Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Perawan Maria
Perawan Maria?
1.
Inti iman Kristen AWAL dapat kita temukan dalam tulisan-tulisan ABAD PERTAMA yang kita pegang sekarang ini yang bernama Perjanjian Baru. Beberapa tulisan para Rasul itu ditulis dalam hitungan beberapa puluh tahun semenjak kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus ke surga. Dapat kita simpulkan bahwa pada awalnya tidak ada sama sekali perbedaan iman Kristen yang mendasar pada ABAD PERTAMA, yaitu pada kematian dan kebangkitan Kristus. Kristus Yesus adalah fokus utama iman gereja mula-mula. Tidak ada samasekali berbagai macam ‘gerakan’ atau ‘aliran’ Kristen!
2.
Pada ABAD KEDUA, muncullah Injil-injil Gnostik dan sumber-sumber ekstrakanonik lainnya yang mengambil hampir semua terminologi dari Kristen Awal (ABAD PERTAMA). Para sarjana memperkirakan tulisan-tulisan gnostik dan ekstrakanonikal itu mulai ada dari tahun 120-160 SM. Beberapa contoh injil-injil Gnostik adalah Injil Thomas, Injil Markus, Injil Petrus, Injil Ebionit, Injil Maria, Apokrifon Yakobus, Injil Yudas dan seterusnya.
Injil-Injil Gnostik ini mengambil dan menafsirkan Perjanjian Baru, BUKAN dari kehidupan dan pelayanan Yesus secara langsung atau dari kesaksian para rasul langsung. Kaum gnostik (kaum orang yang tahu secara rahasia) inilah yang mengambil dan menyerap berbagai ajaran Kristen dan memandang Yesus secara berbeda (yaitu bukan sebagai Mesias namun sebagai pembuka pengetahuan) , memainkan spekulasi-spekulasi dalam menafsirkan Injil Sinoptik (Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas dan Injil Yohanes) , membuat padanannya (kemiripan-kemiripan) dari Injil-injil Sinoptik untuk menjadi ayat-ayat dalam injil-injil gnostik itu dan juga mencampurinya dengan hal-hal yang mistis dan paganisme.
3.
Pada ABAD KETIGA, terus terjadi penganiayaan terhadap orang Kristen semenjak ABAD PERTAMA di bawah pemerintahan Kaisar Romawi. Namun kekristenan ternyata tidak dapat dihancurkan oleh manusia. Tahun 313, penganiayaan terhadap orang Kristen secara resmi dihentikan oleh Kaisar Roma berikutnya, CONSTANTINE. Constantine sendiri menjadi Kristen setelah kemenangannya dalam Perang Jembatan Mulvian. Singkatnya, Constantine lalu berusaha menunjukkan kebaikan kepada gereja dengan merangkul para pemimpin gereja dan memberikan mereka juga tempat-tempat berpengaruh dalam pemerintahan. Namun para pemimpin yang protes disingkirkannya dari kepemimpinan gereja, suatu penganiayaan yang halus!
Masalah serius muncul ketika Constanstine terlibat dalam apa yang dianggapnya benar dengan mengeluarkan Pengakuan Nicea (the Nicene decree) di Nicea pada waktu sidang Dewan Nicea. Pengakuan Nicea ini diterima juga oleh negara, selain oleh gereja. Para pemimpin gereja yang menolak setuju disingkirkannya, dengan demikian dimulailah penganiayaan resmi terhadap orang-orang Kristen yang dilakukan oleh orang Kristen sendiri.
Ringkasnya .... selama perjalanan katolik kuno ini muncullah dua konsili (sumber utama dan tertinggi untuk STANDAR doktrin dan disiplin di dalam Katolik Roma) yaitu Konsili Trent (oleh Pius IV) dan Konsili Vatikan. Namun Konsili Vatikan ‘MENANG’ dan menguasai, sehingga tidak ada lagi ruang bagi Romanisme moderat dan liberal di mana kePausan menjadi ABSOLUT dan MEMERINTAH. Kepausan yang absolut dan tidak dapat salah inilah yang memulai adanya dogma yang mengikat yaitu IMAKULASI Maria.
KONSEPSI IMAKULASI MARIA
Di dalam Pengakuan Nicea ada kata-kata “...and was incarnate by the Holy Ghost of the Virgin Mary,...” Pengakuan Nicea ini lebih bersifat flexibel dan adaptatif bagi gereja untuk mempertahankan iman dalam menghadapi berbagai penyesatan yang ada waktu itu. Dari Pengakuan Nicea (yang dipakai oleh Katolik kunoi) ini dipakai dan juga mengalami perubahan arti sepanjang sejarah gereja (katolik) yang berakena-ragam ‘kelompok’ (yang mana tidak dikenal oleh Kristen ABAD PERTAMA) hingga pengeluaran definisi papal mengenai Konsepsi Imakulasi Maria oleh Paus Pius IX 300 tahun setelah penutupan Konsili Trent!
