Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Siapkan Mental Untuk Menghadapi Hari Esok, Sebab Menurut Lydia Nape Mengatakan Bahwa Lihat Selengkapnya... Hahaha
Menyiapkan mental tuk menghadapi segala sesuatu itu lebih baik dr pada kuatir dan takut yg belum menjamin itu pasti tjadi. ::Lydia NaPe:: Hidup ini pasti akan selalu ada masalah yang mendatangkan kita kuatir, takut, gelisah, dan lain sebagainya betul ??? Apalagi bila sudah menjadi orang tua, pasti pemikiran anda tiap hari adalah ketakutan dan kekuatiran entah masalah rumah tangga, anak, suami dan lain sebagainya betul ??? Usia dewasa pun sama hal nya takut dan kuatir yang tidak jelas akan masa depannya padahal ketakutan dan kuatir itu belum menjamin kita akan rasakan di hari esok. Jadi untuk segala sesuatu marilah qta hadapi dengan cara adalah dari sekarang qta SIAPKAN MENTAL tuk menghadapi baik itu buruk maupun tidak tentang esok hari. Ketakutan dan kekuatiran yang tidak jelas dan belum menjamin itu pasti terjadi hanya membuang tenaga serta waktu qta. Jadi menurut Lydia NaPe mengatakan bahwa alangkah baiknya dari sekarang qta telah menyiapkan mental untuk menghadapi hari esok. Dengan menyiapkan mental otomatis kita lebih enjoy dan santai serta happy dalam menjalani hidup ini.
- t45ya's blog
- Login to post comments
- 4513 reads
Nenek2 juga tahu
Saya sering baca horoskop di majalah, isinya seputar:
"Jangan boros, karena keuangan anda tidak pasti di hari esok"
"Jaga hubungan dengan kekasih anda, untuk keharmonisan hubungan anda berdua"
"Lebih santai dalam menghadapi masalah, supaya bisa dipikirkan dengan jernih"
Bahkan keponakan saya yang masih SMP malah bilang begini,"nenek2 juga tahu, ngapain pake ditulis lagi." Saya suruh dia tulis ke majalah itu, bilang kalo dia juga punya nasihat jitu. Akhirnya dia tulis ke majalah itu isinya begini,"Kalau buang air besar jangan lupa cebok biar bersih."
Nenek2 juga tau kok.
Tapi saya belum pernah liat nenek2 ngeblog. Mungkin harusnya nenek2 bikin twitter saja, biar semua nasihat ilahinya lebih ringkas dan lebih gampang dilewati orang untuk menghemat waktu.
Ga semua org tau....
Masih banyak org di luar sana yg masih suka takut ga jelas akan masa dpn nya
Gak semua orang tau
Memang gak semua orang tahu, sama seperti gak semua orang tahu 5x6 = 30, atau gak semua orang tahu kalo pulau Bali itu bagian dari Indonesia.
Tapi apakah kalo gak semua orang tahu lantas kita harus memberitahukannya lewat blog?
Cobalah banyak belajar lagi dalam menulis. Misalnya dalam menulis judul, tulislah yang padat dan ringkas. Saya baca beberapa orang sudah memberitahukan anda soal itu. Anda bisa membaca artikel2 atau buku2, lihat judul2 mereka. Saya belum pernah melihat judul sepanjang judul blog2 anda.
Lalu kalo soal isi, bisa anda kembangkan lagi. Misalnya soal "menyiapkan mental menghadapi masa depan". Bagaimana menyiapkannya? Apa langkah2nya? Apakah mental itu? Samakah dengan hati? Bagaimana jika langkah2nya tidak berhasil? Sub-sub topik seperti itu bisa anda tulis, sehingga blog anda bisa menarik perhatian orang. Kalo isinya seperti blog anda di atas, yang anda malah menarik perhatian orang untuk bilang blog ini isinya sampah, atau untuk menarik perhatian orang sampai mereka geleng-geleng kepala, bukan karena lagi nenggak pil inex tapi karena mereka lihat isinya membuat waktu mereka terbuang 1-2 menit.
Semoga tulisan2 anda lebih baik lagi.
@plain
Gw seorang yg Bkn kuliah dlm bidang kya sastra namun gw org nya senang menulis, dan apa yg gw tulis ga pernah ada awal2nya. . . Gw langsung pada inti. . Jadi klo untuk menulis seperti yg anda lakukan lebih baik gw bikin buku ketimbang tulis di blog Hahaha klo gw tulis di blog, merugikan gw aja . . .
Tasya
Saya tidak minta anda untuk menulis seperti karya sasta, tapi hanya untuk memenuhi kaidah umum saja.
