya “atau yang terjadi adalah apa yang kamu takuti???” itu mengarah ke tulisanmu sebelumnya “saya takut sekali menyitir ayat ayat firman Tuhan jika tujuannya hanya memnuhi keinginan kita saja alias menjadi tukang stempel, sedangkan isinya kita yang membuatnya.”  Bukankah km memakai Rm 9:15 yang isinya tidak nyambung dg pertanyaan sy, kemudian km tetap berdalih “Memang betul, tetapi tidakkah anda melihat kedaulatan Allah ? Apakah kedaulatan Allah hanya bekerja pada keselamatan manusia semata ?”

 

GBU kawan...

 

king heart's picture

@yosef surya

Anda coba lihat bahasa asli dari mujizat itu berarti apa , sebelum anda berkoar tentang apa yang anda ternyata tidak tahu.

Trus..sy kurang jelas apa yang dimaksud mencampurk adukkan tanda mujizat dg iman? Bisa beri contoh ?  Apakah menurut km, sy spt itu?

Semoga saya salah menilai anda tentang ini, saya hanya membaca dari tulisan anda bahwa iman selalu berkait dengan mujizat

Kh...,ketika sy bertanya “atau yang terjadi adalah apa yang kamu takuti???” itu mengarah ke tulisanmu sebelumnya “saya takut sekali menyitir ayat ayat firman Tuhan jika tujuannya hanya memnuhi keinginan kita saja alias menjadi tukang stempel, sedangkan isinya kita yang membuatnya.”  Bukankah km memakai Rm 9:15 yang isinya tidak nyambung dg pertanyaan sy, kemudian km tetap berdalih “Memang betul, tetapi tidakkah anda melihat kedaulatan Allah ? Apakah kedaulatan Allah hanya bekerja pada keselamatan manusia semata ?”

Benarkah Rm 9:15 tidak nyambung ho ho ho, kedaulatan Allah jika dimengerti dengan tidak memakai kaca mata kuda akan nyambung dengan iman yang sedang kita bahas. Haruskah saya melayani anda dengan cara yang sama anda lakukan ? Bisakah iman dilepaskan dari kedaulatan Allah ? Bisa jika iman datang dari Hongkong, bukan dari Allah

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

yosefsurya's picture

@king heart , buktikan kawan...

Anda coba lihat bahasa asli dari mujizat itu berarti apa , sebelum anda berkoar tentang apa yang anda ternyata tidak tahu.

 

Buktikan kawan..bahwa saya berkoar ttg apa yg sy tdk tahu......, silahkan jangan sungkan..&..sy sangat berterimakasih.

 

 

Sy tidak selalu mengkaitkan iman dg mujizat, lihat komentar sy thd ground yang membahas Ibr 11. Knapa km bisa menilai sy begitu, kamu salah paham atau ada tulisan saya yang seperti itu, kalo ada tolong beritahu.

 

Kh, mengenai ketidaknyambungan km, tolong lihat lagi baik2 alasan sy pada komentar sebelumnya , kalau masih juga tidak setuju, coba lihat yg ini:

 

Yosef: Kh, apakah dengan bertobat &  beriman kpd Yesus sbg Tuhan-Juruslamat, maka dosa saya akan diampuni?

Kh: Mungkin,karena itu tergantung dari kedaulatan Allah spt Rm 9:15

Yosef : Mungkinnnnnnn?????

 

Kawan, bukankah kamu menulis: “saya tidak menolak bahwa mujizat kesembuhan berkenaan dengan itu ayat ayat tersebut,” (mat 8 :17). Bukankah janji Allah di dalam Kristus bahwa penyakit rohani & jasmani kita dipikulnya? Mengapa ketika Allah sudah berdaulat/menetapkan bahwa segala penyakit kita disembuhkan dlm Kristus, km masih mau menentangnya dengan berdalih “mungkin”.  Apakah dosamu dipikul oleh Kristus bukanlah janji yang pasti dan hanya “mungkin”???  

 

Terima Kasih kawan, smoga kita bisa satu hati & pikiran dalam kebenaran.

 

king heart's picture

@yosef surya

Yosef: Kh, apakah dengan bertobat &  beriman kpd Yesus sbg Tuhan-Juruslamat, maka dosa saya akan diampuni?