Definisi Konsepsi Imakulasi Maria ini dilakukan Pius IX (penyembah setia Maria) dengan mengundang para uskup untuk mendefinisikan Darimana pemahaman Pius IX yang menyembah Maria dengan setia ini? Dari J.Perrone Profesor Teologia Yesuit yang menginginkan agar Imakulasi Maria ini dijadikan ketetapan/dogma. J.Perrone ialah penasehat utama Pius IX dalam menyusun Konsepsi Imakulasi Maria ini.
Imakulasi ini untuk mengamankan berkat luarbiasa gereja di masa yang jahat itu. Dia menekankan bahwa dasar keyakinan diletakkan pada perawan Maria yang melaluinya Allah memberikan berkat, keselamatan dan segala yang baik. Hal ini ditanggapi baik oleh lebih 600 uskup. Beberapa uskup yang menolak mengalami eks-komunikasi, bahkan Uskup Agung Paris mengatakan hal itu akan melukai iman Katolik dari konspesi Imakulasi yang tidak semestinya dan yang tidak dapat dibuktikan dengan ayat-ayat Alkitab dan tradisi-tradisi Katolik dan yang tidak dapat dipecahkan dengan ilmu pengetahuan dan akal sehat atau sekurang-kurangnya suatu kesukaran yang tak dapat diuraikan. Namun tentangan ini tenggelam dalam arus umum saat itu.
Setelah melalui segala usaha tindakan khusus dari para Kardinal, teologian dan konsultan, maka Pius IX memproklamirkan ”the Feast of the conception” tgl.8 Des.1854 di Gereja St.Petrus. Dengan demikian sahlah Konsepsi Imakulasi Maria yang dilakukan oleh Pius IX yang tak dapat salah itu (tak dapat salah menurut Konsili Vatikan). Sekarang Konsepsi ini adalah bagian ESENSIAL dari IMAN KATOLIK ROMA.
Dogma Imakulasi Maria ini mengangkat Maria melampaui ras Adam yang jatuh dan yang ditebus, yang mana alkitab TIDAK SEKALIPUN memberikan hints mengenai dogma ini. Maria ini bebas dari segala dosa warisan, dosa aktual dan kesalahan sekarang sehingga membuat Maria ini bebas dari penebusan Kristus. Definisi dogma ini mendasarkan pewahyuan dari Allah yang Mahatahu mengenai Imakulasi ini tidak dinyatakan kepada bapa-bapa gereja awal atau bahkan kepada para Rasul! Masuk akalkah bahwa hal itu kepada Pius IX yang ada pada 18 abad kemudian? Dari sudut pandang Roma, ini adalah buah sah dari roh Roma modern. Inilah yang melengkapi Mariology dan memperkuat Mariolatry.
Maria mistik ini adalah ekspresi pemikiran Romawi mengenai gereja. Perawan Maria membayangi Kristus dan bahkan menutupi penyembahan yang dituju kepada Kristus. Perawan Maria (yang BUKAN Maria di Injil) ini mengatasi segala malaikat dan orang kudus. Sering digambarkan secara virtual menggantikan tempat Roh Kudus dengan menjadi pengantara Kristus dan orang percaya. Perawan Maria ini begitu ilahi, bunda yang ilahi, yang mendengar segala petisi orang kudus di manapun dan kapanpun. Bila demikian, maka Perawan Maria ini MAHA HADIR DAN MAHA TAHU! Perawan Maria ini dengan lembut dan penuh ‘kasih’ senyum berdiri di belakang Kristus yang tegas di awan-awan ATAU Maria mistik ini dengan tenang menggendong bayi Yesus yang penuh senyum. Perawan Maria ini yang menjadi PUSAT PERHATIAN segala penyembahnya, PUSAT UTAMA doa yaitu SALAM MARIA, PUSAT SENI bagi para seniman dan PUSAT KETEGUHAN Katolik Roma. Perawan Maria inilah yang hampir penuh MENUTUPI (kalau tidak mau dikatakan MENUTUPI sama sekali) KEMULIAAN Kristus yang di dalam alkitab.