Setau saya mayoritas SSer aktif di sini adalah orang2 yang sudah lulus kuliah atau sudah bekerja. Jadi mereka tidak terbiasa menulis atau membaca blog/artikel dengan kata2 yang disingkat seperti menulis sms, atau memakai tanda2 baca yang berlebihan seperti yang biasa dilakukan anak2 SMP atau SMA, seperti yang ditanyakan ronggowarsito.
Kalau untuk karya sastra, hampir semua kalimat anda di dalam blog anda bisa atau seharusnya diedit. Tapi kan tidak begitu. Saya hanya menyarankan yang menurut saya general saja.
Kalau soal buku, ah terlalu jauh. Buat saya tulisan anda lebih cocok masuk ke twitter. Kalo hanya untuk celotehan2 ringan, lebih enak masuk twitter atau kasih komentar di SS. Tapi seperti kata banyak orang, tiap orang beda2. Anda bisa menulis blog semau anda, dan orang juga bisa berkomentar seperti yang saya lakukan.
T45ya yang membuat kami rugi
Dear T45ya,
Dengan kamu menulis blog yang gak ada untungnya untuk dibaca, maka itu sudah membuat kami rugi waktu sekitar 2-4 menit karena membaca tulisan kamu.
Emang ada baiknya kamu mendengar nasehat orang yang lebih tua (emangnya PB dah tua yah?..), jadi tulisan kamu bisa lebih bagus. Walaupun tulisan saya juga belum begitu bagus.. he he he.
Jadi kalau kamu merasa rugi bila nulis yang bagus2 di blog, makanya janganlah nulis, karena jadinya orang lain yang rugi.. tull gak?
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
@melvin
Menulis di blog itu langsung inti ajaH ga usah panjang2 justru tulisan yg panjang2 bikin org pusing baca nya. . . . Kenapa gw tulis yg pendek ??? Krn gw tulis pk hp Bkn laptop Hahaha jadi ya itulah gw malas yg panjang2. . . Syukur2 klo tulisan yg panjang isi nya bermutu klo ga ??? Buat mata cape, buang waktu aja. Masih mending gw 2- 4 menit membaca tulisan gw yg pendek, klo panjang gw perkirakan 8-10 menit waktu tersita krn membaca yg panjang. Syukur2 klo bermutu. Klo ga, sungguh di sayang kan. Ckckck
- hal kecil di perbesarkan suatu tindakan yang bodoh -
@tasya
Jadi otomatis kamu merasa bahwa tulisan kamu memang membuang waktu? Makanya kamu buat pendek, karena kamu berpendapat mendingan buang waktu dan pendek daripada buang waktu dan panjang2.
Hahahahaha
Inti dr yang PB mau sampaikan, judul kamu singkat aja, padat dan ringkas. Ga perlu panjang2 begitu, kan dennis juga udah negur kamu mengenai judul
Dan selain soal judul, adalah tentang isi.
Tulisan kamu terlalu general, terlalu biasa, terlalu gak berisi, karena gak ada pembahasan.
Pembahasan maksudnya ya seperti yang dikatakan PB.
Seperti ini kamu bilang:
"siapkan mental menghadapi hari esok"
tapi isinya cuman diulang2 aja.
Mana pembahasannya? Bagaimana caranya?
Contoh kamu nulis:
"cara menghilangkan sakit kepala"
Ya kamu tuliskan cara menghilangkannya.
Ini nanti berguna juga buat kamu menulis skripsi. Anggap aja latihan.
imprisoned by words...
@lapan
0ke deh Thanks masukannya. . . .
T45ya Gitu Dong
Gitu dong adikku T45ya (dengan gaya sok akrab, sambil nepuk2 bahu..)
Kalau komunikasinya kayak gini kan kita semua bisa maju.. he he he, bukan berdebat artinya tidak maju lho... (semoga tidak ada yang tersungging lagi nih..)
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
@kakak melvin
Sip dah (sambil membalas mukul bahu nya lebih dua x lipat) wkwkwk
sampah
Jadi untuk segala sesuatu marilah qta hadapi dengan cara adalah dari sekarang qta SIAPKAN MENTAL tuk menghadapi baik itu buruk maupun tidak tentang esok hari.
kali ini sampah anorganik,gak bisa di daur ulang. benar2 sampah yg menjijikkan.
kantong kresek kosong kok dijadikan blog, menghadapi segala sesuatu dg menyiapkan mental?? sama spt nasehat tk sampah yg bilang begini: kamu mau kaya? milikilah uang yg banyak!! SAMPAH ANORGANIC
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
Yg suka ngomong sampah, kelainankah ???
Sepertinya anda demen dgn sampah, mmm apa pun komentar anda baik itu sampah, emas, berlian, itu hak saya menulis, klo tidak suka lewati saja. . . Gitu aje repot....