Submitted by Tante Paku on

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTIjtSMpN2OqWgg4TPhPleGZmnQCqwcvf342BtO6DiFbQfzaqo&t=1&usg=__35Znx1RtQthenK-7cbVEo4m3bpc=

Suatu kali Tuhan turun ke dunia

Dia menjadi lelaki muda

Tampan penuh wibawa

Pada kerumunan manusia yang beragama

Dia berkata : "Aku adalah TUHAN!"

Semua terkesiap, sekejap kemudian berteriak :

"Anak muda sesat bertingkah bejat!"

"Tangkap dia!"

"Penjarakan penghujat Tuhan!"

"Salibkan dia!!!"

"Bunuh saja!!!!"

"Rajam sampai modar!!!!"

Suatu kali Tuhan turun ke dunia

Menjadi lelaki tua berambut putih

Kumis dan jenggotnya yang panjang

Memancarkan kebijaksanaan yang matang

Pada kerumunan manusia yang beragama

Dia berkata : "Akulah TUHAN Allahmu!"

Semua kaget, sedetik kemudian berteriak :

"Orang tua tak tahu diuntung, gantung dia!!!"

"Tangkaaaap!!!"

"Habisi nyawanya!!!"

"Penjarakan penghujat Tuhan!"

"Bunuh saja!!!"

"Halal darahnya!!!"

Suatu kali Tuhan turun ke dunia

Menjadi bocah lelaki yang pintar bicara

Berkotbah dengan luar biasa

Pada kerumunan manusia yang beragama

Dia berkata : "Aku sebenarnya TUHAN Allahmu!"

Semua terbelalak, tak lama kemudian berteriak :

"Bocah edan! Mengaku Tuhan sembarangan!"

"Tangkap dia!!!"

"Jangan biarkan berkeliaran!"

"Kalau perlu potong lehernya!"

"Anak kecil kurang ajar!"

"Orang tuanya perlu dihajar, kalau perlu di bunuh saja!!!"

Suatu kali Tuhan turun ke dunia

Menjadi manusia raksasa

Berwajah tidak menakutkan

Badannya sebesar pulau Bali

Tingginya seperti Gunung Merapi

Pada kerumunan manusia di dunia

Dia berkata :"Aku adalah TUHAN!"

Semua manusia ribut

Mengarahkan semua senjata mutakhir ke arah-Nya

Dengan pengeras suara mereka berkata :

"Kembalilah ke asalmu, jangan mengganggu kami!"

"Jangan mengaku Tuhan, kamu telah menjadi sasaran tembak senjata kami!"

"Bila tidak cepat pergi, hari ini juga kau mati!

"Raksasa gila!!!"

"Cepat pergi atau kami bunuh?!!!"

Ketika Tuhan datang ke dunia

Dia menjadi binatang raksasa yang bisa bicara

Berdiri tegak di samudera raya

Bisa dilihat semua manusia

Binatang itu berkata : "Aku adalah TUHAN Allahmu!"

Manusia seluruh dunia mentertawakan

Senjata nuklir pun dilepaskannya

Agar binatang itu segera musnah saja

Ketika Tuhan datang ke dunia

Menjadi perempuan yang cantik jelita

Menawan hati siapa yang memandangnya

Pada semua manusia di dunia Dia berkata

"Aku adalah TUHAN Allahmu!"

Semua manusia tidak menyangka

Kitab-kitab suci dibuka

Tidak ada Tuhan menjadi perempuan

Akhirnya semua menghujat :

"Perempuan sundal!!"

"Penjarakan dia!!"

"Habisi saja!!"

"Diperkosa dulu!!"

"Jadikan pelacur!!!"

"Bunuh saja!!!"

Ketika Tuhan turun ke dunia

Bersama deru angin yang keras

Mengitari bumi tanpa merusak

Dari dalam pusaran angin ada suara :

"Hai umat manusia, Akulah Tuhan Allahmu!"

Semua manusia bersembunyi

Bertiarap menghindari angin kencang itu

Masih saja ada yang meragukan-Nya

"Allah adalah Dzat Maha Mulia, mustahil Dia!"

"Ya Tuhan adalah Roh, tidak mungkin Dia!"

Tuhanku, Allahku

Kalau boleh memberi saran

Jangan datangi kami di dunia ini

Karena kami tak pernah melihat-Mu

Sementara kami tak memiliki IMAN

Seperti yang Kau inginkan

Tuhanku, Allahku

Bersabdalah saja

Maka kami semua binasa

Dan bangunkan saja yang Kau rasa.

26.08.10

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQnFGpJZBty1l4dtUMkQG6e3vTbBS_R2r1-YgTSHRE6yUUw3Lc&t=1&usg=__x53ZwulRrZ2V2iK5GOieieV2rK4=

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

 

Illustrasi : disneysportsntoys-wallpaper.blogspot.com,experienceproject.com

Submitted by kasjim on Tue, 2010-09-14 01:42
Permalink

 Apapun wujud Tuhan, manusia tdk akan bisa menerimanya... mungkin saran tante benar, sebaiknya Ia jgn datang dan mengalami kekecewaan karena penolakan.

Masih mending mengaku nabi, pasti banyak yg mengikutiNya, setelah pengikutNya banyak, baru proklamasikan jati diriNya sbg Tuhan.. 

 

Submitted by Tante Paku on Tue, 2010-09-14 19:35

In reply to by kasjim

Permalink

Kalau merujuk pada Alkitab, Tuhan akan datang tiba-tiba dan kita disuruh berjaga-jaga. Entah Dia nanti datang sebagai Yesus Kristus atau sebagai Yang Tidak kita kenal, lalu bagaimana sikap kita? Entahlah, kita juga tidak tahu kapan Dia datang dan sebagai Siapa serta bersama Siapa?