Kh: Mungkin,karena itu tergantung dari kedaulatan Allah spt Rm 9:15

Yosef : Mungkinnnnnnn?????

Betulkah saya mengatakan itu dalam konteks keselamatan ? Saya kok tidak merasa sih ? saya coba cari di komentara komentar saya juga tak menemukan hal itu ? Bukankah saya membahas bahwa mujizat yang terjadi ( diharapkan manusia ) mungkin terjadi mungkin juga tidak karena semua di dalam kedaulatan Allah.

Tidakkah dari awal anda membahas mengenai mujizat ? sedangkan saya hanya mengatakan semua tergantung kedaulatan Allah di mana kedaulatan Allah yang sama dalam hal keselamatan manusia seperti dalam Roma 9:15.

Kawan, bukankah kamu menulis: “saya tidak menolak bahwa mujizat kesembuhan berkenaan dengan itu ayat ayat tersebut,” (mat 8 :17). Bukankah janji Allah di dalam Kristus bahwa penyakit rohani & jasmani kita dipikulnya? Mengapa ketika Allah sudah berdaulat/menetapkan bahwa segala penyakit kita disembuhkan dlm Kristus, km masih mau menentangnya dengan berdalih “mungkin”.  Apakah dosamu dipikul oleh Kristus bukanlah janji yang pasti dan hanya “mungkin”???

Ha ha ha sulit saya mengomentari hal ini, anda ternyata tidak menangkap poin yang berbeda dari yang saya maksudkan. YS, coba sebentar kita pikirkan di mana Allah menetapkan ( dalam kedaulatannya ) bahwa segala penyakit pasti disembuhkan kemudian coba kita bandingkan dengan kenyataan real hal tersebut. Jangan jangan kita hanya mau "memaksakan" hal itu seperti dan karena tertulis dalam Alkitab. Oleh sebab itu maka coba ingat komentar saya tentang gunung gunung yang bisa dipindahkan dengan iman kita yang hanya sebesar biji sesawi.

Jangan bandingkan mujizat kesembuhan dengan dosa yang dipikul oleh Kristus, itu sih jauh panggang dari api

GBU

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

yosefsurya's picture

@king heart

Yosef: Kh, apakah dengan bertobat &  beriman kpd Yesus sbg Tuhan-Juruslamat, maka dosa saya akan diampuni?

Kh: Mungkin,karena itu tergantung dari kedaulatan Allah spt Rm 9:15

Yosef : Mungkinnnnnnn?????

 

Hal di atas memang bukan tulisanmu, tetapi merupakan perbandingan yang sama terhadap jawabanmu “mungkin”, karena saya pikir kamu berprinsip bahwa Yesus memikul semua penyakit jasmani kita bukan hanya dosa kita seperti ditulis dalam matius 8:17. Kalau kamu menganggap dlm mat 8:17 penyakit rohani & penyakit jasmani adalah satu paket yang dipikul Tuhan tetapi mengatakan “mungkin” untuk penyakit jasmani dan “pasti” untuk penyakit rohani, maka hal itu tidak konsisten. Itulah tujuan saya memberikan contoh tanya-jawab di atas. Tapi ternyata kamu ini lain di mulut lain di hati....eh salah...lain di tulisan lain di hati..  Tulisanmu  “saya tidak menolak bahwa mujizat kesembuhan berkenaan dengan itu ayat ayat tersebut,”  tapi kemudian nulis lagi  “Jangan bandingkan mujizat kesembuhan dengan dosa yang dipikul oleh Kristus, itu sih jauh panggang dari api”. Tolong jelaskan pengertian kamu tentang mat 8:17. Bagi saya segala penyakit jasmani & rohani adalah satu paket yang dipikul Tuhan. Jangan sungkan menunjukkan kesalahan prinsip sy ini bila menurut km salah.

 

Trims GBU...

 

dennis santoso a.k.a nis's picture

(sok) memberi petunjuk

Bagi saya segala penyakit jasmani & rohani adalah satu paket yang dipikul Tuhan.

bila penyakit jasmani ditanggung Tuhan, maka tiap hati Tuhan "berdosa" karena statistik membuktikan bahwa setiap hari, di seluruh dunia, ada sejumlah orang yang mati karena sakit dan diantara sejumlah orang itu, hampir selalu ada orang2 kristen.