Dogma Imakulasi Maria ini adalah hasil dari Konsili Vatikan, yang mana dunia tidak tahu bagaimana prosesnya itu selain melihat hasilnya saja! Konsili Vatikan (kelompok-kelompok rahasia terketat bergabung menjadi anggota Konsil ini) ini jauh lebih buruk lagi daripada konsili Trent dan itu juga yang membuat Romanism berada di bawah pengaruhnya.
Katolik Roma berdiri dan jatuh tergantung dari dogma Imakulasi Maria ini! Di sini kita dapat melihat bahwa Perawan Maria BUKAN dari alkitab sama sekali! Perawan Maria dari Roma BERBEDA sama sekali dengan Maria di alkitab yang hanya wanita biasa.
(The proof of the pudding is in the eating)
- ground's blog
- Login to post comments
- 5852 reads
@ground: kitab didakhe
Ground, perlu dipahami bahwa Alkitab bukan segepok tulisan yang jatuh dari langit berupa paket. Juga bukan kumpulan tulisan hasil dikte dari bisikan-bisikan gaib.
Tulisan yang terangkum dalam Alkitab itu adalah hasil menghimpun tulisan yang beredar dan umum digunakan di jemaat-jemaat besar, seleksi dan seleksi. Ada yang semula dianggap bagian dari Perjanjian Baru, lalu kemudian dikeluarkan, lalu masuk lagi dan lalu dikeluarkan lagi.
Ada perubahan-perubahan soal mana-mana saja tulisan yang dianggap tulisan suci pada awal kekristenan. Ada surat atau kitab yang pada suatu kurun waktu dianggap termasuk kitab suci dan di waktu kemudian dikeluarkan lagi.
Kitab Didakhe adalah salah satu kitab yang tidak lolos seleksi untuk masuk Alkitab. Kitab Didakhe tidak dimasukkan ke dalam Alkitab, karena ada bagian-bagian yang dianggap berlebihan. Namun bagian-bagian lain tetap dijadikan rujukan oleh jemaat mula-mula.
Dalam kitab Didakhe inilah terdapat kisah tentang masa kecil Yesus, soal anak-anak Yusuf dari pernikahan pertamanya dan tentunya soal Maria yang tetap tidak berhubungan suami Istri dengan Yusuf.
Sebagian protestan pun masih mengakui bahwa Maria perawan, dan Yesus tidak punya saudara kandung. Soal kata 'sampai' dalam Matius 1:25 adalah bahasa aslinya tidak selalu berarti bahwa sesudah itu persetubuhan dilakukan.
Ground, daripada sibuk mengurusi apa yang tidak benar, bukankah lebih baik memusatkan diri pada apa yang benar?
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
@miyabi;didakhe?
Didakhe tidak dapat masuk dan menjadi kanonik karena beberapa bagiannya tidak 'selaras' dengan Injil sinoptik.
Miyabi, mengetahui sejarah gereja, terutama semenjak gereja menyatu dengan negara yang dilakukan dan dirintis oleh Konstantine, itulah yang menyebabkan kenapa mulai ada reformasi dan yang yang terus berjalan hingga sekarang ini. Tidak memahami apa yang terjadi dulunya membuat sukar orang-orang untuk paham apa yang terjadi sekarang ini dan mau kemana.
Jadi, Konsepsi Imakulasi Maria adalah salah satu buah "kesesatan" waktu itu. Saya sadar banyak orang katolik yang berubah dan berbeda dengan katolik roma jaman dulunya (abad kegelapan). Namun untuk mengetahui sejarah ini, tetaplah penting demi ke depan.
(The proof of the pudding is in the eating)
@ground: jadi Yesus punya adik atau tidak?
To the point aja: Jadi menurut Alkitab Maria dan Yusuf berhubungan suami istri setelah Yesus lahir atau tidak? dan Yesus punya adik(-adik) atau tidak?
_____________________________________
There is nothing new under the sun.
".... ...."
@miyabi;yup benar sekali..
ya benar dan Yesus memiliki saudara-saudaraNya.Lihat MAt.1:25 dan Mat.13:55-56 dan lainnya masih ada. Jadi Maria sebagai perawan suci selamanya adalah tidak alkitabiah sama sekali!. :)
(The proof of the pudding is in the eating)
@ground: nanya
eh... kalo ga salah yah... Yesus itu punyanya saudara2 tiri (bukan kandung), beda ibu, hasil pernikahan yusuf sebelumnya... lalu, yusuf menikah sama tante maria ketika si yusuf dah jadi kakek umur2 90 an... bener nggak yah info ini?
