Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pengantin Wanita Yang Disandera Ketika Berangkat Menuju Gereja Untuk Pemberkatan

Tante Paku's picture

  

    PENGANTIN wanita bergaun trend modern itu semakin cantik saja, layaknya putri dari negri dongeng. Sharon namanya, wanita peranakan Arab dan Cina, sungguh sulit menggambarkan kecantikannya yang begitu sempurna. Apalagi setelah mengenakan gaun dari desainer pilihan, yang menampilkan detil penuh romantisme, warnanya begitu klasik dengan ivory dan champagne dipadu siluet yang mengarah pada cutting yang berani, menambah anggun penampilan Sharon pagi itu.

     Karena ini peristiwa special dalam hidupnya, Sharon sangat memperhatikan gaun pengantin pilihannya, bahkan barangkali menjadi gaun termahal yang pernah dibeli seumur hidupnya, karena harganya memang special, kualitasnya pun tentu istimewa. Gaun pengantin yang ia kenakan memang tidak terbuka, namun kesan seksi masih tampak dalam siluet tertutup yang jauh dari kesan vulgar mengumbar.

     Mobil Audi yang akan mengantarkan pengantin wanita menuju gereja untuk upacara pemberkatan pernikahan itu pun mulai dihias dengan menarik. Bagaimanapun juga mobil pengantin itu akan menjadi kenangan ketika di foto maka sangat penting untuk dihias dengan sebaik mungkin dan tidak berkesan norak. Sharon pun sudah menghubungi orang yang memang pekerjaannya menghias mobil pengantin. Dan kamar pengantinnya pun dihias dengan orang khusus juga, semuanya memang sudah dipersiapkan dengan rapi oleh tim pernikahan yang dibentuk Sharon.

     Sharon memang wanita luar biasa, ia sangat memperhatikan hal-hal menyangkut detil, ia tidak ingin pernikahan yang ia anggap sakral dan terjadi hanya satu kali dalam hidup. Seperti tertulis dalam Firman Tuhan 1 Korintus 7:10 : Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya. 

Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin.  Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu. (1 Kor. 7:9)

     Ya Sharon memang telah memahami apa yang tertulis dalam Alkitab perihal perkawinan, ia bersama suaminya pun sepakat untuk mengakhiri masa pacarannya tidak terlalu lama. Keduanya telah bekerja, sudah mempersiapkan masa depan dengan baik, siap hidup berpisah dengan kedua orangtuanya, mengatasi suka duka berdua dalam lingkungan yang baru. Dan hari ini, janji pernikahan pun dilangsungkan dalam sebuah Gereja yang megah di kota mereka.

     Iring-iringan pengantin wanita mulai beranjak menuju Gereja, ada 5 mobil yang mengiringinya. Tiba-tiba di tengah perjalanan, Sharon memerintahkan sang sopir untuk berhenti di mini market yang kebetulan dilewati. Dan semua mobil ikut berhenti serta menanyakan tentang hal itu.

     "Kalian semua duluan saja, aku cuma mau beli permen!" Teriak Sharon kepada mereka dan mereka pun setuju saja, empat mobil pun terus melaju menuju Gereja, tinggalah mobil pengantin dengan Sharon hanya sendirian duduk di belakang dan sang sopir tengah disuruhnya membeli permen.

     Tiba-tiba, seorang lelaki berkacamata gelap dan mengenaka topi masuk dan langsung menjalankan mobil pengantin itu dengan cepatnya.

     "Hei kau siapa? Mau apa?!" Teriak Sharon spontan.

     "Maaf, saya dikejar polisi, saya butuh mobil buat kabur dengan cepat!" Kata laki-laki itu sambil menyopiri dengan amat gesitnya.

     "Tidak bisa! Aku akan lapor polisi bila kau tidak berhenti!!" Teriak Sharon mengancam dan panik tentu saja.

     "Silahkan lapor polisi nona! Bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku dikejar polisi?!"

     Sharon tambah bingung. Ia jelas tidak bisa menghubungi polisi atau dihubungi oleh sanak keluarganya, karena ia memang tidak membawa HP sama sekali, ia benar-benar kalut.

