Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pendeta bergelimangan harta
Dear Bloggers,
Sekarang ini lagi musim pengusutan tentang rekening gemuk para perwira polisi.Mereka diperkirakan menempuh cara-cara yang kurang wajar dalam mendapatkan uang tersebut.
Cobalah bayangkan seorang perwira polisi yang mempunyai tabungan sebesar 95 milyard, yang tentunnya kita semua bertanya-tanya dari manakah uang sebesar itu berasal.
Aku adalah seorang muda dan memiliki pekerjaan, jikalau aku mau mendapatkan 95 milyard maka aku harus bekerja selama 350 tahun (more-less)
Lalu bagaimana caranya agar bisa memperoleh 95 milyard dalam sekejab?
Hal tersebut masih dalam penyelidikan oleh Badan Kepolisian itu sendiri ( katanya....)
Nah bagaiamana dengan pendeta ?
Jangan kaget jika mengetahui seorang pendeta ternyata memiliki kekayaan yang luar biasa banyak, dan sebagian diparkir di luar negri.
Ilustrasi : rumah mewah
Apakah benar bahwa gereja telah menjadi sebuah ladang pencetak uang, dan menjadikan bisnis yang benyak menarik khalayak ramai?
Kadang-kadang tidak habis pikir, jika seorang pendeta bisa memiliki sebuah rumah di luar negri, dan rumah tersebut tergolong sebagai sebuah rumah yang mewah.
Di sebuah gereja yang pernah saya datangi...
Mereka menawarkan ibu saya ( seorang pianis ) untuk bermain mengiringi di dalam kebaktian.Mereka dengan terang-terangan berkata bahwa, " akan ada uang saku jika ibu saya bersedia untuk bermain piano di gereja tersebut"
Sama juga dengan pendeta panggilan, pemain tamborin,pemimpin pujian, semua ada bayarannya masing-masing ( gile bener....).
Dalam hati saya bertanya," apa mungkin setiap gereja akan menjadi seperti itu kali yah?"
Jika butuh pianis, tinggal panggil si anu.......dan bayar saja ongkosnya.
Jika butuh pendeta top ( supaya jemaat makin banyak ), tinggal bayar saja tarifnya....
Dan sama juga dengan pemimpin paduan suara, singer, dan pemain musik lainnya.
BUkankah hal tersebut bertentangan dengan perkataan Yesus. "jualah hartamu , bagikan kepada orang-orang miskin, dan ikutlah aku"
Gereja sekarang dipenuhi oleh bussinessman yang menggunakan teori ekonomi, demi "kemajuan gereja"
Mereka ini tidak lain adalah serigala haus uang yang hanya terlihat soleh di hari minggu.....
Jadi senin sampai sabtu jadi serigala,menindas yang lemah, sedangkan hari minggu mereka libur dan menjadi seperti malaikat.
Mungkin saudara-saudara kaget mendengar berita di atas oleh karena tidak pernah mengalaminya secara langsung.
Begitu banyak orang-orang yang melayani oleh karena mereka dibayar untuk melakukannya.
Mereka bukan murni melayani demi Tuhan, melainkan menggunakan kepandaian yang mereka miliki untuk mencari uang.
Bila ada orang-orang yang demikian di gereja anda....
Peringatilah bahwa Tuhan tidak akan menyukai hal tersebut....
Lakukanlah pelayanan tampa embel-embel tertarik oleh karena uang saku yang menggiurkan dan sejenisnya.
God Bless You All
From Oz far...far,,,away
|
xxx
- Penonton's blog
- Login to post comments
- 7735 reads
@Penonton
Dear Penonton,
Pelayanan bukan profesi dan bukan performance.
Saya setuju dengan pernyataan anda ini: Lakukanlah pelayanan tampa embel-embel tertarik oleh karena uang saku yang menggiurkan dan sejenisnya.
Bagi saya pribadi, pelayanan sebagai suatu persembahan, sebagai ucapan syukur karena Kasih-Nya dan hanya untuk Kemuliaan-Nya.
Salam.
@M two tree : salam kenal....
Dear M23,
Saya juga kurang setuju jika dalam pelayanan " uang " turut menjadi "pemikat " para pelayan gereja.
Saya pernah mempunyai pengalaman dengan hal tersebut dimana di rapat majelis, telah ditentukan berapa bajet untuk seksi musik, pendeta, pemimpin pujian, dan lain-lain.
Terus terang saya menolak untuk menerimanya !!!
Coba bayangkan seorang pianis yang belum tentu Kristen mau bermain di gereja dengan upah $ AU 150.00...
Mau menambah jumlah jemaat ?
Tinggal sewa saja pendeta model Gilbert, Niko, Daud Tony,dll kedalam kebaktian anda.
Nama-nama pendeta di atas memang bukan berarti mereka adalah pendeta yang bisa di sewa bagaikan menyewa seorang MC.....
Akan tetapi sepertinya ada kecenderungan ke arah sana....
Saya hanya bisa berdoa , semoga saja ke Kristenan di Indonesia dan pelosok dunia yang lain dapat berubah, dan tidak semata-mata mengutamakan uang di dalam pelaksanaannya.
Demikian kiranya salam perkenalan dari Penonton
Salam Kenal M 23
From OZ far...far...away
xxx
Rumahnya keren:p
Rumahnya keren banget:) Wooooowwww.......