Jika Dia datang tahun 6000 oh kita semua sudah jadi debu dan tak tahu jikalau ada yang membual.

Submitted by sweetyimel on Tue, 2010-09-14 11:16
Permalink

jadi muda salah

jadi tua juga salah

jadi anak anak tambah salah

ya cape deh!

 

jadi raksasa salh

jadi cewe cantik salah

jadi angin salah

ya cape deh

 

manusia KOMPLIKASI

Tuhannya frustrasi

‘pala Mumet-mumet

Hati Empet-empet

ya cape deh!

Submitted by Tante Paku on Tue, 2010-09-14 19:40

In reply to by sweetyimel

Permalink

Saya kira Tuhan tidak frustrasi melihat manusia yang serba salah ini, bagi Dia mudah saja kalau ingin memusnahkan semua manusia dan menggantinya dengan bahan yang lain. Cuma manusia berpegang teguh pada Kitab Sucinya masing-masing dan berharap seperti yang sudah tertulis itu. Apakah Tuhan akan datang seperti harapan semua umat beragama yang berbeda-beda ini?

Swetymel, Lydia nape deh (baca : cape deh he he he.....)

Submitted by Veritas on Tue, 2010-09-14 12:01
Permalink

Hehehe...lucu juga... Manusia itu debu, tidak ada faedahnya bagi TUHAN. TUHAN bisa menciptakan manusia2 lain dari batu. Dan TUHAN juga tidak mau ambil pusing apakah manusia itu percaya atau tidak kepadanya (ini menurut saya).

TUHAN itu ibarat anak kecil. Lihatlah anak kecil kalau diberikan permainan. Jikalau dia suka maka mainan itu akan dia simpan dan akan dia mainkan setiap hari. Kalau dia tidak suka, ya mainan itu dibuang saja, ga peduli apakah mainannya bagus atau jelek.

Manusia itu berharga ketika TUHAN sudah menukarnya dengan sesuatu yang berharga juga bagi Dia.

Setahu saya, hanya manusia yang ditukar (trade) dengan Yesuslah disebut manusia berharga.

1 USD dapat membeli burger (maka burger dan USD setara)

1 Nyawa Yesus dapat membeli Manusia (maka manusia tertebus dan Yesus sekarang setara/seimbang/senilai)

TUHAN tidak akan membuang manusia yang sudah dibeli-Nya (trade) dengan Yesus. Sebangsat apapun dia :))

Anyway, yang menjadi masalah adalah mencari tahu siapa2 saja yang telah dibeli oleh Yesus? Anda, saya, orang tua anda?

ingat,  1 gram emas = 250K Rupiah. 1 Nyawa Yesus = Manusia tertebus (manusia yang sudah ditebus, bukan manusia yang belum tertebus) Tanpa inflasi ya hehehehe....

Dalam satu keluarga anak bungsu dan anak sulung sama harganya. Yesus adalah yang sulung, dan yang tertebus adalah adik-adik-Nya.  Maka manusia yang tertebus dan Yesus adalah sama harganya.

Jadi TUHAN tidak akan pusing dengan sikap manusia. Sebab engkau debu, dan engkau akan kembali menjadi debu (menurut saya lho ya)

just my 2 cents

 

 

Submitted by Tante Paku on Tue, 2010-09-14 19:51

In reply to by Veritas

Permalink

Hanya sedikit yang masuk sorga, begitu kata Alkitab, padahal semua umat sudah ditebus oleh Yesus, namun ketika Yesus datang kembali ke dunia, apakah masih ada yang tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan?

Yesus jarang memegang uang, makanya Yesus tidak tahu jumlah uangnya, ketika Dia datang, ternyata uangnya sedikit dan hanya bisa menebus beberapa saja dan pastilah Yesus akan membeli sesuai dengan uang yang Dia bawa.

Tentu itu sekedar perumpamaan dan kita tidak tahu jumlahnya secara pasti serta tidak tahu seberapa banyak umat manusia yang akan mengikuti-Nya dalam bumi yang baru kelak.

Manusia dari debu tanah hanyalah Adam, kita keturunannya lebih sedikit debunya, karena sudah dicampur indung telur dan sperma, toh kita tidak melupakannya bahwa kita berakhir di bawah tanah kembali.

Kedatangan-Nya adalah misteri, sama seperti hidup kita adalah misteri yang tak mengetahui kapan kita akan mati. Apakah kita masih tidak percaya kedatangan-Nya?

Submitted by helloworld on Sat, 2010-09-18 09:14

In reply to by Tante Paku

Permalink

Tante, Yesus tebus ga pake uang, tapi pakai darah yang mahal.

Jadi kalo semua di tebus ntar jadi anemia. (joke)

Hanya saja keselamatan memang hanyalah kasih karunia. bukan sesuatu yang kita terima karena kita layak menerimanya, tetapi hanya anugrah karena kemurahan Bapa di surga. :)

Lama ta bersua, Tante :)

Submitted by Tante Paku on Thu, 2010-10-14 19:04
Permalink

 Iya nih udah lama banget tak ketemu, gimana kabarnya?

Apa yang anda katakan soal anugerah keselamatan itu benar adanya, saya kan cuma mau ngkitik-kitik orang yang sudah merasa benar tentang pemahamannya terhadap Tuhan, sementara menyalahkan pemahamannya orang lain terhadap Tuhan juga.