Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Maaf
Maaf
Jangan sekarang
Tetaplah seperti dulu
Jangan berharap
Aku hanya bisa mengecewakanmu
Bukankah dulu kita begitu asing?
Bukankah dulu kita sempat beradu fisik?
Bukankah dulu kita tidak tahan berada satu ruangan?
Bukankah dulu kita pernah berbulan-bulan tidak bicara?
Atau, apakah hanya aku?
Hanya aku yang asing?
Hanya aku yang tidak tahan satu ruangan denganmu?
Hanya aku yang tidak ingin bicara?
Kenapa tidak terpikir olehku
Bahwa jika kau benar sayang padaku
Betapa sedih dan terlukanya dirimu?
Kenapa hanya terpikir olehku
Bahwa kau tidak mengerti aku
Bahwa kau egois dan menyebalkan?
Bahwa hanya aku yang terluka?
Kenapa yang kuingat hanya
Omelanmu
Teriakanmu
Pukulanmu
Aturanmu
Kenapa tidak kuingat
Kerja kerasmu
Pengorbananmu
Keberanianmu
Ketangguhanmu
Kasih sayangmu
Bahkan ketika saat itu tiba
Hari raya di mana semua orang berdamai
Maafku adalah paksaan
Atas dorongan orang lain
Tidak ada ketulusan
Namun kau terima
Kita mulai bicara
Walaupun ada batas
Kita mulai tersenyum
Walaupun jarang bersama-sama
Kita mulai melupakan
Menganggap kejadian itu tak pernah ada
Maafkan aku
Karena aku selalu mengecewakanmu
Dan nantinya tetap akan mengecewakanmu
Maafkan aku
Karena aku tidak bisa menemanimu
Padahal kau suka belanja dan bepergian
Maafkan aku
Karena aku tidak tahu
Apakah aku mencintaimu
Maafkan aku
Karena aku tidak berani mengungkapkan ini semua padamu
dedicated untuk mu
__________________
imprisoned by words...
5 user menyukai ini
- lapan's blog
- Login to post comments
- 3483 reads
ma'acih...
maaf.. bie kurang pintar
diary gw
imprisoned by words...