     "Kamu penjahat brengsek!"

     "Terserah katamu nona."

     "Apa maumu?"

     "Kabur."

     Sharon mulai menangis, air matanya tak terbendung lagi. Hari yang sudah lama dinantikan itu mengapa menjadi kacau begini? Ia bersama sang suami merasa tidak pernah punya musuh, lalu lelaki ini tiba-tiba muncul mengacau, kenapa bisa begini jadinya. Darimana dia? Suruhannya siapa? Adakah orang yang akan mengacau pernikahanku ini?

     "Kau lelaki kurang ajar! Siapa yang menyuruhmu berbuat ini?!"

     "Hahaha....rasanya tidak ada polisi yang mengejarku lagi, nona. Tidak ada yang menyuruhku nona, ini ide cemerlang yang baru pertama kulakukan!"

     "Lalu, apa maumu?"

     "Yah aku ingin kabur semakin jauh dong......"

     Sharon terbelalak, ini jelas ia diculik, ia tidak ingin semua itu terjadi, harus ada tindakan yang tepat agar rencana pernikahannya tetap dapat dilangsungkan, padahal satu jam lagi acara pemberkatan sudah dimulai.

     "Siapapun kau, tolonglah aku, antarkan aku ke gereja, karena satu jam lagi acara akan dimulai...." Sharon merajuk lembut.

     "Apa perduliku."

     "Please teman, aku tidak akan melapor polisi."

     "Ah mana bisa dipercaya kata-katamu nona!"

     "Please I promise!! Saya tidak akan mengingat perbuatanmu, ini hanya error saja. Sekali lagi tolong antarkan aku ke Gereja, di sana tidak ada polisi."

     "Apakah nona tidak pilih jadi istriku saja? Ha ha ha....Kawin lari denganku nona, bagaimana?"

     "Hik..hik...hik...kamu jahat!  Apakah kamu tidak mempunyai hati nurani? Apakah kamu tidak mempunyai kasih di hatimu? Apakah kamu senang kalau anak atau istrimu diculik?"

     Lelaki itu terdiam.

     "Apakah kamu benar-benar manusia yang tidak senang melihat orang berbahagia? Bagaimana kalau anakmu mengalami seperti diriku ini? Hik, hik, hik, pleaaase.......please deh, antarkan aku ke gereja itu, waktuku tinggal seperempat jam lagi."

     Akhirnya, raut sedih dan kalimat yang mengharukan itu berhasil meluluhkan hati lelaki itu. Dengan cepat ia memutar mobilnya ke arah Gereja atas petunjuk Sharon. Dengan kecepatan penuh, mobil itu terus meluncur, lelaki itu  terlihat berkonsentrasi penuh, kakinya menginjak gas begitu dalam.

     Tepat waktu acara pemberkatan di mulai, Sharon tiba di gereja itu, ia bergegas membuka pintu dan keluar dengan tergesa. Begitu Sharon sudah keluar, mobil pengantin itu tancap gas dan terus kabur dengan kecepatan tinggi. Semua yang melihat kejadian itu saling berpandangan.

 

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

    

    

    

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

monik's picture

@tante

Itu Iwan fals?

 

 

Monik Tidak Suka Durennnn

__________________

Monik Tidak Suka Durennnn

Tante Paku's picture

@monik

Betul monik, ngefans ya? Sama dong.

Salam kompak selalu buat kamu nona.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

monik's picture

@tante

Ga terlalungefans sih. Tp aku kira cerita itu ada hubungannya dengan Iwan Fals. Itu cerita atau berita? 

 

 

Monik Tidak Suka Durennnn

__________________

Monik Tidak Suka Durennnn

Tante Paku's picture

@monik lagi

Cerita di atas tidak ada hubungannya dg Iwan Fals kok, cuma sebagai illustrasi saja. Menurut monik itu cerita atau berita?

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

paulwekwek's picture

jelas ada hubungannya..

si sharon sepupunya si Tince sukarti binti Machmud..

sama2 peranakan Arab China soalnya...

huehuehue..

Bless all of Us..

__________________

Bless all of Us..