 

disclaimer: gue ga baca blog ini dan cuma (sok) berusaha memberi hint sedikit buat yosef karena dia berkata: Jangan sungkan menunjukkan kesalahan prinsip sy ini bila menurut km salah.


 

yosefsurya's picture

@dennis santoso ,(sok) memberi petunjuk juga nih...

1)bila penyakit jasmani tidak ditanggung Tuhan, maka tidak ada kebangkitan jasmani. Kesembuhan jasmani secara total bukan pada saat mati tetapi pada saat kebangkitan.

2)Sampai akan mati orang percaya masih mungkin melakukan dosa, apakah dengan kegagalan orang percaya itu menjadikan konsep "Tuhan memikul seluruh dosa" menjadi salah. Apakah setiap hari Tuhan berdosa karena orang kristen masih bisa mengalami kegagalan(berbuat dosa)?

Samuel Franklyn's picture

Kesembuhan total=Kebangkitan tubuh

Mari kita belajar dari yang praktek. Saya pernah dengar Yusak Cipto bersaksi begini: Suatu hari Yusak dipanggil untuk mendoakan seseorang yang sakit parah. Pada saat dia berdoa Tuhan berkata: "Aku akan melenyapkan penyakit orang ini." Yusak menyampaikan hal tersebut kepada orang sakit itu dan keluarganya. Beberapa hari kemudian Yusak Cipto dikabari bahwa  orang tersebut sudah meninggal. Maka dia berdoa dan protes sama Tuhan: "Tuhan kok malah mati sih bukankah kau berkata akan melenyapkan penyakit orang ini?". Tuhan menjawab: "Bukankah saat ini dia sudah tidak sakit lagi dan hidup bersamaKu?". Yusak kaget dan sadar. Eh tidak lama lagi Yusak Cipto kembali dipanggil untuk mendoakan orang lain yang sakit parah. Tuhan kembali berkata: "Aku akan melenyapkan penyakit orang ini". Lalu Yusak menghibur dan menguatkan keluarga orang tersebut supaya siap jika orang tersebut dipanggil Tuhan. Beberapa hari kemudian orang tersebut sembuh secara ajaib dari penyakitnya. Yusak Cipto bingung lagi. Dia bertanya: "Tuhan kok orang itu malah sembuh dan tidak mati". Tuhan menjawab: "Aku kan nggak bilang bahwa orang itu mau aku panggil".

Bwa ha ha ha. Lucu ya. Tapi dari kesaksian tersebut saya belajar Firman lagi. Pemahaman saya adalah Tuhan akan menyembuhkan semua penyakit kita. Tapi itu tidak berarti bahwa kesembuhan itu adalah saat ini juga. Kesembuhan total dari semua penyakit kita barulah akan terjadi pada saat kebangkitan tubuh. Kita boleh saja minta kesembuhan pada saat ini. Tapi apakah Tuhan menyembuhkan saat ini atau nanti pada saat kebangkitan tubuh adalah kedaulatanNya.

 

yosefsurya's picture

@Samuel Franklyn ,kok..dia bisa denger suara Tuhan sih??

1)Setuju..

2)Eh Bpk.Yusak pelayanan di mana skrg, apakah kamu tahu dia sekolah teologi di mana? Terus terang, aku belum pernah dengar dia. Kok..dia bisa denger suara Tuhan sih, karunia apa yg dia miliki?

Thx,GBU

Samuel Franklyn's picture

Mengenai Yusak Cipto

Yusak Cipto melayani sebagai penginjil. Setahu saya dia tidak pernah sekolah teologi. Yusak Cipto pada awalnya bekerja sebagai dokter gigi sesudah berumur cukup lanjut baru dia dipanggil masuk pelayanan. Pelayanannya di sekitar Bandung dan Jakarta. Salah satu muridnya adalah Petrus Agung gembala JKI Semarang. Setahu saya dia sering diundang oleh banyak persekutuan doa. Soal kenapa dia bisa dengar suara Tuhan kamu musti baca riwayat hidupnya.