Jadi senin sampai sabtu jadi serigala,menindas yang lemah, sedangkan hari minggu mereka libur dan menjadi seperti malaikat.
Ada istilah satu teman saya : Senin-Sabtu menjadi Iblis, Minggu menjadi Majelis - Malaikat Jelmaan Iblis... wah lebih parah lagi :).
Saya pikir, hal ini bukan hanya pada pendeta saja, tetapi setiap Orang Kristen. Kasihan pendeta-nya kena melulu:)
Anda sanggup bayar saya berapa?
Saya belajar dari ibu saya. Dia ikut ambil bagian dalam sebuah pelayanan. Pernah ditawari semacam uang saku seperti itu juga. Dia selalu tanya,"anda sanggup bayar saya berapa?"
Buat yang tidak kenal dia, dianggapnya itu pertanyaan sombong. Malah sempet ada gosip dia pasang tarif. Padahal sebenarnya maksud dia bahwa dia gak minta dibayar, karena jerih payah seorang pelayan sesungguhnya dibayar oleh sang Tuan, bukan oleh pelayan2 yang lain.
Lagipula konyol juga, dulu si Pelayan yang kasih roti dan ikan buat jemaat sampe sisa 12 bakul. Sekarang terbalik, jemaat yang kasih roti dan ikan. Upah nabi sih upah nabi, tapi bukankah orang yang menyambut nabi juga seharusnya mendapat upah nabi?
@PlainBread: $AU25 untuk pianis
Dear PlainBread,
Di Oz urusan memberi uang saku bagi para pelayan sudah menjadi hal yang sangat umum.Jadi bukan hanya urusan hari ini doank...
Yamg saya sempat dengar ( belum diselidiki ) seorang MC yang bagus bisa mendapatkan $ 200,-
Pemain musik bervariasi antara $ AU 25- $ 250,-
Pendeta bisa mendapatkan antara $ AU 500- $AU 1500 tergantung berapa hebatnya pendeta tersebut menarik jemaat.
Saya setuju dengan pendapat anda yang berkata "
Lagipula konyol juga, dulu si Pelayan yang kasih roti dan ikan buat jemaat sampe sisa 12 bakul. Sekarang terbalik, jemaat yang kasih roti dan ikan. Upah nabi sih upah nabi, tapi bukankah orang yang menyambut nabi juga seharusnya mendapat upah nabi?"
Tapi ingat, jangan sampai hal tersebut menjadi dikomersilkan.
Berlomba-lomba menjadi pelayan yang hebatm agar bisa mendapat uang saku yang besar........tidak benar itu namanya!
FROM OZ far...far....away
xxx
pinter..
Iblis memang pintar dan licik euyy..
Huanan
Nton
Nton……kalo bisa dapet rumah kek gitu kamu ga pingin jadi pendeta? :D:D:D
JESUS IS GOD
@GODARMY : upah pendeta...
Dear Godarmy,
Gaji Pendeta yang saya tahu,kebanyakan nggak akan bisa membeli rumah berharga jutaan dollar di Australia.
Well,...mungkin selain pendeta ...do'i punya kerjaan sampingan kali yah ?
FROM OZ far....far....away
xxx
Ntonnnsssss
Soal sampingan gue ga tau, cuma dalam kasus begini ada 3 kemungkinan
1. Diberi jemaat (baik dalam/luar negeri), karena anak/istri/didoakan sembuh atau urusan apalah (sebagai rasa syukur)
2. Pendeta sekaligus pengusaha besar.
JESUS IS GOD
Angpao gereja
Ditempat saya bergereja, setiap pemain orgen, solois memang mendapat UANG sbg transport buat mereka.
Apakah dng menerima uang tsb, pelayan orang2 tsb tidak tulus...???
saya kira belum tentu demikian, memang tidak menutup kemungkinan ada orang2 yg menggunakan keahliannya tuk mendapatkan rejeki dari gereja, tetapi apakah sikap spt itu salah...........???
menrutku Motivasi dari orang2 tsb yang menentukan tulus / murni tidaknya pelayanan mereka. Ditempat saya bergereja, para pengurus (majelis) memang telah menganggarkan dana buat pekerja2 spt itu, adalah hak mereka (organis dsb) untuk menerima uang tsb.
Kenyataannya tidak semua pelayan2 diatas menerima uang tsb, umumnya mereka langsung mendonasikan ke pos2 yang lain misalnya : ke kas sekolah minggu or kas pemuda.
@Zakheus Upah sudah dibayar
Ada orang yang bilang upah pekerja itu ada dua, yaitu upah materi dan non materi. Buat saya upah itu cuma ada satu.
Yesus bilang orang2 Farisi sudah mendapatkan upahnya ketika mereka berdoa di pinggir2 jalan supaya dilihat orang banyak. Yesus juga bilang siapa yang menyambut nabi atau memberi air minum walaupun hanya secangkir kepada muridNya yang paling kecil, ia tidak kehilangan upahnya.
Jadi apakah ketika orang diberi upah materi ketika melayani jemaat (jemaat ya), itu salah? Menurut saya tidak. Sebagai pekerja, regardless di dalam atau di luar gereja, apalagi yang mengaku profesional, memang patut mendapatkan upahnya. PL dan PB berisi hukum yang sama mengenai upah pekerja.
Tapi kembali lagi ke pernyataan saya sebelumnya: upah sudah dibayar. Jangan menuntut upah lagi kalau sudah dibayar.
@penonton
gereja hmmm yah secara kasar gereja adalah gedung ibadah beserta diaken dan pendeta2nya.....
sadar ato tidak kita pribadi juga dikatakan gereja...
gereja adalah persatuan tubuh kristus....
akhiri saja dalam hal men-judge pendeta korup dsb...
look at u're self....
kita juga gereja Tuhan bukan?
1.apakah kita juga jujur terhadap harta yang Tuhan berikan?
2.apakah kita sudah memberi persembahan terbaik seperti habel?
3.apakah kita masih memiliki ambisi menjadi kaya?
4.bagaimanakah persepuluhan kita kepada Tuhan?
5.apa kita sudah memakai harta kita untuk kemuliaanNya?
well... hanya kita dan Tuhan yang tahu...
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@Billy Chien murid Benny Hinn dan Kiem
Billy:
akhiri saja dalam hal men-judge pendeta korup dsb...
look at u're self....
Minie:
Billy Chien, menurut saya Penonton tidak bermaksud menghakimi para pendeta bejat itu, tapi hanya melaksanakan perintah Yesus dalam ayat :
Matius 18: 16-18
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, SAMPAIKANLAH PERBUATAN MEREKA KEPADA JEMAAT.
Jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang TIDAK MENGENAL ALLAH atau seorang PEMUNGUT CUKAI.
Saya mengerti kalau Billy kurang setuju. Seingat saya Billy pernah menyarankan untuk tidak menghakimi Benny Hinn dan Kiem guru anda bukan?
Untuk jelasnya mengenai menghakimi atau tidak, coba baca blog saya yang ini, Mengenali Nabi Palsu BUKAN Menghakimi.
@Minie, membedakannya gimana ya
Antara orang yang tersesat dengan orang yang menyesatkan?
Pernah dengar tentang cerita Kong Hu Chu yang 8x3 = 23?
Aku mau share sedikit.
Waktu aku masih SMA, aku mengenal pelajaran yang namanya Fisika. Bukunya 2 jilid dan tebal luar biasa isinya rumus-rumus yang keren (karena ga ngerti). Nah suatu hari, di sore hari yang indah, kami mengerjakan soal2 fisika yang diberikan oleh guru fisika kami.
Untuk satu soal saja, rumusnya itu menyerempet ke mana2. Tuk dapatin jawabannya ga selesai hanya dalam satu kali hitung. Rumusnya memakai variable-variable yang tiap variable harus dicari lagi dengan rumus lain.
Aku itu malas. Malas nyalin hasil hitungan ke kertas. Jadi semuanya kuhitung dalam satu kali pencet (pake calculator scientific jadi bisa). Hitungannya panjang luar biasa, tapi aku ga perlu tulis2 angka-angka yang banyak komanya itu ke kertas, terus ketik lagi di kalkulator untuk rumus berikutnya.
Dalam satu soal, aku dapat nilai yang bagus n bulat. Anggap saja 300. Nah, temenku yang kebetulan lihat, dia bilang, "Pan, jangan dibuletin, yang bener kan 299.98. Ya tulis aja segitu"
Aku bilang, "Aku ga buletin kok, ni coba liat aku ketik semua rumus di kalkulator hasilnya memang begini."
Tapi dia ngotot. "Ga bisa lah. Jangan dibuletin gitu. Nih ya"
Dia nunjukin hasil kerjaan dia yang, ironisnya, justru malah membulatkan setiap angka hasil perhitungan karena dia ngitungnya satu2 ga sekaligus kaya aku. Alhasil setelah dapat angka2 yang uda dibuletin itu, dan dimasukkan ke rumus awal, hasilnya malah 299,97xxxxx, yang dia buletin lagi jadi 299,98
Terus aku tetap ngotot. Dia juga ngotot. Aku nunjukkin kalkulatorku. Aku bahkan pencet satu2 tapi pakai Memory jadi angka yang disimpan ga dibulatkan tapi dipakai untuk perhitungan berikutnya. Hasilnya ya 300.
Dia tetep aja ngotot. Terus aku mau nunjukin pelan2 gimana aku masukin rumusnya, dia ga mau liat. Sampe2 dia histeris dan nangis (WAKS). Guruku pun dateng gara2 ribut2 itu. Mungkin liat temenku nangis dan aku bingung kali ya, dia bilang temenku yang bener.
Sekarang coba siapa yang benar? Masalahnya adalah, walopun temenku mungkin uda tau siapa yang bener, udah terlalu jauh buat dia untuk kembali. Karena kami uda berdebat, temen2 uda liatin, dia ga bisa mundur. Aku juga. Dan kalopun dia tetep merasa bener, kenapa dia yang nangis. Aku ga pakai kata2 kotor. Aku ga menaikkan suaraku. Aku ttp kalem, jelasin baik2 sambil ketawa2 malah awalnya.
Apa temenku dan guruku sesat? Ga juga kan? Guruku mgkn liat ini GA ADA UNTUNGNYA kalopun diurusin sampe jauh. Dengan kepercayaan bahwa, temenku/aku nantinya pasti BISA SADAR sendiri.
Semua butuh waktu. Kalo ga ngerti, terus langsung dikecam, langsung dipojokkan, nature tuk mendefense diri akan keluar. Lalu apa kita ga boleh mengoreksi? Tentu boleh. Tapi kalo uda ga jelas juntrungannya hanya untuk membuktikan "AKU BENAR DAN AKU PINTAR". Buat apa dilanjutin? Seandainya dia mengaku pun hanya akan membesarkan ego kita.
Minie, kamu udah cap tony dan kiem nabi palsu. Skrg kata2 billy kamu sangkut pautkan dengan kiem. Inilah yang aku heran. Apa kata2 billy menyesatkan? Dari mana kita tau seseorang menyesatkan atau tersesat?
Karena kadang memang butuh waktu untuk bisa memahami sesuatu.
Aku dulu terbilang cukup pinter di SD. Tapi waktu dijelasin KPK dan FPB aku ga ngerti sama sekali. Waktu ulangan aku dapat nilai merah karena aku isi asal2an. Semua teman2ku yang bisa dah ajarin aku tapi aku ga ngeh2. Baru 2 tahun kemudian aku ngerti.
Nah, sebelum kamu bilang aku simpati, bodoh, termakan, ga ngerti, dsb, aku nyatakan dulu. Ini pendapatku secara general. Dan ga khusus ke tony, atau kiem, atau billy. Aku justru malah mau tau, dari mana kamu bisa begitu yakin kalao tony dan kiem salah, sudah pasti mereka adalah nabi palsu, dan sudah pasti muridnya juga, dan sudah pasti mereka menyesatkan? Karena siapa tau, mereka cmn tersesat. Dan apakah kita bisa mengetahui hati manusia? Tidak kan?
Hargailah keyakinan dan kepercayaan orang lain. Kalao dia ga mao dengar. Kalao dia ngotot. Ajak diskusi, kalao ga mau dengar juga, serahkan ke Tuhan. Terus akibatnya ke orang lain, kaya gitu juga. Ajak diskusi, pahami bareng2. Jangan kamu landasannya A, orang lain B, sudah pasti B sesat dan nabi palsu. Sapa tau dia tersesat? Sapa tau kamu juga tersesat? Sapa tau aku yang tersesat?
hahahaha *pasti gw dikatain ga ngerti lagi sama si minie nih :p
yah cmn secuil pemikiran dan pendapatku...
*edit* ini pendapatku setelah baca link yang kamu kasi ^_^
imprisoned by words...
@Lapan, Kiem dan Tonypaulo si PENYESAT
Lapan:
Membedakannya gimana ya antara orang yang tersesat dengan orang yang menyesatkan?
Minie:
Penyesat adalah orang yang SENGAJA menyesatkan. Karena sengaja inilah, maka bisa diketahui kalau orang tersebut TAHU kalau dirinya sedang menyesatkan.
Salah SATU petunjuknya ialah, mereka sengaja MENIPU untuk menyamarkan penyesatannya. Kenapa harus MENYAMAR? karena mereka TAHU siapa diri mereka sebenarnya, yaitu SERIGALA JAHAT. Oleh karenanya mereka harus menyamar untuk menutupi pengetahuan mereka akan diri mereka sendiri agar tidak diketahui oleh calon korbannya.
Kenapa mereka MENIPU? karena mereka TAHU yang sebenarnya itu bagaimana, akan tetapi mereka MEMILIH untuk TIDAK mengikuti kebenarannya, justru mereka MENIPU untuk menutupi kebenarannya. Karena SENGAJA inilah, maka mereka dapat digolongkan sebagai penyesat, bukan orang yang tersesat.
Sedangkan orang yang tersesat adalah, yaitu mereka yang BELUM TAHU kebenarannya. Karena BELUM TAHU inilah, maka mereka bisa dengan mudah tertipu. Ketika orang yang tersesat ini SUDAH TAHU kebenarannya, maka mereka TIDAK lagi tersesat dan mengikuti ketidaktahuan sebelumnya.
Lapan:
Apa temenku dan guruku sesat? Ga juga kan? Guruku mgkn liat ini GA ADA UNTUNGNYA kalopun diurusin sampe jauh. Dengan kepercayaan bahwa, temenku/aku nantinya pasti BISA SADAR sendiri.
Minie:
Kalau nabi palsu dan pekerja jahat lainnya, mereka berbuat seperti itu PASTI ADA UNTUNGNYA. Contohnya Farisi yang selalu munafik di depan orang agar terlihat "baik dan suci," jelas mereka merasa hal itu menguntungkan buat mereka.
Kalau mengenai sadar sendiri, jelas mereka melakukannya dengan kesadaran penuh, tidak perlu harus menyadarkan sesuatu yang mereka juga sadar. Jelas mereka itu juga TAHU kalau yang diperbuatnya itu salah. kalau memang tidak sadar, buat apa mereka MENIPU?
Mungkin lebih tepat untuk memperingatkan mereka akan hukuman akibat perbuatannya, bukan untuk menyadarkan kalau yang diperbuat mereka itu salah.
Lapan:
Semua butuh waktu. Kalo ga ngerti, terus langsung dikecam, langsung dipojokkan, nature tuk mendefense diri akan keluar. Lalu apa kita ga boleh mengoreksi? Tentu boleh. Tapi kalo uda ga jelas juntrungannya hanya untuk membuktikan "AKU BENAR DAN AKU PINTAR". Buat apa dilanjutin? Seandainya dia mengaku pun hanya akan membesarkan ego kita.
Minie:
Bukan ga jelas juntrungannya, apalagi hanya untuk membuktikan "AKU BENAR DAN AKU PINTAR" kepada orang-orang yang bahkan tidak saya kenal. Apa menurut kamu perintah Yesus untuk memberitahukan perbuatan mereka kepada jemaat itu karena Yesus ga jelas juntrungannya?
Sebenarnya bukan karena aku "suka sekali" jadi berkali-kali aku memohon agar mereka mau berdiskusi dengan baik-baik, tapi biarlah apa yang mereka lakukan waktu diskusi sama aku bisa jadi contoh buat lapan seperti apa mereka sebenarnya. Coba kamu baca dulu berapa lama diskusinya sebelum saya bilang mereka itu nabi palsu.
2 Petrus 2: 1,3 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil (menyamar) di tengah-tengah umat Allah, demikian pula diantara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran SESAT yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan cerita-cerita isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu, hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.
1 Titus 11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapatkan untung yang memalukan.
@mince
Gue punya PR buat mince, coba kaji soal perbuatan-perbuatan orang-orang yang kamu sebut sesat itu.
1. Guru-guru palsu yang dimaksud Petrus itu siapa? Apa isi ajarannya. Emangnya kamu udah cek teks-teks pada jaman itu yang berisi ajaran2 yang ditentang Petrus atau Titus itu. Apa sama ajaran mereka dengan aliran Kiem?
2. Bagaimana menilai suatu pengajaran sesat? Tidak sesuai alkitab? Tidak sesuai bagaimana? Doktrin Alkitab tentang alkitab tidak seragam. Alkitab bisa dipakai untuk mendukung ataupun menentang apapun. Coba ceritakan dulu doktrin kamu tentang Alkitab. Jangan-jangan pandangan kamu tentang Alkitab sama ngawurnya dengan Kiem.
3. Penyesatan akan selalu ada. Tujuan mengenali ajaran yang dianggap sesat apa? Supaya orang percaya jangan disesatkan? Maksudnya gimana? Apa orang yang sudah ditetapkan selamat bisa disesatkan? Ini akan menyangkut doktrin. Kalo sudah urusan doktrin, maka hal itu diyakini benar seyakin-yakinnya oleh panganutnya, namun dianggap omong kosong bagi bukan penganutnya.
".... ...."
@miyabi, DOKTRIN aliran Kiem dan Tonypaulo NGAWUR?
Miyabi:
Gue punya PR buat minie, coba kaji soal perbuatan-perbuatan orang-orang yang kamu sebut sesat itu.
1. Guru-guru palsu yang dimaksud Petrus itu siapa? Apa isi ajarannya. Emangnya kamu udah cek teks-teks pada jaman itu yang berisi ajaran2 yang ditentang Petrus atau Titus itu. Apa sama ajaran mereka dengan aliran Kiem dan Tonypaulo?
Minie:
Miyabi, saya kurang tahu persisnya ajaran mereka satu persatu. Tapi kalau kamu bilang untuk mengecek teks-teks pada jaman itu, jelas hal itu tidak mungkin saya lakukan. Tentunya miya bisa memberitahu kita semua kalau miya sudah mengetahui teks-teks aslinya.
Mengenai apakah ajaran para nabi palsu itu sama atau tidak dengan yang diajarkan oleh Kiem dan Tonypaulo, apakah kalau tidak sama maka Kiem dan Tonypaulo serta Benny Hinn otomatis bukan nabi palsu?
Miyabi:
2. Bagaimana menilai suatu pengajaran sesat? Tidak sesuai alkitab? Tidak sesuai bagaimana?
Minie:
Galatia 1: 8-9 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari surga yang memberitakan kepadamu suatu injil yang BERBEDA dengan injil yang telah kami beritakan kepadamu, TERKUTUKLAH DIA
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, sekarang kukatakan sekali lagi: Jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, TERKUTUKLAH DIA (NABI PALSU)
Coba miyabi jawab pertanyaan ini. Kiem mengajarkan kalau tidak berbahasa roh, maka berarti tidak menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Kiem juga mengajarkan bahwa para Nabiah (perempuan) di Alkitab yang ditunjuk Allah untuk membimbing dan mengajar umat Israel akan masuk neraka karena mereka berjenis kelamin perempuan. Itu adalah sedikit ajaran Kiem yang menurut dia adalah dari "diyakinkan atau diberitahukan" oleh Roh Kudus.
Menurut miyabi, dari injil yang manakah ajaran Kiem diatas?
Juga roh apakah yang sudah memberitahu ajaran tersebut kepada Kiem?
Miyabi:
Doktrin Alkitab tentang alkitab tidak seragam. Alkitab bisa dipakai untuk mendukung ataupun menentang apapun. Coba ceritakan dulu DOKTRIN kamu tentang Alkitab. Jangan-jangan pandangan kamu tentang Alkitab sama ngawurnya dengan Kiem dan Tonypaulo.
Minie:
Miyabi, bisa dikatakan saya tidak menganut SATU DOKTRIN aliran tertentu.
Apa yang menjadi pemahaman saya selama ini adalah hasil dari apa yang saya BACA di Alkitab, bukan hasil dari indoktrinasi dari satu aliran tertentu.
Selain itu saya juga sering keluar masuk berbagai aliran gereja, karena tugas saya terkadang tidak menetap di suatu tempat atau berpindah-pindah.
Apa yang dapat saya ceritakan tentang doktrin? setahu saya Yesus dan ajarannya BUKAN ditujukan hanya kepada satu aliran saja, akan tetapi untuk semua umat manusia. Ataukah ajaran Yesus sudah menjadi milik aliran tertentu saja?
Mungkin saja pandangan saya sama ngawurnya dengan Kiem seperti kata anda. Untuk itu tentu saja saya akan menerima dengan terbuka kalau memang ada yang salah dari pemahaman saya. Tentunya miyabi juga berkewajiban untuk menunjukkan pemahaman ngawur saya tentang Alkitab itu bagian yang mana bukan? apalagi yang sama ngawurnya dengan ajaran Kiem dan Tonypaulo seperti kata anda.
Miyabi:
Penyesatan akan selalu ada. Tujuan mengenali ajaran yang dianggap sesat apa? Supaya orang percaya jangan disesatkan? Maksudnya gimana? Apa orang yang sudah ditetapkan selamat bisa disesatkan? Ini akan menyangkut doktrin. Kalo sudah urusan doktrin, maka hal itu diyakini benar seyakin-yakinnya oleh panganutnya, namun dianggap omong kosong bagi bukan penganutnya.
Minie:
Mungkin lebih tepat mengenali ajaran Yesus, bukankah demikian otomatis kita mengetahui kalau ada yang mengajarkan injil lain meskipun mengatas namakan Yesus, Roh Kudus, ayat-ayat Alkitab sekalipun?
Kalau bicara mengenai apakah orang yang sudah ditetapkan selamat bisa disesatkan, ini sudah bicara mengenai doktrin mungkin. Selain itu yang disesatkan itu apakah tidak selamat atau hanya disesatkan pemikirannya.
Tapi coba miya renungkan sedikit. Apakah kita mengetahui siapa-siapa saja yang ditetapkan untuk selamat?
Peringatan yang diberikan Yesus kepada jemaat akan adanya nabi dan guru-guru palsu itu apakah hanya ditujukan kepada yang TIDAK ditetapkan selamat, atau kepada semua jemaat, bahkan seluruh manusia?
Kalau memang peringatan Yesus itu hanya untuk yang TIDAK ditetapkan selamat, buat apa lagi Yesus harus memperingatkan berulang-ulang?
Katakan miyabi sudah TAHU kalau miya ditetapkan selamat. Apakah ini berarti boleh dan sah-sah saja kalau ada nabi palsu yang mengajarkan injil lain selain dari apa yang sudah diajarkan Yesus dalam lingkungan miya? (Wahyu 2:20)
Kalau mau membicarakan doktrin aliran Kiem, hal itu sudah lebih susah lagi. Kenapa bisa susah? karena di tiap gereja dalam aliran yang sama saja, ajarannya sudah berbeda-beda. Hal ini disebabkan "WAHYU" yang diterima oleh tiap gereja dan pemimpinnya berbeda pula.
Contohnya ajaran gereja Kiem mengenai perempuan yang menjadi Nabiah, pendeta dan pemimpin pujian. Para perempuan ini bukan saja akan masuk neraka, akan tetapi anggota jemaatnya juga akan dimatikan oleh Tuhan. Sedang di gereja lain yang beraliran yang sama dengan Kiem, hal perempuan menjadi nabiah, pendeta dan pemimpin pujian diperbolehkan.
Apakah menurut miyabi, karena doktrin yang berbeda-beda, apalagi doktrin mengenai sudah ditetapkan selamat, maka kita harus bertoleransi dengan apa yang diperintahkan oleh Yesus?
Hanya karena memang doktrin itu dipercaya mati-matian oleh penganutnya, maka sebaiknya kita mengabaikan saja kepercayaan dan wahyu yang diklaim mereka diperoleh dari roh kudus?
Yesus itu dari agama atau dari aliran mana?
Ajaran Yesus itu dari doktrin atau aliran apa?
Karena menurut Kiem, Yesus dan gereja mula-mula itu Pantekosta atau Kharismatik semuanya.
Miyabi dari aliran mana kalau saya boleh tahu?
Tentunya ini untuk menyamakan persepsi lebih dulu mengenai DOKTRIN seperti kata miyabi.
@mince: hasil koreksian PR nomor 1
Miyabi memberi PR 3 (tiga) untuk minie. Berikut adalah 3 jawaban minie dan tanggapan miyabi.
Soal nomor 1
Minie: Miyabi, saya kurang tahu persisnya ajaran mereka satu persatu. Tapi kalau kamu bilang untuk mengecek teks-teks pada jaman itu, jelas hal itu tidak mungkin saya lakukan. Tentunya miya isa memberitahu kita semua kalau miya sudah mengetahui teks-teks aslinya.
Mengenai apakah ajaran para nabi palsu itu sama atau tidak dengan yang diajarkan oleh Kiem dan Tonypaulo, apakah kalau tidak sama maka Kiem dan Tonypaulo serta Benny Hinn otomatis bukan nabi palsu?
Miyabi: Bila kita ingin menguji apakah Kiem adalah nabi palsu seperti yang dimaksud Petrus dan Paulus, kita perlu menguji baik ajaran Kiem maupun ajaran si Nabi Palsu dalam surat Petrus dan Paulus. Dengan begitu kita melakukan pengujian yang adil. Dengan begitu kita dapat memperoleh gambaran lebih utuh mengapa orang-orang itu disebut Nabi Palsu oleh Petrus dan Paulus. Gunanya adalah supaya kita bisa membuat perbandingan apel to apel antara Kiem dan Nabi palsu, serta ajaran Kiem dan ajaran nabi palsu.
Karena tidak ada akses untuk melihata seperti apa ajaran nabi palsu yang dimaksud Petrus dan Paulus, maka ayat-ayat tersebut belum bisa digunakan secara meyakinkan intuk kita menarik kesimpulan bahwa Kiem adalah Nabi Palsu.
Minie menulis:Mengenai apakah ajaran para nabi palsu itu sama atau tidak dengan yang diajarkan oleh Kiem dan Tonypaulo, apakah kalau tidak sama maka Kiem dan Tonypaulo serta Benny Hinn otomatis bukan nabi palsu?
Miyabi: Pertanyaan itu sudah jelas jawabannya. BIla saya mengatakan bahwa bapak saya Polisi, maka Minie boleh saja keliling-keliling jalanan lalu bertanya-tanya ke petugas polisi di jalan: "Kamu bapaknya miyabi ya? Kamu bapaknya miyabi ya?" Dan setelah sekian anggota polisi bilang bukan, Minie tidak bisa menarik kesimpulan bahwa bapak saya bukan polisi.
Minie: Miyabi, saya kurang tahu persisnya ajaran mereka satu persatu. Tapi kalau kamu bilang untuk mengecek teks-teks pada jaman itu, jelas hal itu tidak mungkin saya lakukan. Tentunya miya isa memberitahu kita semua kalau miya sudah mengetahui teks-teks aslinya.
Miyabi: Yang sedang membuktikan sesuatu kan Minie. Minie sedang membuktikan bahwa Kiem adalah Nabi Palsu. Jadi yang punya kewajiban mengumpulkan bukti-bukti adalah Minie. Teks-teks berisi ajaran nabi palsu pada jaman Petrus dan Pulus adalah data yang berguna. Tapi bukan Miyabi yang punya kewajiban membawanya ke sidang pembaca.
Miyabi tidak sedang membuktikan Kiem itu Nabi Palsu atau bukan. Miyabi sedang mengusahakan agar Kiem dinilai secara adil.
(dipos satu-satu dulu yah... takut listrik mati)
".... ...."
@mince: hasil koreksian nomor 2
Minie:
Galatia 1: 8-9 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari surga yang memberitakan kepadamu suatu injil yang BERBEDA dengan injil yang telah kami beritakan kepadamu, TERKUTUKLAH DIA
Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, sekarang kukatakan sekali lagi: Jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, TERKUTUKLAH DIA (NABI PALSU)
Coba miyabi jawab pertanyaan ini. Kiem mengajarkan kalau tidak berbahasa roh, maka berarti tidak menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Kiem juga mengajarkan bahwa para Nabiah (perempuan) di Alkitab yang ditunjuk Allah untuk membimbing dan mengajar umat Israel akan masuk neraka karena mereka berjenis kelamin perempuan. Itu adalah sedikit ajaran Kiem yang menurut dia adalah dari "diyakinkan atau diberitahukan" oleh Roh Kudus.
Menurut miyabi, dari injil yang manakah ajaran Kiem diatas?
Juga roh apakah yang sudah memberitahu ajaran tersebut kepada Kiem?
Miyabi: Ada masalah serius dalam diskusi kita. Yaitu pengertian Injil. Sudah disinggung oleh Teograce soal definisi Injil. Jika kita belum sepakat apa definisi Injil, maka kita akan kesulitan dalam melanjutkan diskusi.
Ada bagian dalam Kitab Kejadian yang disebut proto-injil, yaitu ketika Tuhan memberitahu bahwa keturunan perempuan akan mengalahkan Iblis. Inilah Injil pertama dalam Alkitab, yaitu akan datangnya Yesus. Inilah kabar baik pertama kepada manusia yg telah terancam dihukum binasa.
Kitab Yesaya, Mazmur dan sejumlah kitab lain dalam Perjanjian Lama juga mengandung Injil. Injil adalah kabar gembira, bahwa Allah akan memberi keselamatan kepada manusia. KIta harus sepakat dulu soal definisi Injil ini. Pandangan saya tentang apa definisi Injil mungkin salah. Mungkin juga pandangan Minie benar, dam mungkin salah.
Apakah Galatia 1: 8-9 bisa digunakan untuk menilai secara meyakinkan bahwa Kiem adalah Nabi palsu?
Paulus memberitakan Injil yag benar.
Nabi Palsu memberitakan Injil yang berbeda dengan Paulus.
Mari cek dulu, apa itu Injil. Apa itu Injil yang benar? Apa itu Injil yang berbeda?
Yesus dibaptis dengan cara nyebur kali. Lalu kalau ada gereja membaptis dengan dikepret air, apakah gereja itu mengajarkan Injil yang berbeda? Apakah persoalan cara membaptis adalah persoalan injil?
Yohanes Pembaptis mengabarkan Injil dengan rumusan agar khalayak bertobat dan memberi diri dibaptis. Apakah Yohanes mengajarkan Injil berbeda dengan Paulus?
MInie: Coba miyabi jawab pertanyaan ini. Kiem mengajarkan kalau tidak berbahasa roh, maka berarti tidak menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran. Kiem juga mengajarkan bahwa para Nabiah (perempuan) di Alkitab yang ditunjuk Allah untuk membimbing dan mengajar umat Israel akan masuk neraka karena mereka berjenis kelamin perempuan. Itu adalah sedikit ajaran Kiem yang menurut dia adalah dari "diyakinkan atau diberitahukan" oleh Roh Kudus.
Minie: Menurut miyabi, dari injil yang manakah ajaran Kiem diatas?
Juga roh apakah yang sudah memberitahu ajaran tersebut kepada Kiem?
MIyabi: Kiem memahami teks Alkitab secara berbeda dengan Kekristenan mainstream sebelumnya. Menurut saya itu karena Kiem dan kawan-kawannya kekurangan pengetahuan pendukung atau menolak penggunaan pengetahuan pendukung dalam memahami Alkitab. Yang saya maksud pengetahuan pendukung ini menyangkut antara lain bahasa yang digunakan oleh Alkitab, jenis sastra yang digunakan dan pemahaman tentang sosial budaya saat suatu ayat ditulis.
Blog Kiem tentang perempuan mengajar misalnya. Di situ menurut saya Kiem tidak punya pengetahuan memadai tentang bahasa Ibrani. Ada kesalahanpahaman soal kata mengajar yang digunakan. Karena kekurangtahuan inilah Kiem menulis ajaran yang salah (baca: berbeda dengan mainstream yang sudah ada).
JIka terbukti Kiem mengajarkan ajaran yang sesat (ke luar jalur utama), belum bisa dibuktikan bahwa itu disengaja.
Minie: Menurut miyabi, dari injil yang manakah ajaran Kiem diatas?
Juga roh apakah yang sudah memberitahu ajaran tersebut kepada Kiem?
Definisi Injilnya itu bagaimana. Apakah roh yang mengajari Kiem itu telah menyuruh Kiem menolak Yesus sebagai Juru Selamat yang dijanjikan oleh kitab kejadian (proto-injil )? Apakah roh pengajar Kiem menolak pertobatan dan memberi diri dibaptis seperti yang diserukan Yohanes? Sepertinya tidak.
Menurut saya itu bukan roh. Tapi kekurangpengetahuan saja. Solusinya adalah belajar. Biar lebih tahu.
".... ...."
@mince: hasil koreksian PR nomor 3
Minie Ajaran Yesus itu dari doktrin atau aliran apa?
Karena menurut Kiem, Yesus dan gereja mula-mula itu Pantekosta atau Kharismatik semuanya.
Miyabi: Pada jaman Yesus ada banyak aliran agama Yahudi. Menurut saya, Yesus termasuk golongan Farisi. Farisi punya pengikut massa akar rumput yang jadi target operasi karya keselamatan Yesus. Kalau Yesus Saduki, kayaknya nggak. Saduki nggak percaya kebangkitan badan hehehe. Zeloti? kayaknya nggak. Yesus nggak sedang menyusun pemberontakan ke Roma. Itu sebabnya Yesus banyak mengkritik golongan Farisi. Otokritik gitulah. Kan kata Paulus, kita nggak boleh mengadili yang di luar jemaat. Hehehe.
Soal MIyabi dari golongan apa doktrin apa aliran apa bisa dilihat di blognya http://sabdaspace.org/pandangan_miyabi_tentang_alkitab_part_i
Kalau boleh tahu, apa pandangan Minie tentang Alkitab. Mungkin sama, mungkin beda.
".... ...."
@Billy chien : kenyataan belum tentu menghakimi
Dear Billy Boy,
Anda menulis :
gereja hmmm yah secara kasar gereja adalah gedung ibadah beserta diaken dan pendeta2nya.....
sadar ato tidak kita pribadi juga dikatakan gereja...
gereja adalah persatuan tubuh kristus....
akhiri saja dalam hal men-judge pendeta korup dsb...
look at u're self....
kita juga gereja Tuhan bukan?
Penonton Menjawab:
Saya tidak sedang membahas gereja, baik secara kasar ataupun dalam bentuk tubuh.
Yang saya sedang pertanyakan adalah bagaimana seorang Pendeta bisa sampai memiliki rumah yang berharga jutaan dollar australia?
Seperti biasa anda Billi Boy seringkali salah dalam menafsirkan tujuan penulisan sebuah blog.
Dalam statement anda yang berkata "
ahiri saja dalam men-judge pendeta korup dsb ", apakah dengan kalimat tersebut maka anda menyetujui adanya pendeta-pendeta korup di lingkungan anda?
Melalui kalimat anda, saya sempat berpikir hmmmm,,,,,,,,,,munggkin ada benarnya juga bahwa seorang pendeta juga bisa korupsi seperti orang-orang lain yang korupsi!
Sebelum mengahiri komentar ini, saya hendak bertanya kepada Sdr Billy Boy " tahu darimanakah adanya pendeta korup, sehingga anda menyuruh saya berhenti men judge serta membicarakannya?"
Terima kasih,
FROM OZ far.far...away
xxx