Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Lhoo,.. lha itu jendelanya sekarang kelihatan

mujizat's picture

Shalom,

Selasa siang, selepas mengikuti perayaan Kemerdekaan RI ke-65, kami meluncur ke Yogya untuk membaptis 5 orang petobat. Rencananya sih 6 orang, tetapi ternyata yang seorang belum terima pengarahan, sehingga ditunda. //imoe.wordpress.com/...Beliau adalah seorang nenek tua berusia 96 tahun, masih muslimah, namun karena kerinduan cucunya, beliau dibawa serta.

Gambar di sebelah ini bukan si nenek, lantaran Muji waktu itu nga bawa kamera, tapi orangnya mirip.

Gambar ini Muji comot dari: http://imoe.wordpress.com

Ketika prosesi baptis selam sudah selesai, Muji dengan senior Muji, bp Christian, kami mengantar pulang si nenek yang rumahnya dekat terminal bus Jombor, Sleman, Yogyakarta.

Kami mengajak si nenek ngobrol tentang Tuhan Yesus. Nenek berusia 96 tahunan ini masih cukup tegak, tetapi pandangan matanya sudah kabur, sangat tidak fokus.

Beliau hanya bisa melihat terang dan gelap, sangat kabur, dan hanya mengandalkan ingatan dan suara. Beliau cukup hafal setiap bagian rumahnya yang tidak terlalu besar.

Ketika kami berceritera tentang keselamatan, antara lain kami berkata bahwa tentulah setiap orang suatu saat akan meninggal, tetapi banyak orang tidak tahu akan pergi kemana setelah meninggal.

Jika orang percaya kepada Tuhan Yesus, bahwa Tuhan Yesus sudah mati untuk menebus dosa kita, dan bahkan Beliau sudah disiksa sampai kulit-Nya rusak ber-bilur-bilur, "rojah-rajeh" supaya dengan cara itu Beliau menanggung sakit penyakit kita, maka ketika seseorang meninggal tidak perlu lagi membawa hutang dosa, karena sudah ditebus oleh Tuhan Yesus. Nenek yang rendah hati ini cukup antusias mendengarkan ceritera kami.

Lalu kami mengajak beliau berdoa dengan menirukan kami berdoa, dan beliau kami tuntun untuk mengundang Tuhan Yesus masuk ke dalam hati, menjadi Tuhan dan Juruselamat pribadi, kemudian kami berdoa untuk mata si nenek.

Ajaib, setelah didoakan, beliau kami tanya: apakah sekarang mata beliau sudah lebih jelas, beliau jawab: Ya, sudah lebih terang.

Kami berdoa lagi untuk mata beliau, dan ketika selesai, beliau melihat ke arah tembok yang berjarak kira-kira 3 meter di depannya, dan mendadak berkomentar: "Lha, niku gambare kucing mpun ketok sakniki (Lha itu, sekarang gambar kucing sudah kelihatan) ". Memang di tembok itu ada foto sepasang kucing yang lucu berukuran kira-kira 4 R.

Kami ajak si nenek untuk berjalan menuju ruang tengah, dan ketika menengok ke kanan, beliau berkata: "Lhaa, saiki jendhelane wis ketok,.." (Lha, sekarang jendelanya sudah kelihatan).

Puji Tuhan, si nenek yang vegetarian itu boleh mengalami kesembuhan ilahi begitu cepat. Pada banyak kasus, mendoakan seorang muslim/muslimah jauh lebih mudah, ditandai dengan kesembuhan yang nyata daripada mendoakan orang kristen senior, apalagi pendeta. Napa ya?

Dalam waktu dekat, kami akan ke sana lagi untuk pengarahan baptisan,...

Salam,

Mujizat

__________________

 Tani Desa

kasjim's picture

 Puji Tuhan, si nenek yang

 Puji Tuhan, si nenek yang vegetarian itu boleh mengalami kesembuhan ilahi begitu cepat. Pada banyak kasus, mendoakan seorang muslim/muslimah jauh lebih mudah, ditandai dengan kesembuhan yang nyata daripada mendoakan orang kristen senior, apalagi pendeta. Napa ya?

mungkin mujizat kesembuhan memang lebih diberikan pada orang yg belum percaya supaya percaya, sedangkan bagi orang percaya tanpa mujizatpun sudah percaya, ini hanya mungkin lho..

__________________

semua sia-sia

mujizat's picture

Janji sehat dari TUHAN

Shalom,

Menurut pengalaman Muji, Firman Tuhan di Ulangan 7:12,15 sungguh dapat dipercaya, yaitu: barangsiapa melakukan dengan setia ketetapan dan perintah TUHAN, maka TUHAN akan menjauhkan segala sakit penyakit dari orang tersebut.

Jadi menurut hemat Muji, seorang Kristen, apalagi Pendeta, sudah seharusnya menjadi pendoa (kesembuhan) dan bukannya justru menjadi pasien (yang didoakan). Karena itu, better berdoa sendiri sampai Tuhan  kasih kesembuhan ilahi atau bahkan mujizat.

Tapi dari pengalaman "puluhan kali" , asal kita mau memberitakan injil kepada non-kristiani, sangat begitu mudah terjadinya kesembuhan ilahi, bahkan mujizat. Siapapun orang kristen boleh mencoba, lalu perhatikan yang terjadi,...

Salam,

Mujizat

__________________

 Tani Desa

Rusdy's picture

Tanya Kenapa

"...Pada banyak kasus, mendoakan seorang muslim/muslimah jauh lebih mudah, ditandai dengan kesembuhan yang nyata daripada mendoakan orang kristen senior, apalagi pendeta. Napa ya?..."

Bingung aku bingung...