Sebagian khotbahnya bisa didengar disini:

http://www.airhidup.com/resource.cfm?ProfileID=21&show=profile

dennis santoso a.k.a nis's picture

tubuh itu beda dengan roh

bila penyakit jasmani tidak ditanggung Tuhan, maka tidak ada kebangkitan jasmani. Kesembuhan jasmani secara total bukan pada saat mati tetapi pada saat kebangkitan.

pemahaman gue sih simple... ketika Tuhan menanggung dosa seorang manusia, Dia melakukan itu karena Dia tau bahwa roh seorang manusia bernilai kekal. karena kekal maka agar bisa bersama2 dengan Dia, mau ga mau yah harus ditanggung agar bisa selamat.

tapi tidaklah demikian dengan tubuh. nantinya, orang2 yang diselamatkan, tubuhnya akan diganti dengan tubuh baru. yang lama hilang, diganti dengan yang baru.

apakah dengan begini Tuhan tidak pernah menyembuhkan jasmani seseorang? nggak juga... kalau Dia ingin menunjukan sesuatu, Dia sah2 saja menyembuhkan seseorang. tapi hal itu bukan dimaksudkan karena jasmani orang itu sudah ditebus karena eventually dia tetep akan mati juga secara jasmani.

Sampai akan mati orang percaya masih mungkin melakukan dosa, apakah dengan kegagalan orang percaya itu menjadikan konsep "Tuhan memikul seluruh dosa" menjadi salah. Apakah setiap hari Tuhan berdosa karena orang kristen masih bisa mengalami kegagalan(berbuat dosa)?

hahaha, karena A bisa menjadi B, tidak berarti bahwa B pasti bisa menjadi A ;-)

yosefsurya's picture

@dennis santoso

1) ketika Tuhan menanggung dosa seorang manusia, Dia melakukan itu karena Dia tau bahwa roh seorang manusia bernilai kekal. karena kekal maka agar bisa bersama2 dengan Dia, mau ga mau yah harus ditanggung agar bisa selamat.

Kalau alasan Tuhan melakukan itu krn Dia tau bahwa roh seorang manusia bernilai kekal, knapa Dia tdk menyelamatkan semua orang, semua orang kan rohnya kekal ??

2) tubuhnya akan diganti dengan tubuh baru.

Bukankah itu namanya kesembuhan juga??

3)Dia sah2 saja menyembuhkan seseorang. tapi hal itu bukan dimaksudkan karena jasmani orang itu sudah ditebus

Jadi karena apa??

Dan kalau Tuhan memberi tubuh yg baru saat kebangkitan, itu karena apa??

4) hahaha, karena A bisa menjadi B, tidak berarti bahwa B pasti bisa menjadi A ;-)

Den, sebenarnya sdr sdg menertawakan  logika berpikir sdr sendiri. Knapa??

A itu apa?

B itu apa?

Tuhan memberkati sdr.

 

king heart's picture

Perlu direnungkan

Ada seorang hamba Tuhan yang begitu getolnya mengajar seperti yang dipercaya Yosef Surya bahwa bilur bilur Yesus itu menyembuhkan penyakit rohani dan jasmani. Suatu saat si hamba Tuhan ini divonis menderita kanker, saking takut atau malunya diketahui orang lain, hamba Tuhan ini sampai mengungsi ke luar negeri selama beberapa bulan demi kesembuhannya.

Penyakitnya ternyata belum sembuh, sehingga berita ini akhirnya tersiar di kalangan luas, vonisnya si hamba Tuhan ini bukan orang yang beriman dan akhirnya menjadi bahan tertawaan dan lelucon banyak orang.

Dengan logika sederhana permasalahan ini sebenarnya sangat sederhana tidak perlu sampai mengernyitkan dahi, tetapi jika diembel embeli Firman Tuhan sebagai backingnya maka malahan menjadi ruwet bin rumit

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

yosefsurya's picture

@king heart , yg sama apanya?

1)Ada seorang hamba Tuhan yang begitu getolnya mengajar seperti yang dipercaya Yosef Surya bahwa bilur bilur Yesus itu menyembuhkan penyakit rohani dan jasmani.

Apakah hamba Tuhan itu percaya bahwa kesembuhan total itu saat kebangkitan. Apakah dia percaya, saat masih hidup mungkin bisa menerima janji Allah atau bisa juga tidak seperti Ibr 11 ?? apakah prinsip saya sama dg "hamba tuhan" itu? Yg sama apanya?

2) Kh,apa pengertian kamu tentang mat 8:17 ?