@dennis;spekulasi saja...
Hal itu hanya spekulasi dari Katolik roma, bahwa hal itu bukan literal makanya ada spekulasi demikian, terutama dari Pius IX. Tapi ini juga akibat dari pengajaran St.Augustinus dan Ambrosse yang mengatakan bahwa Maria perawan selamanya. (cmiiw)
(The proof of the pudding is in the eating)
Yesus punya banyak sodara, anak dan ibu
Kalo gue nyebut seseorang itu tante, berarti dia suami oom gue. Gitu juga sebaliknya kalo gw nyebut seseorang itu oom, berarti dia suami tante gue.
Kalo gue nyebut seseorang itu nenek, berarti dia istri kakek gue. Gitu juga sebaliknya.
Berarti gue punya banyak oom dan tante juga kakek dan nenek. Karena gue sering nyapa orang tua perempuan itu nenek & orang tua laki-laki itu kakek. Juga laki-laki paruh baya gue sapa oom & perempuan paruh baya gue sapa tante.
Kalo gue nyebut Bunda Maria sebagai Bunda/Ibu, tapi gue juga nyebut Yesus sebagai Bapa. Berarti Yesus itu suaminya Bunda Maria.
Damai Kristus
Damai Kristus
@mikhael;...
Jadi apa...? kok makin aneh ya? Kapan-kapan Yesus disebut Bapa?
(The proof of the pudding is in the eating)
@ground
sebenernya nggak ada yang aneh, cuman permainan kata-kata aja
Damai Kristus
Damai Kristus
Cara Berpikir ala Kristen Fundamentalis
A: "Kamu telah melanggar salah satu dari Sepuluh Perintah Allah, yaitu jangan mencuri. Kenapa kamu lakukan itu?"
B: "Maaf, saya sama sekali tidak melanggar Sepuluh Perintah Allah"
A:"Hahaha... buktinya sudah jelas Bung! Ada saksi mata yang melihat anda dan tas ini sebagai barang buktinya, masih tidak mau mengaku?"
B: "Sekali lagi maaf, saya tidak melanggar Sepuluh Perintah Allah, anda salah sangka"
A: "Anda keras kepala juga ya, sudah jelas-jelas ada tas ini sebagai barang bukti dan saksi mata, masih tidak mau mengaku tidak melanggar Sepuluh Perintah Allah"
B: "Mungkin anda yang keras kepala, sudah berapa kali saya bilang saya tidak mencuri, saya tidak melanggar Sepuluh Perintah Allah"
A: "Anda sakit jiwa?"
B: "Saya tidak sakit jiwa, saya sadar apa yang sudah saya perbuat"
A: "Lalu kenapa anda masih tetap menyangkal tidak melanggar Sepuluh Perintah Allah, yaitu Jangan Mencuri?"
B: "Karena memang saya tidak melanggarnya"
A: "Lalu menurut anda bagaimana dengan barang bukti dan saksi mata, menurut anda mereka bohong?"
B: "No comment, yang jelas saya tidak melanggar satu pun dari ke-Sepuluh Perintah Allah, saya tidak mencuri "
A: "Anda benar-benar keras kepala, akui saja dan mintalah ampun kepada Allah karena telah melanggar perintahNya."
B: "Terima kasih, tapi saya tidak mau karena saya tidak melanggar satupun dari Sepuluh PerintahNya, saya tidak mencuri"
A: "Tidak melanggar perintahNya? Jelas-jelas anda mencuri"
B: "Anda salah sangka, saya tidak mencuri"
A: "Anda mencuri!! Anda sudah melanggar salah satu dari keSepuluh Perintah Allah. Akui saja!!"
B: "Tidak, saya tidak mencuri"
A: "Lalu, menurut anda, apa yang sudah anda lakukan dengan mengambil tas orang ini, juga banyak saksi mata yang melihatnya? Masih tidak mau mengakui kalau anda mencuri? Anda sudah melanggar salah satu dari ke Sepuluh Perintah Allah"
B: "Saya tidak mencuri, tapi MENJAMBRET, jadi saya tidak melanggar salah satu dari ke-Sepuluh Perintah Allah"
Damai Kristus
Damai Kristus
@mikhael romario; salam kenal ye...
Soal itu memang tampak beda kata, tetapi isi SAMA.
Soal Perawan Maria, memang tampak sama kata, tetapi BEDA ISI. Dibuktikan dengan buahnya.....obscuring Christ.
(The proof of the pudding is in the eating)
ground:D
ground just to say: be patient :)....tabahkanlah hatimu ok:D
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD