Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pelajaran dari Orang Majus

Purnawan Kristanto's picture

"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)
 
Siapa sebenarnya orang Majus dari Timur? Kata Yunani yang dipakai disini adalah "Magoi", yang berarti imam-imam di Persia. Lebih luas lagi, sebutan ini dikenakan pada orang yang tahu tentang ilmu rahasia dan tukang sihir. Dalam ayat 2 disebutkan, mereka melihat bintang raja Yahudi di Timur. Itu artinya mereka adalah astrolog, yaitu orang yang mencoba menafsirkan pengaruh posisi bintang di langit terhadap kehidupan manusia.

 
Dari mana mereka berasal? Kata "Timur" merujuk pada Babilonia, yang ada di sebelah timur Palestina. Babilonia adalah pusat astrologi dan ada banyak orang Yahudi yang tinggal di sana, sehingga orang Majus mungkin sudah mendengar tentang Mesias. Pengetahuan ini menuntun mereka kepada Juruselamat dunia. Ada tiga kekayaan hikmat tentang orang Majus ini: 1. Kedatangan orang Majus itu sebagai pertanda bahwa di dalam Kristus, nubuat-nubuat Perjanjian Lama digenapi. Di Mzm.72:10 dikatakan bahwa bangsa-bangsa asing akan membawa upeti dan persembahan kepada Raja Mesias.
2. Bangsa asing mendahului orang Yahudi. Memang, orang Yahudi ikut gempar, tapi mereka tinggal di Yerusalem. Padahal orang asing pergi ke Betlehem. Hal itu menjadi suatu pendahuluan bagi seluruh sejarah gereja, dimana orang kafir lebih rela untuk menerima Kristus daripada orang Yahudi.
3. Orang Majus mempersembahkan hadiah. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa hal mengakui Kristus sebagai Raja, harus disertai dengan kerelaan untuk berkorban bagi Dia.
Persembahan apa yang sudah Anda berikan kepada Raja Yesus?

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways